Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 54 Orang Yang Dicari Bukan Christy Mu 'kan?

Ketika Christy Mu sedang bersembunyi menahan rasa malunya, nada dering ponsel Ericko Ye di atas meja tiba-tiba berbunyi. Dia meliriknya dan berkata segera setelah melihat identitas penelepon, "Oles sendiri!"

Setelah mengatakan itu, dia meletakkan salepnya dan melap tangannya dengan tisu, Ericko Ye mengangkat telepon dan berjalan ke luar pintu, jelas dia tidak ingin dia mendengar isi percakapan.

Christy Mu mengerutkan bibirnya dan mencibir terhadap punggung Ericko Ye, lalu dia sendiri mengoleskan salep.

Si pria yang patut mati, apa hebatnya, masih takut dia mendengarkan percakapannya, huh, dia tidak tertarik sedikitpun ... Christy Mu sambil mengomel sambil menggosok salepnya, dan lukanya masih terasa sangat bengkak, semua dikarenakan bajingan itu.

Tetapi berkat ada telepon masuk itu, tempat yang bengkak itu jika terus diolesi dengan tangannya, dan seberapa tebal kulit mukanya pun, tetap pipinya akan memerah.

-------------------

Di lorong di luar ruangan.

“Ya, Gilbert, bagaimana situasinya?” Ericko Ye bertanya, itu adalah telepon dari Tuan Gilbert Nan.

"Hei ..." Gilbert Nan tertawa ringan. "Melihatku meneleponmu, sudah tahu aku punya berita ya. Aku sudah bilang. Temukan seorang wanita di kota A. Hal itu terlalu mudah bagiku!"

“Jangan bicara omong kosong, aku ingin tahu situasinya!” Ericko Ye tertawa tanpa bercanda, dan memotong kata-katanya sambil mengerutkan kening.

"Yah, baiklah, aku tahu kamu sedang terburu-buru!" Gilbert Nan tidak punya keinginan lagi untuk menggoda temannya dan berkata, "Aku telah menemukan bahwa tema gambar desain itu adalah "Mode dan Jiwa", yang merupakan edisi terbaru dari sekolah desain, Universitas Nanhua. Sayangnya "Semua siswa di sekolah harus berpartisipasi dalam tema ini, jadi tidak ada arahan. Sekarang sudah pasti bahwa wanita yang kamu cari pasti adalah mahasiswa Universitas Nanhua!"

"Universitas Nanhua ... Sekolah Desain ..." Ericko Ye menggumamkan delapan kata ini. Dia ingat di mana dia pernah melihatnya, tetapi kemudian mengangguk, "Baik, aku tahu, kau bisa membantuku terus melacaknya!"

"Tidak masalah!" Gilbert Nan mengangguk dengan penuh semangat, "Urusan kamu adalah urusanku juga !"

Setelah berbicara, keduanya menutup telepon, dan Gilbert Nan dengan lembut mengetuk meja dengan jari-jarinya, dan menyeringai. Selama dia menemukan wanita yang diinginkan Ericko Ye, Christy Mu cepat atau lambat akan menjadi miliknya ...

Berpikir demikian, dia melihat informasi yang berada di meja lagi. Sekolah Desain Universitas Nanhua ... Jika dia tidak salah ingat, Christy Mu juga adalah mahasiswa dijurusan itu.

Apakah wanita yang dicari Ericko Ye adalah teman sekelas Christy Mu ....

Bukankah itu lebih menguntungkan baginya?

Entah bagaimana, otak Gilbert Nan tiba-tiba muncul dengan ide gila. Wanita yang dicari Ericko Ye bukan Christy Mu , kan? Tampaknya Christy Mu memenuhi semua persyaratan.

Tidak, tidak, sama sekali tidak mungkin!

Gilbert Nan menggelengkan kepalanya dengan kuat dan membuang gagasan itu dari benaknya. Bagaimana mungkin ada kebetulan seperti itu di dunia? Selain itu, Christy Mu adalah wanita yang dia butuhkan!

Memikirkan pertemuan pertama dengan Christy Mu, hati Gilbert Nan tampaknya dipenuhi dengan seember madu, manis sampai ke dasar hatinya ... Dia tidak pernah berpikir bahwa drinya yang selalu mengaku sebagai playboy suatu hari juga ditaklukkan oleh seorang wanita.

--------------

Ericko Ye yang telah selesai berbicara dengan Gilbert Nan pergi ke ruang belajar. Dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dia mengeluarkan desain aslinya lagi dan melihatnya dengan cermat lagi.

Sekolah Desain, Universitas Nanhua ... tidak disangka bahwa dia adalah seorang mahasiswa Nanhua, tidak heran kualifikasinya begitu bagus.

Ini sudah merupakan informasi yang sangat besar, dan segera, dia percaya bahwa wanita itu akan muncul kembali di hadapannya.

Memikirkan hal ini, Ericko Ye merasa sedikit gugup, dan merindukan hari ketika dia berada di bawah tubuhnya, dan rasa memabukkan dari dua orang berlama-lama tetapi ... hanya memikirkannya, ada suatu reaksi di dalam dirinya!

Wanita itu, dia harus mendapatkannya!