Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 139 Kebenaran Masalah, Aku Mempercayaimu (1)

“Ha?” Christy Mu terkejut hingga membelalakkan matanya, “Astaga...... sebenarnya di dunia ini ada berapa dewa? Bagaimana wajahnya? Apakah tampan?”

Hugo terlihat sedikit kesal, mengumpat dalam hatinya, seketika rambut Christy Mu terlihat berantakan seperti terkena aliran listrik, yang berterbangan di udara.

“Ya ya ya, aku salah.” Christy Mu segera meminta maaf. “Hugo adalah dewa yang paling tampan di dunia ini, tidak ada yang lebih hebat darimu.”

“Benarkah?” Hugo bertanya padanya, jarinya yang berada di depan dadanya berubah dengan cepat, Christy Mu merasa bokongnya terangkat dari atas ranjang perlahan-lahan, tubuhnya naik perlahan-lahan.

Astaga, Hugo sangat menyeramkan jika sedang marah.

“Aku bersumpah, yang aku ucapkan adalah kebenaran.” Christy Mu menggenggam lengannya, takut jika dirinya akan menempel di atas langit-langit.

“Lumayan.” gerakan tangan Hugo berhenti, Christy Mu yang kehilangan berat tubuhnya langsung jatuh ke atas ranjang, bokongnya terasa sakit karena jatuh.

“Bagaimanapun juga aku adalah temanmu, seharusnya kamu lebih lembut sedikit.” Christy Mu mengusap bokongnya, kemudian mendekat ke arahnya dan bertanya, “Apakah dia sangat jahat? Apakah harus kamu membunuhnya?”

Hugo terdiam sejenak kemudian berucap, “Sebenarnya, tidak tentu juga......”

“Kalau begitu bukankah masalah selesai? Semua orang juga kesulitan, untuk apa harus menyakiti dan membunuh?” Christy Mu bersandar ke kepala ranjang, menarik selimut hingga ke bawah dagunya, “Kamu orang dewasa yang punya banyak kekuatan, maafkanlah dia.”

“Tidak bisa, aku adalah orang yang berprinsip.” Hugo berucap dengan serius.

“Aish, baiklah, sayang sekali aku tidak memiliki kemampuan khusus, jika tidak aku pasti bisa membantumu.”

Hugo menolehkan kepalanya menatapnya, berucap dalam hati, jika kamu mengetahui kebenarannya, apakah kamu masih akan membantuku?

“Sudah semalam ini kenapa kamu masih belum tidur?” dia mengubah topik pembicaraan.

Christy Mu mulai merasa mengantuk, memejamkan matanya sambil berucap, “Aku sedikit insomnia, tapi saat kamu datang, sekarang aku merasa ingin tertidur.”

“Kalau begitu tidurlah.” Hugo mengangkat tangannya, tubuh Christy Mu merosot ke bawah, dan masuk ke dalam selimut.

“Ya...... Kalau begitu kamu juga tidurlah segera, aku tidak akan mengantarmu lagi.” selesai berucap, Christy Mu langsung masuk ke dunia mimpinya.

Hugo menatapnya sejenak, tiba-tiba menundukkan kepalanya dan mengecup bibirnya, kemudian menghilang dari kamar.

……

Christy Mu yang dikurung telah kembali ke situasi rumah keluarga Ye seperti saat dia baru datang, baru saja mendekati sudut dinding atau pintu, dia langsung di tahan oleh penjaga. Karena dia hanya dapat berjalan-jalan di dalam villa, dan terkadang belajar memasak bersama Bibi Qin.

Walaupun begitu, dia tidak merasa kesepian sama sekali, karena ada seseorang yang selalu ingin mencari masalah dengannya, yaitu Carina Qiao.

Seperti tadi, baru saja Christy Mu mencuci beberapa anggur, Carina Qiao langsung membawa pergi beserta piringnya.

“Apa kamu tidak punya tangan? Tidak bisa cuci sendiri?”

Carina Qiao mengayunkan perban yang ada ditangannya, berucap dengan nada aneh, “Cih! Kakakmu menyuruh orang memukulku hingga seperti ini, bagaimana jika infeksi kalau aku mencuci sendiri?”

“Jika infeksi maka potong saja, untuk apa disimpan lagi.” setelah selesai mengucapkan kalimat itu Christy Mu langsung membalikkan tubuhnya masuk ke dapur, dan menyumpahinya agar sakit perut setelah memakan anggur itu.

“Christy, sebaiknya ucapanmu dijaga, mungkin saja hidup kakakmu hanya tersisa beberapa hari.” Carina Qiao memetik sebuah anggur dan memasukkannya ke dalam mulut, terasa asam dan manis, sungguh nikmat.

Christy Mu mengambil sebuah apel dan mencucinya, “Terima kasih atas perhatianmu, kakakku sangat baik, kamu tidak perlu mengingatkannya.”

Baru saja Carina Qiao ingin membalasnya, matanya terfokus melihat Yonathan Ye yang berjalan mendekat, berucap, “Oh, kalau begitu kamu tahu dimana kakakmu?”

“Jika aku tahu pun aku tidak akan memberitahumu.” Christy Mu menggigit kecil apelnya sambil berjalan keluar dari ruang tengah, menabrak Yonathan Ye dengan berhadapan, beberapa detik terasa canggung, kemudian memutarinya dan berjalan ke arah taman.

“Lihatlah, sudah kukatakan dia mengetahui keberadaan Javier Mu, aku tidak membohongimu.”

Yonathan Ye tersenyum kecil, “Tapi kamu tetap tidak menanyakan dimana Javier Mu.”

“Untuk apa terburu-buru? Dia pasti ada di kota A.”

Dan lagi, aku ingin dia muncul dimana, dan kapan muncul, semua itu dia harus mendengar ucapanku.

……

Siang hari, Carina Qiao sedang bermalas-malasan berbaring di ruang tengah sambil menonton televisi, bersikap seperti nyonya rumah, handphonenya berbunyi, dia mengambil untuk melihatnya sekilas, raut wajahnya terlihat sedikit berubah, setelah melihat tidak ada orang di sekitar, dia segera membawa handphonenya berjalan ke arah taman.

“Halo, untuk apa kamu mencari aku sekarang?” dia bersembunyi di bawah rak bunga violet yang tumbuh dengan subur, dan merendahkan suaranya.

“Sekarang kamu keluar sebentar, ada sesuatu yang ingin kudiskuiskan denganmu.” ucap Gilbert Nan.

Carina Qiao merasa sangat kesal, “Apa tidak bisa dibicarakan besok saja? Apa harus siang ini?”

“Besok aku tidak ada waktu, jadi kamu akan datang atau tidak?”

Carina Qiao memutar bola matanya, memaki dalam hati, “Baiklah, aku akan datang, apa di tempat biasa?”

“Ya.”

“Baiklah, tunggu aku satu jam lagi.”

“Terlalu lama.”

“Gilbert, sekarang sekujur tubuhku penuh dengan luka, kamu harus memberi aku waktu untuk mengganti pakaian......”

“Merepotkan sekali, cepatlah.” Gilbert menutup sambungan telepon.

Carina Qiao mencengkram handphonenya, memaki dengan suara kecil, “Gilbert, tunggu hingga masalah ini selesai, kita lihat saja apa kamu masih bisa bersikap sombong di hadapanku?”

Carina Qiao memakai kembali sendalnya kemudian pergi dari taman, kursi rotan yang berada di belakang rak bunga, Christy Mu menurunkan topi yang dia gunakan untuk menutup wajahnya, matanya terlihat berkilat.

Ternyata tebakannya tidak salah, masalah ini memang ada hubungannya dengan Carina Qiao, dan Gilbert Nan.

Mendengar suara langkah kakinya yang menghilang, Christy Mu segera bangkit berdiri dari kursi rotan, dan ikut masuk ke dalam villa.

Bagaimana ini? Carina Qiao dan Gilbert Nan pasti kembali merahasiakan sesuatu, namun karena larangan Ericko Ye, bagaimana pun dia tidak bisa keluar dari rumah keluarga Ye.

Bagimana ini bagaimana?

Bagaimana caranya dia kabur?

Telinganya, mendengar Carina Qiao sedang meminta mobil pada Paman Wang, dan berkata dia ingin pergi membeli barang.

Dia tidak boleh kehilangan kesempatan ini......

Dengan perlahan, bagaimana bisa dia lupa jika dia sendirian! Tiba-tiba muncul sebuah ide, Christy Mu langsung berlari ke arah kamar Yonathan Ye, dia ingat jika hari ini Yonathan Ye tidak keluar rumah.

“Tok tok tok——” Christy Mu mengetuk pintu dengan panik, semoga sekarang dia belum tidur.

“Masuk.”

Christy Mu mendorong pintu dan masuk ke dalam, melihatnya yang sedang mengangkat barbel kecil dengan tangan kanannya.

“Yonathan, aku ada urusan dan ingin meminta bantuanmu!” Christy Mu langsung berucap to the point.

Yonathan Ye meletakkan barbel yang ada di tangannya, menggunakan handuk yang ada di sampingnya untuk mengusap keringat, “Urusan apa, sampai kamu sepanik ini?”

“Yonathan, aku ingin kamu membawaku keluar, seperti yang kamu tahu, kemarin Ericko mengurungku, aku bahkan tidak bisa keluar sendiri, sekarang hanya kamu yang bisa membantuku.”

Yonathan Ye menyunggingkan bibirnya tersenyum kecil, “Boleh saja aku membawamu pergi, tapi kamu harus memberitahuku ada urusan apa.”

Christy Mu yang mendapatkan persetujuan langsung memberikan air yang ada di atas meja padanya, berucap dengan terus terang, “Begini, saat hari ulang tahunku bukankah aku menerima sebuah hadiah? Tulisan di atasnya sangat mirip dengan tulisan kakakku, Ericko memperkirakan dan mengatakan jika kakakku akan diserahkan padaku, kemudian Carina dipukul dan diancam, setiap petunjuk mengarah ke kakakku, walaupun buktinya sangat beragam, tapi aku merasa masalah ini sangat aneh.”

“Kenapa aneh?”

“Ini bukanlah gaya perbuatan kakakku, jelas-jelas dia tahu jika Ericko sedang mencarinya hingga ke seluruh dunia, tapi masih dengan beraninya membuat masalah, bukankah ini sama dengan menyerahkan diri? Jadi aku sangat yakin, kemunculan Javier Mu kali ini pasti bukanlah kakakku, tapi ada orang yang sedang mencoba melakukan hal licik di belakang.” nada bicara Christy Mu sedikit cepat, dia takut jika dia belum menyelesaikan ucapannya, Carina Qiao sudah pergi.

“Untung saja, tadi aku tidur di taman, jadi mendengar Carina dan Gilbert menelepon dan mengatakan ingin mendiskusikan sesuatu, tebakanku pasti ada hubungannya dengan Javier Mu ini, jadi aku ingin pergi melihatnya, tapi......” Christy Mu menatap Yonathan Ye, dengan wajah yang memohon, seperti dia tidak menyetujuinya, detik berikutnya dia langsung berlutut.

Yonathan Ye yang mendengar ucapannya, setelah berpikir sejenak berucap, “Baiklah, aku akan membawamu keluar.”

Dia juga sangat ingin tahu, apakah perkiraan wanita ini benar atau tidak.

“Benarkah?” Christy Mu merasa terkejut, “Terima kasih terima kasih, Yonathan kamu memang sangat baik. Ayo cepat pergi, aku takut jika Carina sudah pergi kita tidak dapat mengejarnya.”

Yonathan Ye tersenyum pahit, “Setidaknya kamu harus membiarkanku mengganti pakaian.”

Christy Mu tercengang, baru menyadari jika kaos yang dikenakannya sudah basah, kemudian terburu-buru meminta maaf, “Ah, maaf maaf, kamu gantilah pakaianmu, aku akan menunggumu di luar.”

Membuka lemari, Yonathan Ye mengeluarkan sebuah kemeja hitam, sebenarnya sejak mulai diancam oleh Carina Qiao, dia mulai merasa curiga pada masalah ini, dia berkelana di luar sana selama itu, setidaknya dia sedikit mengerti terhadap Javier Mu, dia tidak akan melakukan dengan cara serendah ini, kemudian Carina Qiao dipukul oleh Javier Mu, bagaimana bisa sangat kebetulan seperti ini?

Ketika untuk kedua kalinya Carina Qiao mencarinya untuk bernegosiasi, dia juga hanya dapat menyetujuinya, karena dia ingin tahu, sebenarnya kejutan apa yang akan diberikan Carina Qiao padanya.

Sekarang sepertinya, ini bukanlah kejutan kecil.

Membuka pintu, Christy Mu berdiri di lorong menatap ke bawah, Carina Qiao baru saja keluar dengan mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang.

“Ayo, kita langsung ke garasi.”

“Baiklah baiklah......”

Christy Mu mengikuti Yonathan Ye dari belakang, menaiki kursi penumpang di belakang dengan diam-diam, supir khusus Yonathan Ye melihatnya sekilas, dan tidak mengatakan apapun.

“Ayo, ikuti mobil yang baru saja keluar.” Yonathan Ye duduk disisi Christy Mu, dan memerintah supir.

“Baik, Tuan Yonathan.”

Mobil mulai bergerak, ketika melewati gerbang, Christy Mu tanpa sadar langsung membungkukkan tubuhnya, rambut panjangnya tanpa sengaja menutupi kaki dan tangan Yonathan Ye, tangannya menyentuh surai hitam berkilau tanpa bersuara, kemudian menggenggamnya dengan pelan, ketika mobil sudah berjalan beberapa lama dia baru melepaskan tangannya, berucap dengan senyum kecilnya, “Sudah, tidak perlu bersembunyi lagi.”

Christy Mu menghela nafas panjang, duduk dengan tegap di atas tempat duduknya, rambut panjangnya terlepas dari tangannya, “Mengejutkanku saja, aku sungguh takut jika mereka memberhentikan dan memeriksa mobil.”

“Mereka tidak berani memeriksa mobilku.” Yonathan Ye berucap tanpa sungkan.

“Benar juga, aku lupa, kamu itu tuan kedua.” Christy Mu benar-benar menjadi bodoh karena dikurung.

Yonathan Ye memiringkan kepalanya menatap wajah mungilnya yang bersih, bercanda padanya, “Dan juga, jendela mobilku ini kaca, jadi orang yang ada di luar tidak bisa melihat ke dalam.”

Christy Mu tercengang, dan membesarkan matanya berucap, “Kenapa tadi kamu tidak memberitahuku?”

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu