Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 130 Mendengar Suara Intim Dari Lantai Atas (1)

Setelah keadaan di sebelah ruangan tenang, Ericko Ye kembali hadir ke ruang rawat YonathanYe.

“Kak, pulang saja, aku sudah tidak apa-apa, besok sepertinya sudah bisa keluar dari rumah sakit.”

Ericko Ye masih tidak tenang, “Aku akan menemanimu disini.”

Yonathan Ye tersenyum pahit berkata, “Kak, aku sudah bukan anak-anak lagi, tidak butuh ditemani, pulang lah.”

Ericko Ye terdiam sesaat, berkata, “Baiklah, aku akan menyuruh Brian menunggu disini, kalau butuh apa-apa panggil dia saja.”

“Baik, aku mengerti.”

……

Langit di luar sudah gelap, Yonathan Ye mengurut keningnya turun dari ranjang, membuka pintu sebelah ruang rawatnya.

Kaki Christy Mu kesakitan setengah mati, tidak berbaring, juga tidak bisa duduk.

“Bagian mana yang sakit? Wajahmu terlihat kesakitab sekali?” Terdengar suara Yonathan Ye di dalam ruangannya.

Christy Mu mengangkat kepalanya, ternyata benar penyelamatnya.

“Yonathan, terima kasih telah menyelamatkanku,” Christy Mu tahu, kalau bukan karenanya, dia saat ini pasti sudah berada di hadapan tuhan.

Yonathan Ye duduk di kursi dekat jendela, tersenyum tipis, “Tidak perlu sungkan, kamu bukannya kemarin telah menyelamatkanku kan? Kakimu kenapa?”

Christy Mu mengurut pelan kakinya yang dari awal sudah bengkak, dengan frustrasi berkata, “Karena di dorong Carina, jadi terkilir.”

Yonathan Ye memberi tahu bodyguard sebelahnya, “Pergi panggil dokter untuk lihat keadaannya.”

Setelah bodyguard keluar, Christy Mu teringat kata-katanya pada Ericko Ye, mengerutkan kening bertanya, “Yonathan, kamu saat itu bukannya melihat seluruh kejadiannya?”

Yonathan mengangguk, “Iya, aku melihat semuanya.”

Dia saat itu berdiri tidak jauh dari mereka, bagaimana Carina Qiao mendorongnya, dan mobil bagaimana bisa datang, dia melihat semuanya dengan jelas.

Christy Mu terdiam, semakin bingung, “Kalau kamu melihatnya, lalu kamu mengapa tidak memberi tahunya pada Ericko? Malah melindungi Carina?”

Yonathan Ye mengangkat tangannya untuk menenangkannya, melirik posisi Brian Zhang di depan pintu, lalu dengan suara kecil berkata, Kamu bodoh ya, kamu kira dengan ini saja bisa membuka kedok dan topeng Carina?”

“Hah? Jadi kamu bukan bagian darinya?”

Yonathan Ye tersenyum, “Aku bagaimana mungkin bergabung dengan orang seperti itu? Kamu juga terlalu mengganggap kecil diriku.”

Christy Mu langsung girang, pantatnya semakin ke pinggir ranjang, bertanya, “Apa maksud perkataanmu itu? Jadi kamu masih ada pegangan dan bukti lainnya?”

“Tentu saja, tapi Christy, ini belum saatnya, kamu tenang saja, dia tidak akan bisa meloncat lebih jauh, dan tiba saatnya aku akan membuatnya menyesal setengah mati dengan segala perbuatannya.”

Christy Mu dalam hati terasa hangat, matanya tiba-tiba berkaca, dia sudah lama tidak pernah merasakan perlindungan dari seorang teman.

Yonathan Ye melihat air mata di sudut matanya, bertanya dengan lucu, “Kamu kenapa menangis?”

Christy Mu menghapus air matanya, bola matanya terlihat begitu jernih, “Tidak apa-apa, hanya merasa terharu, Yonathan terima kasih.”

“Tidak perlu sungkan denganku.”

Christy Mu menghela napas, menelisik hidupnya yang dulu, “Aku merasa diriku bukan aku yang dulu lagi.”

Yonathan Ye dengan penasaran bertanya, “Memang apa bedanya?”

Christy Mu terlihat tak berdaya, “Semua telah berbeda, dulu aku tidak perlu khawatir takut, ada ayah ibu yang menyanyangiku, ada kakak yang melindungiku, setiap hari membaca buku yang aku suka, dan belajar bersama orang yang aku suka, kehidupan begitu sederhana juga indah. Tapi sekarang? Ayah ibu telah tiada, kakak menghilang, pacarku selingkuh, bahkan teman yang sebelumnya begitu baik padaku juga menginginkan nyawaku, dan aku perlahan berubah tidak menjadi diriku lagi, berubah menjadi ganas...”

Yonathan Ye memotong perkataannya, “Kamu ganas? Christy, jangan memberi label Carina pada dirimu, kamu bisa berubah seperti ini semua karena desakan, memangnya kamu masih mau menjadi orang lemah seperti dulu, membiarkan yang lain membully mu? Manusia itu, pasti ada masanya bisa berubah menjadi lebih kuat karena situasi sekitarnya. Tapi aku percaya, mau kamu berubah seperti apa, hati kamu pasti akan selalu baik.”

Yonathan Ye mendengar penuturannya, seperti turut merasakannya juga, dia merasa kalau dirinya sama dengannya. Dari seorang tuan yang aktif dan cerah secerah matahari, berubah menjadi sekarang yang perhitungan dan menghitung segala sesuatunya dengan jelas.

Christy Mu mendengar kata-katanya, terhibur dan kehangatan memenuhi relung hatinya.

Di saat ini, dokter masuk memeriksa pergelangan kakinya, membuat Christy Mu kesakitan hingga air mata yang baru kering kembali bertambah turun membasahi wajah.

“Pergelangan kaki terkilir, aku akan meresepkan obat untuk melancarkan sirkulasi darah dan menghilangkan stasis darah, dan kamu akan bisa turun ke tanah dalam beberapa hari,” Kata dokter itu.

Melancarkan sirkulasi darah dan menghilangkan stasis darah? Christy Mut tiba-tiba memikirkan anak di perutnya, dan dengan cepat berkata, “Dokter, obatnya bisa ditukar tidak? Aku sedang hamil, bukankah mengkonsumsi obat melancarkan sirkulasi darah bisa membuat keguguran?”

Dokter juga terkejut, lalu melihat dengan teliti bentuk tubuhnya, “Nona Mu, kamu benar hamil?”

Christy Mu menganggukan kepala, “Iya, waktu itu periksa di bilang sudah 2 bulan.”

Kedua alis dokter mengkerut, “Perut kamu sakit tidak?”

Christy Mu memegang perutnya merasakan, “Tidak sakit.”

“Nah kalau begitu sangat aneh, kamu baru saja mengalami kejadian yang berat, tapi tidak merasakan apa-apa? Asal tahu saja di usia kehamilan 1-3 bulan sangat rawan terjadi keguguran, dan kamu saat ini, tidak terlihat seperti sedang hamil,” Dokter meliriknya, lalu memutuskan, “Nona Mu, aku sarankan kamu sebaiknya untuk melakukan B-ultrasound lagi.”

Mata Christy Mu bercahaya, “Dokter, jadi maksudmu, aku kemungkinan tidak hamil?”

Dokter merasa aneh dengan responnya, karena biasanya, wanita saat menyadari kalau dirinya tidak hamil akan merasa sedih, dan dia terlihat senang, apa maksudnya.

“Ini hanya penglihatanku saja, setelah melakukan B-ultrasound baru bisa tahu pasti.”

Christy Mu kesenangan hendak loncat dari atas ranjang, “Baik-baik, aku sekarang juga akan melakukan tesnya.”

Dia sungguh merasa sangat senang, karena dia tidak menginginkan anak ini, saat dia mengetahui ayah dari anak ini adalah Gilbert Nan, dia tidak berencana untuk mempertahankannya, semua ini hanya bencana, juga sebuah kebohongan.

Yonathan Ye menahan bahunya, menyuruhnya untuk kembali duduk, “Keadaanmu saat ini bagaimana bisa melakukan tes? Berbaring lah dengan tenang.” Lalu berkata pada dokter, “Pergilah, bawa alat kalian kesini, lakukan tesnya disini.”

Dokter tentu saja tahu siapa laki-laki ini, juga tahu siapa Christy Mu, jadi sangat menghormati keduanya.

Yonathan Ye memberikan segelas air padanya, “Minum dulu air ini.”

Christy Mu tanpa banyak kata, langsung menegak bersih air itu, setelah habis takut kalau air kencingnya nanti tidak cukup, menambahkan lagi air hangat lalu meminumnya lagi.

Yonathan Ye melihatnya tidak habis pikir, “Kamu sebegitunya tidak menginginkan kehadiran anak ini?”

Christy Mu meletakan gelas di atas meja, lalu kedua matanya menunjukan aura kesedihan, tertawa pahit, “Yonathan, aku tidak bisa menginginkannya. Diriku sendiri saja saat ini begitu sulit mempertahankan hidup, aku tidak bisa memberikannya hidup yang tenteram, dan tidak bisa dengan tidak bertanggung jawab membawanya hadir ke dunia.”

“Kamu bisa mencari ayahnya untuk mempertanggung jawabkannya.” Ucap Yonathan Ye dengan begitu realistis.

Tapi Christy Mu mengelengkan kepala, “Tidak, seumur hidupku aku tidak akan mencarinya, ini anakku sendiri, aku punya hak untuk memutuskan hidupnya.”

Yonathan Ye melihatnya yang begitu yakin, hanya bisa pasrah dengan keputusannya, dan menjawab, baiklah...

20 Menit kemudian, Christy Mu memberi tahu dokter, “Dokter, aku sudah siap.”

Cairan dingin meluncur dari perut bagian bawah, Christy Mu menatap layar komputer dengan gugup, walaupun dia tidak bisa mengerti sama sekali dengan segala sesuatu yang ada di dalam layar.

Sekitar 1 menit kemudian, dokter berusia matang itu berkata, “Kamu tidak hamil.”

“Benarkah? Aku benaran tidak hamil?” Christy Mu kesenangan melompat dari atas ranjang, ini adalah berita terbaik dari segala kegelapan yang terjadi padanya beberapa waktu ini.

Dokter meliriknya, menyusun kembali alat-alat, “Aku telah bekerja 20 tahun lebih, hamil atau tidak hamilnya seseorang aku bisa melihatnya dengan jelas.”

Christy Mu tersenyum canggung, lalu mengatakan “Terima kasih.”

Brian Zhang berdiri di depan pintu, mendengar berita ini, langsung menelepon Ericko Ye.

Beberapa menit yang lalu, Ericko Ye do lantai 3 ruang buku sedang membereskan beberapa dokumen.

“Ericko, waktunya istirahat.” Carina Qiao mendorong pintu, mengenakan lingerie tidur tali satu yang seksi, menunjukan lekuk tubuh indahnya.

Dia berjalan menghampiri Ericko Ye, jari-jarinya menyentuh melayang di pundak Ericko Ye.

Ericko Ye menarik tangannya, “Carina, jangan dulu ya, aku masih belum selesai kerja.”

Carina Qiao dengan manja duduk di pangkuannya, “Pekerjaan itu selamanya tidak akan pernah selesai, anggap saja semua ini sebagai ganti hadiah ulang tahunku, hum?”

Parfumnya yang manis menguar ke hidungnya, Ericko Ye menundukan kepala menggigit bibirnya, dan dalam otaknya teringar bibir Christy Mu yang berdarah, dan tanpa sadar menambah kekuatan menggigitnya.

Carina Qiao kesenangan, dia sebelum masuk telah mengingatkan penjaga rumah, tidak ada yang boleh masuk mengganggu Ericko Ye, malam ini, dia pasti akan menaklukannya, dia mengira dia akan mengerahkan banyak tenaga, tapi tak disangka dia begitu cepat terangsang?

Kedua orang ini bak lem perekat, Carina Qiao duduk di antara kedua kaki Ericko Ye, wajahnya merah merona...

Dan di saat dia mengira akan mendapatkan apa yang dia inginkan, sebuah telepon sialan kembali berbunyi.

Carina Qiao mengambil hpnya, baru berniat menonaktifkannya, tapi langsung di ambil kembali oleh Ericko Ye.

Carina Qiao menggigit ringan daun telinganya, “Jangan angkat ya?”

“Tidak bisa, telepon dari Brian, siapa tahu Yonathan terlibat masalah, pintar, ” Ericko Ye menepuk pantatnya, “Turun.”

Carina Qiao tidak berani melawan, tapi yang membuatnya kesal adalah, setelah menggodanya selama ini, bagian bawah tubuh Ericko Ye masih belum memberikan respon.

“Brian, ada apa?” Ericko Ye dengan tangannya membersihkan bekas ciuman Carina Qiao di bibirnya.

“Tuan, tadi nyonya baru selesai melakukan tes B-ultrasound, hasilnya menunjukan kalau nyonya tidak hamil.”

Tangan Ericko Ye terhenti, mengira kalau telinganya bermasalah, bertanya, “Apa katamu?”

“Tuan, nyonya tidak hamil, hasil yang mengatakan kalau nyonya hamil 2 bulan itu hanya sebuah kesalahan.”

Carina Qiao yang berdiri di sampingnya mendengar sama kata ‘tidak hamil’, dalam hati mengecut, berita Christy Mu tidak hamil sudah berhasil di selidiki?

“Baiklah aku tahu.” Ericko Ye menutup telepon, pikirannya menjadi berantakan.

Tidak hamil?

Dulu bukannya bilang hamil 2 bulan? Dan dia karena ini telah memberinya hukuman yang berat, bahkan hampir saja membuatnya mati tenggelam dalam kolam...

Tapi sekarang memberi tahunya kalau dia tidak hamil?

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu