Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 293 Dewi Di Hatinya (3)

Keduanya saling memandang. Kelopak mata Bianca Ye melonjak dua kali, dia menatap wajahnya dan berkata, "Mengapa aku merasa aku pernah melihatmu di suatu tempat?"

"Ingatan nona Ye benar-benar bagus, ternyata nona masih ingat denganku. Kita pernah bertemu satu sama lain setahun yang lalu." Gadis itu berkata sambil tersenyum.

Mendengar ini, Evardo Ye juga mendongak untuk melihatnya. Memang sedikit familiar, tetapi dia juga tidak kepikiran dimana mereka pernah bertemu. Lagipula, ada terlalu banyak wanita yang pernah muncul di matanya. Yang dia ingat hanyalah Yolanda Duan.

“Kapan dan dimana itu?” Lagipula, Bianca Ye sedang menganggur, jadi dia pun bertanya dengan rasa ingin tahu.

Gadis itu menangkap tatapan dari Evardo Ye, bersukacita dalam hatinya, tetapi wajahnya tenang. "Di sebuah jalanan setahun yang lalu, aku dikejar oleh beberapa orang karena hutang judi yang belum dibayar ayahku. Anda dan tuan Ye lah yang menyelamatkanku, tidak tahu... apakah kalian masih ingat?"

Bianca Ye mengerutkan kening untuk waktu yang lama, masih adakah hal semacam ini? Dia tidak memiliki sedikit kesan sama sekali.

“Jangan berpikir lagi. Kamu begitu mabuk pada waktu itu sehingga kamu pergi menjadi pahlawan, akulah yang membereskannya untukmu.” Evardo Ye menatapnya dengan tajam.

“Ternyata begitu.” Tidak heran dirinya tidak ingat, dia hanya ingat pernah melihatnya di suatu tempat.

Sedikit kekagetan muncul di bawah mata gadis itu, lalu dia berkata kepada Evardo Ye, "Ternyata tuan Ye masih mengingatnya, aku Jolly Zhao."

Ekspresi Evardo Ye sangat ringan, "Hanya ada sedikit kesan."

Meskipun nada bicara Evardo Ye sangat dingin, tetapi Jolly Zhao menjawab dengan sangat senang tanpa bertanya, "Awalnya, satu tahun yang lalu, aku ingin ujian masuk ke perusahaan star Ye sebagai pekerja magang, tetapi ambang batas dari perusahaan star Ye sangatlah tinggi, jadi aku berlatih di perusahaan lain selama lebih dari setahun. Setelah memiliki pengalaman dan kemampuan, akhirnya tahun ini aku bisa masuk ke sini."

"Yah, bekerjalah dengan baik."

Jolly Zhao berkata sambil tersenyum, "Aku pasti akan bekerja dengan serius."

"Baik, keluarlah."

Tujuan Jolly Zhao telah tercapai pada saat ini. Tentu saja, dia tidak akan terus menetap di sini, dengan cepat, dia pun melangkah keluar dari pintu.

Bianca Ye mengambil cangkir kopi dan menyesapnya. Dia tersenyum, "Kakak, gadis kecil ini tidaklah polos."

“Bagaimana kamu tahu segalanya?” Evardo Ye tersenyum tak berdaya.

Bianca Ye duduk di kursi di seberangnya dan dengan bangga berkata, "Aku memang tidak mengerti apa-apa tentang bisnis, tetapi aku jauh lebih pintar daripada kamu dalam hal-hal seperti itu."

"Sudah sudah. Cepatlah pergi setelah minum kopi, aku tahu itu."

“Aku hanya khawatir kamu merekrut seorang iblis rubah kecil, oleh karena itu, aku baru mengingatkanmu. Air susu dibalas dengan air tuba.” Bianca Ye mengerucutkan bibirnya.

Evardo Ye terkekeh, "Jangan lupa, kakakmu sudah pernah memiliki berapa banyak wanita dalam beberapa tahun ini. Apa yang ada di dalam tatapan mata mereka dan apa yang sedang mereka pikirkan di dalam hati mereka, aku langsung tahu begitu melihatnya sekilas. Jadi, kamu tidak perlu mengingatkanku."

"Hei, aku tidak menyangka kakakku begitu memahami wanita. Jika ini masalahnya, maka aku tidak perlu lagi khawatir tentang itu. Aku pergi dulu." Bianca Ye memutar pinggangnya dan pergi.

Evardo Ye benar-benar tidak tahu cara berurusan dengan adiknya ini, juga tidak tahu pria mana di dunia ini yang bisa menaklukkannya.

Dan Yolanda Duan, sejak dirinya tumpang tindih dengan sosok prajurit Afrika itu, Evardo Ye tiba-tiba kehilangan kepercayaan dirinya. Tidak tahu apakah dirinya yang sekarang bisa sepadan dengan Yolanda Duan yang sekarang.

Cuaca perlahan menjadi semakin panas. Evardo Ye mewarisi bakat ayahnya melakukan bisnis dan dia menjadi semakin lancar di tempat kerja. Beberapa keputusan baru bisa membuat seluruh perusahaan mengaguminya.

Namun, Jolly Zhao sangat putus asa karena sudah hampir dua bulan sejak dia datang menjadi sekretaris, Evardo Ye tampaknya tidak peduli dengan niat baiknya dan bahkan menunjukkan beberapa penolakan. Ini adalah sinyal yang sangat buruk.

Misalkan ada sekali, dia bangun pagi-pagi sekali dan pergi ke Chengxi untuk membeli bubur yang paling terkenal, lalu dia mengambil kesempatan ketika membersihkan kantor Evardo Ye untuk meletakkannya di atas meja, berharap bahwa Evardo Ye akan menerimanya. Namun, dia tidak menyangka begitu Evardo Ye masuk selama kurang dari satu menit, dia kembali keluar dengan membawa sarapan itu dan bertanya kepada orang-orang di sekretariat, "Siapa yang mengirimnya?"

Jolly Zhao segera berdiri dan tersenyum manis, "Aku yang mengirimnya untuk Anda."

Evardo Ye berjalan datang dan meletakkan sarapan itu di atas mejanya. Tidak ada kehangatan di alisnya. "Terima kasih. Kamu hanya perlu melakukan pekerjaanmu dengan baik, tidak perlu melakukan ini. Lagipula, aku hanya makan sarapan di rumah."

Jolly Zhao seperti tersambar petir dan otaknya kosong. Dia tidak bereaksi ketika Evardo Ye pergi, sampai disaat suara tawa dari orang lain menariknya kembali ke kenyataan.

Wajahnya langsung memerah. Tidak ada yang pernah menolaknya secara langsung, biasanya dia yang menolak orang lain.

Sekretaris Wang dengan marah berkata kepadanya, "Ikut aku."

Mata Jolly Zhao berkedip, dia menggigit bibir bawahnya dan masuk ke kantor sekretaris Wang.

"Apa yang kukatakan pada hari pertama mulai kerja, apakah masih ingat?"

Jolly Zhao gemetar di dalam hatinya dan berkata dengan cepat, "Aku ingat, namun aku benar-benar tidak ingin merayu direktur Ye. Ketika aku melewati toko itu pagi tadi, aku melihat ada banyak sekali orang yang membelinya. Jadi aku membelikan satu bungkus untuk direktur Ye. Aku hanya ingin peduli padanya, bukan untuk merayunya."

"Jolly Zhao!" Sekretaris Wang berteriak tajam, "Aku tahu persis apa yang sedang kamu pikirkan. Jangan membenarkannya lagi, berkemaslah dan pergi."

Jolly Zhao terdiam di tempat yang sama. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa sekretaris Wang akan begitu serius, tetapi dia tidak boleh pergi seperti ini. Semuanya belum dimulai. Bagaimana dengan harapannya jika dia sudah pergi?

Terkejut, Jolly Zhao pura-pura berkata dengan serius, "sekretaris Wang, sebenarnya, aku sudah mengenal direktur Ye sejak kecil, dan ketika aku datang untuk bekerja di perusahaan star Ye, direktur Ye lah yang memberitahuku untuk melamarnya. Anda tidak bisa mengusirku begitu saja."

Sekretaris Wang terkejut, "Apa yang kamu katakan?"

"Aku sudah mengenal direktur Ye ketika aku masih di sekolah dasar..." Jolly Zhao menambah bumbu-bumbu sendiri pada hubungannya dengan Evardo Ye. Dia juga mengatakan tentang pertemuan lebih dari setahun yang lalu, lalu secara khusus mengatakan bahwa Evardo Ye lah yang menyuruhnya datang ke perusahaan star Ye. Tetapi pada saat itu, kemampuannya masih tidak mampu, jadi dia pergi ke perusahaan lain untuk berlatih selama setahun sebelum datang ke sini.

Sekretaris Wang yang mendengar ceritanya pun terdiam untuk waktu yang lama, "Apakah yang kamu katakan itu benar?"

“Tentu saja benar, kalau tidak, aku tidak akan berani memberikan sarapan kepada direktur Ye.” Jolly Zhao mencoba menekan rasa takut dalam hatinya dan berkata dengan yakin.