Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 428 Memeluk Semakin Erat (2)

Walaupun... ada beberapa masakan yang dimasak dengan tidak benar, tapi Evardo Ye tetap membuatnya terharu.

Dirinya, Yolanda Duan, orang yang dirinya cintai pada akhirnya adalah pria yang sama mencintainya juga.

Keduanya meninggalkan pengadilan, kembali ke rumah. Satu hari telah berlalu, Yolanda Duan sungguh merasa sangat lapar.

Evardo Ye masih memakai apron berwarna merah muda, sedang sibuk di dalam dapur.

Yolanda Duan duduk di atas sofa, tengah mengosongkan pikiran.

Dan ketika Yolanda Duan menoleh ke Evardo Ye, tiba-tiba dirinya merasa bahagia sekali.

"Sudah selesai, ayo makan." Evardo Ye sudah menyajikan makanan di atas meja, semuanya adalah makanan yang disukai Yolanda Duan.

Empat lauk, satu sup. Ada terong rebus, ikan kecap, ubi manis panggang, sup tulang iga babi, tumis tunas bambu.

……

Sebelumnya Ani Xie pernah melihat mobil ferrari kuning milik Yonardo Xiao, kali ini pria itu mengganti mobilnya menjadi ferrari merah.

Ani Xie terdiam. Kenapa semua mobil Yonardo Xiao mobil balap? "Sebenarnya mau kemana?" Setelah Ani Xie didorong ke masuk ke dalam mobil, Yonardo Xiao mulai menyetir, pria ini bilang ingin membawa dirinya makan.

Ani Xie inget tempat sebelumnya Yonardo Xiao membawanya. Tempat itu bukanlah tempat di mana dia bisa pergi sendiri.

Maka dari itu, jika kali ini mereka akan pergi ke tempat itu, Ani Xie tidak akan pergi.

Yonardo Xiao melirik Ani Xie yang berada di sampingnya, ada senyum tertahan di sudut bibir pria itu, "Aku sudah bilang, aku akan membawamu pergi untuk makan."

Dalam hati Ani Xie berkata, 'sebelumnya kamu juga bilang begitu, tapi malah pergi ke pesta ulang tahun Wendy Xu.'

Yonardo Xiao seperti cacing gelang yang berada di dalam perut Ani Xie, setelah melirik Ani Xie sebentar, Ani Xie mengerutkan alisnya, lalu Yonardo Xiao tersenyum: "Jangan khawatir. Kali ini tidak akan seperti sebelumnya, kali ini aku sungguh membawamu untuk pergi makan."

'Hft, bagus sekali... jika bukan lain kali, aku tidak akan benar-benar pergi denganmu' Ani Xie dalam hati berpikir tidak puas.

"Paling bagus atau mau lain kali pun... aku tidak akan datang." Ani Xie menjawab sambil menatap Yonardo Xiao dengan tidak puas.

Bibirnya mencebik, alisnya berkerut, Ani Xie yang seperti ini sangat menggemaskan. Yonardo Xiao memiringkan kepala melihat ekspresi tidak puas di wajah Ani Xie.

Untungnya kali ini mereka sungguh pergi keluar untuk makan. Teman-teman Yonardo Xiao hari ini berada di satu tempat untuk memakan daging panggang. Hati Yonardo Xiao agak tenang begitu mengingat hal ini, seperti bersyukur kali ini bukan pesta yang aneh.

Dengan cepat Yonardo Xiao membawa Ani Xie ke satu tempat. Dari luar terlihat tidak begitu mewah, tapi begitu Ani Xie masuk ke dalam, Ani Xie sadar tempat ini adalah hotel yang sangat besar.

Yonardo Xiao langsung membawa Ani Xie masuk ke dalam, mencari tempat di mana teman-temannya berada.

Awalnya Ani Xie merasa dekorasi tempat ini cukup mewah, hotel yang cukup besar, tapi Ani Xie sungguh tidak menyangka di dalam masih ada tempat untuk memanggang daging.

Ani Xie mengikuti Yonardo Xiao, tidak berani berjalan lambat. Melihat gadis bodoh ini buru-buru mengikuti dirinya, ada perasaan senang yang sulit digambarkan dari hati Yonardo Xiao.

Dirinya sangat senang dengan respon Ani Xie yang sekarang, perasaan di mana wanita ini bergantung padanya.

"Ayo jalan, bodoh." Yonardo Xiao menarik Ani Xie, membawa gadis itu masuk dalam pelukannya, tidak memperbolehkan orang lain mendekati gadis bodoh ini.

"Hei, tuan Xiao."

"Xiao datang? Eh siapa kelinci putih kecil ini?"

Melihat Yonardo Xiao datang, teman-temannya bersiul ke arahnya lalu menghampiri. Mereka agak terkejut setelah melihat Ani Xie.

"Jangan ribut." Yonardo Xiao bukan tidak senang, hanya menyapa teman-temannya sambil tertawa penuh keributan.

Seorang pria memegang gelas alkohol lalu berjalan ke arah Yonardo Xiao. Yonardo Xiao menerima segelas wine, lalu tersenyum pada orang di hadapannya.

Selain melihat beberapa teman Yonardo Xiao, masih ada beberapa wanita di sini. Ani Xie menebak bahwa wanita itu adalah pasangan dari teman-teman Yonardo Xiao.

"Bukankah katamu kita akan makan-makan?" Ani Xie melihat ke orang-orang yang berada di sini lalu mendongak melihat Yonardo Xiao, bertanya bingung.

Bukankah pergi untuk makan-makan? Mana makanannya? Kenapa tidak ada? Dirinya lapar sekali.

Setelah mendengar ucapan Ani Xie, Yonardo Xiao langsung mematung. Setelahnya dengan serius dan tegas bicara pada temannya: "Sial, bukankah kamu memanggilku untuk makan-makan? Mana makanannya?"

Teman-teman Yonardo Xiao juga ikut mematung. Ini belum dimulai dan... apakah wanita yang seperti kelinci putih kecil itu diculik oleh Yonardo Xiao untuk datang kemari?

Tapi kenapa kalimat pertama yang keluar dari mulut Yonardo Xiao "Bukankah ada makan-makan? Mana makanannya?"

Di depan banyak wanita Yonardo Xiao membuat dirinya berbeda dari pria lain, dia seperti mata air yang menyejukkan.

"Ee... segera. Aku baru saja menyalakan apinya." Pria yang barusan memberikan Yonardo Xiao wine menjawab. Setelahnya pria itu memperhatikan Ani Xie dengan perasaan tertarik.

"Hei, dengar tidak? Apinya baru dinyalakan." Yonardo Xiao berkata pada Ani Xie yang melamun.

Mata Yonardo Xiao melihat ada rak yang tidak jauh dari sini, di dalamnya ada bahan-bahan untuk memanggang daging lalu berkata pada Ani Xie, "Hei, di sana semuanya bahan makanan. Kamu pilih yang kamu suka."

"Oh, baiklah." Melihat makanan, mata Ani Xie bersinar seperti akan berlari ke sana.

"Oi tunggu tunggu tunggu." Yonardo Xiao memanggil, "Kamu bisa memanggang, kan?"

Dalam hati Ani Xie berucap, 'apa yang aku tidak bisa? Walaupun belum pernah, belajar sebentar pun pasti bisa.' Ani Xie membusungkan dadanya lalu dengan sombong berkata pada Yonardo Xiao: "Tentu bisa. Kamu merendahkanku."

"Baguslah, sana pergi." Yonardo Xiao mengelus pucuk kepala Ani Xiao lalu tertawa.

Teman-teman Yonardo Xiao terbelalak melihatnya, sejak kapan Yonardo Xiao menjadi elegan dan seleluasa itu?

Apa karena saat itu tidak ada Wendy Xu lalu Yonardo Xiao menjadi seperti ini?

Semua orang berpikir bahwa Ani Xie hanya adik kelas yang sementara waktu dicari oleh Yonardo Xiao, tapi sepertinya sekarang... tidak sesederhana itu.

"Oi. Tuan Xiao, siapa gadis itu?"

Seorang pria yang duduk di tengah bertanya

"Ya seorang gadis kecil, gadis polos." Jawab Yonardo Xiao sambil melihat Ani Xie yang sudah memilih makanan di rak makanan.

Di antara para wanita, ada seorang wanita yang mengenal Yonardo Xiao. Dulu dia tidak pernah melihat Yonardo Xiao memperlakukan wanita secara khusus, mata wanita itu dipenuhi api cemburu.

Yonardo Xiao mengobrol dengan teman-temannya, tapi mata Yonardo Xiao tanpa sengaja selalu melihat ke arah Ani Xie.

Gadis bodoh itu sendirian sedang meletakkan sayuran, kedua matanya bersinar menatap makanan. Dalam sekejap Yonardo Xiao merasa iri dengan sayuran tersebut. Apa yang dimiliki tumpukan sayur itu hingga bisa membuat pandangan Ani Xie tidak beralih dari mereka?

Kenapa dirinya tidak diperlakukan seperti itu?

Yonardo Xiao sama sekali tidak sadar bahwa perasaannya saat ini tengah memikirkan apa....

"Xiao, ayo main. Biarkan para wanita memanggang dan makan." Seseorang membawa kartu poker.

"Hm." Yonardo Xiao melirik Ani Xie lagi. Gadis itu masih memanggang sendirian.

"Aku tidak jadi main, aku lapar. Aku makan dulu." Yang berkata adalah seorang pria yang mengenakan pakaian santai, yaitu pria yang memberikan segelas wine pada Yonardo Xiao.

"Zico? Kamu tidak main?" Tanya Yonardo Xiao.

"Aku agak lapar, aku makan dulu ke sana." Zico Dong tersenyum. Setelah itu berjalan ke arah rak makanan.

Yonardo Xiao melihatnya, "Baiklah. Yang, bagikan kartu."

Zico Dong mengambil beberapa makanan. Awalnya Zico Dong ingin memanggang dan makan sendiri, tapi ketika melewati Ani Xie, Zico Dong sadar bahwa makanan Ani Xie semuanya gosong.

Zico Dong menyipitkan mata, sepertinya gadis ini tidak bisa memanggang.

Zico Dong membawa makanannya lalu meletakkannya di panggangan Ani Xie, "Apa kamu butuh bantuan?" Setelahnya Zico Dong mengambil sayuran yang belum dipanggang dan meletakkannya di atas panggangan.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu