Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 136 Kemunculan Javier Mu (2)

Carina Qiao mengerutkan dahi, kemarin malam apa yang dia katakan?

“aku lihat dia sudah hampir melupakannya, jika tidak, mukanya juga terlalu tebal.”

“aduh, tapi sejujurnya, aku lumayan salut kepadanya, dapat merebut direktur Ye dengan terang – terangan, aku juga biasanya hanya memikirkannya saja, hihihi….”

Carina Qiao mengedipkan matanya, ternyata, kemarin saat dia mabuk, mengatakan suara hatinya?

Pantas, mereka melihatnya dengan tatapan aneh.

Sudahlah, biarkan mereka tahu, lagi pula semua hal akan menjadi nyata.

Dua hari kemudian, hari minggu, hari yang cerah.

Christy Mu bangun sangat pagi, kemarin malam dia memimpikan ayah dan ibunya yang sudah tiada, mereka berdiri di sana tersenyum kepadanya, lalu berkata, “Christy, selamat Ulang tahun, kamu harus hidup dengan baik, dan berkumpul dengan kakakmu.”

Dia meneteskan air matanya dan ingin memeluk mereka, tapi kakinya seakan terikat dengan batu, semakin lari semakin lambat, bayangan mereka seperti semakin jauh, lalu lama kelamaan menjadi tidak terlihat.

Ayah ibunya tahu kalau hari Ulang tahunya sudah tiba, jadi dia sengaja mengucapkan selamat kepadanya?

Dia tidak memimpikan kakaknya, ini dapat di artikan, kalau kakaknya masih hidup.

“nyonya, hari ini adalah hari minggu, kamu tidak bekerja, mengapa bangun begitu pagi?” bibi Qin berjalan ke dapur, melihatnya sedang bermain ponsel, sambil mencari bahan.

Christy Mu sepertinya sudah melihat penyelamat, langsung berkata, “bibi Qin, hari Ini buatkan aku mie panjang umur.”

Ayah dan ibunya berkata kalau dia harus hidup dengan baik, maka dia akan hidup dengan baik.

Bibi Qin tercengang, bertanya, “siapa yang Ulang tahun? Kamu?”

Christy Mu “stt” sejenak, melihat sekeliling berkata, “bibi Qin, hari ini adalah Ulang tahunku, tapi aku hanya ingin membuat mi panjang umur yang sederhana, dan kamu tidak boleh beri tahu semua orang lain, aku tidak ingin mereka tahu.”

Bibi Qin mengerti kesulitannya, dan menghela napas, berkata, “baik, aku sudah tahu nyonya, hanya saja sekarang aku mau membuatkan tuan sarapan, siang nanti aku akan mengajarkanmu cara membuat mi panjang umur.”

Christy Mu tersenyum, mengulurkan tangan dan memeluknya, berkata, “terima kasih, bibi Qin, aku keluar dulu.”

“nyonya,” bibi Qin memanggilnya, tersenyum, “selamat Ulang tahun.”

Saat ini matanya berair, dia menahan air matanya dan mengangguk, lalu pergi.

Saat membuka matanya, orang pertama yang mengucapkan selamat Ulang tahun, dia sangat senang terhadap orang yang dengan tulus menyelamatinya.

Di atas, dia mencari rok baru yang belum pernah di pakai, lalu make up, meskipun tidak ada yang tahu, hari ini dia ingin membuat dirinya senang, dia ingin orang tuanya merasa tenang.

Jam 10, Christy Mu dan bibi Qin ada di dapur membuat mi panjang umur, paman Wang datang, di tangannya masih membawa sebuah paket, “nyonya, ini paketmu.”

Christy Mu terkejut, tidak berani bertanya, “paketku?”

“benar, di atasnya tertulis nama mu, Christy Mu.” Paman Wang memeriksa sekali lagi.

Christy Mu mengelap tangannya, mengambil paket, dan mengukur beratnya.

Hanya saja, mengapa ada yang mengirimnya paket? Benar – benar sangat aneh.

“terima kasih paman Wang.” Christy Mu berterima kasih, berkata dengan bibi Qin, “aku pergi ke atas dulu lihat isinya apa, nanti aku kembali lagi.”

“iya, kamu pergi saja.”

….

Di kamar, Christy menggunakan gunting membuka paketnya, di dalamnya adalah sebuah kotak, saat membuka kotak, dia terkejut.

Di dalamnya ada sebuah boneka beruang Winnie yang berbaring dengan lucu.

Sejak kecil dia sangat menyukai Winnie, di dalam kamarnya penuh boneka Winnie.

Hari ini ada yang memberinya hadiah, masih boneka Winnie, Christy Mu sangat terharu, lalu mengambil Winnie keluar dan menciumnya, baru menyadari, di dalam kotak masih ada sebuah kartu ucapan.

Dia mengambil kartu ucapan, membaca tulisannya: untuk Christy yang imut, selamat Ulang tahun, semoga sehat selalu.

Belum selesai baca, Christy Mu merasa tulisannya sangat tidak asing, sepertinya pernah melihat di mana, di manakah dia pernah melihatnya….

Otaknya dengan cepat berpikir, tiba – tiba terpikirkan, benar juga, ini tulisan kakak, dengan semangat.

Dia dan kakak sudah di ajari oleh orang tua mereka, yang kakaknya pelajari adalah tulisan tradisional, dan yang dipelajarinya adalah tulisan kaligrafi.

Dia masih ingat, saat tugasnya sangat banyak dan meminta tolong kakaknya untuk menulis, gurunya akan menyadari, karena tulisannya sangat beda. Lalu semenjak itu kakaknya sangat jarang membantunya menulis, tetapi tulisannya justru selalu dia ingat.

Apakah kakaknya yang mengutusnya? Dia sendiri tahu kalau dia ada di sini?

Christy Mu tidak tahu bagaimana melampiaskan emosinya, dia ingin berteriak, tetapi tidak berani, hanya bisa memijat boneka Winnie.

Oh Tuhan, tidak di sangka, apakah kakaknya benar – benar melihat beritanya dan Ericko Ye yang ada di internet?

Dia tahu pasti berguna!

Aaa, sangat senang, sangat senang.

Ini benar – benar hadiah paling bagus yang di terimanya.

Dia berguling di ranjang, lalu terpikirkan sesuatu, saat berhenti, dia membuka kartu dan melihatnya.

Ini benar – benar tulisan kakaknya, mengapa dia merasa tidak nyata?

Tulisannya adalah “sehat selalu”, ini tidak sesuai dengan gaya kakaknya, biasanya dia selalu berkata, semakin cantik, atau semacamnya….

Apakah ada yang sengaja berpura – pura. Christy Mu terpikirkan kemungkinan ini, langsung duduk, dan senyumannya perlahan pudar.

Jika aku adalah kakaknya, apakah hari ini akan memberikan hadiah kepada adiknya? Bukankah ini sangat berlebihan, masih meminta paman Wang yang mengantarnya, seakan memberi tahu semua orang di sini kalau dia menerima hadiah.

Apakah ada yang mau menggunakan kakaknya untuk menjebaknya?

Carina Qiao atau Gilbert Nan?

Dari sifat kedua orang ini, bagaimana mungkin akan menyerah?

Kebalikannya Beberapa hari ini justru sangat tenang, tidak sesuai dengan sifat mereka.

Jika benar – benar ini adalah ide mereka…

Beberapa menit sebelumnya, Carina Qiao berdiri di lantai bawah melihat paman Wang memberikan paket kepada Christy Mu, melihatnya membawa paket ke kamar, lalu mengeluarkan senyuman jahatnya, dan merapikan rambut, berjalan ke ruang baca, dan mengundang orang untuk melihat pertunjukan.

“tok tok tok”

“masuklah.” Ericko Ye berkata dengan berat.

Carina Qiao membuka pintu, mendorongnya, berdiri di depan tidak masuk, dia ingat Ericko Ye pernah berkata, tidak ada ijinnya tidak boleh masuk ke ruang baca.

Ericko Ye melihatnya, di wajahnya tidak ada ekspresi, bertanya dengan dingin, “ada masalah?”

“Ericko, hari ini adalah Ulang tahun Christy, aku ingin memberinya hadiah, tapi takut dia tidak menerimanya, bisakah kamu membantuku…” Carina Qiao membuka mulut lalu berhenti, dengan wajah memohon.

Ericko Ye tercengang, Ulang tahun Christy Mu?

Pantas saja suasana hatinya hari ini lumayan, masih make up, mengira kalau dia mau pergi keluar, ternyata alasannya karena hari ini dia berulang tahun.

Tetapi mengapa tidak ada yang mengatakannya?

“pergilah, aku membawamu.” Ericko Ye beranjak dari mejanya, bertanya, “hadiah apa yang kamu berikan?”

Carina Qiao mengeluarkan kantong berisi syal, “cuaca semakin dingin, aku memilihkan syal untuknya, tidak tahu apakah Christy akan menyukainya.”

“warnanya lumayan, sangat cocok dengannya.” Sikap Ericko Ye tenang.

Kedua orang berjalan di lorong, turun dari lantai tiga, ke lantai dua, lalu menuju ke kamar Christy Mu.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu