Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 58 Pemilik Dari Kertas Desain Telah Ditemukan

"Kamu mesum! Tidak tahu malu!" Christy Mu memelototinya dan memarahinya.

Christy Mu rasa dia benar-benar tidak bisa berkomunikasi lagi dengan pria ini. Ericko Ye adalah babi yang setiap saat selalu bernafsu. Setiap hari memikirkan hal seperti itu terus, benar-benar gila.

"Kalau mau, nanti malam tunggu aku di atas ranjang. Aku akan berusaha semampuku memuaskanmu." Ericko Ye berkata dengan puas, melihat kembali ke arah dokumen, lalu lanjut berkata lagi, "Sekarang kamu keluar saja. Aku mau kerja, ingat tutup pintunya saat keluar."

Ericko Ye memberikan perintah untuk keluar. Kalau ini hari biasanya, Christy Mu akan langsung cepat-cepat keluar. Tapi sekarang dia ragu, dia tiba-tiba teringat 2 miliar yang pamannya minta. Masalah ini menyangkut hidup dan mati kakaknya. Dia tidak bisa tidak mempedulikan hal ini. Tapi dengan sifat Ericko Ye, pasti tidak akan meminjamkan uang itu padanya. Dia harus bagaimana memintanya?

Melihat Christy Mu yang tidak bergerak, Ericko Ye terlihat merendahkan, "Aku lupa kalau kamu najis. Masih berdiri di sini apakah ingin aku memuaskanmu sekarang?"

Perkataan Ericko Ye memutuskan lamunan Christy Mu. Karena tidak suka pada nada jahat pria itu, Christy Mu berkata dengan dingin, "Kamu jangan bermimpi lagi! Setiap hari selalu memikirkan hal seperti ini, kamu benar-benar mesum!"

Ericko Ye melihat punggung Christy Mu, mata biru itu semakin terlihat dingin.

Christy Mu menutup pintu dengan keras, lalu duduk di atas lantai dengan tubuh tidak bertenaga. Hatinya cemas dan juga pasrah. Ericko Ye tidak sebaik hati itu. Meminjam uang pada pria itu hanya akan mempermalukan diri sendiri saja. Kelihatannya dia hanya bisa mencari cara lain saja.

Malam hari setelah selesai mandi, Christy Mu tidak bisa tidur. Membolak-balikkan badan terus menerus, otaknya selalu dipenuhi dengan uang 2 miliar itu. Di saat itu, tiba-tiba ponselnya berdering.

"Halo?"

"Christy, sudah tidur?"

Terdengar suara Carina Qiao di ujun sambungan. Christy Mu membalikkan badan lalu berkata dengan nada tenang, "Belum nih. Carina telepon aku malam-malam begini, ada apa?"

"Besok adalah akhir pekan. Sekolah akan libur satu hari juga. Aku pikir juga tidak ada kerjaan, jadi mau mencarimu di villa keluarga Ye. Apa besok kamu ada waktu?"

Mendengar itu, bibir Christy Mu tersungging senyum senang. Dia berkata dengan gembira, "Bisa, di sini aku bosan sekali. Bagus sekali kalau besok kamu ke sini."

Mendengar persetujuan Christy Mu, Carina Qiao tersenyum lebar, lalu ia berkata dengan tenang, "Ya sudah, kalau begitu besok kamu tunggu aku ya."

"OK."

Carina Qiao sangat senang, sambil masker-an, sambil mendengungkan lagu. Begitu terpikir wajah Ericko Ye yang sangat tampan itu, dia sangat tidak sabar datangnya hari esok. Otaknya dipenuhi baju apa yang akan dia pakai besok. Dia harus merias dirinya dengan sangat cantik, dan harus meninggalkan kesan baik bagi Ericko Ye.

Begitu sambungan telepon terputus dan memikirkan kalau besok Carina Qiao akan datang ke sini, Christy Mu menjadi sangat senang. Dia segera menutupi dirinya dengan selimut lalu masuk ke dalam alam mimpi.

........

Keesokan harinya.

"Tuan Gilbert Nan."

Seorang pria dengan jas hitam, berjalan ke samping Gilbert Nan dan berkata dengan hormat.

"Ada apa?"

Saat ini Gilbert Nan sedang duduk malas di atas sofa. Tangannya menggengam secangkir gelas transparan, lalu memutarnya dengan pelan. Perbuatan itu semakin membuatnya terlihat berbahaya. Dia menoleh sedikit ke arah orang yang datang lalu menjawab dengan datar.

"Saya sudah memeriksa dengan jelas siapa pengarang desain itu dan sengaja kemari untuk mengabari Anda."

Mendengar ini, Gilbert Nan menarik kemalasannya tadi dan langsung gugup. Matanya terlihat sangat serius lalu bertanya, "Siapa namanya?"

"Carina Qiao."

Gilbert Nan menghela napas lega, kemudian dilanjutkan dengan senyum cerah. Dia berkata dengan tenang, "Baiklah, segera siapkan mobilku. Aku mau pergi ke villa keluarga Ye sebentar."

"Baik."

Mengetahui bukan Christy Mu, hati Gilbert Nan langsung lega. Dia ingat Ericko Ye sangat peduli pada wanita itu. Asalkan memberitahu nama wanita ini pada Ericko Ye, Ericko Ye sangat mungkin demi wanita ini, bercerai dengan Christy Mu. Dengan begitu, Christy Mu akan menjadi miliknya. Bahkan yang di Atas juga membantunya, kelihatannya Christy Mu benar-benar adalah wanitanya!