Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 454 Selingkuhan melawan istri sejati (1)

Kring kring kring——

Telepon berdering dan Ani Xie segera mengangkatnya.

"Anna, kemana kamu pergi untuk membeli mie dingin? Aku sudah selesai dengan sakit perutku, kenapa kamu belum kembali!"

Aduh, lupa tentang wanita itu.

Ani Xie tertawa-tawa sambil meminta maaf dan berkata, "Aku akan segera kembali, tunggu aku."

Menutup teleponnya, Ani Xie berbalik dan berlari pulang.

Tetapi baru saja berlari mendekati gerbang sekolah, seseorang tiba-tiba bergegas keluar.

Ani Xie hanya sempat melihat bayangannya, dan selanjutnya, ia menghantam masuk ke pelukan pria itu.

Untuk sesaat, aroma yang familiar memenuhi hidungnya.

Dia mengenali aroma parfum pria itu dan hatinya melunak.

Tetapi di permukaan, Ani Xie juga membuat ekspresi yang garang.

"Jalan yang seluas itu, mengapa kamu harus berdiri di sini!"

Yonardo Xiao menatap Ani Xie, seperti singa yang sangat garang.

"Apakah kamu berkencan dengan pria itu?"

"Omong kosong apa, kencan apa?"

Belum menghubungi Ani Xie selama beberapa hari, Yonardo Xiao ingin wanita itu merenungkannya.

Tetapi Ani Xie juga terlalu diam, hingga berhari-hari, tidak ada panggilan telepon, tidak ada pesan yang dikirim, seolah hubungan mereka telah menguap.

Memikir-mikirkannya, Yonardo Xiao masih tidak bisa menahan diri dan memutuskan untuk datang ke Ani Xie.

Dia juga berpikir bahwa selama wanita itu memiliki sikap yang lebih baik, ada inisiatif untuk mengakui kesalahannya, mengatakan bahwa di hatinya memiliki dirinya, dia akan lebih murah hati dan memaafkannya.

Tanpa diduga, Ani Xie sama sekali tidak kesepian, di malam hari, ada juga pria yang mentraktirnya untuk minum.

Sungguh, hal-hal semacam itu yang penuh dengan zat tambahan, apakah dia tidak takut diare setelah meminum itu!

Dia juga seseorang yang pernah mengikutinya, mengapa seleranya masih sebegitu buruk!

Yonardo Xiao memikirkan banyak alasan, tetapi ketika dia melihat Ani Xie sekilas, semuanya terlupakan.

Dia di saat ini, hanya ingin mengajukan pertanyaan.

"Pernahkah kamu memikirkannya, tentang bagaimana jika diketahui istrinya tentang kalian berdua, apa yang akan kamu lakukan?"

Ani Xie terpana, karena dia tidak bisa memahami perkataan Yonardo Xiao sama sekali.

"Kamu minum alkohol?"

"Untuk apa kamu mengaturnya!"

"Jika kamu tidak minum, mengapa logikamu sangat aneh?"

"Jangan mengubah topik pembicaraan! Ani Xie, kamu tidak ingin memiliki pria yang baik seperti aku, apakah kamu harus mencari pria yang sudah menikah? Apakah kamu suka perasaan tak tahu malu itu? Apakah kamu harus menjadi wanita yang murahan! "

Ani Xie sangat marah, yah, dimarahi tanpa alasan yang jelas oleh seseorang, itu benar-benar tidak beruntung.

Menolak amarahnya, Ani Xie berkata: "Jika kamu datang, hanya ingin memarahiku, maka kamu telah mencapai targetmu, silahkan pergi."

Setelah mengatakan itu, Ani Xie langsung pergi.

"Berhenti!" Yonardo Xiao meneriaki Ani Xie, mengerutkan kening dan berkata, “Aku ini serius, jauhkan pria itu.”

"Pria yang mana?"

"Pria yang baru saja minum sesuatu denganmu, jangan berpura-pura amnesia."

Ani Xie berpikir sejenak, menunjukkan ekspresi yang tiba-tiba sadar, tetapi segera, dia menjadi marah dan tidak terima lagi.

"Kau hanya menyindir, bukankah itu aku dan Tuan Wang? Yonardo Xiao, apakah kamu gila? Kamu bisa mengatakan itu juga!"

"Kamu bisa melakukannya, kenapa aku tidak bisa mengatakannya!"

"Aku benar-benar tidak mengerti apa yang ada di otakmu, seorang Tisno apa yang kamu pikirkan!" Ani Xie menjelaskan dengan sabar, "Tuan Wang adalah orang tua dari kelas tambahan aku, kecuali dari ini, aku tidak ada hubungannya dengan dia!"

Namun, Yonardo Xiao malah tidak mempercayainya.

"Tidak masalah, semalam hari ini, mengapa kalian harus minum bersama?"

"Dia bertengkar dengan istrinya, keluar untuk menenangi hatinya. Aku bertemu dengannya, dia ingin minum teh susu yang dulu, jadi aku membawanya.

"Istrinya bertengkar dengannya, apa hubungannya denganmu?"

"Tisno adalah muridku, biarkan dia memiliki lingkungan belajar yang tenang, apakah tidak ada hubungannya denganku?"

"Benarkah seperti itu?"

"Kalau tidak, akankah aku Ani Xie benar-benar menjadi selingkuhan orang lain?"

Berpikir kata-kata Ani Xie masuk akal, Yonardo Xiao tidak bisa menahan tawa.

Tetapi dia masih menyeringai dan bergumam, "Kamu tidak punya sesuatu untuknya, siapa tahu kalau dia punya sesuatu untukmu."

"Itu hanya omong kosong!"

Ani Xie tidak ingin membuang waktu dengan Yonardo Xiao lagi, berbalik dan segera kembali ke kamar.

"Hei, aku belum selesai bicara, kemana kamu pergi!"

Ani Xie mengabaikan Yonardo Xiao kali ini dan berjalan langsung.

Yonardo Xiao juga tidak marah, tetapi menjadi jauh lebih tenang karena kata-kata Ani Xie.

Berdasarkan pengetahuannya tentang Ani Xie, dia tidak akan berbohong. Tampaknya, dia sama sekali tidak tahu tentang Tuan Wang, semuanya hanya kesalahpahaman.

Mendorong buka pintu kamar tidur, Vanny sedang berbaring di tempat tidur, menatap Ani Xie dengan tatapan marah.

"Ani Xie, mengapa kamu baru kembali, aku sudah mau mati kelaparan. Dimana mie dinginku?"

"Di sini, makanlah dengan cepat."

Menempatkan mie dingin di atas meja, Ani Xie menggantung tas sekolah dengan ekspresi cemberut.

Vanny melihat mie dingin, kedua matanya menyala, bertanya sambil memegang sumpit, "Apakah ramai di jalan makanan hari ini?"

"Lumayan, hanya saja, bertemu dengan dua orang dan membuatku lama."

"Siapa?"

"Tuan Wang dan Yonardo Xiao."

Vanny membeku, wajahnya penuh kebingungan, dan bertanya, "Bagaimana mereka berdua bisa bertemu bersama?"

"Siapa yang tahu, aduh, tidak peduli dengan mereka, aku akan mandi dulu."

Ani Xie berjalan ke kamar mandi untuk mengisolasi lebih banyak pertanyaan dari Vanny.

...

Setelah sarapan, Ani Xie dan Vanny pergi ke kelas bersama.

Namun dalam perjalanan ke gedung sekolah, Ani Xie melihat sosok yang dikenalnya.

Pihak lain mengenakan rok yang longgar, rambut terurai bebas, ekspresi wajahnya, agak sedikit kesal.

Dari wajahnya, bisa melihat kecantikan masa mudanya.

Tetapi waktu telah mencuri kemurnian dan kebahagiaannya, hanya menyisakan perubahan-perubahan.

Itu Nyonya Wang.

Pada saat ini, Nyonya Wang menghentikan orang dan bertanya di mana Ani Xie berada, dan entah karena alasan apa bertanya kepada pihak lain.

Namun, dia beruntung hari ini, tanpa bertanya pada banyak orang, Tuhan menemukannya untuknya.

"Nyonya Wang, mengapa kamu di sini?"

Mendengar suara Ani Xie, Nyonya Wang membeku sejenak, lalu berbalik, mengangkat tangannya dan menampar Ani Xie dengan keras!

Plak -

Perubahan ini membuat Ani Xie terpana, orang-orang yang lewat juga kaget.

"Hey apa yang kau lakukan!"

Vanny menjaga Ani Xie di belakangnya, memelototi Nyonya Wang.

Tetapi Nyonya Wang sepertinya tidak mendengarnya, menatap lurus ke arah Ani Xie, berteriak seperti orang gila: "Ani Xie, aku sangat baik padamu, aku tidak menyangka kamu akan merayu suamiku!"

Ani Xie menutupi wajahnya dan membela dengan marah, "Kamu bicara omong kosong, aku tidak merayu suamimu!"

"Tidak merayunya, tetapi dia datang untuk menemuimu di malam hari dan berkencan denganmu? Aku tidak pernah percaya bahwa kamu akan melakukan hal seperti itu sebelumnya, tetapi di hadapan bukti, kamu tidak bisa menghindarinya!"

"Tuan Wang hanya berkata, dia bertengkar denganmu, keluar untuk menenangkan hati, kebetulan bertemu denganku, itu saja."

"Darimana ada begitu banyak kebetulan, dan negara ini begitu besar, bahkan jika dia memang menenangkan hatinya, mengapa dia harus datang ke sini?"

"Karena, dia bilang kalian saling bertemu di sini."

Pandangan Nyonya Wang lenyap untuk sesaat, tetapi segera, dia kembali sibuk dengan kegilaannya.

"Sesat! Ani Xie, aku tidak akan mempercayaimu lagi. Hari ini aku akan membawamu menemui pemimpin sekolahmu, dan membiarkan mereka melihat barang seperti apa dirimu itu!"