Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 565 Final (7)

"Pada dasarnya juga bukan masalah penting, hanya mengobrol saja."

Tidak ingin suasana yang baik menjadi hancur, Bianca Ye mengubah topik pembicaraan, berkata. "Vanny, saat melempar bunga, ingat berdiri di belakang aku. Aku ingin melempar bunga ke arah kamu."

"Baik baik, merebut lemparan bunga, aku sangat punya pengalaman."

Vanny menepuk dadanya, penuh percaya diri.

Tapi hasilnya, Mungkinkah seperti yang diharapkan Vanny?

------

Dalam sekejap mata, itu adalah hari pernikahan Bianca Ye.

Pernikahan antara keluarga Ye dan keluarga Justin adalah peristiwa besar di kota B. Mereka yang dapat berpartisipasi dalam pernikahan adalah semua orang yang penting di kota B.

Tentu saja, kadang ada orang yang tidak penting seperti Vanny yang, setelah sibuk kesana kemari, menghibur Bainca Ye yang dalam suasana cemas.

Di dalam tempat pernikahan, Bianca Ye sederhananya seperti ember yang penuh dinamit, masalah kecil semuanya bisa membuat dia marah.

Demi membuat dia tenang sebentar, Vanny menemaninya, menghiburnya dengan berbagai cara, benar-benar sangat lelah, sederhananya lebih lelah daripada pernikahannya sendiri.

Masih baik, saat upacara berlangsung, Bianca Ye perlahan-lahan berjalan ke arah Justin Nan, setelah upacara pernikahan yang singkat, bagian utama dari acara pernikahan sudah mau selesai, tugas Vanny juga sudah selesai.

Bianca Ye seperti seorang Tuan Puteri dengan Justin Nan berdiri bersama, bertukar cincin, tempat itu sederhana, tapi seperti mimpi bisa menjadi luar biasa.

Melihat ini semua, Vanny merasa susah payahnya sebelumnya tidak sia-sia, ada kantong mata di matanya, tetapi merasa sangat bahagia untuk Bianca Ye.

Setelah upacara pernikahan selesai, masuk ke acara untuk mengambil lemparan bunga.

Beberapa anak gadis berdiri di belakang pengantin, semuanya menunjukkan ekspresi yang bersemangat.

Ani Xie dan Yolanda Duan dengan perut buncit duduk di samping, memberikan semangat kepada Vanny.

Tetapi Vanny, menunjukkan ekspresi yang pasti menang.

Bianca Ye melihat ke belakang, sekilas melihat sebentar Vanny, memberikan dia sebuah kode, Kemudian menoleh dan mengangkat bunga tinggi-tinggi.

"Satu, dua, tiga!"

Bola bunga merah muda itu dilemparkan tinggi, dan jatuh ke posisi Vanny dalam jangkauan yang sempurna.

Vanny dengan percaya diri, mengangkat kedua tangan.

Sudah dekat, sudah dekat, semakin dekat.

Melihat bahwa dia akan meraih bunga, Vanny tersenyum.

Tapi ditengah jalan, sebuah gangguan datang.

Sebelah Vanny ada seorang gadis yang gemuk, melihat diri sendiri tidak bisa menangkap bunga, cukup menekan Vanny di sisinya, merencanakan untuk menjatuhkan bunga, lalu buru-buru untuk diambil.

Tekanan gadis gemuk itu menyebabkan Vanny kehilangan keseimbangan dan menabrak orang-orang di sekitarnya.

Dan Vanny, yang jatuh, menabrak orang lain lagi, dan semua orang jatuh seperti Domino, jatuh ke tanah.

"Bunga ini milikku!"

Mata gadis gemuk ini tampak berharap, dan bergegas mengambil bunga.

Setelah itu, hal yang tidak dapat diprediksi, Tepat ketika semua orang berpikir gadis gemuk pasti akan menang, tidak tahu siapa yang menjebakya, gadis itu terhuyung, bunga itu terbang kembali.

Mata semua orang bergerak melihat bunga, dan akhirnya jatuh ke pelukan orang yang murah hati.

Semua orang menoleh dan melihat ke atas, dan kemudian mereka melihat Yunardi Mu dengan tatapan bingung, memegang bola bunga dengan satu tangan.

Seperti orang lain, Yunardi Mu tidak menyangka bahwa dia akan mendapat lemparan bunga. Dia melihat Vanny jatuh dan ingin datang dan membantunya, tetapi dia tidak menyangka sama sekali bunga jatuh di pelukannya.

Ah.....

Menghadapi orang-orang yang tercengang, Yunardi Mu mengguncang bunga, menunjukkan senyum yang sopan.

Adegan itu hening sejenak, dan kemudian semua orang bertepuk tangan diam-diam dan memandang Yunardi Mu dengan senyuman, berharap dia menjadi orang berikutnya yang memasuki ke jenjang pernikahan.

Bianca Ye juga tidak menyangka bahwa bunga bisa diambil oleh Yunardi Mu, tetapi, dia dan Vanny itu satu, tidak masalah siapapun dari dua orang itu yang mengambilnya.

Berjalan ke depan Yunardi Mu, Bianca Ye berkata, "Selamat, Yunardi, berharap bisa secepatnya mendengar kabar baik darimu."

"Ini, itu tergantung pada Vanny."

Yunardi Mu awalnya mempunyai rencana, karena bunga ini, dia memutuskan melaksanakan rencana terlebih dahulu.

Mengambil cincin dari tangannya, Yunardi Mu berlutut di depan Vanny, mengangkatnya, dan berkata, "Vanny, maukah kamu menikah denganku?"

Vanny terkejut, dia sama sekali tidak terpikir, Yunardi Mu bisa melamar dirinya di tempat ini.

Dan orang-orang yang menonton kegembiraan juga mendesak Vanny untuk memintanya menyetujui lamaran pernikahan dan melakukan perbuatan baik.

Pada saat ini, Yunardi Mu juga sangat gugup.

Dia tahu Vanny memiliki kesusahan sendiri, demi membuat dia tenang, Yunardi Mu bersedia membuat perjanjian dengan menggunakan seumur hidupnya.

Hanya tidak tahu Vanny bisa menjawab seperti apa.

Menolak dirinya sendiri masih soal lain. Dia lebih khawatir bahwa Vanny tidak bisa berpikiran terbuka untuk sementara waktu, jadi dia berencana menyiram dirinya dengan minuman.

Ah, jika dirinya tahu lebih awal, dia akan mengenakan jas hitam hari ini. Jika tersiram oleh minuman, jas putihnya ini akan rusak.

"Baik, aku bersedia."

Di saat Yunardi Mu berpikir aneh-aneh, Vanny tiba-tiba berbicara.

Tetapi jawaban dia, membuat Yunardi Mu merasa dirinya seperti sedang berhalusinasi.

"Apa, kamu barusan berkata apa?"

"Aku berkata, aku bersedia, kamu mendengarnya?"

Vanny mengangkat suaranya, dan sembari tersenyum melihat Yunardi Mu.

Senyum di sudut mulutnya semakin dalam dan semakin dalam, dan Yunardi Mu berkata sambil tersenyum, "Aku tidak peduli alasan apa yang kamu setujui. Jika kamu setuju, kamu tidak boleh menyesal."

"Hanya anjing yang bisa menyesal."

Sembari Vanny berkata, dia mengambil cincinnya, dan memasangkannya di jarinya.

Meskipun Vanny masih merasa tidak aman, Tetapi bisa menghadapi berbagai situasi dengan orang yang disukai juga merupakan suatu kebahagiaan.

Orang-orang di seklilingnya tidak hentinya mengucapkan selamat terhadap Yunardi Mu, Dan Yunardi Mu tersenyum seperti anak bodoh dari keluarga pemilik rumah.

Beralih melihat Bianca Ye, Yunardi Mu berkata: "Bianca, bola bunga kamu benar-benar efektif! kamu menyimpan semua barang pernikahanmu, aku akan menjadikan sebagai referensi."

Vanny tertawa tak berdaya, bertanya, "Mengapa kamu begitu terburu-buru?"

"Tidak bisa tidak terburu-buru, Biarkan aku melihat hari-hari baik apa yang ada di paruh kedua tahun ini."

Sembari Yunardi Mu berbicara, masih memegang telepon melihat hari baik.

"Aku belum menyelesaikan kata-kataku, mengapa kamu terburu-buru?" Vanny menghentikan tangan Yunardi Mu dan berkata, "Aku tidak akan bisa mengadakan pernikahan sampai setelah lulus. Selama masa sekolahku, aku masih harus belajar."

Yunardi Mu sedikit tercengang. Dia berkata, "Lihatlah Ani, dia menikah sebelum lulus. Keduanya tidak akan saling menunda."

"Situasiku berbeda dari Anna, dan aku masih ingin berjuang keras dan tumbuh dengan kekuatanku sendiri. Apakah kamu membiarkan aku menikahi keluarga kaya sebelum aku meninggalkan sekolah? Aku ingin melihat dunia juga."

Apa yang dikatakan Vanny juga masuk akal, dan Yunardi Mu tidak bisa membantahnya. Dan semua orang di sekitar sedang menonton. Dia tidak bisa membuat masalah secara tidak masuk akal. Pada akhirnya, dia hanya bisa mengertakkan gigi dan berkata, "Baik, aku menghormatimu. Bukankah dua setengah tahun? Aku akan menunggumu."

"Siapa bilang dua setengah tahun, sangat mungkin aku akan terus belajar Ph.D."

"Apa!?"

Yunardi Mu benar-benar terpana.

Terlepas dari reaksi Yunardi Mu, Vanny berbalik dan mengobrol dengan Ani Xie dan yang lainnya.

Dan Yonardo Xiao dan yang lainnya menepuk pundak Yunardi Mu, penuh simpati.

"Yunardi, tunggu perlahan."

Yunardi Mu tersadar kembali. Setelah menggigit giginya, dia berteriak ke punggung Vanny: "Terserah padamu. Aku akan menjadikanmu istriku dalam satu tahun!"

Setelah mendengarkan kata-kata Yunardi Mu, Vanny tidak mengatakan apa-apa, hanya senyum manis di sudut mulutnya.

------TAMAT----

Penulis Merekomendasikan "Suamiku Yang Terbaik / Istri Kesayangan"