Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 108 Kita Jangan Pernah Bertemu Lagi (1)

"Apa yang ingin kamu lakukan?! Apakah kamu tidak perlu pergi bekerja?! Aku pikir kamu terlalu sibuk!" Christy Mu meluapkan amarahnya. Dia telah menahan amarahnya sejak lama, sampai dia merasa seperti akan mati!

Setelah begitu banyak reputasi buruk yang diberikan Carina Qiao, mumpung dia bangun sekali lagi, dia tidak akan membiarkannya berbuat seenaknya lagi.

Semua yang menyakitinya dan bermain dengannya, jangan berharap dia akan melihat mereka dengan tampang yang baik!

Ericko Ye berkata dengan dingin dengan tatapan yang sinis, "Aku pikir kamu sudah pulih dengan baik? Masih bisa memperhatikan urusanku."

Christy Mu mendengarkan, mulutnya bergerak-gerak, dan berkata dengan dingin, "Ericko, tahukah kamu? Ketika kamu tidak berbicara, itu tampak seperti gambar, tetapi sekali kamu berbicara, itu seperti -"

Christy Mu sengaja berhenti berbicara, Ericko Ye mengangkat alis dan bertanya dengan dingin, "Seperti apa?"

Perasaan Ericko Ye memberitahunya bahwa apa yang akan dia katakan jelas bukan kata yang baik, tapi dia masih sedikit penasaran di dalam, ingin tahu tentang citranya di dalam hatinya.

Christy Mu mendengus, dan tersenyum, "Tentu saja iblis!"

"Christy!" Ericko Ye menjambak rambutnya dan berteriak dengan dingin, "Kamu wanita sialan, mulutmu sama ganasnya dengan hatimu, perlu dibersihkan!"

Christy Mu tertawa tidak setuju. Meskipun dia mati rasa oleh tarikannya di kulit kepalanya, dia masih tersenyum cemerlang. "Aku jahat, bukankah kamu sudah mengalaminya sendiri?"

Lagipula, label "orang jahat" telah ditempelkan oleh Carina Qiao, tidak peduli bagaimana dia membuktikannya, itu tidak akan membantu. Maka jadilah begitu!

Dia adalah wanita yang kejam dan jahat, dia hanya ingin dibersihkan, apa yang bisa mereka lakukan padanya?

Ericko Ye tersenyum dingin, dan kekuatan tangannya menarik rambutnya meningkat, dan dia tidak sabar untuk menariknya keluar. Mulutnya kejam, "Kamu benar-benar mengakuinya! Kamu yang meracuni Carina!"

Mata Christy Mu tertegun, dan dia mencoba mengabaikan rasa sakit yang parah dari kulit kepala, dan berkata dengan dingin, "Apakah aku mengakuinya atau tidak, Bukankah kalian yakin itu aku?"

"Brian telah menyelidiki dengan jelas. Ada banyak pil tidur di dalam bubur yang kamu berikan kepada Carina. Bagaimana kamu bisa berdalih?" Ericko Ye telah kehilangan akal, dan dia terluka oleh kemarahan Christy Mu.

"Di keluarga Ye bukan hanya terdiri dari aku seorang saja? Kalaupun aku yang mengaduk bubur, apakah sudah pasti hanya aku yang bisa menaruh racun?" Christy Mu mendengus dingin, mulutnya penuh penghinaan.

Ericko Ye tampak kedinginan dan berkata dengan acuh tak acuh, "Awalnya juga berpikir itu bukan kamu, karena bibi Qin seharusnya ada di dapur, tetapi aku tahu dari Paman Wang bahwa bibi Qin pergi kepadanya untuk meminta biji kopi!"

"Jadi, kalian tidak melihat dengan mata kepala sendiri, langsung yakin aku yang menaruh racun?"

"Apakah ini masih perlu dipastikan? Bibi Qin tidak memiliki motivasi untuk melakukan kejahatan, dan dia telah bersama aku selama lebih dari 10 tahun. Terhadap temperamennya aku yang paling tahu!"

Mulut Christy Mu berkedut, tersenyum dingin, dan dia penuh amarah, "Apakah aku mengatakan itu adalah bibi Qin? Bahkan jika polisi memeriksa kejahatan, semua orang punya motif untuk kejahatan itu, tetapi kamu langsung menuduh aku?"

“Lalu siapa lagi yang kamu katakan?” Ericko Ye berkata dengan acuh tak acuh.

"Bagaimana dengan Carina? Bisakah kamu menjamin bahwa kamu benar-benar mengenalnya?" suara Christy Mu dingin, kebenciannya tersembunyi dalam nadanya.

Bagaimana mungkin dia tidak membenci!

Baru saja, mengetahui dari perawat bahwa dia hampir mati karena ini, tetapi transfusi darah Carina Qiao dapat melanjutkan hidupnya. Dia benar-benar ingin tertawa setelah mendengar ini. Dia tidak akan percaya bahwa Carina Qiao akan begitu baik hati. Dia berakting lagi!

Dia ingin mengambil kesempatan ini untuk menunjukkan citranya yang lembut dan baik hati di depan semua orang lagi, dan citranya yang kejam dan brutal bukanlah hal yang lebih baik baginya?

Ini jalang terlicik dialam semesta, mampu bertindak dengan kesabaran. Tidak heran itu bisa menyebabkan Ericko Ye memutar balikkan kata-katanya, itu hampir sempurna!

Mendengar kata-katanya yang menyangsikan Carina Qiao, Ericko Ye tertegun sejenak, benar-benar ingin melangkah maju dan mencekiknya!

Dia pernah melihat hati yang seperti batu, tetapi dia belum pernah melihat orang yang tidak tahu berterima kasih seperti itu!

“Tidakkah kamu tahu bahwa kamu memiliki kehidupan untuk berbicara di sini sekarang karena Carina memberimu darah? Kalau tidak, kamu sudah mati!” Ericko Ye menatapnya, wajahnya terlihat tidak percaya.

Christy Mu terlihat ironis dan acuh tak acuh, "Haruskah aku bersujud berterima kasih kepadanya atau memanggilnya dewa penolong?"

Jika bukan karena Carina Qiao, apakah dia akan berbaring di ruang operasi?!

Terlebih lagi, Carina Qiao tahu yang sebenarnya. Dia sengaja menjebaknya. setelah selesai masih harus Berterima kasih padanya. Dia takut Carina Qiao tidak mampu menahannya!

“Christy, kamu!” Tinju Ericko Ye mengepal erat. Dia sangat tidak tahu berterima kasih! Bagaimana dia bisa berpikir menyelamatkannya dengan darah Carina Qiao!

"Kamu tidak malu! Christy, jika Carina tidak memberimu darah, apakah kamu pikir kamu bisa berbaring di sini?"

Mulut Christy Mu mengerut, menyebabkan senyum yang sangat dingin, tetapi dia tidak menerima begitu saja, "Apakah aku ada meminta kalian menyelamatkanku? Jika tahu bahwa Carina yang menyelamatkanku, aku lebih baik pergi mati!"

Memikirkan darah Carina Qiao yang mengalir di tubuhnya membuatnya merasa mual.

Dia sangat kejam sehingga dia tidak tahu apa yang ada dalam darahnya. Jika dia terinfeksi, dia lebih baik mati!

"Christy, jangan lihat mulutmu yang keras. Faktanya, kamu sangat iri, bukan?" Ericko Ye menatap matanya, tetapi dia hanya menemukan ejekan di dalamnya.

Dia cemburu pada Carina Qiao? Kening Ericko Ye ditendang oleh keledai, ya?!

Carina Qiao sudah menyakitinya dengan sangat parah, dan dia masih cemburu pada wanita itu?

Di dunia ini apakah ada lelucon yang lebih lucu selain ini?!

"Kamu bilang aku cemburu pada Carina, di bagian mana aku cemburu padanya?"

Ericko Ye mendengus dingin, dan tersenyum penuh perhatian di sudut mulutnya. Dia berkata dengan acuh tak acuh, "Apakah masih perlu aku jelaskan bahwa orang-orang jahat pada umumnya iri pada kebaikan?"

"Kamu benar-benar pandai berandai-andai," kata Christy Mu dengan jijik.

"Aku di sini bukan untuk menemuimu. Kamu dalam situasi khusus. Aku tidak peduli denganmu untuk saat ini. Tapi ketika kamu sembuh dan meninggalkan rumah sakit, kamu harus berhadapan dengan semua orang dikeluarga Ye."

Setelah mendengarnya berkata begitu, Christy Mu bahkan tidak bisa mempercayai telinganya. Apakah dia tidak salah dengar, menyuruhnya meminta maaf kepada Carina Qiao?!