Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 10 Harus Menemukan Wanita Itu

“Ini...” Brian Zhang juga tidak harus berkata apa, dia berhenti, baru akhirnya kembali melanjutkan laporan yang sungguh apa adanya, “Dari berita yang keluar dan memberi tahu kalau anda dan nona Mu menikah, aku sudah memutus beberapa orang untuk menyelidiki jejak Javier, terutama di hari pernikahan, aku bahkan memanggil semua orang Ye, hanya, berita itu menunjukkan, kalau Javier tidak menunjukkan dirinya, bahkan suatu keanehan saja tidak terlihat saat itu...”

“Shit!” Ericko Ye memaki, lalu tersenyum dingin, “Javier tidak mungkin tidak tahu maksud aku menikahi adiknya apa, tidak ku sangka dia bahkan bisa menahan rasa amarah ini, heh!”

Brian Zhang agak ragu, “Tuan, mungkin tidak kalau Javier dia beneran sudah...”

“Tidak mungkin!” Ketokan Ericko Ye di meja berhenti, “Kalau dia beneran mati, jaringan intelijen kita tidak mungkin tidak mendapat pesan, sekarang hanya ada dua kemungkinan, kalau dia tidak sedang dalam masalah, mafia memblokir semua beritanya; kalau tidak dia sengaja bersembunyi dari kita, menurutmu dengan kepintaran seorang Javier, bisa berada di kemungkinan yang mana?”

“Aku...” Brian Zhang menggelengkan kepala, “Aku tidak bisa menebak!”

“Tidak bisa menebak baru benar, kalau orang biasa saja bisa menebak, maka dia bukanlah seorang Javier!” Ujar Ericko Ye, kalau dendamnya pada Javier tidak mendarah daging, dia mungkin masih bisa bersikap heroik, “Suruh orang untuk mengintai Christy Mu, asal dia ada di daerahku, Javier cepat atau lambat pasti akan muncul, aku pasti akan membuatnya membayar harga kematian atas Yonathan!”

“Baik, Tuan!” Brian Zhang menganggukan kepala.

“Keluarlah!” Ericko Ye melambaikan tangan, menyuruh Brian Zhang keluar, dan dia tiba-tiba teringat sesuatu, langsung berkata, “Tunggu-tunggu, aku kemarin ada menyuruhmu menyelidiki sesuatu, bagaimana hasilnya? Wanita di hotel kemarin malam ketemu tidak?”

Langkah kaki Brian Zhang terhenti, dia menggelengkan kepala, “Belum, CCTV di hotel itu sudah di ganggu oleh orang lain, aku sudah mencari orang untuk memperbaikinya, tapi karena kerusakannya yang parah, tidak bisa di perbaiki lagi, aku juga sudah memanggil orang untuk pergi ke daerah sekitar hotel mencari jejak, tapi masih belum mendapat hasil. Tuan, maafkan aku.”

Seorang Brian Zhang meminta maaf, Ericko Ye tahu kemampuannya, kalau orang-orang Ye semua tidak bisa melakukannya, tidak bisa menemukannya, maka pasti ada orang di balik itu yang sengaja menutupi ini.

Hanya, siapa wanita itu sebenarnya?

Dia sungguh sedikit rindu tentang malam yang panas itu!

Memikirkan itu, Ericko Ye terpikir hal lainnya, lalu mengambil tas kerja dari atas rak bukunya, dia mengeluarkan selembar kertas desain dan memberikannya pada Brian Zhang, “Ini adalah barang yang di tinggalkan oleh wanita itu, kamu pergi print, lalu bawa itu dan tanya di semua universitas jurusan desain di kota A, lihat siapa dia sebenarnya, temukan dia!”

“Baik!” Brian Zhang setelah menjawab melangkah pergi keluar.

Tangan Ericko Ye masih mengetuk-ngetuk meja, memikirkan gambar desain itu, yang membuat dia yakin kalau wanita itu adalah siswi jurusan desain bukan seorang desainer adalah karena malam itu rasa yang ditinggalkan wanita itu padanya adalah polos dan membuatnya rindu.

Dia harus menemukan wanita itu!

...

Selesai makan malam, paman Wang mengantar Christy Mu naik.

Christy Mu masuk ke kamar, menutup pintu dan masuk ke dalam kamar mandi, hari ini sudah sangat lelah, dia hanya ingin mandi lalu baring di ranjang tidur.

Di kamar mandi satu jaman lebih, Christy Mu akhirnya selesai, dan baru sadar kalau di kamar mandi tidak ada baju mandi, dan dia tidak membawa baju bersih masuk ke dalam kamar mandi.

Bagaimana ini?

Telanjang badan keluar?

Christy Mu memikirkan ini merasa pusing, dia tidak mungkin mengenakan baju kotornya keluar lagi kan?

Nah...