Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 36 Tuan Gilbert Nan, Laki-Laki Malam Itu

Christy Mu kesakitan hingga keringat dingin bercucuran, tubuhnya menunduk tidak bergerak, karena kalau dia bergerak rasa sakit di punggungnya akan semakin terasa.

Ericko Ye melihat Christy Mu tidak meresponnya, mencibirnya lalu satu tangannya mendorong Christy Mu turun dari mobil, setelah itu dengan cepat menutup pintu mobil menjalankan mobil dan meninggalkan asap knalpotnya tepat di wajah Christy Mu.

Karena di dorong keras turun dari mobil punggung Christy Mu menghantam tanah, tusukan kaca yang menusuk di punggungnya semakin dalam, dan darah yang keluar semakin banyak, warna merah darah sudah menembus hingga ke kemejanya, dia berjongkok di tanah dengan tubuh yang meringkuk meringis kesakitan.

Tapi karena lukanya di punggung, jadi dia tidak bisa melihatnya, hanya bisa menahannya setengah mati.

Setelah menghirup napas dalam-dalam selama beberapa kali, Christy Mu baru merasa sedikit baikan, dia menegakkan wajah melihat sekelilingnya, saat ini sudah malam hari, lampu-lampu yang begitu terang, dia di campakan di jembatan persimpangan jalan, dimana hanya kendaraan mobil yang lewat, hampir tidak ada pejalan kaki yang melewati sini.

Hp dan tasnya tertinggal di dalam mobil Ericko Ye, dan saat ini dia tidak punya cara untuk mencari orang untuk membantunya...

Christy Mu kesakitan hingga tidak bisa menegakan tubuhnya, terlebih di malam hari seperti ini, di jalan seperti ini, dia tidak mungkin melempar dirinya untuk menghentikan mobil orang lain kan? Takutnya nanti bukan mobil yang berhenti malah dirinya sendiri yang akan tertabrak!

“Sialan si brengsek! Ericko, dasar kamu brengsek! Mati saja kamu!”

Christy Mu tidak bisa menahan diri untuk mengumpatnya, moodnya saat ini sangat buruk, Ericko Ye bisa-bisanya membuang dia di tempat seperti ini.

Memikirkan ini, air mata Christy Mu tanpa bisa di tahan mulai luruh, dia sangat merasa tertindas, dan terpikir kejadian sebelumnya di rumah keluarga Mu, kata-kata Irvan Lu, Fitnahan dari Kimberly Mu, Ericko Ye yang tak punya hati...dan terakhir teringat kakaknya-Javier Mu...

Kakak, kamu ada dimana? Kapan pulang? Kalau kamu pulang, aku pasti tidak akan di tindas oleh mereka hingga seperti ini...

Orang tua Christy Mu sangat sibuk, Christy Mu dari kecil dijaga oleh Javier Mu, dan dalam keadaan seperti ini, satu-satunya orang yang bisa dijadikan sanggahannya adalah kakaknya Javier Mu.

Air mata Christy Mu tidak bisa dibendung lagi, tapi dia dengan berusaha tegar menghapusnya, dan dalam otak memikirkan cara untuk menyelamatkan diri, dia tidak bisa hanya duduk diam disini.

Dan di saat ini, dari arah yang tidak jauh, tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti.

Christy Mu tersadar lalu melihatnya, sebuah mobil ferrari, mobil mewah yang harganya milyaran, dan dari mobil itu turun seorang laki-laki yang mengenakan jas.

Di bawah lampu jalan, Christy Mu menatapnya dengan seksama, laki-laki ini sangat tampan, tapi ketampanannya berbeda dengan Ericko Ye, dia memiliki mata yang seperti bunga persik, alis yang rapi, dan di balik ketampanannya terlihat begitu lembut dan memikat.

Laki-laki ini rasanya lebih cantik dari seorang wanita!

Christy Mu sedang memikirkan ini, lalu tersadar kalau laki-laki ini sedang berjalan menghampirinya, dia...

Laki-laki itu berjalan hingga di depan Christy Mu, Christy Mu mengangkat wajah melihatnya, sudut bibirnya melengkung, sungguh memikat, dan suaranya terdengar begitu halus, “Menangis ya?” Ujarnya, lalu membungkukan badan, mengambil sapu tangan dari saku dadanya lalu memberikannya pada Christy Mu.

Christy Mu terpaku dan menerimanya, lalu dengan sembarangan mengelap wajahnya, dia masih tidak bisa mengerti dengan semua ini...dia, mengenalnya kah?

“Kamu siapa?” Tanya Christy Mu, ekspresi dan nada suara orang ini, seperti bukan orang asing yang pertama kali bertemu dengannya.

Laki-laki itu tersenyum ringan, “Namaku Gilbert Nan!”

Gilbert Nan?

Nan...

Christy Mu mematung, marga Nan nya ini jarang di temui, dan awal pertama dia mendengar nama marga ini adalah waktu dia di rumah keluarga Mu dan mendengar Irvan Lu mengatakan pada Kimberly Mu kalau dia telah menjualnya pada seorang laki-laki bernama Tuan Nan.

Tuan Nan itu...Dia?

Dan dia adalah laki-laki yang telah mengambil malam pertamanya?!

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu