Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 490 Rencana Wanita Cantik (3)

Apanya yang berkata jujur, jelas-jelas ini namanya menakuti-nakuti.

Tapi, melihat pria itu adalah saudara baiknya, untuk sementara dia menahan diri saja.

Berpura-pura murah hati, Yunardi Mu berkata, "Yang aku katakan serius. Masalah kali ini, diserahkan padamu ya, tidak apa-apa 'kan?"

"Bisa ada masalah apa? Masalah sekecil ini, aku masih bisa menyelesaikannya."

"Mereka bukanlah orang yang sederhana. Ada kekuasaan besar di belakang mereka, jadi lebih baik berhati-hati sedikit."

Menghadapi peringatan Yunardi Mu, Yonardo Xiao bicara dengan nada datar, "Tidak peduli apa kekuasaan mereka, kerja sama kali ini, adalah untuk mendapatkan uang. karena bagaimanapun tidak ada orang yang membenci uang bukan."

Lewat beberapa bulan, ketika bertemu kembali, Yunardi Mu merasa Yonardo Xiao berubah sangat banyak.

Pria itu berubah menjadi lebih tenang dan percaya diri.

Sedangkan semua itu, apakah wanita itu yang mengajarkan pada Yonardo Xiao?

Bukankah hanya artis tidak terkenal saja. Apakah benar-benar sehebat itu?

Melihat Yunardi Mu menatap dirinya seperti ini, Yonardo Xiao melempar pen ke samping dan bertanya, "Sedang merencanakan rencana jahat apalagi nih?"

"Bukan rencana jahat, hanya penasaran saja."

"Kalau begitu simpan rasa penasaranmu itu. Hati-hati, rasa penasaran dapat membuat mati kucing!"

Selesai berkata, Yonardo Xiao berdiri, membereskan jas lalu melangkah menuju ruang rapat.

Melihat punggung Yonardo Xiao, Yunardi Mu tertawa dan mengerti jelas dalam hati, harta karun seperti itu, mana mungkin bisa dia miliki hanya karena ingin dimiliki?

Takut sekali, sekarang bukan hanya dia tertarik, ayah dan ibunya juga sangat ingin kenal.

............

Rapat berjalan sangat lancar, langsung membahas beberapa proyek.

Hanya saja, rapat selama berjam-jam ini benar-benar membuat orang tidak tahan. Bahkan Yonardo Xiao yang memiliki kebugaran baik saja merasa sangat kelelahan.

Menarik dasi, setelah selesai rapat, Yonardo Xiao kembali ke hotel dan mandi, istirahat baik-baik.

"Tuan Xiao, wajahmu kelihatan tidak seperti biasanya. Apakah karena terlalu lelah? Aku yang tidak mempertimbangkan dengan baik, tidak memberikan waktu istirahat bagimu, dan langsung mengajakmu rapat."

Pihak direktur lain merasa sangat bersalah, menoleh pada asisten wanita yang ada di sampingnya dan berkata, "Lucy, kamu carikan pegawai spa yang terbaik, bantu Tuan Xiao santai sedikit."

"Baik."

Asisten wanita yang bernama Lucy itu, berkali-kali menggoda Yonardo Xiao. Tatapan itu, sangat menarik hati.

Tapi Yonardo Xiao sama sekali tidak tertarik, wajahnya datar, tidak ada balasan apapun.

Melihat itu, sang direktur berkata lagi, "Selanjutnya, kita masih ada pesta keberhasilan, aku harap Tuan Xiao dan Tuan Mu bisa datang."

"Lihat keadaan."

Yonardo Xiao menganggukan kepala pada sang direktur lalu berbalik dan pergi.

Setelah kembali ke hotel, Yonardo Xiao ingin mandi dan istirahat.

Tapi ketika dia melihat Yunardi Mu, dia tahu tidak ada hari tenang lagi.

"Tidak mengadakan rapat dengan tim-mu, kenapa datang ke sini?"

"Aiya, aku 'kan khawatir padamu, ingin melihat bagaimana keadaanmu, apakah dimakan oleh orang-orang itu."

"Tenang saja, aku sangat baik. Mereka bahkan sedang mempersiapkan pesta keberhasilan, mengundangku untuk hadir."

Pesta keberhasilan?

Yunardi Mu berkata, "Aku rasa ya, pesta keberhasilan apa, hanya ingin menarikmu lebih dekat saja."

Yonardo Xiao menggelengkan kepala dan berkata, "Benar-benar bodoh. Setelah selesai mendiskusikan proyek, aku sudah akan pulang ke negara asalku. Sedangkan kamu baru merupakan tokoh utama yang menetap di sini. Kenapa menghabiskan waktu untuk mencariku."

"Karena, mereka masih ingin menangkap ikan yang lebih besar." Yunardi Mu tersenyum misterius dan berkata, "Berdasarkan pengetahuanku, perusahaan ini masih ingin membuka cabang di dalam negeri. Meskipun perusahaan mereka adalah perusahaan yang sangat hebat, tapi dalam lingkungan yang baru, mereka belum tentu bisa berkembang."

"Jadi, mereka ingin mencari rekan yang kira-kira bisa diandalkan. Setelah dipikir-pikir baru mulai mendekatimu. Sekarang mereka sedang mendekatimu. Dan mereka menggunakan taktik wanita cantik lho!"

Yonardo Xiao mendengarkan, menunjukkan ekspresi jijik.

"Wanita yang seperti itu, menyebut dirinya cantik? Payudara besar seperti sapi, pantat begitu bengkak, mata hampir menempel pada pria, membosankan, terlalu membosankan!"

Setelah mendengar deskripsi Yonardo Xiao, Yunardi Mu tercengang.

"Kamu tidak merasa wanita seperti ini menarik? Yonardo Xiao, kamu jangan pikir dikasih murah berlagak pintar!"

"Aku mengatakan yang sebenarnya padamu. Jika kamu suka, kamu bisa menerimanya. Jangan biarkan dia bergoyang di depan mataku. Itu menyebalkan."

Bergumam, Yunardi Mu berkata, "Estetika kamu semakin aneh."

"Mana aneh. Itu normal, tahu?"

"Perlu aku ingatkan, kamu harusnya menerima kebaikan orang lain, menenangkan orang dan membuka jalan untuk masa depan."

Yonardo Xiao menghina, dan berkata, "Aku Yonardo bekerja, masih perlu membeli hati orang?"

"Dengarkan atau tidak, terserah kamu. Lagi pula, aku hanya memberimu saran. Sekarang, kamu hanya punya satu orang di mata dan hatimu, yang lain, tidak peduli lagi."

Tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin, ada baiknya memiliki Ani Xie dan memiliki pasangan seumur hidup kan?

Melihat senyum hangat di wajah Yonardo Xiao, Yunardi Mu menggelengkan kepalanya tanpa daya.

Ini sudah berakhir. Pria ini benar-benar terjebak.

Ketika dia bangkit dan meninggalkan ruangan, Yunardi Mu memutuskan untuk menemukan wanita cantik untuk menghilangkan perasaan depresinya.

-----------

Meskipun, Yonardo Xiao tidak ingin pergi ke pesta perayaan apa pun.

Tetapi karena menghargai orang, ia masih harus melewatinya.

Dibandingkan dengan Yunardi Mu yang penuh minat, Yonardo Xiao benar-benar tenang dan mengejutkan.

Pikirkan sebelumnya, Yonardo Xiao juga menjadi pengunjung ketempat demikian.

Dan sekarang. Keinginannya menjadi terbatas terhadap hal demikian.

Pada saat ini, dia hanya ingin cepat-cepat keluar dari tampilan saat ini, lalu melihat apakah Ani Xie sudah tertidur, dan meneleponnya.

Sayangnya, bahkan keinginan sederhana seperti itu belum terwujud.

Mendengar bahwa Yonardo Xiao menghadiri perayaan itu, dan banyak pebisnis handal berbicara dengannya.

Meskipun Yonardo Xiao terlihat dingin, dia tidak bisa menghentikan antusiasme orang lain.

Meskipun sebagian besar orang yang hadir adalah orang Eropa, mereka juga akrab dengan budaya meja anggur Cina. Mereka mengangkat gelas mereka dan bersulang dengan Yonardo Xiao.

Yonardo Xiao dengan sabar dan minum beberapa gelas.

Kemudian dia menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Dia akan mabuk sebelum setengah dari pesta berlangsung.

Tidak ingin terus meladeni orang-orang ini, Yonardo Xiao meletakkan gelasnya.

Tapi belum sempat dirinya berbicara. Seseorang membantunya membuka mulut.

"Tuan Xiao belum terbiasa dengan perubahan waktu dalam dua hari terakhir ini dan tidak cocok untuk minum. Siapa pun yang belum mabuk, aku bisa menemani kalian."

Lucy tersenyum lebar dan terlihat kecantikan campuran antara intelektual dan seksi.

Semua orang dapat melihat bahwa Lucy tertarik pada Yonardo Xiao.

Semua orang tidak merusak suasana, dan mereka membuat lelucon.

"Wah, sungguh menarik melihat kedua orang berbakat ini berdiri bersama."

"Iya juga, aku sudah lama mengenalnya, dan aku belum melihat siapa pun yang dilindungi oleh Lucy. Mungkinkah ..."

Semua orang tersenyum diam-diam dengan maksud tidak jelas.

Lucy sangat pandai memainkan trik yang ingin dia lakukan, dan diam-diam melirik Yonardo Xiao, dan kemudian berkata, "Kami hanya mempunyai hubungan kerja sama, jangan bicara omong kosong."

"Huh, pria dan wanita sama-sama belum menikah. Bahkan jika itu hanya cinta semalam, memangnya ada apa?"

Yonardo Xiao akhirnya membuka mulutnya dengan cibiran.

"Ini lelucon, tetapi jika pacarku mendengarnya, dia akan marah."

Setelah mendengar ini, wajah Lucy malu seketika.

Orang secerdas dia, mana mungkin tidak bisa mengerti maksud kata-kata Yonardo Xiao?

Namun, Lucy tidak menyangka bahwa dia belum bertindak, sudah dicekal oleh pria itu, dan tidak bisa menahan diri untuk diam-diam.

Penampilan Lucy yang tidak rela, jatuh ke mata orang lain, dan itu sangat menarik.

Dia mengambil kesempatan untuk bertanya, "Oh, Tuan Xiao punya pacar? Aku tidak tahu, berasal dari keluarga kaya dari mana?"

"Bukan dari keluarga kaya, tetapi seorang artis."

"Artis ..."

Orang itu dengan sengaja memperpanjang nadanya, dan pada saat yang sama, dia menunjukkan mata yang tidak setuju.

"Artis kecil, main-main saja. Jika kamu ingin menemukan pasangan, kamu masih perlu menemukan seseorang dengan status yang sama, atau seseorang yang mampu seperti Lucy, yang saling menguntungkan dan bisa membantu."

Yonardo Xiao mengangkat mulutnya dan berkata, "Aku Yonardo tidak perlu bergantung pada wanita untuk berhasil."

Begitu percaya diri menjawab, membuat pihak lain berpikir sebentar, lalu ngobrol untuk mengangguk.

"Ya, betul juga."

Sementara Yonardo Xiao berbicara, Lucy mengawasinya.

Meskipun dia menolak Lucy, Yonardo Xiao seperti itu semakin membangkitkan minatnya.

Lucy adalah komunikator alami. Dia selalu bisa menjadi fokus pembicaraan.

Wanita seperti itu juga menjadi fokus pria.

Namun, saat melihat pria yang diikuti Lucy, orang-orang yang hadir berjalan pergi.

Setelah tiga putaran anggur, Lucy sedikit mabuk.

Wajahnya merah, matanya kabur, dan langkah-langkahnya sedikit terhuyung-huyung.

Lucy ingin memegang tangan Yonardo Xiao, tetapi Yonardo Xiao selalu menarik tangannya pada saat kritis untuk menghindari Lucy.

Jelas, Yonardo Xiao tidak ingin terlibat dengan Lucy.

Inilah yang terjadi dengan Yonardo Xiao, dan semakin Lucy ingin menaklukkan pria ini.

Tepat ketika Lucy diam-diam merencanakan, bosnya datang.

Melihat Lucy mabuk seperti ini, bos itu membeku dan bertanya, "Lucy, ada apa denganmu?"

Lucy menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak apa-apa."

"Masih tidak apa-apa, lihat wajahmu, atau cari tempat istirahat dulu."

"Tidak, aku bisa minum."

"Baik-baik, kenapa sampai harus minum anggur, kamu belum pernah seperti ini sebelumnya."