Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 207 Skandal Ericko Ye (1)

“Aku kenapa harus memberimu muka?” Ericko Ye tidak mengikuti permainannya sama sekali, dan dia saat ini begitu buru buru ingin kembali dan menunjukkan jepit rambut jade ini pada Christy Mu. Jadi bisakah wanita ini melepaskannya dan membiarkannya pergi?

“Tuan Ye, bukankah tidak sopan berbicara dengan wanita seperti ini?” Nona Su kesal dengan sikapnya, walaupun dia merupakan tuannya sendiri, tapi dirinya juga seorang artis yang mempunyai nama di industri hiburan ini, kemana pun dia pergi, setidaknya akan ada lantai bunga untuk menyambutnya, bukannya mata dingin yang memandangnya saat ini, selain itu, dia merasa Ericko Ye memilihnya sebagai perwakilannya karena dia memiliki perasaan lebih padanya, tapi disangka kalau Ericko Ye bahkan tidak mengenali siapa dia, tidakkah dia terlihat begitu berlebihan?

Ericko Ye tidak ingin terlibat lebih jauh dengannya, dan berkata, “Aku selama ini memang seperti itu.” Kemudian melewatinya dan berjalan menuju mobilnya.

Nona Su dengan kesal meghentakan kakinya, dan tanpa sadar kalau foto-foto keduanya baru saja diambil oleh seseorang.

Sampai di rumah Ye, Ericko Ye dengan buru buru membawa liontin giok pergi ke kamar Christy Mu.

Dia mengenakan piyama sutra, sedang memberesi pakaian di lemari, rambutnya yang panjang baru di cuci, begitu halus dan menutupi bahunya, dia mendengar langkah kaki Ericko Ye tanpa berbalik, dan bertanya langsung, “Cepat sekali sudah pulang?”

Begitu suara itu keluar, sebuah tangan muncul di depannya, dengan kotak perhiasan kuno di telapak tangan.

Christy Mu melihat ke belakang dengan terkejut dan bertanya, “Apa ini?”

“Buka dan lihatlah.”

Christy Mu membuka tutupnya, dan jepit rambut jade terbaring di dalam, dia menghela nafas, “Cantik sekali.”

Ericko Ye tahu kalau dia pasti akan menyukainya, karena dari perspektif gaya desain pakaiannya, dia sangat menyukai elemen klasik.

“Sini,” Ericko Ye mendorong bahunya, menyuruhnya duduk di meja rias, mengambil rambutnya yang seperti sutra, menyanggulnya dengan jepit rambut di belakang kepalanya dengan sederhana.

Christy Mu memalingkan kepalanya melihat ke belakang, jepit rambut jade yang diukir dari jasper tertancap di rambut hitamnya, dan dirinya saat ini seperti seorang gadis kuno dalam serial TV.

“Kamu...kamu bisa menyanggul rambut wanita?” Christy Mu pikir itu luar biasa, seorang Ericko Ye, seorang laki laki yang benar benar lurus, bagaimana mungkin bisa menyanggul rambut seperti itu?

Ericko Ye tersenyum bangga, “Saat perjalanan pulang tadi aku menonton caranya di video online, dan ternyata hasilnya cukup bagus.”

“Iya bagus luar biasa,” Christy Mu kehabisan kata kata, hanya melihat di video saja bisa merealisasikan dan menggunakannya sehebat ini, kalau dia mungkin tidak akan bisa.

Dagu Ericko Ye diletakan di bahunya, memandang dalam kedua mata hitam cerah di depan kaca, “Untuk kamu, suka tidak?”

“Ya suka sih, tapi, aku tidak mungkin menggunakan barang milyaran ini di kepalaku setiap hari.” Dengan begitu, setiap jalannya hanya akan membuatnya merasa terbeban.

“Kamu bagaimana bisa tahu kalau harganya milyaran?”

Christy Mu mengangkat tangan dan melepaskan jepit itu dari rambutnya, rambut panjangnya langsung jatuh luruh menutupi bahunya, “Giok jade ini adalah yang terbaik di batu giok lainnya, kamu dapat lihat ukirannya itu murni ukiran tangan, dan ujung-ujungnya telah dipoles begitu bulat, dan ini sepertinya sudah menjadi benda tua, bahkan kalau dia tidak memasuki rumah lelang, harganya kira kira sudah ratusan juta, sekarang, setelah memasuki rumah lelang, terlebih masuk ke lelang amal, mereka tentu saja akan memasang harga tinggi untuk membuat para orang kaya mengeluarkan uang banyak, kalau tidak di beli dengan harga 2/4 milyar sama saja telah merusak reputasi lelang amal.

Ericko Ye mendengarkan dengan cermat penilaiannya, lalu di matanya terlihat sebuah kejutan, “Sungguh tak tertebak, kamu bisa mengerti sebanyak ini?”

“Tentu saja, ketika aku masih kecil...” Christy Mu tiba-tiba berhenti, dia hampir saja membocorkan rahasianya.

Ericko Ye tersenyum bertanya, “Waktu kecil kenapa?”

Mata Christy Mu jatuh ke giok jade di tangannya, mengatakannya dengan setengah benar dan salah, “Ketika aku masih kecil, ada seorang tetua di keluargaku yang suka bermain dengan batu giok, hingga akhirnya aku tahu juga.” Tetua yang dia katakan bukanlah orang lain melainkan kakeknya. Kakek Mu saat itu sangat mencintai giok jade, dirumahnya tersimpan banyak batu giok, ketika ada waktu kosong, kakek sering membawa Christy Mu dan memberitahunya segala pengetahuan tentang giok.

Ericko Ye berkata, “Oh,”menundukkan kepalanya dan menciumi bahunya, lalu berkata, “Pakai saja kalau kamu mau, dan kalau hilang ya sudah biarlah, aku Ericko mampu memelihara wanitaku.”

“Barang barang baik harus dijaga dengan baik, ini adalah takdir, sayang sekali kalau hilang.”

Takdir yang diucapkan Christy Mu adalah, takdir antara manusia dengan giok, tapi Ericko Ye tentu saja berpikir kalau maksudnya itu adalah takdirnya dengan dirinya, jadi dalam hatinya langsung berseri, memiringkan wajah Christy Mu, dan mengecup bibirnya, dengan suara begitu rendah berkata, “Kemarin malam kamu sudah mengunciku di luar, malam ini masih begitukah?”

Christy Mu meliriknya, tapi wajahnya saat ini sebaliknya terlihat begitu menawan, “Memangnya aku bisa melakukannya lagi?”

“Ya tidak bisa.” Jawab Ericko Ye sambil melemparkannya ke atas ranjang.

“Kamu mandi dulu sana, di tubuhmu ada bau parfum yang aneh,” kata Christy Mu dengan tangannya menahan dadanya, mengerutkan hidungnya.

Ericko Ye berhenti dan mencium bau tubuhnya, ternyata memang benar ada bau parfum aneh di tubuhnya, dia berbalik dan melepas jasnya di sofa yang tidak jauh dari sana, dia mulai membuka kancing kemejanya, “Waktu aku naik ke atas panggung, ada seorang wanita yang hampir jatuh dan aku membantunya, jadi mungkin baunya menempel di jasku pada saat itu.”

Christy Mu bertanya sambil tersenyum, “Pasti seroang wanita cantik kan.”

Ericko Ye mengerutkan alisnya, melihat godaan dari kedua matanya, berkata, “Sejujurnya dia masih ada hubungannya denganmu.”

“Aku? Aku di kota A tidak kenal siapapun.” Christy Mu merasa sangat aneh.

Ericko Ye melepas kemejanya, dilanjutkan dengan tali pinggangnya, gerakannya begitu lancar dan berurut, Christy Mu sama sekali tidak merasakan sesuatu yang tidak benar disana.

“Kamu masih ingat saat itu, aku menyuruhmu mencari seseorang baru untuk perwakilan, ya sih dia.”

“Oh, artis yang sangat terkenal itu,” Christy Mu akhirnya teringat, dan dia tiba tiba baru sadar kalau Ericko Ye saat ini sudah tinggal mengenakan celana dalam berwarna hitam, dia langsung memasukan wajahnya ke dalam selimut, dengan tak habis pikir berteriak, “Dasar mesum, kenapa lepas bajunya disini? Pergi ke kamar mandi sana.”

Ericko Ye tersenyum licik, “Sudah sering lihat juga, malu kenapa sih.”

Christy Mu melempar bantal ke arahnya, “Cepat masuk sana.”

Ericko Ye menangkap bantalnya dan meletakannya di atas ranjang lagi, “Iya iya, aku pergi.”

Malam ini, tentu saja, penuh sukacita.

Tetapi mereka tidak tahu, ketika mereka bangun, akan ada skandal besar.

Pagi hari, Ericko Ye dan Christy Mu sedang sarapan. Brian Zhang masuk dengan gelisah, memegang beberapa koran di tangannya, “Tuan, ada berita gosip tentangmu.”

Ericko Ye sedang minum susu. Dia hampir tersedak susu ketika mendengar ini, menyeka sudut mulutnya, dan mengerutkan kening, bertanya, “Apa katamu?”

Brian Zhang memberinya koran itu, “Lihat, baru saja pagi ini, dan ini telah menjadi berita utama edisi hiburan.”

Christy Mu dalam hati terkejut, mengira kalau gosip di koran itu adalah tentang dirinya sendiri. Dia bergegas untuk melihatnya, dan diatasnya tertulis huruf begitu besar, pendukung besar yang berdiri di belakang artis populer Viola Su adalah Ericko Ye.

Fotonya adalah saat dia mengulurkan tangan untuk membantunya tadi malam, dan saat mereka berdua berbicara didepan pintu, Viola Su menatapnya dengan indah, sementara Ericko Ye tidak memiliki ekspresi. Tapi karena fotografer mengambil angle yang tepat, membuat jarak keduanya terlihat begitu dekat.

Ericko Ye melihatnya sampai habis, artikel itu juga menyebutkan masalah dukungan perusahaan Ye pada perwakilannya, disebutkan karena Ericko Ye telah memelihara Viola Su, hingga akhirnya membuat Viola Su bisa mengalahkan banyak artis dan yang lainnya untuk mendapatkan kesempatan menjadi perwakilannya.

Memeliharanya? Ericko Ye mencibir, memangnya dia tertarik dengan wanita seperti itu?

Ericko Ye membolak balik dua surat kabar lainnya, dan kontennya semua hampir serupa. Dia merasa lucu, “Aku hanya membantunya agar tidak terjatuh, dan saat keluar dihentikannya untuk mengucapkan beberapa patah kata, dan sekarang aku disini telah menjadi pendukung besar di belakangnya? Otak paparazzi ini sangat besar dan mereka berani sekali menulis apa pun.”

“Tidak hanya koran, di internet sekarang semua sudah heboh.” Brian Zhang menambahkan.

Christy Mu tidak tahu mengapa, merasa sangat menarik, lalu tertawa, “Ya ini jelaslah terlihat kalau sih Viola ini ingin meminjam namamu untuk menaikan pamornya.”

Ericko Ye melihatnya, “Kamu tidak akan percaya kan.”

Christy Mu tersenyum meliriknya, “Ericko, aku juga ada otak lah ya, kamu akhir akhir ini selalu bersamaku, lagipula, walaupun dia cantik rupawan, dibandingkan denganku, masih kurang lah.” Christy Mu menggunakan jarinya membandingkan, wajahnya terlihat begitu sombong.

Ericko Ye menarik nafas lega, dengan intim meremas tangan kecilnya, dia hanya takut kalau Christy Mu percaya dengan omong kosong ini, dan karena dia tak percaya, maka dia juga malas meladeninya, lalu membuang koran ke samping, dan melanjutkan sarapannya.

“Tuan, jadi tidak usah diperdulikan?”

“Untuk apa memperdulikannya? Lagipula tidak ada efeknya untukku.”

Brian Zhang terlihat lebih khawatir dari Ericko Ye, “Tuan, kamu mau tidak lihat berita di internet, sungguh sangat...”

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu