Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 41 Terima Kasih Telah Menyelamatkanku

Kedua orang ini masih sibuk beradu mulut, lalu dokter Han dengan pelayan yang berjalan di depannya turun ke lantai 1, dia berjalan menghampiri Ericko Ye, “Tuan, kaca dari punggung nyonya aku sudah membersihkannya, lukanya juga sudah diobati, beberapa hari ini kalau bisa jangan sampai menyentuh air, dan jangan sampai terinfeksi lagi.”

Ericko Ye menganggukan kepala, menyuruh pelayannya untuk mengingat perkataan dokter, lalu bertanya, “Lukanya apa bisa berbekas?”

Dokter Han menggelengkan kepala, “Aku nanti akan pergi meracik salep khusus, dan menyuruh Paman Wang untuk mengambilnya besok, asalkan nyonya memakai salep itu luka dipunggungnya tidak akan berbekas.”

Paman Wang menganggukan kepala, “Tuan tenang saja, aku besok akan pergi mengurus ini!”

Ericko Ye menganggukan kepala, dan paman Wang pergi mengantar dokter Han pergi.

Dia kemudian dengan langkah besar naik ke lantai atas, Gilbert Nan terlihat berpikir sejenak lalu mengikuti langkah Ericko Ye.

Masuk ke dalam kamar Christy Mu, dirinya saat ini sedang terbaring di atas ranjang, dengan tubuh yang berselimut dari bawah wajah hingga bagian punggung.

“Kamu belum mati ya?” Sekali masuk kamar, Ericko Ye duduk di sisi ranjang, berkata dengan kasar.

Christy Mu saat ini sedang beristirahat, mendengar suara yang begitu menusuk, emosinya langsung naik, “Sepertinya telah membuat tuan kecewa, aku belum mati, dan baik-baik saja!”

“Aku tentu saja tidak akan membiarkan kamu mati, kalau kamu mati, aku tidak punya pasangan untuk melakukan itu lagi...” Ujar Ericko Ye, nada suaranya terdengar menggoda dan begitu jahil.

Christy Mu memaku, langsung mengerti apa maksud dari perkataannya, dia segera memutar kepala dan menatapnya tajam, dan melihat di belakang tubuh Ericko Ye ada Gilbert Nan, dia merasa sedikit aneh, tak lama berkata, “Terima-kasih tadi telah menyelamatkanku!”

Ericko Ye terpaku, tidak menyangka wanita keras kepala ini bisa mengatakan terima kasih, tapi, ini tidak berarti dia bisa melepaskannya, ada beberapa hutang diantaranya yang harus dia hitung dengan jelas.

Di saat Ericko Ye ingin membuka mulut dan membalasnya dengan kata yang menusuk, tiba-tiba dari belakang tubuhnya terdengar suara tawa ringan Gilbert Nan, “Tidak perlu sungkan.”

Ericko Ye mematung, dan akhirnya mengerti dengan semua ini, seluruh tubuhnya saat ini seakan mau meledak, wanita ini ternyata mengucapkan terima kasih pada Gilbert Nan, bukan kepadanya...Wanita sialan ini, padahal jelas orang yang telah menyelamatkannya adalah dia.

Sedikitpun tidak tahu rasa terima kasih dan balas budi!

Ericko Ye menggertakan giginya, mengangkat wajah melihat Gilbert Nan, dengan dingin berkata, “Kamu bagaimana bisa ada disini?”

Gilbert Nan mengangkat alis, “Aku datang lihat keadaan Christy lah!”

Christy...Panggilannya begitu dekat...

“Kami suami istri masih ada hal lain yang ingin dikerjakan, kamu boleh pergi sekarang!” Ericko Ye dengan wajah tidak senang, ekspresi mengantar tamu pergi dari rumah.

Christy Mu mengedutkan bibirnya, Ericko Ye orang yang keterlaluan, ada orang yang datang menjenguknya, diapun ingin menghentikan orang itu, dasar orang gila, “Dia datang kesini untuk menjengukku, apa urusannya denganmu?”

“Ini rumahku, kamarku, semua yang ada di villa ini adalah milikku, ranjang yang kamu tiduri juga ranjangku, semua ini bagaimana bisa tidak ada urusannya denganku?” Ericko Ye balik bertanya.

“Kamu kira aku mau tidur di ranjangmu!” Christy Mu memonyongkan bibirnya.

Gilbert Nan berdiri di belakang Ericko Ye, ingin berkata sesuatu, tapi tak lama terhenti, dia begitu mengerti Ericko Ye, kata-katanya pada Christy Mu walaupun selalu kasar dan penuh hinaan, tapi semua itu terselip sebuah perhatian, dan setidaknya perlakuannya pada Christy Mu begitu posesif, dan ini baginya...bukan sesuatu yang baik.

Dan mungkin, dirinya harus cepat bertindak, asalkan dia bisa menemukan wanita yang diinginkan Ericko Ye, dan Christy Mu dia baru bisa sepenuhnya lepas dari Ericko Ye, dan dirinya bisa merebutnya masuk ke dalam sisinya.

Padahal jelas dia dulu yang bertemu dan menginginkan Christy Mu...

Memikirkan ini, Gilbert Nan tidak ingin ribut secara terang-terangan dengan Ericko Ye, juga tidak mau di depannya menunjukkan kalau dirinya tertarik pada Christy Mu, lalu, dia keluar dari kamar itu.

Paman Wang tahu hubungan Ericko Ye dengan Gilbert Nan, lalu menegur Gilbert Nan untuk makan bersama, tapi Gilbert Nan menolak melambaikan tangan lalu naik ke dalam mobil meninggalkan rumah Ericko Ye.