Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 117 Kesalahan Dalam Kehamilan (1)

Setelah Ericko Ye selesai berkata, dia langsung berdiri, mengambil mantelnya di sofa, dan berkata dengan tenang, "Carina, aku akan pergi ke rumah sakit, dan kamu setelah selesai makan, pergilah bekerja."

Ekspresi Carina Qiao menjadi cemberut, dan dengan cepat disembunyikan olehnya, jadi dia berkata, "Ericko, Christy adalah sahabatku, dan aku juga sangat khawatir tentang kondisinya. Bisakah kamu membawaku bersamamu pergi ke rumah sakit?"

Ericko Ye berbalik dan menatapnya yang sedikit berkedip, tersenyum tipis, dan berkata, "Baik, ayo kita pergi."

"Ok."

Ketika dia tiba di pintu ruang operasi, Brian Zhang memberi tahu bahwa Christy Mu masih melakukan operasi, dan Ericko Ye, dengan tatapan berat, bertanya dengan acuh tak acuh, "Berapa lama operasi akan berlangsung?"

Brian Zhang menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sementara ini belum ada berita dari dalam. Dikatakan bahwa sakit nyonya kali ini tidak terjadi secara kebetulan. Pasti sudah berlangsung beberapa saat."

Ericko Ye tidak mengatakan apa-apa, dia hanya duduk diam di kursi di koridor dan menunggu dengan tenang.

Satu jam kemudian, pintu ruang operasi akhirnya dibuka, Christy Mu dibawa oleh beberapa dokter dan didorong langsung ke bangsal VIP tempat dia beristirahat.

Ericko Ye berdiri dan mendatangi Kepala Li, mengenakan pakaian bedah, dan bertanya dengan nada kental, "Kepala Li, bagaimana keadaannya sekarang?"

Kepala Li melepaskan penutup di wajahnya, tampak damai dan penuh hormat, "Tuan Ye, yakinlah bahwa operasi Nona Mu sangat sukses. Karena cedera kaki sebelumnya, ia sangat lemah sekarang. Lebih baik tetap di rumah sakit sementara waktu untuk pengamatan."

Setelah mendengar komentar Kepala Li, Ericko Ye merasa lega. Dia mengangguk dan berkata dengan tenang, "Semuanya tergantung pada pengaturan dari rumah sakit."

Kepala Li mengangguk dan melanjutkan, "Karena operasi perut, Nona Mu tidak dapat makan beberapa hari ini dan hanya dapat mengandalkan infus untuk memberinya nutrisi."

Alis Ericko Ye sedikit berkerut, mata birunya yang dingin berkedip, dan suaranya dalam. "Apa lagi yang perlu diperhatikan, tolong jelaskan kepada Brian."

"Baik, kalau begitu Tuan Ye, aku pergi dulu."

"Baik."

Ketika Kepala Li sudah pergi, Ericko Ye memikirkan sesuatu lagi, dan menoleh ke Brian Zhang dan menginstruksikan, "Kamu mempekerjakan beberapa pekerja untuk menjaganya, dan merawatnya selama beberapa waktu ini, kamu laki-laki bagaimanapun tidak begitu leluasa."

Mendengar perintah Ericko Ye, Brian Zhang merasa lega dan berkata dengan tenang, "Ya."

Carina Qiao mendengarkan instruksi Ericko Ye, dan hatinya tiba-tiba terasa tidak nyaman, tetapi wajahnya tidak merespon, dan dia mengikutinya langsung ke bangsal.

Christy Mu, yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit, tampak sangat pucat. Wajah bundar aslinya banyak daging menjadi berkurang banyak, bahkan dagunya jauh lebih runcing, yang membuat Carina Qiao, yang sangat tertekan, terasa jauh lebih nyaman.

Christy Mu, kamu punya hari ini juga! Lihat, ini harga yang harus kamu bayar karena sudah bersaing denganku!

Wajah Carina Qiao menyembunyikan sedikit kebanggaan Pada saat ini Christy Mu masih koma, dan sepertinya tidak menyadari segala sesuatu yang terjadi.

Ericko Ye menatapnya jauh lebih lama, menatap dalam-dalam wajahnya, dan segera berbalik dan berjalan keluar dari pintu. Goncangan di hatinya membuatnya merasa tidak nyaman.

Meskipun dia tetap berbaring diam, itu seperti keluhan diam-diam, seolah dia adalah orang yang membuatnya menjadi seperti ini!

Carina Qiao menatapnya samar-samar, dengan sedikit mencibir, dan kemudian langsung berbalik.

Carina Qiao tidak langsung pulang, tetapi datang ke kantor Kepala Li Ketika dia melihat bahwa dia sedang bekerja, senyum muncul di sudut mulutnya, dan berkata, "Kepala Li, dapatkah aku mengganggumu selama beberapa menit?"

Kepala Li mengangkat kepalanya, dengan tersenyum ramah, dan berkata, "Ini Nona Qiao, ada masalah apa yang mau kamu katakan?"

Carina Qiao mengangguk, ketika dia terjatuh dari tangga terakhir kali, juga dioperasi oleh Kepala Li, Jadi keduanya pernah bertemu beberapa kali.

Dia bertanya langsung, "Aku ingin bertanya, Christy selalu merasa mual dan muntah beberapa waktu yang lalu, tetapi kemudian sepertinya dia hamil. Aku ingin bertanya apakah operasi ini memiliki dampak pada dirinya dalam hal ini?"

Kepala Li mendengarnya mengatakan ini, dan tertegun sejenak, lalu berkata, "Sebelum dia dioperasi, kami melakukan pemeriksaan menyeluruh pada Nona Mu dan mendapati bahwa ia muntah karena radang perut dan tidak ada kelainan lain."

Carina Qiao terdiam sejenak, lalu bertanya, "Maksudmu, Christy, dia tidak hamil?"

Kepala Li mengangguk, dan hati Carina Qiao langsung redup. Dia memikirkannya dan berkata, "Kepala Li, tolong jangan beri tahu siapa pun tentang masalah ini, karena Tuan Ye dan Christy sama-sama sangat menantikan anak-anak, jika tahu, akan menjadi pukulan besar bagi mereka."

Setelah mendengarkan, Kepala Li berkata, "Aku mengerti."

"Kalau begitu teruslah sibuk, aku akan pulang dulu."

"Oke."

Carina Qiao berjalan di koridor, dalam suasana hati yang muram. Jika dia belum pernah mendengar pertengkaran antara keduanya, dia akan sangat senang. Merupakan berkah baginya untuk mengetahui bahwa Christy Mu tidak mengandung anak Ericko Ye!

Tapi sekarang, sebaliknya, Christy Mu sedang mengandung benih liar dari pria lain. Pahami saja hal ini, masa depan Ericko Ye dan Christy Mu tidak akan bertahan lama. Bahkan jika mereka tidak bercerai, kehidupan Christy Mu selanjutnya tidak akan lebih baik!

Tapi sekarang, semua yang dia impikan telah hilang ... dia tidak rela ...

Tidak, dia masih memiliki kesempatan. Setidaknya sekarang, Ericko Ye dan Christy Mu tidak tahu kebenaran fakta ini. Dia harus menggunakan kesempatan ini untuk mengusir Christy Mu dari keluarga Ye!

Tanpa sadar,Carina Qiao berjalan ke pintu bangsal lagi, menatap wajah pucat Christy Mu di ranjang rumah sakit, merasa senang dan bahagia.

Christy Mu, lihat wajah mu yang menjijikkan sekarang! Kuberitahu, ini akhir bagimu karena sudah menggangguku, Carina Qiao!

Baru saja ingin mengangkat kaki untuk pergi. Tiba-tiba sebuah dering telepon terdengar di bangsal. Carina Qiao memperhatikan ponsel putih di meja samping tempat tidur, bergerak maju dengan cepat, dan ID penelepon muncul sebagai nomor aneh.

"Halo?"

Di ujung lain telepon, terdengar suara wanita yang tajam, dan hanya mendengarkannya, "Halo, apakah ini Nona Christy?"

Carina Qiao mengerutkan alisnya dan berkata dengan suara rendah, "Ya, aku. Bolehkah aku bertanya siapa kamu?"

"Yah, aku benar-benar minta maaf. Karena kesalahanku hari itu, hasilmu tertukar dengan pasien lain. Aku minta maaf untuk hasilnya ..."

Dari penjelasan dokter, Carina Qiao mengetahui kebenaran dari insiden kali ini.

Ternyata pada hari Christy Mu pergi foto rontgen, seorang wanita dengan nama yang sama dengan Christy Mu juga pergi menemui dokter. Karena nama yang sama, Nomor kedua orang itu tertukar. Kemudian, karena kesibukannya, dokter bermarga Du lupa untuk mengubah informasi, yang menyebabkan hasil yang salah dilaporkan kepada mereka.

Setelah itu, wanita bernama Christy Mu itu kembali ke rumah sakit. Dia pergi ke rumah sakit lain untuk diperiksa dan mengetahui bahwa dia hamil. Dokter Du baru ingat kebenaran masalah ini. Sekarang dia secara khusus menelepon untuk meminta maaf.

Carina Qiao mengerutkan kening, menatap Christy Mu yang terbaring di tempat tidur, dan bertanya, "Dengan kata lain, ... aku tidak hamil?"

"Ya, kami minta maaf, tetapi kamu masih muda, Kamu masih memiliki peluang besar."

Carina Qiao yang sudah tahu hasilnya sebelumnya, dan panggilan telepon ini sudah diduga. Dia berkata, "Itu tidak masalah."

"Terima kasih banyak dan berharap kamu hidup bahagia."

Menutup telepon, Carina Qiao menghapus catatan panggilan, dan akhirnya memastikan bahwa Christy Mu benar-benar tidak hamil, dan mual sebelumnya adalah penyebab radang perut.

Hanya proses ini sudah membuat Carina Qiao mengejeknya. Christy Mu, kamu terlalu sial kan? Kamu masih dapat menemukan hal-hal semacam ini ketika mendaftar, Rupanya seseorang jika lagi tidak beruntung, benar saja, bahkan minum air dinginpun mengganggu gigi.

Tetapi untungnya bagi Carina Qiao , adalah hal yang baik bahwa panggilan telepon baru saja diterima olehnya, jika tidak drama selanjutnya tidak akan dapat dilanjutkan.

Carina Qiao mengeluarkan ponselnya, dengan cepat memutar nomornya, dan menunggu sampai panggilan tersambung, nadanya sedikit cemas. "Gilbert, mari kita bertemu sebentar. Aku punya sesuatu yang sangat penting untuk dibicarakan denganmu."

“Baik, sampai jumpa di tempat lama.” suara rendah, datang dari ujung sambungan.

.......