Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 138 Perkataan Hugo (1)

Setelah Carina Qiao pergi, ada sebuah bayangan seseorang yang berjalan menuju ke arahnya, orang tersebut merunduk, dirinya terlihat sedih. Yonathan Ye berdiri di tempatnya dan menatap orang tersebut sejenak, kakinya berjalan menuju ke arah orang tersebut.

"Kamu sudah kembali." Dia tersenyum sambil bertanya.

Christy Mu mengangkat kepalanya, Yonathan Ye berdiri di bawah sinar bulan.

“Yonathan." Christy Mu menyapanya.

"Mengapa kamu datang begitu terlambat hari ini? Apakah kamu sibuk?" Yonathan Ye bertanya.

Christy Mu menggeleng, "Aku baru saja janji bertemu dengan orang di kafe, tetapi akhirnya dia tak kunjung datang."

Yonathan Ye tentu saja tau siapa yang ingin ditemui oleh Christy Mu, tetapi dia tidak menyangka Christy Mu akan sespontan ini.

"Apakah itu orang yang penting? Kamu terlihat tidak bahagia."

Christy Mu tertawa pahit, dia membalas, "Ya biasa saja, bisa dibilang penting, tapi dia adalah orang asing."

Yonathan Ye berkata Oh", dan dia tidak membahas soal ini lagi, "Aku melihat kamu sangat lelah, cepat pergi beristirahat."

"Ya" Christy Mu berjalan ke dalam mansion, dan berhenti lalu menoleh, "Yonathan, kejadian waktu itu, aku belum sempat berterima kasih kepadamu."

"Tidak perlu sungkan, kamu telah menolongku, sebagai gantinya aku juga akan menolongmu." Yonathan Ye mulai berjalan, suaranya tersebar di malam itu.

Christy Mu merasa tenang dan hangat, apakah dia perlu membicarakan hal ini kepadanya? Mungkin dia punya perspektif yang berbeda.

Tidak boleh. Aku harus menunggu, menunggu sampai aku bisa mendapat informasi lebih lagi tentang orang itu, dan menunggu aku yakin, barulah akan kubicarakan dengannya.

.....

Dalam proses kerjasama antar Perusahaan Internasional Star Ye dan Time Magazine , Christy Mu menjadi orang yang diwawancara, setelah beberapa sesi foto, dia diwawancara.

Christy Mu tidak pernah melakukan hal seperti ini, dia sedikit linglung, dan dengan suara yang kecil dia bertanya kepada pewawancara, "Kak, apa yang akan kamu tanyakan di wawancara nanti?"

Wanita tersebut sambil tersenyum berkata, "Nona Mu, jangan gugup, ini adalah wawancara majalah, bukan televisi atau saluran televisi, tidak perlu terlalu formal, dan tentang pertanyaannya, sore nanti kami akan memberitahukannya kepadamu."

Christy Mu kembali tenang, tetapi dia merasa sedikit khawatir, "Biasanya apakah pertanyaan yang akan ditanyakan? Aku ingin tau."

Wanita itu berpikir, "Hmm.. Kira-kira kapan kamu tertarik menjadi desainer, dan apa saja yang pernah terjadi, harapan terbesar dan semacamnya, pokoknya pasti bisa anda jawab, jangan khawatir."

"Oh.. baiklah."

Sore hari, Cadice He membawa Christy Mu ke tempat pemotretan, berdasarkan badan dan wajahnya, makeup artist mulai mendandaninya, tidak sampai 1 jam, seorang wanita dewasa siap untuk dipotret. Tidak familiar dengan begitu banyak kamera, Christy Mu sangat gugup, fotografer menyuruhnya untuk berpose, tetapi dia sangat kaku.

"Nona, apakah kamu tidak pernah foto? Kenapa gugup sekali?" Pria itu bertanya dengan sedikit kesal.

Christy Mu sadar dia tidak bisa, dan dia meminta maaf, "Maaf maaf, aku belum pernah foto seperti ini...."

"Banyak orang yang tidak pernah foto, sekarang jangan memikirkan bahwa dirimu adalah model, pikirkan bahwa dirimu adalah seorang desainer, pikirkan sekarang kamu sedang ingin mendesain sebuah baju, dan tidak usah perdulikan aku."

Dengan ini, Christy Mu lebih tenang, dia mulai mendalami.

"Baik... Oke.. Ya seperti ini, sangat baik... Ok, ganti baju lain..."

Setelah 2 smapai 3 jam, pemotretan sudah selesai, Christy Mu melihat wanita yang ada di monitor, dia terkejut.

Ini... Apakah ini diriku? Wanita ini terlalu cantik.

"Christy, setelah kamu selesai berganti kita mulai wawancaranya." Sebuah wanita yang memakai kacamata berkata kepadanya, tangannya memegang sebuah laptop dan recorder.

Pertanyaan wawancara adalah, kapan mulai suka desain? Apa saja yang pernah terjadi? Apa harapan terbesarmu? Dan lain lain. Christy Mu menjawab dan menceritakan cerita kehidupannya dengan jujur, tetapi dia tidak menceritakan keluarganya.

"Aku pernah melihat beberapa hasil desainmu, memang benar sangat menyentuh hati, tetapi kamu adalah seorang pelajar, mengapa kamu sangat bertekat dan bisa sampai di titik ini?

Christy Mu berpikir sejenak, dan menatapnya berkata, "Aku mempunyai seorang keluarga yang menghilang dan aku tidak dapat menemukannya, aku pikir, kalau aku bisa berdiri di panggung yang semakin tinggi, mungkin dia bisa menemukanku, dan mencariku.

Pewawancara itu terkejut, dan menatapnya berkata, "Aku akan meletakkan percakapan ini dalam majalah, semoga kamu bisa menemukannya."

Christy Mu berkata dengan lembut, "Terima kasih."

Dia menepuk bahu nya berkata, "Saat aku datang aku sudah mengecek datamu, terima kasih hari ini kamu sudah menjawab pertanyaan kami dengan jujur, semoga kedepannya kita bisa bekerjasama lagi.

"Ya, baik."

....

Chrsity Mu pulang ke mansion dengan badan yang letih, dia mandi lalu berbaring di kasur, baru saja matanya hampir menutup, terdengar "Aaa--" suara yang tajam terdengar, Christy Mu terkejut dan berkeringat dingin, dia langsung berdiri dari kasur dan keluar melihat, beberapa orang termasuk Ericko Ye berjalan ke arah kamar Carina Qiao.

Apalagi yang dilakukan wanita ini?

Dia malas meladeninya, dan tidak ingin keluar, Christy Mu kembali ke kasur dan ingin melanjutkan tidurnya.

Dia tidak ingin mencampuri urusannya, tetapi ternyata beberapa menit kemudian, Paman Wang mengetuk pintunya.

"Nyonya, Tuan Ericko memanggil nyonya."

Christy Mu tau ini bukan hal yang baik, siapa yang dapat menduga apa yang dirancang oleh Carina Qiao untuknya, "Beritahu padanya, aku sudah tidur."

"Itu... Nyonya, kata Tuan Ericko, kalau nyonya tidak kesana, dia akan datang sendiri..." Paman Wang sedikit panik, "Nyonya, kusarankan nyonya sebaiknya pergi, daripada nyonya ribut dengannya."

Christy Mu dengan kesal, "Paman Wang, baiklah. Aku ganti baju sebentar dan kesana."

"Nyonya, cepat, Tuan Ericko sedang tidak senang.

"Ya ya."

Christy Mu memakai rok, dan rambutnya baru setengah kering, dia mengenakan sandal dan membuka pintu. Paman Wang menunggunya di pintu, "Nyonya, cepat, kalau kamu lama aku takut tuan akan marah."

"Paman Wang, apa sebenarnya yang terjadi?"

"Aku juga tidak begitu mengerti, sepertinya ada sesuatu menyeramkan yang muncul di laptop nona Carina."

Apa hubungannya denganku?

Dia masuk ke dalam kamar Carina Qiao, Carina Qiao duduk di sofa sambil menangis, Ericko Ye melihat laptopnya, Yonathan Ye bersandar pada tembok, ketika melihat Christy Mu masuk, dia tersenyum.

"Ada apa?" Christy Mu bertanya dengan dingin.

Ericko Ye menatapnya, dan dengan dingin berkata, "Kemari."

Chrisry Mu mendekatinya berkata, "Apa?"

Ericko Ye menarik rambut panjangnya dan berkata, "Kamu lihat sendiri, apa ini?"

Yonathan Ye melihat Ericko Ye seperti itu, dia ingin menahannya, kemudian mengepalkan tangannya, ekspresinya tidak berubah.

Karena terlalu dekat, Christy Mu melihat seorang wanita yang berlumuran darah, dan wanita ini memiliki rambut panjang, tangan dan kakinya dipaku di kasur, darahnya membanjiri tangan dan kakinya, wajahnya pucat pasi, dan dari mulutnya keluar darah, matanya kosong menatap kedepan, seperti sedang menatapnya.

Anehnya, wajah orang ini adalah wajah Carina Qiao.

Chrsity Mu ingin muntah, dan berkata, "Bukannya ini hanyalah sebuah foto? Apa hubungannya denganku?"

Ericko Ye menarik rambutnya, dan dari kursor komputer menarik sebuah kalimat, "Kamu sendiri lihat apakah ada hubungannya denganmu?

Carina Qiao, aku peringatkan kepadamu, cepat pergi dari mansion keluarga ini, dan tidak muncul di hadapan Christy Mu, dan jangan sakiti Christy Mu lagi, kalau tidak, ini akan terjadi padamu.

Dibawah tertulis, Javier Mu.

"Pffft--" Christy Mu ingin tertawa, "Tidak salah? Kamu pikir kakakku bodoh mengirim e-mail seperti ini?"

"Christy Mu!" Ericko Ye memotong dia, "Kamu..."

Saat ini, tercium aroma lemon, dan Ericko Ye terdiam, dia menatap Christy Mu, hatinya seperti terus berkata, bukan dia bukan dia.

Christy Mu membantah dia, "Aku kenapa? Terus menurutmu aku salah? Terus kalau di foto itu tertulis Javier Mu apakah itu sudah pasti dikirim oleh kakakku?"

Karena baru mandi, wajahnya seperti seorang bayi yang putih bersih, sampai Ericko Ye juga tidak bisa menahannya.

Christy Mu melihat dia tidak berkata apa-apa, dia mengira bahwa dirinya tidak didengarkan, dan berkata, "Ericko Ye, kalau kamu merasa surat ini adalah dari kakakku, kamu silahkan cek alamat IPnya, apa gunanya kamu mencari aku? Apakah kamu tau keberadaan kakakku sekarang? Aku tidak tau!"

"Christy Mu, selain Javier Mu, siapa yang akan melakukan hal seperti ini?" Ericko Ye berkata dan menatapnya dengan dingin.

"Hehe, kamu juga merasa bosan. Kalau dia punya waktu untuk ini semua tidak seharusnya kah dia punya waktu untuk bertemu denganku?"

"Christy Mu, jangan terlalu arogan, cepat atau lambat aku akan mencari Javier Mu, dan melihat dia mati didepan matamu!"

"Baik! Kalau begitu cepat carilah dia, setelah kamu mendapatkannya tolong beritahu kepadaku, aku juga sudah lama tidak bertemu dengannya, dan ingin bertanya padanya." Setelah Christy Mu selesai berbicara, dia melepaskan rambutnya dan keluar.

Yonathan Ye mengikutinya keluar kamar.

"Apakah kepalamu masih sakit?" Dia bertanya.

Christy Mu mengelus kepalanya dan berkata, "Bagaimana tidak sakit? Ericko Ye si pria gila itu! Eh.. maaf. Aku lupa dia adalah kakakmu."

Yonathan Ye tersenyum, "Tidak apa-apa, aku juga merasa perilaku dia kepada wanita tidak baik."

Christy Mu menghempaskan napas, "Aku sudah biasa lagipula hal ini... Sudahlah, aku pergi tidur dulu."

"Ya, selamat malam."

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu