Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 333 Laki-Laki Yang Memiliki Perasaan Begitu Dalam Dan Mendiktaktur (1)

“Mohon maaf direktur Ye, jadi kamu akan menyiapkan kompensasi seperti apa untuk Jolly?”

“Kompensasi semua dilihat dari permintaan Jolly, aku akan sepenuhnya menghargainya permintaannya, asalkan aku memiliki kemampuan itu dan tidak melewati batas, aku akan mewujudkannya, karena kesalahan ini dari awal adalah salahku.”

Evardo Ye menjelaskan semuanya dengan sangat jujur dan apa adanya, walaupun sikapnya sebagai laki-laki begitu kurang ajar, tapi sikapnya yang berani mengakui kesalahan membuat semua orang merasa dia orang yang berani berbuat dan berani bertanggung jawab.

“Syarat apa yang mungkin membuat kamu tidak bisa menerimanya? Uang atau yang lainnya?” Wartawan yang tadi masih terus bertanya.

“Kompensasi yang berupa uang kami akan membicarakannya dengan baik, dan akan membuatnya puas, tapi salah satu syarat yang aku tidak bisa penuhi,” Evardo Ye melihat kamera yang mengarah padanya dengan serius berkata, “Yaitu menikah. Orang yang aku cintai hanya satu, dan orang yang ingin aku nikahi di seumur hidupku juga hanya satu, yaitu wanita di berita gosip yang menjadi orang ketiga, dan wanita selain dia aku tidak akan bersedia dan memikirkan untuk menikahinya.”

Wanita yang ada di tempat semua langsung terpana, laki-laki yang memiliki perasaan begitu dalam dan mendiktaktur sepertinya, wanita mana yang tidak bisa suka dengannya?

Jolly Zhao yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit melihat video live itu hampir melempar hpnya, dia kali ini salah perhitungan, awalnya dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendesak Evardo Ye menikahinya, sekalian merusak nama baik Yolanda Duan, tapi tidak dia sangka Evardo Ye ternyata rela mengobarkan namanya sendiri, walaupun di caci maki semua orang dia tetap pada pendiriannya mencintai Yolanda Duan seorang.

Kebalikannya, Yolanda Duan yang ada di rumah sakit militer kedua matanya sudah berair, dia tidak berani percaya Evardo Ye bisa di hadapan orang banyak membersihkan namanya, asal tahu saja saat dia mengakui kekhilafannya saat mabuk, dan mengakui kalau Jolly Zhao keguguran, itu bisa membuat banyak wanita mencaci makinya, seorang wanita telah keguguran karenanya, tapi dia masih dengan dingin mengatakan kalau dia tidak akan menikahinya.

“Direktur Ye, aku barusan lihat, tadi berita gosip itu sudah di hapus, apakah kamu yang melakukannya?”

“Ya, benar,” Evardo Ye mengakuinya, “Berita yang mengatakan kebohongan seperti itu memangnya tidak seharusnya di hapus kah? Lagi pula kalian sadar tidak, beberapa pos media kembali menempel berita ini? Ini sangat jelas di balik semua ini ada orang yang sengaja melakukannya, dan aku peringatkan orang yang melakukan semua ini, hentikan semuanya, atau kalau tidak aku akan panggilan surat pengadilan dari kami akan segera sampai ke tanganmu.”

Evardo Ye mengangkat tangannya dengan penuh percaya diri dan pesona, menekan segala kesombongan para wartawan yang hadir hari ini, dia melihat ke arah kamera, dengan tegas bertanya, “Apa ada yang mau ditanyakan lagi?”

Ada seorang wartawan wanita bertanya dengan suara pelan, “Direktur Ye, dengar-dengar pacarmu itu seorang tentara ya? Apakah bisa mengungkapkan informasi lebih lanjut tentangnya?”

Membahas Yolanda Duan, ekspresinya terlihat jelas menjadi lebih lembut, kedua matanya ikut tersenyum, “Dia seorang tentara, memiliki martabat yang tinggi, tidak ada orang yang bisa menjelek-jelekannya. Tapi maaf, aku tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut lagi, jadj mohon untuk tidak mencari tahu lebih lanjut tentangnya, karena ini bisa membuat dia merasa tidak nyaman, dan juga bisa membuat kalian berada dalam kesulitan.”

Wartawan masih tidak percaya, terus bertanya, “Kamu barusan bilang kalau kamu menyukainya dari kecil, jadi kalian dari kecil sudah bersama?”

Senyum di wajah Evardo Ye semakin jelas, “Kami saling kenal itu waktu tk, tapi selanjutnya bertukar kabar hanya dari surat, jadi apakah ini juga termasuk selalu bersama kah?”

Wartawan wanita itu benar-benar terpesona akan pandangan Evardo Ye tentang cinta, dia langsung menganggukan kepala, “Ya, tentu saja termasuk.”

“Terima kasih, nah dia berarti adalah cinta dan gadisku sejak kecil.”

Yolanda Duan yang ada di tempat lain mendumel, “Aku bukan gadismu lah ya, aku itu bosmu.”

Pertanyaan wartawan sudah hampir habis, dan di akhir Evardo Ye berkata, “Masalah pribadiku bisa mengundang perhatian banyak orang, dan menjadi konsumsi publik, ini berarti, perusahaan Ye kami memiliki tempat di hati semua orang, jadi aku harap semuanya bisa mengikuti barang pengeluaran terbaru dari perusahaan kami. Tentu saja, sekarang di balik layar pasti ada banyak orang yang memakiku, dan aku akan bertanggung jawab penuh atas segala yang terjadi, tapi, aku mohon jangan ganggu orang lainnya, karena ini adalah batas akhirku. Terima kasih.”

Penyimpulan Evardo Ye ini mendapatkan tepuk tangan dan pengakuan dari semua karyawan dan petinggi di perusahaan internasional Ye, memang seorang bos, di saat membersihkan gosip tak sedapnya masih tidak lupa melakukan promosi untuk perusahaannya.

Karena acara wawancara tadi live lanhsung, jadi setelah wawancara berakhir 30 menit kemudian, berita gosip di internet sudah hilang dengan bersih, banyak orang yang percaya pada perkataan Evardo Ye, kalau semua ini ada orang yang sengaja membuat buruk namanya dan ingin menjatuhkannya.

Ericko Ye dan Christy Mu yang di rumah setelah melihat semuanya sampai habis, saling bertatapan dan tersenyum, lalu berkata, “Sudah sudah, nanti kalau anak kita ada masalah lagi tidak usah di urus, dia sendiri bisa menyelesaikannya dengan mudah.”

“Ya benar, dengan masalah ini, aku rasa perusahaan Ye di tangannya, pasti tidak akan jatuh, jadi kita sebaiknya sekarang pikirkan saja mau pergi jalan-jalan kemana.”

“Aku mau ke Islandia melihat Aurora,” Christy Mu langsung berkata, “Kamu coba tanya kakakku, dia dan kakak ipar mau pergi tidak? Kalau mau sekalian pergi.”

“Iya iya, ikut katamu saja.” Ericko Ye merangkul bahunya, kalau mereka masih muda, dia pasti hanya ingin pergi berdua, tapi sekarang mereka sudah berumur, pergi bersama keluarga, baru namanya menikmati hidup.

Di rumah sakit.

Kepala Yolanda Duan bertumpu pada lengannya dan dia menatap lurus ke langit-langit, dia samar-samar merasa bisa memaafkan Evardo Ye, tetapi apa yang dia lakukan benar-benar tidak sesuai dengan pandangannya.

“Ketua, gawat, terjadi sesuatu.” Linardi mendorong pintu masuk, wajahnya sangat serius.

Yolanda Duan menegakkan tubuh, “Ada apa?”

“Orang-orang kita tertangkap saat melakukan tugas.”

“Apa?” Yolanda Duan ternganga, “Siapa yang tertangkap? Dimana?”

“Di perbatasan Myanmar, Leo dan Jefri ditangkap, kita tidak dapat memprediksi situasi di pihak kita, dan pihak lain mereka mengirim tentara bayaran dalam jumlah yang besar...”

Yolanda Duan sambil mengenakan sepatu berkata, “Aku akan meminta helikopter pada pihak atas untuk menjemputnya dan segera kembali ke tim.”

“Bos, lukamu masih belum baik.”

“Masih banyak omong kosong? Lukaku ini cuma luka kecil.”

Linardi masih tidak tenang, “tapi pihak atas tidak menyuruh kita pergi.”

Yolanda Duan dengan marah berteriak kepadanya, “Aku akan segera naik ke atas meminta banding. Leo dan Jefri adalah orang-orang kita, kita harus menyelamatkan mereka.”

Ekspresi wajah Linardi begitu serius, lalu hormat kepadanya, “Baik!”

“Kamu beres-beres dulu saja, aku mau mencari pak ketua.” Yolanda Duan membawa hpnya,keluar, sambil menghubungi helikopter dan melangkah pergi ke kantor dekan.

Ketua dekan tentu tidak ingin melepaskannya, tapi dengan sikap Yolanda Duan yang terkenal dengan kekerasannya, hal yang sudah dia yakini tidak bisa di ganggu gugat lagi, jadi hanya bisa meminta dokter untuk menyiapkan obat yang lengkap, kalau-kalau di jalan terjadi sesuatu.

Helikopter 1 jam lagi akan sampai di rumah sakit militer, Yolanda Duan mengenakan pakaian tentaranya berdiri di depan jendela, setelah berpikir cukup lama dia akhirnya memilih menelepon Evardo Ye, karena setelah perpisahan kali ini, dia tidak tahu apakah masih bisa bertemu dengannya lagi atau tidak.

Nada dering hanya berbunyi sebentar telepon langsung terangkat, dari balik telepon terdengar suara yang begitu lembut, “Yolanda.”

Yolanda Duan terdiam sesaat baru bersuara, “Aku mau pergi, mau pamit duu.”

Dari balik telepon terdengar suara gelas yang pecah, tak lama di susul dengan suara langkah kaki yang tergesa-gesa, “Kapan? Lukamu belum sembuh.”

“1 jam lagi, kamu tidak usah datang, tugas kali ini agak buru-buru dan serius...”

“1 Jam cukup untuk menungguku, aku akan segera tiba.” Evardo Ye langsung menutup telepon, dia takut kalau dia akan menolak permintaannya.

Yolanda Duan menghela nafas berat, dia mulai menyesal memberinya telepon, sebenarnya dia bisa saja tadi langsung memutus kontak antaranya, tapi kenapa dirinya malah tidak mau melepasnya?

Saat ini adalah jam istirahat makan siang, jalan begitu ramai dan padat, Evardo Ye panik rasanya mau langsung terbang menerobos mereka, dia menekan klakson mobil berkali-kali tapi mobil di depannya hanya bergerak 1 meter.

Waktu terus berlalu, Evardo Ye tidak bisa menunggu lagi, dia turun dari mobil dan berlari ke arah jalan rumah sakit.

20 menit, 40 menit...dia melihat waktu sudah tidak sempat lagi, Evardo Ye masuk sembunyi di antara lorong kecil yang tidak ada orang lalu satu detik kemudian menghilang.

Kemampuannya yang lebih kuat dari Ericko Ye terletak pada, dia bisa mengontrol dirinya mau muncul di tempat apa, oleh karena itu sedikit orang yang bisa melihat kemampuannya ini, dan walaupun ada yang melihatnya, mereka pasti mengira kalau diri mereka salah lihat.

Dia bertukar tempat selama 3 kali, akhirnya baru sampai di depan pintu rumah sakit, saat ini, dari kejauhan terdengar suara helikopter milik tentara.

Helikopter itu datang untuk menjemput Yolanda Duan kah?

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu