Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 1 Kehadiran Laki-Laki Misterius

“Christy sayangku, di kamar hotel CK Intrenasional nomor 1026, jam 8 malam, setelah sampai disana matikan lampu, tunggu aku, aku akan datang dan memberimu sebuah kejutan!”

Christy Mu membaca isi pesan yang dikirim Irvan Lu-pacarnya beberapa waktu yang lalu, senyum di bibirnya mengembang, dan dirinya saat ini sudah ada di dalam kamar hotel itu.

Dia meletakkan barang, lalu mengikuti kata pacarnya untuk mematikan lampu, dan keadaan sekitar seketika menjadi gelap, Christy Mu jalan meraba hingga meraba sebuah sofa dan duduk disana menunggu, dia juga tidak tahu Irvan Lu akan memberinya kejutan yang seperti apa, hm, dia bukan sedang berencana untuk melamarnya kan?

kedua orang ini sudah berpacaran selama 1.5 tahun, dan perasaannya terhadap Irvan Lu, tentu saja suka, hanya dia selalu merasa ada suatu kekurangan di dalamnya perasaannya ini.

Christy yang sedang berpikir, tiba-tiba mendengar suara ‘Peng’, sepertinya ada sesuatu barang yang menabrak pintu kamar, dan tak lama terdengar suara laki-laki yang mengeluh kesakitan.

Terkejut--

Seluruh tubuh Christy Mu terpaku, dia tidak melihat ada orang yang menggosok kartu masuk ke kamar loh, tapi suara itu--

Memikirkan ini, bulu kuduknya langsung merinding, dia berdiri, ingin mengulurkan tangan dan meraba dinding mencari letak saklar lampu menghidupkan lampu.

Tapi tiba-tiba, tangannya yang baru menyentuh dinding, di tangkap oleh sebuah tangan di sebelahnya yang begitu hangat, dan suara serak laki-laki itu tak lama terdengar, “Heh, wanita...”

Oh Tuhan!!!

Beneran ada orang!!!

Dia bagaimana bisa masuk ke dalam? Dia mungkinkah dari tadi sudah bersembunyi di dalam kamar?

“Ah...” Belum sempat menunggu Christy Mu memikirkan semua ini, laki-laki itu segera menarik pergelangan tangannya, dan membawanya masuk ke dalam pelukannya.

Lalu salah satu tangannya langsung menarik resleting baju terusan Christy Mu di belakang, dan baju terusannya langsung turun jatuh ke bawah.

“Oh Tuhan, tolong...” Christy Mu tersadar langsung berteriak, seluruh tubuhnya bergetar, dia menggunakan kedua tangannya menutupi bagian depan dadanya.

Laki-laki ini yang jelas bukan Irvan Lu, tapi siapa dia sebenarnya?

Gerakan laki-laki ini begitu cepat, dia langsung meraih pinggang Christy Mu dan menggendongnya.

“Kamu...Kamu siapa? Bajingan, cepat lepaskan aku!” Tubuh Christy Mu bergetar juga tegang menempel di tubuh laki-laki itu.

Dan tubuh laki-laki itu sangat panas, bukan panas seperti manusia biasa, dan tubuhnya yang menempel di kulit laki-laki itu seperti tengah terbakar.

“Aku siapa?” Orang itu mengucapkan 2 kata, dan terdengar tertawa pelan, dan suara seraknya yang juga seperti sedang menahan sesuatu kembali terdengar, “Kamu akan segera tahu siapa aku!”

Kata-katanya baru terucap, dengan memanfaatkan cahaya bulan yang masuk ke dalam, dia melihat posisi ranjang, dan menggendong Christy Mu membawanya ke arah ranjang, lalu membuang tubuhnya ke atas ranjang...

Christy Mu karena terkejut, segera ingin bangkit dan melarikan diri, tapi laki-laki itu tidak memberinya kesempatan sedikitpun, dia langsung menimpa tubuh Christy Mu.

“Uh...”

Bibirnya yang panas dengan ganas melumat bibir Christy Mu, bibir gigi mereka saling beradu, Christy Mu ingin melawan, tapi tenaga laki-laki ini begitu kuat, dia bahkan tidak bisa mendorong tubuhnya sedikitpun.

“Ba...Jingan, Uh...Lepaskan...”

“Heh, kamu sebentar lagi pasti tidak akan memintaku untuk melepaskannya...” Laki-laki itu semakin menekan tubuh Christy Mu, dia tidak lagi menahan, dengan lembut berkata, “Ikuti aku, bantu aku menurunkan api ini...”

“Siapa yang mau membantumu, bajingan!” Ujar Christy Mu berang, merasa sangat terhina, air matanya luruh, seperti air hujan turun, tapi air matanya di cium habis oleh laki-laki itu.

Suara laki-laki itu begitu lembut dan serak, “Tenang saja, aku akan sangat hati-hati.”

Satu jam kemudian...

Laki-laki itu akhirnya melepaskannya, Christy Mu yang tidak mampu melawan, sudah menangis tanpa air mata, ketika laki-laki itu melepaskannya, dia segera bangkit dari atas ranjang.

“Dasar bajingan, aku tidak akan melepaskanmu dan melupakan semua ini!” Ujar Christy Mu sambil mengulurkan tangan meraih baju terusannya dan tasnya, dia segera mengenakan bajunya.

Memanfaatkan cahaya kamar yang remang, Christy Mu memaksa dirinya untuk melihat jelas laki-laki di depannya, tingginya 180 M, tubuhnya yang kekar dan kuat, kontur wajah yang sempurna, kedua mata yang gelap, tapi karena cahaya yang redup, dia tidak bisa melihat jelas wajahnya, hanya merasa sepertinya sosok laki-laki di depannya ini adalah laki-laki yang tampan.

“Di seluruh kota A, orang yang ingin membunuhku ada banyak tak terhitung, hanya, aku saat ini sangat mengharapkan balasan darimu!” Senyum laki-laki itu tersungging, seperti tengah mengingat rasa indah yang baru saja terlewati, dan di salah satu bagian tubuhnya ikut merasakan, dia menjilat bibirnya, “Dan sebelum itu, kita bisa melakukannya lagi!”

Setelah itu, dia bergerak ingin menangkap Christy Mu.

Christy Mu karena terkejut langsung lompat dari atas ranjang, dan berteriak, “Bajingan, pergi mati saja sana kamu!”

Selesai berkata, dia tidak berani lagi berlama-lama disana, mengangkat tasnya, memanfaatkan cahaya bulan meraba mencari jalan keluar kamar dan pergi dari sana.

“Jangan pergi, beritahu aku siapa dirimu?” Mengerti akan maksud dari yang Christy Mu lakukan saat ini, laki-laki itu berteriak, segera berdiri dan ingin mengejarnya.

“Aku nenekmu!”

Christy Mu tersenyum dingin, membuka pintu dan melarikan diri dari sana, dan di saat itu dia juga sengaja membuka pintu lebar-lebar, karena dia tahu laki-laki itu sedang tidak mengenakan baju, dengan keadaannya yang saat ini telanjang dia pasti tidak akan berani mengejarnya.

Tidak berani naik lift, Christy Mu turun melalui tangga darurat, dan juga tidak berhenti memperhatikan keadaan sekitarnya, untung saja laki-laki itu tidak benar-benar mengejarnya.

Hanya, laki-laki itu, laki-laki yang telah mengambil paksa malam pertamanya...Siapa dia sebenarnya?