Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 48 Kamu Adalah Bintang Keberuntunganku

Christy Mu merasa mobil ini begitu familiar, dia sepertinya pernah melihatnya sebelumnya, tapi dia tidak bisa mengingatnya, dan di saat ini, kaca jendela penumpang depan dibuka dari dalam, dan terlihat wajah seseorang yang bahkan lebih cantik dari seorang wanita, dan mata bak bunga persik yang begitu menarik perhatian orang, dia mengangkat alisnya dan tersenyum, “Naiklah!”

Christy Mu langsung terkejut, dia kali ini benar-benar mendapatkan bintang penyelamatnya, dan orang yang datang ini bukan orang lain, melainkan orang yang beberapa hari yang lalu telah menyelamatkannya--Gilbert Nan.

Dia membuka pintu mobil, lalu mengucapkan terima kasih, “Gilbert, terima kasih!”

Mendengar kata-katanya, bibir Gilbert Nan terangkat, “Jangan sungkan, aku sangat merasa terhormat karena kamu bisa mengingatku.”

Christy Mu langsung menggoyangkan tangannya, “Margamu begitu langka, dan kamu juga begitu tampan, sikapnya juga sangat baik, aku bagaimana mungkin bisa tidak mengingatmu!”

“Hehe...” Gilbert Nan tertawa ringan, “Baguslah kalau begitu!”

“Oh ya, kamu bagaimana bisa ada disini?” Tanya Christy Mu penasaran.

Ekspresi Gilbert Nan berubah, tetapi dia menjawab, “Itu kebetulan lewat, tapi kita sepertinya benar-benar memiliki takdir. Setiap kali kamu membutuhkan bantuan, aku pasti secara kebetulan bertemu denganmu!”

Christy Mu mendengar itu menganggukan kepala, juga merasa luar biasa, “Oh iya, pertolongan tempo lalu, hari ini juga, kamu sungguh bintang keberuntunganku!”

“186xxxxxxxx...” Ucap Gilbert Nan, “Ini nomor hpku, catatlah, lain kali kalau ada apa-apa, langsung telepon aku saja, aku pasti akan datang membantumu.”

Christy Mu langsung mengambil hpnya dan mencatat nomornya.

Gilbert Nan yang melihatnya, tanpa sadar tersenyum, “Bagaimana denganmu? Nomor teleponmu berapa, kalau aku ada apa-apa, aku akan mencarimu untuk meminta pertolongan juga!”

“En, sesama teman harus saling tolong menolong!” Ucap Christy Mu, langsung memberitahu nomor teleponnya, dan disaat bersamaan berkata, “Kamu ya sudah baik, tapi bagaimana bisa berteman dengan orang seperti Ericko, lihatlah emosinya yang tidak stabil, sikapnya yang buruk, egois, emosi sedikit langsung main tangan, tidak ku sangka dia juga bisa ada teman, sungguh sebuah keajaiban.”

Gilbert Nan tertawa, “Ericko juga memiliki kelebihan.”

“Kelebihan?” Christy Mu tertawa dingin, “Tapi pokoknya aku tidak ada melihat kelebihannya...Sudahlah, jangan bahas dia, kamu tidak tahu saja aku itu sangat membencinya!”

Ketika teringat tadi Ericko Ye telah berpura-pura mau menumpanginya pergi sekolah, emosi Christy Mu rasanya naik lagi.

“Baik, tidak bahas tentang Ericko lagi, tapi, kamu setidaknya harus memberi tahu aku, kamu mau pergi kemana ya?” Ujar Gilbert Nan.

“Hah?” Christy Mu mematung, dan baru teringat, dia menepuk kepalanya, dengan canggung tersenyum, “Maaf, aku lupa kan, kamu turunkan aku di dekat tempat pemberhentian bus saja, aku mau naik bus pergi ke sekolah!”

“Universitas NanHua?” Tanya Gilbert Nan.

Christy Mu menganggukan kepala, “Ya benar, aku saat ini sekolah fakultas desain di universitas NanHua, dan cita-citaku adalah menjadi desainer baju terkenal!”

Gilbert Nan menganggukan kepala, “Nah kalau begitu semoga cita-citamu cepat terwujud ya!”

Keduanya saling mengobrol, Christy Mu melihat keluar jendela, kebetulan mereka baru melewati tempat pemberhentian bus, dia segera berkata, “Aiaiai, kelewatan, tadi di sebelah jalan ada tempat pemberhentian bus.”

Tapi Gilbert Nan seperti tidak mendengar kata-katanya, langsung melewati tempat itu, seperti tidak ada rencana untuk berhenti, bahkan laju mobilnya semakin cepat.

Christy Mu terkejut, semakin cemas, “Kamu bagaimana...tadi itu barusan ada tempat pemberhentian bus?”

“Kamu mau pergi ke universitas NanHua, aku langsung mengantarmu sampai sana bukannya lebih bagus ya?” Tanya Gilbert Nan.

Christy Mu terdiam, memegang belakang kepalanya, merasa tidak enak, “Takutnya mengganggu waktumu. Sebenarnya tidak apa-apa, kamu tidak perlu langsung mengantarku sampai sana, aku bisa naik bus pergi sendiri!”

“Kamu lihat waktu, sisa 20 menit lagi sudah masuk jam belajar, kamu yakin masih mau naik bus?”

“Ah?” Christy Mu segera melihat jam tangannya, ternyata benar sudah tidak terkejar, “Nah kalau begitu maaf merepotkanmu untuk mengantarku sampai sekolah ya!”

Mendengar kata-katanya, Gilbert Nan tersenyum puas, “Kamu bukannya bilang kalau aku bintang keberuntunganmu? Nah kamu hari ini aku jamin tidak akan telat!”

“Baik!” Christy Mu menganggukan kepala, merasa berterima kasih, dia tidak menyangka Ericko Ye bisa mempunyai teman sebaik ini!

Sampai keduanya hampir tiba di gerbang universitas NanHua, Christy Mu memaksa Gilbert Nan untuk menurunkannya, dan untungnya Gilbert Nan tidak merasa aneh, dan segera menghentikan mobil di pinggir jalan.

Christy Mu yang turun dari mobil ferarri itu berkata, “Terima kasih!” Lalu tiba-tiba teringat sesuatu, “Oh itu...Sapu tanganmu, aku lain kali akan mengembalikannya padamu, aku lupa...”

Saat mengatakan iti wajahnya tiba-tiba memerah, merasa tidak enak.

Gilbert Nan melihat wajah bulat kecilnya yang memerah, merasa hatinya bergejolak, dan rasa ingin pergi menghampirinya dan menciumnya...

Dia menahan rasa haus dalam tubuhnya, kemudian mengangguk, “Baik, lain kali saja!”

Christy Mu dengan rasa penuh terima kasih menganggukan kepala, setelah berjanji nanti akan mengembalikannya kemudian melambaikan tangan berpisah dengannya.

Setelah sekian lama menatap tajam punggungnya, Gilbert Nan baru akhirnya meninggalkan tempat itu, dan bersamaan menghela napas, Gilbert Nan oh Gilbert Nan, kamu sepertinya benar-benar telah kesambet...

Dia baru pertama kali ini begitu serius dan sangat menginginkan seorang wanita!

Tapi sayangnya wanita itu adalah wanita temannya sendiri, tapi...padahal dia duluan yang bertemu dengannya...

Memikirkan ini, Gilbert Nan merasa tidak bisa menerimanya.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu