Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 27 Memohonku Dengan Caramu

"Kamu—" Christy Mu kelihatan gelisah, dia membuka mulutnya hendak menjelaskan, lalu memikirkannya dan berhenti lagi.

Lagi pula, pria itu tidak akan percaya pada apa yang dia katakan, apa perlunya penjelasan? Terlebih lagi, dia memang bukanlah perawan, pertama kalinya dia ....

"He ..." Ericko Ye tertawa ringan, menundukkan kepalanya dan mencium pipinya. Ketika Christy Mu menjadi gugup dan berpikir bahwa pria itu akan melakukan hal yang seperti itu kepadanya, pria itu melepaskannya dan bersiap kembali ke kamar tidur.

Christy Mu terkejut, tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tetapi melihat pria itu sudah melepaskannya, dia segera meraba-raba dinding belakangnya, mencoba membuka pintu kamar, dan segera bergegas keluar.

Ericko Ye segera menyadari perilaku wanita itu, dan menjadi marah. Dia meraih pinggang Christy Mu agi, menariknya ke kamar tidur dan melemparkannya langsung ke ranjang besar.

Seluruh tubuhnya jatuh ke dalam ranjang, hati Christy Mu tiba-tiba menjadi dingin. Dia pikir pria ini akan membiarkan dirinya pergi hari ini.

Benar saja, Ericko Ye membuka kancing dasinya dan membuka pakaiannya. kemudian seluruh tubuhnya dengan cepat menghimpit Christy Mu.

Christy Mu mengatupkan bibirnya. Tepat ketika dia berpikir pria itu akan mengambil langkah selanjutnya, Ericko Ye berbalik, meletakkannya ke dalam pelukan, menarik selimut, lalu menutupinya, sesudah itu pria itu menutup matanya.

Setelah menunggu sebentar, dia tidak melihat adanya tindakan lain. Christy Mu menjadi lebih gugup, dia bahkan tidak berani bergerak, namun juga tidak bisa menebak pikiran pria ini, tapi dia masih mengenakan pakaian, jadi rasanya ditutupi selimut begini sangatlah panas!

“Tidur!” selagi dia sembarangan berpikir dan ingin menggerakkan tubuhnya, Ericko Ye tiba-tiba membuka matanya dan berkata dengan dingin.

Christy Mu terkejut dan tidak punya waktu untuk mengatakan apa-apa, pria itu sudah berkata lagi, "Jika kamu mengharapkan aku untuk menyerangmu sekarang, teruslah bergerak!"

"..."

Tentu saja, Christy Mu tidak berani bergerak lagi. Dia menggigit giginya dengan kuat. Ericko Ye yang melihatnya patuh, kemudian menutup matanya. Dia tidak tidur selama dua malam, dan dia benar-benar lelah sekarang.

Begitulah dia berada dipelukan Ericko Ye. Pria itu tidur dengan nyenyak, tapi Christy Mu merasa terlalu panas, tetapi dia juga tidak berani bergerak. Dia takut jika pria ini bangun, pria ini akan memintanya untuk melakukannya lagi.

Namun, dalam keadaan yang demikian, Christy Mu menatap langit-langit dengan bosan, dan akhirnya menutup matanya dan tertidur.

Sewaktu dia bangun hari sudah siang, Christy Mu membuka matanya dan menemukan bahwa Ericko Ye tidak ada di sampingnya.

Dia sedikit terkejut, tetapi tidak terlalu memikirkannya. Dia melompat turun dari tempat tidur dan hendak meninggalkan kamarnya.

Namun baru berjalan dua langkah, dia melihat Ericko Ye keluar dari kamar mandi. Terlihat otot perut, tubuh yang kuat, penampilan yang sempurna. Sekali lagi, godaan postur tubuh pria yang menawan, Christy Mu tanpa sadar menelan air liur, lalu memalingkan wajahnya.

Ericko Ye menatap Christy Mu, melanjutkan mengelap rambutnya yang basah dengan handuk tanpa berkata apa-apa.

Christy Mu berdiri di tempat, tidak berani berjalan, dan tidak tahu harus berbuat apa. Matanya masih takut menatapnya, kepalanya menunduk, dan dia tiba-tiba dia terpikir pada apa yang dikatakan Franky Mu, jadi dia dengan terpaksa berkata, "Apakah kamu ingin menemani aku kembali ke keluarga Mu? Yah, cuma berkunjung ... "

Kebiasaan mereka di sini adalah pulang ke rumah dalam kurun waktu tiga hari setelah menikahi putri mereka. Hari ini bertepatan hari ketiga.

Ericko Ye terdiam, dan kemudian dengan sinis berkata, "Kamu sudah dibeli dengan uangku, dan kamu tidak memenuhi syarat untuk kembali."

"Kamu-" wajah Christy Mu tiba-tiba berubah pucat. Dia memang sudah bisa menebak bahwa pria ini pasti tidak akan setuju, tapi penghinaan yang terang-terangan seperti ini, membuatnya merasa sangat malu.

"Kalau begitu ... aku keluar ..." menggigit bibirnya, Christy Mu menundukkan kepalanya, dan dia bersiap melewati Ericko Ye untuk meninggalkan kamar pria itu.

Namun begitu langkahnya mencapai sebelah pria itu, dia ditarik dan dihimpitkannya langsung ke dinding.

Ericko Ye sedikit menyeringai, "Aku tidak setuju kamu kembali. Kamu bisa memohon padaku dengan caramu sendiri, 'kan?"

Punggung Christy Mu menempel di dinding, tubuhnya menegang. Kata-kata pria itu membuat wajahnya semakin pucat, dia tahu apa maksudnya.

"Kemarin di ruang kerja, bukankah kamu bisa melakukannya dengan baik? Datanglah padaku lagi ..." Ericko Ye menyeringai, "Coba lagi hari ini, mungkin aku bisa berjanji padamu! Pelacur!"

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu