Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 60 Penyelidikan Gilbert Nan

Ericko Ye mencengkram pergelangan tangannya dengan sangat erat, begitu erat hingga pergelangan tangannya rasanya sudah mau hancur dicengkram. Pria itu berkata dengan sangat dingin, "Christy akhirnya aku melihatnya dengan jelas, kamu adalah orang yang sangat sangat bodoh! Aku benar-benar penasaran apa yang ada di otakmu itu? Dan setiap hari masih sok-sokan pintar. Dapat hidup sampai sekarang, aku sungguh sangat kagum padamu. Kenapa Javier bisa punya adik bodoh sepertimu ya?"

Ericko Ye menyadari wanita ini selain emosinya buruk, otaknya juga sangatlah bodoh!

Apa wanita ini tidak menyadari saat dia mati-matian melindungi 'teman baiknya' itu, dan sedang bertengkar dengan dirinya, 'teman baiknya' sedang menatapnya dengan wajah senang?

Mendengar penghinaan dari Ericko Ye, rasanya jantung Christy Mu sudah mau meledak. Mata Christy Mu melotot pada Ericko Ye dan berteriak ke arahnya, "Ericko, tidak apa-apa kalau kamu menghina aku. Tapi kamu berani membawa nama kakakku juga, kamu sangat keterlaluan!"

Ericko Ye tanpa disadari menoleh ke arah Carina Qiao, wanita itu sedang minum kopi dengan santai, bahkan ada rasa senang di wajahnya. Mungkin karena menyadari tatapan Ericko Ye, wajahnya tiba-tiba dirubah menjadi tidak tenang.

Wajah itu berubah lebih cepat dari membalikkan halaman buku. Ericko Ye merasa dengan kemampuan Carina Qiao, sudah bisa pergi menjadi aktris. Pasti akan mendapat penghargaan Oscar dengan aktris terbaik.

Carina Qiao memang pada awalnya datang untuk melihat pertengkaran mereka. Semakin hebat pertengakaran keduanya, dia semakin merasa senang. Lebih baik lagi kalau Christy Mu membuat Ericko Ye benar-benar marah, dan akhirnya diusir keluar oleh pria ini!

Tapi tiba-tiba mendapat tatapan dari Ericko Ye, mata tajam itu seperti membaca pikirannya, membuat Carina Qiao tanpa sadar bergetar dan wajahnya segera diganti menjadi ekspresi tidak tenang. Dia menarik tangan Christy Mu, lalu dengan lembut membujuknya, "Christy, kamu jangan marah lagi. Jangan bertengkar dengan Ericko demi aku, aku tidak layak mendapat perlakuan seperti itu darimu."

"Bagaimana mungkin? Aku tidak mengizinkanmu berkata seperti itu. Kamu adalah teman paling baikku."

Christy Mu menggenggam tangannya, lalu berkata dengan pasti.

Ericko Ye tertawa menghina, ingin sekali dia membuka kepala Christy Mu, dan melihat apa isinya. Tapi sangat cepat dia menenangkan diri lagi. Wanita ini memiliki mata sendiri dan tidak mampu melihat dengan jelas, apa hubungannya dengannya!

Dia tinggal duduk dan menunggu saja. Setelah Christy Mu melihat sendiri wajah asli Carina Qiao, seperti apa ekspresi sedih dan menyesalnya itu!

"Ericko, Christy, kalian semua ada di sini ya!"

Tepat di saat ini, tiba-tiba terdengar suara seseorang dari belakang. Itu menarik perhatian mereka semua dan semuanya berbalik untuk melihat siapa yang datang, ternyata adalah Gilbert Nan.

Hanya saja, saat Ericko Ye mendengar panggilan akrab Gilbert Nan pada Christy Mu, alisnya tanpa sadar terkerut. Dari mata birunya terpancar cahaya gelap, dan hatinya seperti menyadari sesuatu. Rasanya di balik tatapan Gilbert Nan pada Christy Mu, terkandung suatu perasaan tertentu yang membuatnya merasa heran.

"Kenapa hari ini kamu ada waktu datang ke sini?" menyembunyikan pemikiran awal, Ericko Ye tersenyum sempurna dan bertanya.

"Hari ini tidak ada kerjaan, jadi teringat untuk datang mencarimu. Kenapa tidak menyambutku? Aku sangat sedih nih!"

Melihat senyum polos Gilbert Nan, Ericko Ye berkata dengan datar, "Bohong."

Mata memikat milik Gilbert Nan itu melihat ke arah Christy Mu, setelah menyadari Carina Qiao yang ada di samping wanita itu, dia bertanya, "Christy, siapa wanita cantik di sampingmu itu?"

"Namanya Carina Qiao, dia teman paling baikku." Christy Mu memperkenalkan dengan perasaan bangga. Tatapannya tanpa sadar melihat ke arah Ericko Ye, seperti sedang berkata: Coba kamu lihat Gilbert Nan ini, betapa sopannya dia.

Wanita sialan yang bodoh ini! Berani sekali membandingkannya dengan orang lain!

Mata biru Ericko Ye menatap Christy Mu lurus, seperti menjawab: Lihat saja, bagaimana aku menghukummu malam ini!

Seperti mengerti kode tidak baik itu, Christy Mu jadi memikirkan penjelajahan pria itu yang gila pada tubuhnya dan tubuhnya jadi bergetar. Terpaksa dia kalah dalam pertarungan kali ini, dan dalam hati tanpa bisa ditahan memarahi pria itu, "Sialan Ericko, baik, anggap kamu hebat! Lihat saja apakah aku akan membalasmu atau tidak? Huh!

Wanita itu juga bernama Carina Qiao! Apa jangan-jangan wanita itulah yang menggambar kertas desain itu?