Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 39 Dia Masih Belum Bisa Masuk Kedalam Mataku

Saat Ericko Ye turun ke bawah, paman Wang langsung menyerahkan segelas air padanya, dengan penuh hormat berkata, “Tuan, minum air dulu, dokter Han sangat ahli dalam perawatan medis, dan sedang menanganinya, nyonya sebentar lagi akan baik-baik saja, tuan jangan terlalu khawatir!”

Tuan menerima airnya lalu meminumnya, tapi tiba-tiba merasa sesuatu yang tidak benar, dia mengerutkan alisnya berkata, “Aku sejak kapan mengkhawatirkan wanita itu? Dia itu cuma mainan yang aku beli dengan uang!”

Paman Wang menggelengkan kepala, lalu tersenyum, “Tuan, tuan ini ya, hati dan mulut tidak seirama, padahal tuan terlihat jelas sangat memperhatikan keadaan nyonya!”

“Aku memperhatikannya?” Ericko Ye balik bertanya, wajahnya terlihat begitu muram, “Aku tidak mungkin memperhatikannya!”

Kalau sikapnya begini disebut dengan memperhatikannya, maka semua ini semata-mata karena dia takut kalau Christy Mu mati, dan dia tidak bisa menemukan Javier Mu lagi.

Paman Wang melihat ini tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya bisa menghela napas, dan di saat ini, dia menyadari di depan pintu ada sebuah bayangan yang datang, orang itu ternyata--Gilbert Nan.

“Oh, tuan Nan...” Panggil paman Wang, dan selanjutnya berkata pada Ericko Ye, “Tuan, tuan Nan datang, itu ada di depan pintu!”

Ericko Ye segera melihat ke arah pintu, Gilbert Nan dengan senyum bahagia masuk ke dalam, “Ericko, aku datang, aku tidak menganggumu kan!”

Ericko Ye melihatnya sekilas, “Kalau aku bilang kamu menganggu, kamu akan segera pergi dari sini tidak?”

Gilbert Nan tersenyum menggelengkan kepala, duduk di seberang Ericko Ye, “Ya tidak!”

“Nah ya sudah!” Ericko Ye ikut tertawa.

Paman Wang pergi menyiapkan minum, keduanya saling melihat, Ericko Ye memicingkan mata, bertanya, “Gilbert, kamu kesini bukan untuk melihatku kan?”

Dia masih dengan sangat jelas mengingat saat Gilbert Nan menggendong tubuh Christy Mu.

Gilbert Nan tersenyum ringan, dia dan Ericko Ye adalah teman lama, keduanya sama-sama mengerti sifat masing-masing, “Ya tentu saja bukan, aku kesini hanya untuk melihat kamu bagaimana menyelesaikan wanita itu!”

“Bersiap untuk menerima jasadnya dan menguburnya? Atau ingin memperhatikannya, dan menyelamatkannya?” Ericko Ye bertanya balik, ketika terpikir kalau Gilbert Nan ada perasaaan pada Christy Mu dalam hatinya tiba-tiba merasa tidak senang.

“Dalam 2 pilihan ini memang ada bedanya ya?” Gilbert Nan tersenyum, “Ericko, aku tahu alasan dan tujuan kamu menikahi Christy apa, cuma ya ada beberapa hal yang aku penasaran!”

“Hal ini kamu tidak perlu penasaran, dan mengenai Christy, tidak peduli apa tujuanku menikahinya, dia tetap wanitaku, dan kamu sebaiknya jangan menaruh perasaan padanya!” Kata-kata Ericko Ye begitu blak-blakan, sikapnya begitu keras.

Gilbert Nan terkejut, lalu tertawa terbahak, “Ericko, aku tidak pernah melihatmu peduli akan wanita hingga seperti ini, aku datang awalnya karena penasaran dengan apa yang akan kamu lakukan padanya, dan sekarang semakin penasaran...mengenai wanita, memangnya kamu kira aku masih bisa kekurangan wanita?”

Gilbert Nan adalah playboy terkenal di kota A, dan bertukar wanita baginya sama dengan bertukar baju, Ericko Ye sebagai temannya tentu sangat mengerti, dan mendengar kata-kata ini, moodnya langsung membaik, benar juga, wanita seperti Christy Mu, mana pantas untuk membuat Gilbert Nan menaruh perasaan padanya.

“Apa yang aku lakukan padanya? Heh! Wanita murahan sepertinya, kalau bukan karena untuk menemukan Javier Mu, orang sepertinya mana mungkin bisa masuk ke dalam mataku!” Ucap Ericko Ye dengan sangat tidak senang.

Christy Mu saat ini ada dokter Han yang menanganinya, dia tiba-tiba teringat kejadian di rumah keluarga Mu, kejadian saat Christy Mu berpelukan dengan Irvan Lu, wanita sialan ini, sebelum menikah sudah begitu liar, dan setelah menikah makin menjadi.

Gilbert Nan terpaku, sedikit terkejut mendengar ucapan Ericko Ye yang mengatai Christy Mu, sikap tidak senang dan memandang rendahnya seperti sedang mengatai sesuatu yang begitu menjijikan.

“Ada apa?” Tanya Gilbert Nan tersadar akan sesuatu.

Ericko Ye memicingkan mata, “Gilbert, sikapmu seperti ini terlihat kalau kamu begitu memperhatikannya?”

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu