Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 183 Demi Dia, Selesaikan Wanita Lain (3)

Dua orang hampir pada saat yang sama bertanya satu sama lain, Christy Mu dengan ringan menyentuh wajahnya dan berkata, "Baik, kamu cepat untuk berbicara tentang bagaimana kamu menangani urusan Carina."

Ericko Ye mengusap alisnya yang lelah dan berkata, "Aku mengirim seseorang untuk mengirimnya kembali ke kota asalnya, tetapi dia tidak akan datang ke kota lagi di masa depan."

"Kembali ke rumah?" dia sedikit terkejut, tetapi berkata hampir tanpa syarat, "Oh, tidak apa-apa, dia bisa kembali dan merawat orang tuanya."

Ericko Ye hanya berjalan di depannya, dan ketika dia mendengar kata-katanya tertegun, kepalanya sadar dan langsung tersadar, dan menatapnya dengan mata inspeksi, "Bagaimana kamu tahu bahwa dia memiliki orang tua?"

Bel alarm Christy Mu mengejutkannya, bodoh, membiarkan dirinya berbicara terlalu banyak.

"Aku tebak saja, apakah orang tuanya sudah meninggal? Tidak mungkin ya," Christy Mu tampak tenang untuk menemukan langkah-langkah untuk dirinya sendiri.

“Tebakanmu benar, berada dirumah kota asalnya.” Ericko Ye berjalan menuju ruang makan, tetapi sebuah senyuman muncul di sudut mulutnya.

Christy Mu mengikuti dengan napas lega, yang sebenarnya adalah akhir yang terbaik.

Carina Qiao adalah orang yang kuat. Dia mencoba yang terbaik untuk tetap dengan Ericko Ye, tetapi sekarang dia kembali ke asal usulnya. Ini harusnya menjadi hukuman terbesar baginya.

Sarapan sangat lezat. Bubur yang dimasak oleh Bibi Qin harum dan lembut. Mudah dimakan.

Ericko Ye menatapnya saat makan. Pertanyaan pertama yang dia tanyakan tadi adalah tentang Carina Qiao, bukan tentang kemunculannya yang tiba-tiba di apartemen kemarin. Itu tidak sejalan dengan pemikiran orang normal. Maka kemungkinan terbesar adalah bahwa dia sudah mengetahuinya, dan tidak ada yang akan ingat untuk menanyakan hal yang sudah diketahui dalam benaknya.

“Edelyn, kenapa kamu tidak bertanya padaku mengapa aku muncul di apartemenmu kemarin?” Ericko Ye memprovokasi topik dan memperhatikan ekspresinya dengan hati-hati.

Christy Mu berhenti menyendok, tiba-tiba tersadar, "Ya, aku hampir lupa tentang itu. Cepat ceritakan tentang apa yang terjadi?"

Ericko Ye dengan lembut mengaduk sendok di tangannya dan berkata dengan senyum misterius, "Sebenarnya, aku bukan manusia bumi."

"Hahaha -" Christy Mu tidak bisa menahan tawa, berpikir bahwa Ericko Ye benar-benar omong kosong. Melihat mata Ericko Ye yang pahit, dia dengan cepat menghentikan senyumnya dan bertanya, "Kamu bukan manusia bumi lalu apakah kamu adalah alien?"

"Apakah kamu tidak terkejut?"

"Agak mengejutkan, tapi aku percaya ada alien di dunia. Kamu pikirkan, alam semesta sangat besar, dengan puluhan ribu planet, tidak mungkin hanya ada kehidupan di bumi." Christy Mu berkata dengan serius, "Cepat katakan padaku, dari planet mana kamu berasal? Apa yang ada di planetmu? Cantik tidak? Apakah teknologinya maju?"

Ericko Ye tahu bahwa dia menggoda dirinya sendiri, tetapi juga bekerja sama dan berkata, "Ini semua rahasia, tetapi udara di planet kita jauh lebih bersih daripada di sini."

Christy Mu tidak berbicara, diam-diam mengawasinya berpura-pura.

"Apa lagi?"

"Dan ..." Ericko Ye tidak bisa meneruskannya. Dia tertawa, "Ya, aku tidak akan bercanda denganmu. aku punya beberapa fungsi khusus."

Christy Mu menunjukkan kegembiraan yang seharusnya, dan setelah menanyakan beberapa hal yang dia pikir sangat kekanak-kanakan, dia akhirnya berbicara tentang topik yang membosankan

"Apakah kamu masih pergi ke studio hari ini?" Ericko Ye bertanya padanya.

Studio yang katanya adalah kantor dua puluh empat jam yang disewa oleh perusahaan MK di kota A, dan juga dekat dengan perusahaan Star Ye. Alvin Tang dan rekan-rekannya biasanya bekerja di sana. Christy Mu, sebagai direktur umum perusahaan, melewati pertemuan itu.

"Aku tidak akan pergi. Aku mengalami mimpi buruk semalam. Kondisi hari ini tidak begitu baik." kata Christy Mu dengan kepala tertunduk, sebenarnya, dia ingin melihat Villa keluarga Ye sementara Ericko Ye sedang pergi.

Ericko Ye menunjukkan ekspresi khawatir, tetapi tidak baik untuk menyebutkan hal-hal kemarin, mengangguk dan berkata, "Ya, kamu mengambil cuti beberapa hari, waktu di sisi proyek berjalan dengan baik, kamu tidak harus berjalan di lokasi konstruksi setiap hari."

"Ok." Christy Mu terpikir kamar kerja dan melihat ke atas dan bertanya kepadanya, "Aku mendengar paman Wang mengatakan bahwa ruang belajar kamu ada di lantai tiga, dan tidak ada yang bisa masuk jika kamu tidak ada di sana, tetapi aku terlalu bosan, ingin masuk dan mencari beberapa buku. "

Mata Ericko Ye menyunggingkan senyum tipis. Bahkan jika dia secara tidak sengaja menemukan kotak hitam, dia tidak bisa membukanya tanpa sidik jari.

"Ya, kamu bisa pergi dan melihat. Tidak ada tempat di villa ini yang dilarang. Aku akan menjelaskannya kepada Paman Wang nanti."

Mata Christy Mu langsung bersinar, "Bagus, terima kasih."

Ericko Ye pergi bekerja setelah makan, dan memberi tahu paman Wang tepat sebelum memasuki mobil, tetapi menambahkan kalimat berikut, "Jangan membatasi ke mana dia pergi, tapi katakan padaku apa yang telah dia lakukan."

Paman Wang kelihatan agak ragu-ragu, apa artinya ini?

Brian Zhang menatap paman Wang bingung, dan dengan cepat membungkuk dan berbisik, "Berarti Tuan menyuruhmu mengawasinya."

Paman Wang tiba-tiba menyadari dan dengan cepat berkata, "Oh, aku tahu."

Ketika dia mendengar bahwa mobil sudah pergi, Christy Mu datang dari ruang makan dan tersenyum pada paman Wang, "Paman Wang, bolehkah aku pergi ke ruang belajar?"

"Tentu saja boleh, tuan telah memberitahuku." Paman Wang berkata dengan hormat, tetapi dia tidak memahami. Tuan begitu baik dengan Nona Chu ini, mengapa dia masih menyuruhnya mengawasinya? Selain itu, dia adalah penanggung jawab perusahaan Hong Kong. Apa yang ingin Nona Chu temukan di Keluarga Ye?

Christy Mu berjalan dengan cepat ke lantai tiga. Ruang belajar masih merupakan tetap sama. Semuanya tetap tidak berubah. Ada beberapa dokumen lagi di meja. Dia mengambilnya dan menatap mereka. Ini adalah anggaran untuk proyek taman hiburan.

Dia tidak tertarik pada ini.

Dua kali pertama dia hanya mencari secara cepat dan hari ini dia punya banyak waktu. Christy Mu ingin mencarinya dengan teliti.