Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 46 Jangan Sentuh Gambar Desainku

Luka di punggung Christy Mu yang baru kering kembali terkoyak, tapi untungnya tidak parah, sehingga tidak perlu memanggil dokter Han untuk datang ke rumah.

Setelah bibi Qin mengobati luka Christy Mu, Christy Mu kemudian tertidur, karena besok dia akan kembali kesekolah, jadi harus beristirahat yang cukup agar keadaan tubuhnya besok bisa fresh, untungnya gambar desainnya sudah selesai digambar, dan masih terletak di atas meja.

Christy Mu setelah menyelesaikan gambarnya mulai mengantuk dan tertidur.

Di dalam mimpinya, dia tiba-tiba merasa tubuhnya begitu berat, ada sesuatu yang menimpa di atas tubuhnya, begitu berat.

“Ugh...” Christy Mu mendengus dan merasa tidak nyaman berganti posisi tidur, ingin melanjutkan tidurnya.

Dan, yang tidak dia sangka adalah, saat dia baru saja mengganti posisi tidurnya, ada seseorang yang menariknya kembali lagi, tangannya juga dikunci tidak bisa bergerak.

Perasaan yang begitu menyebalkan...Christy Mu mengernyitkan dahinya, dia sangat merasa tidak nyaman, ingin melawan, tapi orang itu semakin menahannya dengan penuh tenaga.

Christy Mu karena merasa sangat tidak nyaman akhirnya membuka mata, dan yang masuk ke matanya bukan langit-langit atas kamar melainkan sebuah wajah yang begitu tampan.

Dan dia sontak berteriak, “Ericko, apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku!”

“Tidak akan!” Laki-laki itu segera menolak, senyum di bibirnya begitu mengertikan, “Apa yang aku lakukan...memangnya kamu masih belum jelas? Kata bibi Qin tubuhmu sudah baikan, kalau begitu ini sudah waktunya kita menghitung hutang diantara kita!”

“Hu, hutang apa?” Christy Mu sontak gugup.

“Heh, aku kemarin baru saja bilang kamu sudah lupa hah? Sungguh tidak patuh ya!” Setelah mengatakan itu, Ericko Ye menggigit lehernya.

“Sssh--” Christy Mu meringis kesakitan, dalam otaknya teringat kata-katanya kemarin yang mengatakan kalau dirinya berhutang padanya karena telah membodohi dan membohonginya dan masih berhubungan dengan Irvan Lu.

“Aku tidak, Ericko dengarkan aku, aku sungguh tidak membohongimu, pamanku benar-benar mengatakan padaku kalau dia telah mendapat berita tentang kakak, ahh...”

Dan hasilnya, kata-katanya belum selesai, Christy Mu bisa merasakan rasa asin di bibirnya, Ericko Ye tidak disangka menggigit bibirnya hingga berdarah.

“Lepaskan aku, dasar kamu gila!” Christy Mu memberontak.

Ericko Ye tertawa, kedua matanya memancarkan cahaya yang berkilau, “Karena kamu telah mengingatnya, nah kalau begitu ayo kita selesaikan hutang ini...”

Setelah mengatakan itu, dia hanya tersenyum jahat, dia tidak memperdulikan perlawanannya, dan...

Setelah selesai melakukannya, Christy Mu dengan tidak berdaya terbaring di ranjang, kedua matanya menatap kosong langit-langit.

“Kelebihanmu satu-satunya ya hanya tubuhmu inilah!” Ericko Ye tersenyum ringan berdiri, mungkin karena terlalu puas dengan semua ini, eskpresi wajahnya berubah menjadi lebih lembut.

“Ericko dasar kamu brengsek! Bajingan! Aku kutuk kau, aku kutuk!!” Teriak Christy Mu, dia menatap tajam Ericko Ye.

Kalau tatapan mata bisa membunuh orang, maka tatapannya ini mungkin telah bisa membunuh Ericko Ye hingga tak tersisa.

Ericko Ye mendengar kata-katanya, mengerutkan dahi, dan kata-kata yang keluar dari mulutnya sebaliknya, “Tidak ku sangka kamu masih ada tenaga untuk memakiku, sepertinya pelajaran yang ku berikan padamu masih belum cukup...”

Setelah mengatakan itu dia berjalan menghampirinya, tubuh Christy Mu sontak bergetar, tidak berani meneruskan makiannya, hanya bisa menatapnya tajam, lalu dia mundur ke belakang menjauhi Ericko Ye...

Ericko Ye semakin dekat padanya, dan membuat Christy Mu ketakutan tidak berdaya.

Dan saat tangan Ericko Ye menyentuh pipinya, dia terkejut dan berteriak, dan Ericko Ye mengangkat sudut bibirnya, seperti puas dengan respon yang diberikan Christy Mu padanya, dia tertawa, “Lain kali kalau berani memaki diriku hati-hati dengan hukuman yang akan kuberikan!”

Christy Mu menggertakan giginya, tidak berani mengeluarkan suara, Ericko Ye puas mengambil bajunya dan mengenakannya.

Setelah selesai, penampilannya saat ini kembali terlihat seperti laki-laki baik-baik.

Christy Mu dalam hati memaki, dari kedua matanya terlihat kebencian, dasar laki-laki munafik yang bersembunyi dari penampilannya.

Seperti merasakan tatapan Christy Mu padanya, Ericko Ye memutar kepala meliriknya, Christy Mu dengan cepat menarik kembali pandangannya menutupinya dengan selimut.

Ericko Ye dengan puas tersenyum, tidak memperdulikannya lagi, bersiap meninggalkan kamar, tapi saat dia melewati meja dan angin bertiup dari luar jendela, meniup gambar desain yang terletak di atas meja dan membuat gambar desainnya jatuh ke lantai.

Gambar desain itu adalah gambar desain yang di gambar ulang oleh Christy Mu!

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu