Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 7 Ruang Istirahat, Menciumnya

“Aku...aku” Christy Mu tidak tahu harus berkata apa, wajahnya seketika memerah, dia tadi baru saja mengatainya dan saat ini tertangkap basah oleh orangnya langsung.

“Tuan Ye, namaku Carina Qiao!” Respon Carina Qiao lebih cepat dari Christy Mu, dia dari belakang tubuh Christy Mu langsung berjalan ke depan, berdiri diantara mereka berdua, dan menutupi pandangan keduanya.

“Oh...” Ericko Ye tersenyum, melirik Carina Qiao lalu pandangannya beralih ke tubuh Christy Mu.

Sebelumnya hanya melihat fotonya saja, sekarang melihat orang aslinya, begitu cantik membuatnya tidak bisa mengalihkan pandangannya, dan dia tiba-tiba ingin melakukan sesuatu...

Tatapannya kembali beralih ke Carina Qiao, dia dengan tersenyum berkata, “Nona Qiao, aku dan pengantin wanitaku ada beberapa hal perlu dibicarakan, tolong waktu keluar nanti sekalian tutup pintunya ya!”

Kata-kata Ericko Ye ini sama dengan sebuah perintah, wajah Carina Qiao mengeras, lalu melangkahkan kaki bersiap meninggalkan tempat ini.

Christy Mu tiba-tiba tersadar akan hal yang akan segera dia hadapi, mulai gugup, langsung membuka mulut berkata, “Carina jangan pergi, aku...”

Carina Qiao sebenarnya juga tidak mau pergi, hanya dia takut dengan Ericko Ye terlebih saat melihat perubahan ekspresi wajahnya, jadi dia hanya bisa pergi dan menutup pintu ruangan.

Di dalam ruang istirahat saat ini hanya tersisa Christy Mu dan Ericko Ye.

Christy Mu menatap laki-laki di depannya, Ericko Ye juga menatapnya, tapi tidak tahu mengapa, di balik tatapan mata Ericko Ye, Christy Mu bisa merasakan sesuatu yang berbahaya...

Laki-laki ini, sangat berbahaya!

Christy Mu sedang berpikir, Ericko Ye maju beberapa langkah.

Christy Mu terkejut langsung terduduk di kursi, dia baru mau mengangkat kakinya melangkah ke belakang, tapi karena saat ini dia mengenakan gaun pengantin yang menyapu lantai, juga heels tinggi yang di pakainya tanpa sengaja menginjak gaunnya, dan dia hampir saja jatuh limbung ke samping.

Ericko Ye langsung mengulurkan tangannya, menarik pinggangnya dan memeluknya menguncinya ke dalam pelukannya.

“Ingin melarikan diri? Aku suka!” Senyum di bibirnya terlihat begitu jahat juga mempesona.

Christy Mu tercengang, masih belum mengerti dengan maksudnya, tapi bibirnya langsung di cium oleh Ericko Ye.

“Lepaskan aku!” Christy Mu ketakutan, seluruh tubuhnya mulai gemetar.

Rasa ini...sama dengan saat dirinya bersama laki-laki asing malam itu...

Ericko Ye tersenyum dingin, lalu membawa Christy Mu duduk di sofa yang ada di sebelahnya.

Christy Mu tidak bisa melawan, dan teringat apa yang terjadi setengah bulan yang lalu, rasa itu datang lagi, dan air matanya mulai luruh...

Namun, rasa tanpa hambatan ini membuat wajah Ericko Ye langsung berubah.

Melihat wajah polos Christy Mu, dan melihat tubuhnya yang sebelumnya sudah pernah dijajahi laki-laki lain, perasaan Ericko Ye seperti memakan lalat mati begitu tidak nyaman, dan emosinya mulai naik.

“Heh, dasar wanita murahan!”

Dan teringat dengan kematian Yonathan Ye, lalu Javier Mu, membuat emosi Ericko Ye naik hingga ke ubun-ubun.