Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 456 Mencari Cara Lain (2)

Dalam beberapa hari berikutnya, sekolah itu sunyi, dan tidak ada desas-desus seperti yang diduga Ani Xie.

Nyonya Wang tidak datang untuk mengganggunya lagi, sepertinya diseret oleh Tuan Wang.

Tetapi apakah ini benar?

Faktanya, ketika Ani Xie tidak tahu, pengawal berbaju hitam menghentikan Nyonya Wang dan melarangnya memasuki sekolah.

Nyonya Wang tidak mau mengutuk di luar.

Pengawal hitam hanya menyeretnya pergi dan memukulinya, mengancamnya untuk tidak datang untuk mencari masalah lagi.

Sedangkan di sekolah, ada juga pengawal hitam ini.

Siapa pun yang membuka mulut dan mengatakan sepatah kata akan diminta untuk minum teh.

Ketika dia kembali ke sekolah, dia tidak berani menyebutkan sepatah kata pun, atau menjaga rahasia.

Tidak ada yang berani sembarangan bicara. Ketika mereka melihat Ani Xie, mereka juga diam.

Melihat hal-hal yang tidak berkembang seperti yang di harapkan, wajah Janice Su suram.

Angie Wu mengerutkan kening dan berkata, "Ada apa? Tampaknya seseorang melindunginya secara rahasia. Janice, katamu, apakah itu orang Yonardo?"

"Tidak peduli siapa itu, tidak bisa melindungi jalang kecil itu kali ini!"

"Apakah kamu akan bertarung melawan Yonardo? Lupakan, kita tidak bisa melawannya."

Dengan ekspresi dingin, Janice Su tiba-tiba berkata, "Siapa yang bilang aku harus maju sendiri? Aku tidak sebodoh itu untuk berurusan dengan wanita jalang itu."

"Apa yang harus dilakukan?"

"Hal berikutnya, kamu tidak perlu khawatir, hanya perlu melihat keramaian."

Janice Su mundur sambil tersenyum, Angie Wu tidak mengerti. Tetapi dia tahu bahwa Ani Xie pasti tidak akan lebih baik.

Dan ini yang ingin dia lihat.

-------------------

Dipanggil oleh Bianca Ye ke toko makanan penutup, Yonardo Xiao tidak sabar.

Duduk dan minum, Yonardo Xiao bertanya, "Ada apa?"

Bianca Ye tidak terburu-buru, tetapi bercanda perlahan, "Aku mengatakan mengapa kamu memiliki temperamen yang buruk sekarang, bisakah kamu masih mengatakan sesuatu dengan baik-baik."

Melihat Bianca Ye sepertinya tidak terburu-buru, Yonardo Xiao bangkit dan berkata, "Jika tidak ada apa-apa, aku akan pergi dulu."

"Tunggu sebentar, aku punya rasa kue yang baru. Datang dan cicipi."

"Aku tidak mau memakan makanan manis dan berminyak itu."

"Oh, kamu mencobanya, kamu pasti akan tertarik." sebelum menunggu Yonardo Xiao berbicara, Bianca Ye berteriak kepada pelayan di dalam, "Moonlight Forest."

Karena Bianca Ye telah berbicara, Yonardo Xiao tidak memaksa untuk pergi, jadi dia duduk dan bergumam, "Kembali ke Moonlight Forest, namanya cukup artistik. Namun, kurasa itu seperti Hutan Hitam."

Bianca Ye terlalu malas untuk memperhatikan Yonardo Xiao. Dia melipat tangannya di bawah rahangnya dan siap untuk menghargai perubahan ekspresi Yonardo Xiao selanjutnya.

"Moonlight Forest, silakan menikmati."

Pelayan meletakkan kue di depan Yonardo Xiao dan berkata sedikit.

Tapi suara ini membuat Yoanrdo Xiao tertegun.

Menatap dan menatap wanita yang berdiri di depannya, mata Yoanrdo Xiao membelalak.

Ani Xie!?

Ani Xie bisa merasakan bahwa Yonardo Xiao menatap dirinya sendiri, tetapi dia tidak pernah melihat ke atas dan berpapasan dengan matanya. Letakkan camilan di atas meja, lalu cepat-cepat mundur.

Melihat mata Yonardo Xiao yang terus menatap Ani Xie, orangnya sudah pergi, dan dia menatap lurus. Bianca Ye tidak bisa menahan senyum dan melambaikan tangannya, berkata, "Hei, kembali, kembali."

Mengedipkan matanya, Yonardo Xiao kembali dengan rasional dan segera mengerutkan kening dan bertanya pada Bianca Ye.

"Kenapa dia ada di sini?"

Menatap telapak tangannya, Bianca Ye berkata begitu saja, "Datang padaku untuk bekerja."

"Begitu banyak tempat, mengapa dia datang padamu?"

"Karena dia perlu menghasilkan uang, aku perlu mempekerjakan orang, sesederhana itu."

Ekspresi Bianca Ye tulus, tapi Yonardo Xiao tidak mempercayainya.

Gadis ini suka bergabung dalam kesenangan dan memberi tahu dia bahwa keberadaan Ani Xie pasti punya maksud.

Memicingkan mata ke arah Bianca Ye, Yonardo Xiao bertanya, "Katakan, apa yang kamu pikirkan lagi?"

Bianca Ye berkata dengan benar, "Tanpa pikiran apa-apa, aku hanya ingin membantumu."

Jelas, Yoanrdo Xiao tidak mempercayainya, memandangnya ke samping dan berkata, "Kamu merasa hidup ini terlalu membosankan, Kamu ingin melihat kegembiraan."

"Oh, jangan terus terang. Intinya, aku harap kamu dan Ani bisa menyingkirkan keretakan itu."

Yonardo Xiao, dengan tangan di tangannya dan ekspresi serius, berkata, "Tidak peduli apa yang kamu pikirkan, kamu tidak diizinkan untuk menggertak Ani."

"Yonardo, kita sudah saling kenal begitu lama. Apakah aku orang seperti itu! Jangan khawatir, aku di sini. Aku yakin aku punya makanan dan minuman yang enak untuk ditawarkan. Aku tidak akan membiarkan orang menggertak dia."

Bianca Ye berkata, juga mengamati reaksi Yonardo Xiao.

Ada banyak orang hari itu, dan Bianca Ye tidak bisa banyak bertanya tentangnya.

Tapi sekarang, Bianca Ye dapat bertanya tanpa keraguan, "Yonardo, kamu serius kali ini?"

"Jangan ikut campur!"

"Bagaimana ini adalah ikut campur? kami ini punya hubungan apa? Jika kamu pikir aku tidak memenuhi syarat untuk melakukannya, aku akan membiarkan orang tuamu melakukannya."

Yonardo Xiao segera memperingatkan, "Bianca, kamu berani mengatakan satu kata lagi, hati-hati aku menyikatmu!"

"Yah, aku tidak perlu mengatakan apa-apa tentang itu. Mereka akan mengetahuinya juga. Tidakkah kamu pikir orang tidak membaca koran? Kamu membuat banyak masalah tentang itu terakhir kali."

"Aku akan mengurusnya sendiri. Kamu jangan mengacaukannya sudah baik."

Di hadapan peringatan Yonardo Xiao, Bianca Ye menggelengkan kepalanya dan berkata, "Yonardo, apakah kamu tahu bagaimana rasanya bertepuk sebelah tangan? Gadis itu bersembunyi darimu sekarang. Jika keluarga masih keberatan lagi, kamu akan diserang dari dua sisi. Sekarang, penting untuk memiliki gabungan."

Menyipitkan mata pada Bianca Ye, Yonardo Xiao bertanya, "Apa yang ingin kamu katakan?"

Melihat Yonardo Xiao dengan ramah, Bianca Ye berkata, "Lagi pula, aku tidak ada kerjaan sekarang. Biarkan aku membantumu."

"Apakah kamu begitu baik hati?"

"Kenapa berbicara begitu? Bagaimanapun, Aku juga adikmu. Dan aku pikir Ani adalah gadis yang sangat baik, Tidak seperti penggoda dan murahan. Kamu sudah tua juga. Jika kamu bertemu yang baik, tentu saja perlu menyimpannya untukmu."

"Percaya padamu sekali saja." Yonardo Xiao juga tahu bahwa kata-kata Bianca Ye sangat masuk akal, jadi dia menggunakan kesempatan ini dan berkata, "Jika terjadi sesuatu di pihak Ani, tolong beri tahu aku segera. Dia Sebelumnya mendapat masalah, jadi berhati-hatilah."

"Kamu dapat yakin bahwa aku di sini."

"Ngomong-ngomong, terakhir kali kamu berkata untuk membantuku menemukan bukti. Bagaimana hasilnya?"