Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 84 Rahasia Diantara Kita Berdua(2)

Wajah Carina berubah menjadi pucat, dadanya seperti teriris-iris menjadi bagian kecil terpotong, ruangan yang tertutup dipenuhi dengan perasaan cinta yang kuat. Memikirkan bercak ungu di leher Christy membuatnya sangat cemburu!

“Carina, ada apa denganmu?”Ericko merasakan hal yang aneh dari sikapnya, lalu bertanya kepadanya.

Carina berusaha menahan keinginan untuk bertanya, lalu menarik nafas yang dalam, dengan tenang berkata,“Di sini terasa agak pengap, bagaimana kalau kita pergi makan diluar?”

Ericko dengan serius menatap matanya, pada akhirnya dengan pelahan dia menganggukan kepalanya.

Ketika dia kembali ke kantor, Carina merasa sangat lega. Dia terus memberikan sayuran kepada Ericko, dengan nada bicara yang lembut berkata,“Ericko, kamu pasti lelah setiap hari bekerja, jadi kamu perlu makan yang banyak.”

“Oke.”Ekspresi wajah Ericko berubah, perlahan dia mengatakan.

Melihat Carina seperti wanita yang terpelajar, bukannya dia tidak merasakannya, bahkan dia mulai terbiasa dengan kelembutan dan perhatiannya.

Bahkan Ericko merasa Carina lebih cocok dijadikan istri, karena dia tahu apa yang di butuhkan seorang pria.

Carina merasakan tatapannya yang tajam, wajahnya memerah. Dia bisa merasakan perasaan pria tersebut, pria itu memiliki perasaan kepadanya, meskipun dia tidak tahu seberapa dalam perasaan tersebut, tapi perasaan itu ada.

Rasa puas muncul di dalam hatinya, dia harus melarutkan perasaan yang baru saja keluar. Dia tidak boleh panik, dia hanya perlu percaya pada dirinya sendiri dan pada akhirnya kemenangan akan menjadi miliknya!

Carina tersipu malu, dia bertanya dengan suara yang terdengar sedikit malu-malu ,“Kenapa kamu menatapku seperti itu?”

Ericko mengulurkan tangannya dan menyentuh wajahnya yang mulus, dengan suara yang lembut dia berkata,“Saya sedang berfikir, orang tua hebat mana yang dapat membesarkan anak perempuan yang lucu dan cantik sepertimu?”

Wajah Carina memerah seperti dua buah persik, sepasang bola mata yang hitam berkelap-kelip menatap ke arahnya, ketika dia dengan ringan mengigit bibirnya, dengan berani menekan ke arah wajah pria itu, dan dengan lembut mencium ke arahnya.

Ketika dia hendak pergi, dia di tahan oleh Ericko, ciumannya yang kuat dengan aroma tembakau, membuat seluruh tubuhnya lemah digantung di tubuhnya, dan dari mulutnya terdengar suara erangan ”enh”.

Apakah dia mengigikannya?

Seluruh tubuh Carina terasa kering, panas dan terasa tidak nyaman, di dalam pikirannya hanya tersisa keinginan, jantungnya terasa panas seperti rusa kecil yang menabrak ke seluruh arah, seluruh tubuh atas dan bawah terasa panas.

‘Ding ling ling...’Nada dering yang berbunyi berulang-ulang yang tiba-tiba memecakan suasana saat ini.

Melihat ke arah punggung lurus pria yang sedang menjawab telepon di balkon, Carina merasa sangat sedih, dia merasa sangat kesal karena pangilan yang datang tidak pada waktunya.

Dasar telepon sialan, dia merasa sepertinya dia akan berhasil. Dia bisa merasakan Ericko sudah jatuh cinta kepadanya, tetapi tidak ingin...

Setelah menutup telepon, Ericko kembali ke sisi Carina, melewati sedikit waktu itu, membuat mereka berdua menjadi canggung, tidak ada yang berani untuk menyebutkan adegan tadi.

Dengan hening melanjutkan makan, tiba-tiba Carina teringat sesuatu, dengan lembut berkata,“Ericko, Christy pernah mengatakannya kepadaku, kamu menikahinya karena alasan lain, lalu sebenarnya apa alasan itu?”

Ericko terlihat jatuh ke dalam kegelapan, dan dari nafasnya terdengar sedikit tercampur dengan dengan amarah,“Apakah dia mengatakan ini kepadamu?”

Carina segera mengangguk dan dengan suara yang lugas berkata,“Dia mengatakan padaku bahwa dia ingin bercerai denganmu tetapi kamu tidak setuju, mungkin dia memberitahuku dengan sedikit amarah...”

Christy, kamu sungguh hebat!

Kamu merasa sangat bangga saya tidak berani menceraikanmu, iya kan?

Ekspresi Ericko terlihat sangat dingin, nada suaranya berubah menjadi lebih acuh tak acuh,“Apakah dia memberitahu kamu alasan sebenarnya, saya tidak berani menceraikannya?”

Hati Carina tergetar, hatinya tidak bisa menahan perasaan suka cita. Dia teringat dengan kata-kata Gilbert Nan, cari perbedaan alasan di antara mereka berdua, lalu mengunakan penyelesaian berdasarkan penyakit...

“Christy berkata, kamu hanya tidak ingin mengikuti kehendaknya saja, jika dia semakin ingin melakukannya, kamu malah menghentikannya.”Carina sesekali memperhatikan gerak geriknya, dan berhati hati dalam mengunakan kata-kata.

Perkataan ini sengaja dia buat-buat, tujuannya adalah bukan hanya ingin mendapatkan informasi, tetapi yang lebih penting lagi dia ingin memprovokasi hubungan mereka berdua!

“Dia benar-benar merasa dirinya sangat penting.”Ericko menggertakan giginya, nada bicaranya penuh dengan hinaan.

“Kalau begitu karena apa?”

Ericko berpikir sejenak, melihat wajah Carina yang lemah gemulai, sedang melihat ke arahnya, pada awalnya dia ingin menolak untuk mengatakannya, tetapi dia tidak dapat mengatakannya.

“Saya dan Christy tidak ada hubungan apapun, saya menikahi dia demi memancing Javier keluar.”Ericko mengatakannya dengan suara yang rendah.

Carina membuka lebar kedua matanya, berpura-pura terkejut dan berkata,“Karena Kakaknya Christy?”

Ericko mengerutkan keningnya, bola mata biru itu memantulkan cahaya, dengan lembut bertanya,“Kamu mengenal saudaranya?”

Carina menggelengkan kepalanya dan dengan lembut berkata,“Saya tidak pernah melihatnya, tetapi waktu kami sekolah hubungan saya dan dia sangatlah baik. Saya selalu mendengar dia mengatakan bahwa dia merindukan kakaknya, dan terkadang saya mendengar nama ini.”

Ericko dengan tatapan yang serius menganggukan kepalanya, dia merenungkannya sejenak dan berkata,“Carina, dalam waktu dekat ini, apakah Christy mengatakannya kepadamu bagaimana keadaan kakaknya?”

Carina tidak menyadarinya bahwa pria itu diam-diam melirik ke arahnya, dia masih terbenam dalam rasa suka cita, tujuan Ericko menikahinya ternyata begitu!

Dia lebih di untungkan jika begitu situasinya!

Carina berpikir keras untuk sementara waktu, lalu menggelengkan kepalanya dan berkata,“Christy hanya bilang kakaknya telah lama menghilang, dia juga sedang berusaha untuk mencarinya.”

Mendengar perkataannya membuat Ericko mengeluarkan ekspresi yang sedikit kecewa.

Dia menyanyakan Carina semua hal ini adalah untuk menanyakan informasi tentang Javier Mu, sepertinya Chtisty masih belum mengetahui keberadaan kakaknya.

Javier, kamu bersembunyi cukup dalam! Tetapi saya akan menemukanmu walau harus mencari sampai ke ujung bumi, saya pasti akan mencarimu!

Carina berpura-pura menghirup kopi, dengan nada yang lembut,“Ericko, sebenarnya kamu dan kakaknya Christy memiliki hubungan apa? Apakah Christy mengetahuinya?”

Ekspresi Ericko berubah menjadi gelap, dengan nada yang rendah berkata, “Carina, ada beberapa hal yang kamu tidak tidak perlu tahu. Semakin kamu tahu banyak itu semakin tidak baik, apakah kamu mengerti?”

Dia mengetahui apa yang ditanyakan oleh Carina, tetapi dia paling benci orang lain bertanya terlalu banyak tentang privasinya.

Carina terkejut, sekujur tubuhnya mengeluarkan keringat dingin, dia terlalu sombong, sampai hampir melupakan akal sehatnya.

Dia mengingat apa yang telah dia baca di surat kabar, dia dalam menghadapi orang yang ingin membongkar privasinya demi untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda akan ditangani dengan cara yang brutal, seluruh tubuhnya jadi merinding.

“Ericko... saya tidak sengaja menanyaimu...”Carina terlihat cemas, nada suaranya terdengar panik.

Melihat ekspresinya yang ketakutan, membuat Ericko kembali tenang, senyum yang menghibur di bibirnya, nada bicara yang sangat hangat,“Tidak perlu gugup, saya tidak tidak mungkin melakukan itu terhadapmu.”

Dasar gadis bodoh, pria itu sengaja menakut-takuti dia, tidak menyangka dia tidak memiliki keberanian.

Yang tidak diketahui pria itu adalah Carina mengatakan hal itu memang ada tujuannya, pada dasarnya dia memang takut. Sekali dikejutkan, dia kira terbongkar sudah tujuannya, dan pastinya dia akan gugup.

Sayangnya Pria itu tidak memikirkan sampai sejauh ini.

Setelah selesai makan siang bersama, Carina puas dan kembali ke tempat kerjanya, otaknya berputar dengan cepat, memikirkan langkah selanjutnya.

Apa hubungan Ericko dan Javier?

Waktu dia berpikir, tiba-tiba dia terpikir Gilbert. Dia dan Ericko memiliki hubungan yang sangat baik, mungkin dia lebih mengetahui kebenarannya?

Sambil memikirkan hal ini, dia mengambil ponsel yang berada di atas meja, dengan hati-hati melihat ke arah Christy, dia melihat wanita itu sedang merancang gambar, dengan cepat mengirim pesan kepada Gilbert.

Ada hal yang ingin saya sampaikan kepadamu bertemu di tempat biasa.

Tidak lewat dari 5 menit, segera ada pesan masuk, setelah dia membuka pesan tersebut, isi pesan itu hanya satu kata.

Ok

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu