Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 455 Tidak Bisa Mendapatkanku Jadi Ingin Menghancurkanku? (2)

Mendekati Ani Xie, Yolanda Duan merendahkan suaranya dan mengingatkannya pada "itikad baik".

"Wanita ini, aku yakin kamu mengenal Yonardo dengan sangat baik. Jelas, dia tidak ingin membiarkanmu pergi sekarang, bahkan jika kamu ingin pergi, dia akan mencoba untuk tetap menahanmu."

"Jika kamu benar-benar terluka di wajahmu, kamu masih tidak tahu apa yang akan dilakukan bocah itu. Akan lebih baik bersama kita. Demi gengsinya, dia juga tidak berani mengganggumu."

Menatap wanita di depannya, Ani Xie tertegun.

Dia benar-benar cantik, matanya tegas, seluruh tubuhnya memancarkan aura hidup, membuat orang tanpa sadar meyakinkan apa yang dia katakan.

Tapi dia bisa duduk bersama Yonardo Xiao, menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan yang baik.

Bisakah orang seperti itu dipercaya?

Melihat Ani Xie masih ragu-ragu, Bianca Ye juga berkata, "Kami adalah orang yang dapat dipercayai, tidak seperti Yonardo."

Hei, Bianca Ye, jika dia tidak berbicara masih baik, begitu buka mulut membuatnya akan marah.

Yonardo Xiao terutama ingin menjahit mulutnya.

Menyadari bahwa Yonardo Xiao akan marah, Justin Nan buru-buru meraih tangannya dan mengisyaratkan dia untuk tidak berbicara lagi.

Bibir bergerak, tetapi Bianca Ye belum berbicara, Yolanda Duan berbicara terlebih dahulu.

"Nona, siapa aku, itu tidak masalah. Kamu hanya perlu ingat bahwa aku adalah seseorang yang bisa menahan Yonardo."

"Ini benar. Kakak Yolanda sangat kuat. Tidak ada yang berani tidak mendengarkannya."

"Ayo, kalian berdua harus tenangkan diri."

Dengan itu, Yolanda Duan membawa Ani Xie pergi dengan nada yang tak tertahankan.

Bianca Ye mengikuti untuk melihat keramaian.

Yonardo Xiao baru saja akan mengambil langkah, tetapi dihentikan oleh Evardo Ye. Dia berkata, "Jika kamu tidak ingin segalanya menjadi lebih buruk, berikan saja orang itu pada Yolanda."

Yonardo Xiao merasa sangat marah. Dia tidak melakukan apa-apa, jadi dia dicap sebagai orang jahat. Kepada siapa dia harus bicara.

Justin Nan melihat bahwa Yonardo Xiao sangat panas, jadi dia berkata dengan nada datar, "Tenangkan pikiranmu, selama itu disalahpahami, itu akan diselesaikan. Dan ada Yolanda di sana, tidak akan ada masalah."

Dengan mengatakan itu, Justin Nan mendorong Yonardo Xiao kembali ke kursinya dan mulai membujuk Yonardo Xiao.

Di sisi lain--

Dokter mengobati luka Ani Xie dan memberinya obat oral. Dia berkata, "Tidak apa-apa. Kamu hanya perlu istirahat yang cukup. Kamu harus minum obat secara teratur selama dua hari ini, dan jangan menyentuh air."

"Terima kasih."

Setelah minum obat, Ani Xie ingin langsung pergi.

Tetapi dokter berkata, "Nona, kamu sebaiknya beristirahat sebelum pergi, jangan sampai angin bertiup kencang dan luka akan pelan sembuhnya."

"Oh begitu."

Ketika dokter pergi, Ani Xie memandang pintu dari waktu ke waktu, masih sedikit gelisah.

Baru saja, dalam kemarahan, Ani Xie tidak takut dan mencari masalah dengan Yonardo Xiao.

Tapi sekarang dia tenang dan menyadari betapa banyak masalah yang dia sebabkan.

Dengan emosi Yonardo Xiao, dia yakin bahwa sebentar lagi dia akan datang dan menelan hidupnya dan menelanjangi diri sendiri.

Ah, untuk menyelamatkan hidup, lebih baik dia mencari cara untuk melarikan diri.

Yolanda Duan melihat kekhawatiran Ani Xie dan berkata, "Jangan khawatir, Yonardo tidak berani masuk tanpa izinku."

Bianca Ye juga menambahkan, "Ya, kecuali dia ingin mati. Bersama kami, Yonardo tidak akan berani menggertakmu."

Melihat dua wanita di depannya, dia bisa merasakan kebaikan mereka.

Pada dua orang ini, ada semacam aura pendidikan yang baik. Sangat mudah untuk melihat bahwa mereka harusnya menjadi wanita terkenal.

Hanya, mengapa kedua orang yang begitu baik mempunyai hubungan dengan Yonardo Xiao?

Dengan lembut menggigit bibir merahnya, dia mengajukan pertanyaan.

Dalam hal ini, Bianca Ye tidak berdaya.

Dia menghela nafas dan berkata, "Kami juga tidak mau, tetapi siapa menyuruh kami adalah kerabat dan temannya, mau menghindar juga sulit."

"Rupanya begitu."

Yolanda Duan menatap Ani Xie lama, sedikit memiringkan kepalanya, dan berkata, "Meskipun Yonardo masih kekanak-kanakan, ia memiliki temperamen yang buruk, tetapi orangnya lumayan baik. Aku baru saja mendengar tuduhanmu terhadapnya. Sepertinya kamu merasa dia yang melakukan pengkhianatan kepadamu?"

"Bukan mengira, itu pasti."

Ketika dia memikirkannya, dia marah lagi.

"Dia adalah lelaki dengan suasana hati yang berbeda-beda dan ingin orang lain selalu berada disisinya. Aku tidak taat dan dia mencoba segala cara untuk menyiksaku, dan juga dengan sengaja merusak reputasiku. Orang seperti itu sangat keji."

Yolanda Duan dan Bianca Ye saling melirik, berpikir bahwa mereka berdua punya cerita dan layak untuk digali.

Menyerahkan segelas air ke Ani Xie, Bianca Ye berkata, "Nona, bisakah kamu cerita lebih spesifik?"

Sambil memegang gelas air itu, Ani Xie menarik nafas ringan, menyesuaikan suasana hatinya, dan perlahan berbicara.

"Awalnya, aku bekerja sebagai tutor di rumah, mengajar anak dalam bahasa Inggris. Suami dan istri dari rumah tangga itu baik kepadaku."

"Tapi hari ini, setelah mendengar desas-desus, wanita itu pergi ke sekolah untuk mencariku. Dia mengatakan bahwa aku merayu suaminya dan bertengkar denganku. Adapun rumornya, aku yakin Yonardo yang melakukannya."

"Kenapa kamu begitu yakin?"

Ketika dia menyebutkannya, dia melihat kemarahan di matanya dan berkata, "Karena malam sebelumnya, Yonardo mencari aku dan membicarakannya. Kata-katanya kotor dan dia memperingatkanku."

"Aku diintimidasi sehari sebelumnya, dan ini terjadi pada hari berikutnya. Jelas, Yonardo yang melakukannya!"

Yolanda Duan meletakkan tangan di lengannya dan berkata, "Dengan pemahamanku tentang Yonardo, dia cemburu, tetapi dia tidak akan mengambil inisiatif untuk menjebak orang lain."

"Kamu adalah kerabatnya, dan tentu saja kamu akan berbicara untuknya."

"Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan, nona. Biarkan fakta yang berbicara."

"Fakta apa lagi yang ada di sana? Bukankah itu benar?"

"Apa yang kamu lihat belum tentu benar." Yolanda Duan berkata, "Aku akan membereskannya. Jika Yonardo yang melakukannya, kami akan membawanya untuk meminta maaf kepadamu. Jika tidak, aku harap kamu tidak marah lagi dan berbaikan dengan Yonardo."

Ani Xie memikirkannya dan mengangguk, "Baik."

Melihat Ani Xie mengangguk setuju, Bianca Ye berkata dengan cepat, "Karena kamu setuju, kamu tidak boleh menyesalinya."

"Aku Ani tidak pernah menyesali keputusan yang dibuat olehku."

"Ya, sangat bagus." Yolanda Duan sangat menyukai gadis itu, mengangguk sambil tersenyum, dan berkata, "Kalau begitu, beri aku metode kontak, dan aku akan segera memberitahumu ketika aku mengetahui hasilnya."

Ani Xie pergi untuk mengambil pena dan kertas di dalam tas, tetapi melihat bahan ulasan untuk siswa sekolah dasar.