Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 69 Trik, Pengkhianatan yang Sangat Menyakitkan (2)

Setelah mendengar kata-katanya, Carina Qiao berbalik dan merasa lucu di dalam hatinya. Apa itu cinta?

Bisakah membeli tas merek terkenal atau emas, perak dan perhiasan? Dia, Carina Qiao, tidak membutuhkan cinta itu!

Yang dia inginkan adalah membuat semua wanita iri dengan kehidupannya!

Tidak ingin berbicara omong kosong dengannya, Carina Qiao menatapnya dengan tatapan datar, dengan rasa ingin tahu bertanya, "Christy, terakhir kali kamu mengatakan bahwa karya desainmu hilang, kenapa tiba-tiba bisa hilang? Apa yang terjadi? Terakhir kali kamu menghilangkannya dimana?"

Christy Mu tertegun sejenak, dia tidak mengerti mengapa dia mengungkitnya lagi, dan dia tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.

Melihatnya terdiam, wajah Carina Qiao terlihat dingin, dan dia cemberut, "Christy, apakah kamu benar-benar menganggapku sebagai teman? Tidakkah kamu mengatakan bahwa teman baik harus jujur ​​satu sama lain!"

Apa yang bisa Christy Mu katakan tentang ini?

Mengatakan dia dijual oleh pacarnya, tiba-tiba kehilangan kesucian, dan mungkin karena terlalu gugup, tanpa sengaja meninggalkan rancangan desain itu di hotel?

Dia tidak akan mengatakan itu!

Christy Mu berpikir sejenak, dan di matanya yang gigih, dia berkata dengan sedikit canggung, "Aku pergi minum kopi beberapa waktu yang lalu, mungkin terjatuh di sana."

"Oh, jadi begitu ..." Carina Qiao tersenyum perlahan dan berkata perlahan.

Setelah mengantar Carina Qiao pergi , Christy Mu ingin pergi ke lantai tiga untuk mencari Hugo, kemudian dia menerima telepon dari sekolah dan memintanya untuk segera datang ke sekolah.

Paman Wang mengiriminya sopir untuk mengantarnya. Christy Mu turun di tempat yang paling dekat dengan sekolah, dan ketika dia berjalan sampai ke pintu, dia melihat sosok Carina Qiao.

“Carina, tunggu aku!” Christy Mu berlari sepanjang jalan dan berdiri di depannya.

Carina Qiao berbalik dan bertanya dengan ekspresi terkejut, "Christy, mengapa kamu datang ke sekolah?"

"Begitu kamu pergi, aku menerima telepon dari Kepala Sekolah Sun, dia meminta aku untuk kembali ke sekolah sebentar. Bagaimana denganmu?"

"Aku juga!" Carina Qiao sangat kesal, kalau dari tadi dia tahu kepala sekolah juga memanggil Christy Mu, maka dia pergi dengan Christy Mu saja. Dia sudah lelah menunggu bus untuk waktu yang lama!

Keduanya datang ke kantor kepala sekolah, dan Kepala Sekolah Sun sedang duduk di belakang mejanya saat ini. Ketika dia melihat keduanya datang, senyum lembut terangkat di sudut mulutnya, dan dia berkata dengan lembut, "Kalian akhirnya sudah datang di sini."

Christy Mu mengangguk dengan sopan dan bertanya dengan lembut, "Kepala Sekolah, Anda memanggil kami berdua datang, apakah ada masalah?"

Kepala Sekolah Sun menyentuh kacamata bergagang hitamnya dengan nada lembut dan elegan, "Begini, dua karya kompetisi kalian disukai oleh Direktur Ye dari Perusahaan Internasional Star Ye. Kalian berdua adalah siswa senior. Kalian boleh pergi magang. Besok pergi laporkan diri kalian kepada Perusahaan Internasional Star Ye!"

Carina Qiao tampak sangat bersemangat, berarti dia akan segera bekerja untuk Perusahaan Internasional Star Ye?

Kali ini setiap hari pasti akan dapat bertemu dengan Ericko Ye, jika demikian ...

Christy Mu sedikit terkejut, dan pada saat yang sama sedikit panik, dia sudah disiksa olehnya di rumah Ye. Jika dia bergabung dengan Perusahaan Internasional Star Ye, kesempatan bertemu menjadi lebih sering, dia pasti akan lebih disiksanya!

Dengan cemberut di wajahnya, Christy Mu berkata dengan hormat, "Kepala sekolah, aku merasa kemampuanku belum cukup, aku khawatir tidak bisa memenuhi harapan Direktur Ye."

Setelah mendengar kata-katanya, Carina Qiao sangat bahagia sehingga dia langsung memberi anggukan sebagai pengganti kepala sekolah!

Kepala Sekolah Sun menatapnya melalui kacamata berbingkai hitamnya dengan tatapan bingung. "Christy, kamu harusnya tahu kekuatan Star Ye, Perusahaan Internasional Star Ye adalah perusahaan terkemuka di kota ini. Berapa banyak orang yang ingin masuk ke sana? Mengapa kamu menolak?"

Ekspresi Christy Mu biasa saja, dan dia berkata dengan rendah hati, "Aku merasa kemampuanku ----"

Sebelum dia selesai berbicara, Kepala Sekolah Sun memotongnya dan berkata dengan nada rendah, "Kamu terlalu rendah hati. Pekerjaanmu telah diterima dengan baik oleh empat juri. Jika kamu berkata begitu, maka di Nanhua tidak ada murid yang kompeten! "

"Tetapi ..."

"Begitu saja keputusannya!" Kepala Sekolah Sun berkata dengan tegas. "Christy, kamu dan Carina pergi ke Star Ye untuk mendaftar besok. Masa magang adalah satu tahun. Setelah periode ini berlalu, Jika Star Ye memutuskan untuk terus menggunakan kalian, itu tergantung pada prestasi kalian yang sebenarnya!"

Setelah mendengarkan kata-kata kepala sekolah, Christy Mu tahu bahwa dia tidak punya pilihan, hatinya merasa sedikit tertekan.

Carina Qiao Juga berada dalam suasana hati yang buruk . Dia benar-benar berharap bahwa Christy Mu tidak akan bekerja di Star Ye, karena dia akan menjadi batu sandungan baginya untuk mendekati Ericko Ye!

--------------

Ketika Christy Mu kembali ke rumah, melihat Ericko Ye sedang makan malam. Melihat dia kembali, dia berkata dengan suara acuh tak acuh, "Kamu masih tahu untuk kembali pulang? Apakah kamu berkeliaran sepanjang hari?"

Mengetahui bahwa dia sengaja mencari masalah, hati Christy Mu yang sakit terluka, tahu bahwa dia tidak bisa mendapatkan manfaat, dia berkata dengan muka cemberut, "Bagaimana aku bisa berkeliaran? Aku baru saja kembali dari sekolah, oke?"

Ericko Ye tersenyum dingin dan berkata dengan acuh tak acuh, "Jadi, sudahkah kepala sekolah memberitahukanmu?"

“Mengapa kamu mengaturku masuk ke perusahaanmu?” Christy Mu bertanya dengan bingung.

Ericko Ye mengangkat alis, dan mata es biru itu berkilau dengan kilau menawan, berkata dengan dingin, "Tentu saja supaya lebih mudah untuk menyiksamu!"

Bajingan ini!

Christy Mu memelototinya, tidak ingin mendengar suaranya yang menjengkelkan lagi, dia berbalik dan naik tangga, kembali ke kamar tidurnya. Ketika hendak menutup pintu, dorongan kuat mendorongnya mundur beberapa langkah.

Ketika Ericko Ye yang muncul di depannya, Christy Mu menyingkir, ekspresinya bercampur dengan sentuhan gugup, suaranya bergetar, "Kamu ... apa yang kamu lakukan disini?"

Ericko Ye memandangnya dengan acuh tak acuh, dengan senyum masam di sudut mulutnya, dan berkata dengan dingin, "Tentu saja, supaya kamu memenuhi kewajibanmu! Lepaskan pakaianmu dan naik ke tempat tidur!"

Christy Mu menggigit bibirnya dengan erat dan bergidik marah. Dia menatapnya dengan dingin dan berkata dengan marah, "Aku tidak mau!"

Ericko Ye mendengus dingin, wajahnya suram, dan suaranya sangat dingin. "Jangan berpura-pura menjadi suci dan mempertahankan kesucianmu di hadapanku. Kamu hanya wanita jalang yang telah ditiduri banyak pria. Masih berpura-pura berharga di sini?"

Christy Mu tampak sedih, dan berkata dengan suara suram, "Ericko, kenapa kamu bisa berkata seperti itu! Kamu keterlaluan! Apakah kamu tahu bagaimana menulis kata 'menghormati'?"

Setelah mendengarkan kata-katanya, Ericko Ye hanya merasa diejek dan suaranya penuh penghinaan, "Apakah kamu memiliki rasa malu yang mendasar sebagai seorang wanita? Sebelum menikah sudah sembarangan berzinah?"

Wajah Christy Mu memucat, dia menggelengkan kepalanya seperti mainan, dan berkata dengan sedih, "Bukan seperti itu, sebenarnya aku ..."

Tapi, kata hanya sampai setengah, sisanya Christy Mu tidak bisa menjelaskan ...

Dia ingin mengatakan bahwa dia dipaksa oleh seseorang, dan dia bahkan tidak tahu siapa pria itu, tetapi dengan cara ini, dia pasti akan lebih menghinanya!

Melihatnya terdiam untuk waktu yang lama, Ericko Ye penuh dengan ketidaksabaran. Dia mendorongnya ke tempat tidur, tubuhnya yang kuat tiba-tiba menekannya, dan suaranya suram berkata, "Karena itu pelacur, jangan berpura-pura, itu hanya akan membuatku jijik!"

Christy Mu menggertakkan giginya, dan air mata menggenang di matanya. Dia berusaha keras menahannya agar tidak jatuh. Tahu bahwa apapun yang dikatakannya adalah sia-sia, jadi dia menutup mulutnya dan menanggung kebrutalan yang dilakukan pada dirinya.