Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 186 Rencana Pembongkaran, Ulang Tahun Spesial (3)

Vila keluarga Ye.

Ericko Ye sampai di rumah setelah Christy Mu berdiskusi dengan bibi Qin tentang peletakan gula pada tumis sayur.

Tapi, kue dan bunganya sengaja dia letakan dulu di dalam mobil.

“Bibi Qin, hari ini tidak masak sayur lebih banyak?” Tanya Ericko Ye yang saat ini telah berdiri di depan dapur.

Bibi Qin sedikit bingung, “Tidak ada, masak seperti biasa saja.”

“Edelyn, kamu tidak merasa kalau hari ini hari spesial kah?” Tatapan mata Ericko Ye beralih ke tubuh Christy Mu.

Edelyn Chu juga tidak mengerti maksudnya, mencuci tangan di wastafel, lalu berjalan keluar dari dapur, “Sama seperti hari biasa lah, memangnya ada sesuatu spesial apa?”

Ericko Ye berjalan mengikutinya ke ruang tamu, “Kamu sungguh tidak merasa kalau hari ini hari spesial?”

Christy Mu berhenti, otaknya berpikir keras, lalu mencoba mencari tahu dengan bertanya, “Mungkinkah pekerjaan hari ini berjalan dengan sangat lancar?”

“Proyek pekerjaan kita sekarang setiap hari berjalan dengan lancar, tidak terhitung sebagai sesuatu yang spesial.”

“Nah lalu apa?”

Ericko Ye menarik pergelangan tangannya membawanya ke depan mobil, membuka bagasi belakang mobil, Christy Mu seketika terdiam.

Kue, sebuket bunga segar.

Matanya bersinar, mampuslah, hari ini bukannya hari ulang tahun Edelyn Chu ya? Dia bagaimana bisa melupakannya. Pantas saja 2 hari belakangan ini dia merasa ada suatu hal penting yang terlupakan, rupanya hal itu adalah ini.

“Hari ini adalah hari ulang tahunmu, kamu lupa?” Suara Ericko Ye terdengar begitu serius.

Christy Mu tersenyum canggung, “Ini, aku benar benar hampir lupa.”

“Oh iya?” Ericko Ye melangkah mendekatinya, “Edelyn, aku sungguh semakin curiga, apakah kamu benar benar Edelyn, bahkan ulang tahunmu sendiri kamu lupa?”

Christy Mu dalam hati tersentak, melangkah mundur, dan menatap Ericko Ye dengan sangat tenang, “Ericko, omong kosong apa yang kamu bicarakan? Aku cuma lupa ulang tahunku, dan kamu bisa berspekulasi kalau ini bukan diriku sendiri?”

“Kamu tidak ingat, ya bukanlah suatu masalah, tapi sebagai nona dari keluarga Chu, memangnya keluarga Chu tidak ada yang meneleponmu untuk mengucapkanmu selamat ulang tahun? Dan beberapa temanmu itu, mereka seharian ini tidak ada yang mengirimmu pesan? Siapa yang bisa percaya dengan semua ini?” Ericko Ye menatap dalam matanya, terus mencercanya dengan pertanyaan, “Edelyn, siapa kamu sebenarnya?”

“Ericko, kamu gila ya? Aku ya aku, tidak ada orang yang mengirimku pesan ucapan atau meneleponku, semua karena setelah aku datang ke kota A langsung menukar nomor telepon, lalu bagaimana mereka bisa menghubungiku hah?”

“Memangnya keluargamu tidak memiliki nomor teleponmu yang sekarang?”

“Mereka tentu saja memilikinya, tapi orang rumahku sangat sibuk, mungkin sama sepertiku mereka juga telah melupakan hal ini.” Christy Mu berusaha mati matian menutupi segalanya, walaupun dia tahu alasannya ini sangat tidak masuk akal, tapi dia tidak bisa menemukan alasan yang lebih baik dari ini.

Ericko Ye tersenyum dingin, sengaja berkata, “Edelyn, sepengetahuanku ya, kamu itu anak yang paling disayang oleh tuan Chu, dia bagaimana bisa melupakan ulang tahun anak kesayangannya sendiri?”

Christy Mu teringat dengan isi berkas tentangnya, lalu melangkah mundur, memberi jarak antara dirinya dan Ericko Ye, dan mulau sedikit marah berkata, “Ericko, kamu salah, aku bukanlah anak kesayangan ayahku, daripadaku, dia lebih menyayangi adikku. Jadi logikamu ini semua sangat salah dan bisa berakhir sekarang juga.”

Ericko Ye yang melihatnya tidak juga mengakui segalanya, dan yang dikatakannya juga memang benar, jadi untuk sementara ini hanya bisa menyerah, “Baiklah, anggap saja aku yang berpikir berlebihan,” Dia berbalik dan mengeluarkan sebuket bunga mawar merah menyodorkannya padanya, “Edelyn, selamat ulang tahun.”

Edelyn Chu mematung melihat perubahannya yang secepat kilat, padahal dirinya yang barusan begitu kukuh dan keras kepala, tapi sekarang bagaimana bisa memberikannya bunga? Otaknya saat ini mungkinkah sedang bermasalah.

“Ericko, perubahanmu ini drastis sekali ya, beberapa detik yang lalu masih bilang kalau aku bukan Edelyn, sekarang malah memberiku ucapan, perubahanmu ini sungguh terlalu cepat.”

Ericko Ye melihatnya tidak menerima bunganya, langsung menarik tangannya dan meletakan bunga ke tangannya, tersenyum, “Iya, semua karena aku yang berpikir lebih, ini untuk,menembus kesalahanku.”

Christy Mu melihat kedua matanya, dan tidak merasakan kalau sikapnya itu sebagai bentuk “penembus kesalahan”, dan dia masih terlihat sangat curiga padanya.

“Aku paling tidak suka dengan bunga mawar.” Christy Mu mengerucutkan bibirnya, dalam hati masih bergejolak. Dia semakin lama semakin mencurigainya, bagaimana ini?

Ericko Ye mengambil kue dan masuk ke dalam rumah, “Nah kamu suka bunga apa? Aku sekarang juga pergi tukar.”

“Ya sudahlah, semua bunga sama saja.” Christy Mu mengikutinya dari belakang masuk ke dalam, melihatnya yang meletakan kue di atas meja makan, dan berjalan menghampirinya mengelus kepalanya, dengan suara lembut, “Aku naik tukar baju dulu, nanti turun merayakan ulang tahunmu.”

“Ya.”

Setelah Ericko Ye naik ke atas, Christy Mu meletakan bunga dan mengeluarkna hpnya, mencari tempat yang sunyi menelepon seseorang.

“Halo? Ini aku, Ericko Ye sebentar lagi akan bisa membongkar identitasku, bagaimana ini?”

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu