Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 47 Permainan Dari Ericko Ye

“Apa ini?” Ericko Ye merasa curiga, berjalan menghampiri gambar itu dan baru bersiap untuk mengambilnya, tapi tak disangka Christy Mu yang ada di ranjang langsung melompat turun, “Jangan sentuh barangku!”

Alis Ericko Ye tertaut, melepaskan tangannya yang telah memegang barang itu, lalu melotot melihat Christy Mu.

Christy Mu tanpa memikirkan dirinya yang saat ini telanjang berlari menghampirinya, lalu merampas gambar desainnya dan memeluknya, “Ini besok mau aku kumpul ke dospem, tidak boleh hilang lagi!”

“....” Alis Ericko Ye semakin mengkerut, melirik Christy Mu, lalu mendengus dan meninggalkan kamarnya.

Tidak memperlihatkan padanya ya? Semua barang dia, memangnya dia kira dia juga mau melihatnya hah!

Setelah Ericko Ye pergi, Christy Mu kembali melihat dengan seksama gambar desain tercintanya, tempo lalu sudah pernah hilang, dan kali ini dia tidak ingin kehilangannya lagi.

……

Hari kedua pagi hari.

Christy Mu pagi-pagi sudah bangun, luka di punggungnya sudah hampir sembuh, hari ini adalah hari dia kembali pergi ke sekolah, setelah libur berminggu-minggu, dan banyak pelajaran yang tidak dia datangi, dia merasa sangat tidak terbiasa.

“Selamat pagi, paman Wang!” Christy Mu dengan senyum gembira turun, setelah memberesi barangnya, bersiap pergi keluar.

Paman Wang buru-buru mencegatnya, “Nyonya, anda mau pergi kemana? Sarapannya masih belum dimakan?”

“Aku tidak makan, hari ini mau kembali ke sekolah, tidak boleh terlambat!” Christy Mu tersenyum, dan bersiap untuk pergi.

“Sekarang masih pagi, nyonya atau pergi sarapan dulu...” Ujar paman Wang disebelahnya masih dengan sabar, dan kata-katanya masih belum selesai terucap, Ericko Ye turun dari lantai atas, melihat Christy Mu, lalu masih emosi dan mendengus, “Paman Wang, tidak usah perdulikan dia!”

Paman Wang terdiam, melihat Ericko Ye, lalu melihat Christy Mu, akhirnya hanya bisa berkata, “Baik, tuan.”

Christy Mu melototi Ericko Ye, tapi Ericko Ye sendiri tidak menatapnya, langsung pergi ke dapur.

Laki-laki sialan, sok cuek apanya, dasar sih mesum...Christy Mu melihat bayangannya, dalam hati memakinya, dia awalnya karena takut telat jadi tidak ingin sarapan, tapi sekarang karena melihat wajahnya, dia rasa dia semakin tidak bisa makan.

Christy Mu pergi keluar, dan paman Wang mengikutinya dari belakang, Christy Mu merasa sedikit putus asa, orang seperti paman Wang memang sangat baik, hanya...

“Paman Wang, ada apa?”

“Nyonya, apa perlu aku panggil supir untuk mengantar nyonya ke sekolah?”

Christy Mu terdiam, lalu dengan segera menggelengkan kepala, “Tidak perlu, tidak perlu, aku naik bus umum saja tidak apa-apa!”

Semua mobil di parkiran rumah Ericko Ye adalah mobil mewah, dan hubungannya dengan Ericko Ye sudah terdengar di sekolah, dia sudah tidak mudah meredakan gosip itu, dan kalau dia sekarang naik mobil mewah pergi ke sekolah, pasti akan mengundang perhatian banyak orang, jadi ya sudah dia sebaiknya menolaknya.

Dia hanya ingin bisa lulus dengan tenang.

Setelah mengatakan itu, tanpa menunggu balasan paman Wang, Christy Mu menggendong tas punggungnya pergi keluar dari vila.

Setelah meninggalkan vila Ericko Ye, Christy Mu pergi berjalan ke arah tempat bus berhenti, hanya, dia melupakan satu hal...

Vila Ericko Ye dan bila keluar sangat berbeda, dari vila keluarga Mu tidak jauh terdapat sebuah tempat pemberhentian bus, tapi di sekitar vila Ericko Ye semuanya adalah rumah orang kaya, dan semua orang disini punya mobil sendiri, jadi disekitar sini tidak ada tempat pemberhentian bus.

Setelah berjalan berapa lama, Christy Mu rasanya mau gila, dia tidak menemukan jalan, dan di saat ini, dia tiba-tiba mendengar bunyi klakson mobil ‘tit tit’, dia segera membalikkan badan melihatnya, ada sebuah mobil lamborghini.

Christy Mu mengenal mobil ini, mobil ini adalah mobil Ericko Ye.

Seperti melihat bintang penyelamat, Christy Mu segera melambaikan tangan, berteriak, “Woy, aku disini!”

Dan benar kecepatan mobil Lamborghini itu berkurang, dan saat melewati tubuhnya laju mobil itu begitu pelan, Christy Mu buru-buru menghampirinya, dan di saat dirinya bersiap membuka pintu mobil, dan mendengar ‘boom’, mobil dengan kecepatan penuh melaju dari tempatnya berdiri dan meninggalkannya.

Christy Mu langsung mengerti, dan emosi menggebu, Ericko Ye si brengsek itu, kalau tidak mau berhenti ya sudah, dia mengapa masih mempermainkannya seperti ini, dasar sialan!

Christy Mu rasanya mau gila, dengan mata terbelalak melihat kepergian mobil Ericko Ye, semakin jauh hingga akhirnya hilang dari pandangannya.

Dia saat ini benar-benar merasa menyesal, kalau begitu dari awal dia harusnya mendengar kata-kata paman Wang, dan dengan patuh duduk di mobil ada supir yang mengantarnya ke sekolah, dari pada saat ini, berdiri di tengah jalan, dan di depannya tidak tahu masih berapa jauh, dan di belakang dia sudah berjalan jauh sekali, tidak mungkin untuk kembali lagi ke vila.

Christy Mu memikirkan ini, terduduk di tanah, mengambil hp dan bersiap mencari pertolongan, lalu tiba-tiba mendengar suara klakson mobil ‘tit tit’.

Dia buru-buru mengangkat wajah, sebuah mobil ferarri putih berhenti tepat di depannya.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu