Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 68 Kebenarannya Adalah Wanita Malam Itu (2)

Senyum di wajah Carina Qiao menjadi lebih cerah. Meskipun karya itu bukan ciptaannya sendiri, namun namanya ditulis di kolom nama di bawah ini!

Christy Mu merasa tidak nyaman. Itu bukan karena dia memuji Carina Qiao didepannya. Sejak mereka menikah, mereka terus bertengkar tanpa henti, dan dia tidak pernah memperlihatkan wajah yang lembut. Sekarang dia memuji orang lain. Dan yang dia puji adalah desainnya sendiri, yang membuatnya merasa tidak gembira.

Dia bisa bersikap lembut dengan orang lain, itu bisa kepada siapa saja, tapi tentu bukan kepada dia.

"Aku optimis dengan karya Christy, tidak hanya memiliki pemikiran, tetapi juga daya tarik!" Saat itu, Gilbert Nan tiba-tiba berkata.

Christy Mu mengangkat kepalanya dan dengan penuh syukur berkata dengan lembut, "Gilbert, terima kasih atas pujianmu!"

Ericko Ye melihat senyum yang ditunjukkannya pada Gilbert Nan, dan wajahnya tiba-tiba menjadi cemberut. Dia berkata dengan dingin, "Sudah hampir waktunya, mari kita pergi ke tempat pertandingan!"

-------------------

Khawatir akan digosipkan, mereka berempat secara terpisah masuk ke tempat pertandingan.

Ericko Ye dan Gilbert Nan dipimpin oleh sekolah, dengan hormat mengundang mereka ke kursi para juri, sementara Christy Mu dan Carina Qiao datang ke kursi kontestan di sisi barat panggung dan duduk bersama delapan siswa lainnya.

Tepat di selatan panggung adalah deretan auditorium, yang juga penuh sesak saat ini, mereka semua adalah siswa di sekolah dan datang untuk menonton pertandingan.

Di sisi timur panggung adalah kursi para juri.Selain Ericko Ye dan Gilbert Nan, ada dua orang yang bertanggung jawab atas perusahaan terkenal lainnya yang juga diundang untuk berpartisipasi dalam seleksi.

Kepala sekolah yang pertama memberikan pidato dan secara singkat menyatakan aturan kompetisi. Sepuluh peserta akan menarik undian untuk menentukan urutan peserta, dan kemudian mereka naik kepanggung untuk memberi tahu inspirasi dan ide pekerjaan.

Akhirnya, skor diberikan oleh empat juri, masing-masing dengan 10 poin dan skor sempurna 40 poin.

"Christy, aku tidak menyangka rupanya kamu menjadi peserta yang terakhir!" Mulut Carina Qiao mencibir, sambil berkata dan merasa senang atas ketidak beruntungannya.

Semakin cepat tampilannya, semakin baik, karena mudah untuk menarik perhatian para juri dan penonton di awal. Semakin lama tontonan yang di lihat, semakin banyak kelelahan penglihatan yang akan terjadi, dan hasilnya umumnya tidak akan baik.

Christy Mu hanya mengangguk, tapi dia tidak terlalu peduli, dia hanya melakukan yang terbaik untuk menyerahkan pada takdirnya.

Kompetisi dimulai secara resmi, kontestan pertama adalah anak laki-laki, juri memberikan skor total 34 poin.

Menurut urutannya, giliran Carina Qiao. Dia berdiri di atas panggung dengan wajah penuh percaya diri dan berkata dengan lembut, "Halo semuanya, nama aku Carina. Ide karyaku berasal dari alam, karena alamlah yang membuat kita dan memberi kita rumah yang indah. Ia menggunakan sumber dayanya sendiri untuk memelihara generasi kehidupan. Aku pikir itu adalah jiwa kita, ditambah beberapa elemen mode saat ini ... "

Pidato Carina Qiao hanya 10 menit, tetapi tepuk tangan sudah cukup untuk 5 menit. Ketika para hakim mencetak komentar, mereka memujinya karena pemikirannya, dan bahkan Ericko Ye juga berdetak kagum.

"Hum ... Aku sangat gugup di panggung tadi, apakah kamu mendengarnya Christy? Juri memberiku 38 poin! Hebat!" kata Carina Qiao dengan gembira ketika dia kembali ke tempat duduknya.

Christy Mu tersenyum senang. Dia tidak menyangka karya-karyanya mendapatkan nilai tinggi. Bahkan, konsep desain yang baru saja disebutkan oleh Carina Qiao juga merupakan sumber inspirasi yang didapatnya pada tahap awal penciptaan. Dia yang mengatakannya pada Carina Qiao.

Waktu berlalu sedikit demi sedikit hingga terakhir kali giliran Christy Mu yang naik kepanggung. Nilai tertinggi sejauh ini adalah 38 poin dari Carina Qiao.

Berdiri, Christy Mu siap maju, dan kemudian mendengar Carina Qiao berkata, "Christy, jangan stres, semangat ya!"

"Aku tahu," Christy Mu mengangguk dan berjalan maju.

Berdiri di atas panggung, Christy Mu merasa ribuan mata jatuh kepada dirinya, hatinya sedikit gugup.

Dia melirik pekerjaannya, tubuhnya tampak mendapat kembali energi, hatinya perlahan-lahan menjadi tenang, dan suaranya berkata dengan rendah hati, "Halo semuanya, nama ku Christy."

Christy Mu memegang pekerjaannya dengan ringan, "Aku menamai pekerjaanku "Sea Spirit", inspirasi datang dari sepasang mata, sepasang mata ungu tua seperti laut dalam. Kami menganggap mata sebagai jendela jiwa, yang melaluinya dapat mencerminkan kebaikan dan kejahatan hati manusia, seolah-olah cermin ajaib mencerminkan esensi jiwa ... "

Ericko Ye menatapnya dalam-dalam, dan mata birunya memantulkan cahaya mempesona.

Setelah pidato, ada tepuk tangan meriah di bawah panggung. Tepuk tangan menutupi satu lapisan, yang membuat Christy Mu tak bisa mempercayainya.

Lebih dari 10 menit kemudian, tepuk tangan berangsur-angsur menghilang. Carina Qiao memandangnya dengan cemburu, dan kukunya ditancapkan ke dalam dagingnya. Kali ini, dia akan dibayangi olehnya lagi. Dia bisa menjadi gila!

Namun, tepuk tangan hadirin tidak mewakili persetujuan para juri, jadi dia masih memiliki kesempatan. Selama skor Christy Mu lebih rendah darinya, maka Carina Qiao akan menjadi pemenang terbesar hari ini!

Christy Mu mengatupkan bibirnya dan melihat ke empat hakim yang menentukan nasibnya.

Berbeda dari skor langsung seperti sebelumnya, kali ini tidak ada juri yang menunjukkan skor!

Christy Mu menjadi bungung, dan saat ini, mendengar Gilbert Nan berkata, "Christy, sebelum kamu mendapatkan total skor, kami para juri punya pertanyaan untuk ditanyakan kepadamu."

Christy Mu terdiam sejenak, "Silakan katakan."

Gilbert Nan sedikit menggerakkan mulutnya dan berkata dengan lembut, "Tema dari karya ini adalah 'Mode dan Jiwa'. Deskripsi kamu hanya berkisar pada aspek jiwa. Di mana elemen mode dalam karya ini?"

Pertanyaannya membuat Christy Mu berpikir sejenak, lalu suaranya berkata dengan tenang, "dalam hatiku, fashion tidak hanya beberapa elemen populer, seperti pakaian, sepatu, tas. Aku mengerti bahwa fashion adalah persyaratan masyarakat untuk kualitas hidup. Itu bukan di langit atau di tanah, karena itu ada di mana-mana, itu ada di mata kita! "

Begitu komentar Christy Mu keluar, tepuk tangan memekakkan telinga meletus lagi. Tidak seperti yang sebelumnya, bahkan empat juri juga ikut bertepuk tangan.

Ini termasuk Ericko Ye.

Empat juri memegang kartu mereka pada saat yang sama, dan empat angka dengan nilai yang sama mulai terlihat. Kemudian Gilbert Nan mengumumkan bahwa skor totalnya nilai sempurna!

Chirsty Mu dengan sukacita mengambil penghargaan setifikat sebagai juara pertama, yang diterbitkan oleh Ericko Ye.

Menerima piala, Chirsty Mu sambil tersenyum, "Terima kasih!"

Saat dia membungkuk dengan hormat, suara yang dalam terdengar di telinganya, "Hebat!"

Ini adalah pertama kalinya dia menegaskan ....

Christy Mu sangat bingung, dia langsung menatapnya, tetapi hanya melihat punggungnya yang panjang.

Yang tadi itu... apakah hanya ilusi? Christy Mu masih kaget.

Kembali di kursi juri, menyaksikan Christy Mu dikelilingi tepuk tangan di panggung, Ericko Ye mencibir. Dia bisa mendapatkan juara pertama, benar-benar tidak terpikirkan olehnya.

Dalam benaknya, beberapa hari yang lalu, dia masih merendahkannya. Tidak terpikir hanya dalam beberapa hari, dia membuktikan kekuatannya dengan karya-karyanya!

Mulut Gilbert Nan menyeringai. Matanya bagai bunga persik yang menawan penuh dengan kelembutan. Christy-nya benar-benar hebat. Dia memperhatikan Ericko Ye yang bengong dan bertanya, "Ericko, apa pendapatmu tentang karya Christy?"

Dalam menghadapi pertanyaan seorang teman, Ericko Ye berkata dengan ringan, "Dia sangat berbakat, desain karyanya memiliki ide- ide unik, dan komprehensif."

Gilbert Nan menyentuh dagunya, sedikit kecerdikan muncul dalam ekspresinya, dan berkata, "Menurutmu yang mana yang lebih baik dibanding dengan karya Carina?"

Ericko Ye mengerutkan kening, dan dua karya muncul di benaknya, dan menemukan bahwa ada beberapa kesamaan.Keduanya menggunakan bentuk abstrak untuk menetapkan tema karya.

Untuk mengatakan perbedaannya, tema Carina Qiao adalah novel, sementara konsepsi artistik Christy Mu terpisah, yang melampaui karya itu sendiri dan berfokus pada ekspresi tema.

"Keduanya memiliki kelebihan mereka sendiri, dan tema Christy lebih tepat." Kata Ericko Ye dingin.

Setelah mendengarkan kata-katanya, Gilbert Nan tampak kaku, kemudian kembali normal. Dan berkata, "Begini, aku pikir kamu lebih optimis tentang karya Carina."

Karya itu hanya sebagai kedok. Dalam hatinya, dia ingin mencoba mencari tahu, Karya mana yang lebih teridentifikasi dengan pemiliknya! Apa yang tidak dia duga adalah bahwa setelah mengetahui bahwa Carina Qiao adalah wanita malam itu, dia sama sekali tidak bersikap egois!

Tidak hanya memberikan skor lebih tinggi kepada Carina Qiao, tetapi juga mendukung Christy Mu!

Hati Gilbert Nan menjadi sedikit waspada. Untuk mencegah hal-hal diluar kendalinya, dia merasa perlu untuk bertemu dengan wanita itu.

Ericko Ye melirik Gilbert Nan dengan perasaan aneh di hatinya. Kenapa dia merasa bahwa kalimat terakhir sepertinya terdengar kecewa?