Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 493 Diculik Orang (2)

Tapi sekarang, dia masih menjadi bidak catur di tangan orang lain, dan bahkan hidup dan matinya juga dikendalikan oleh orang.

Mengepalkan tinjunya, Lucy berkata dengan suara serak, "Apa yang kamu ingin aku lakukan?"

Melihat sikap Lucy, Yonardo Xiao tahu bahwa masalah telah selesai.

Mengangkat mulutnya, Yonardo Xiao tersenyum bangga.

-------------

Si pembunuh yang dikirim ditangkap dan bosnya marah.

Tampaknya Yonardo Xiao lebih sulit dihadapi daripada yang dia bayangkan.

Awalnya, dia ingin makan Yonardo Xiao untuk menguatkan dirinya.

Tapi sekarang, alih-alih dicubit oleh Yonardo Xiao, Yonardo Xiao memiliki kemungkinan untuk menghancurkannya kapan saja.

Ini benar-benar merugikannya.

Untuk menghindari kehilangan posisi, dia harus menyingkirkan Yonardo Xiao dan Lucy.

Tapi Yonardo Xiao bukan orang bodoh, berdiri di sana menunggunya untuk melakukannya, bagaimana harus bertindak, itu benar-benar menegangkan.

Saat bos berpikir keras, seseorang membawa kabar baik.

"Bos, pacar Yonardo ada di sini di Inggris!"

Pacar Yonardo Xiao ...

Bos itu merenung sejenak, lalu tersenyum dingin.

Untuk menangani masalah ini, menghadapi Yonardo Xiao akhirnya punya peluang.

Sudah waktunya. Pada saat ini, Ani Xie seharusnya sudah sarapan. Kenapa dia tidak menghubungi dirinya sendiri? Apakah Vanny tidak memberitahunya?

Menyipitkan matanya, Yonardo Xiao menelepon Ani Xie lagi.

Tapi ponselnya masih mati.

Pada saat ini, Zico Dong menelepon Yonardo Xiao.

"Kamu sudah dapat kabar dari Ani?"

Zico Dong ragu-ragu sejenak dan berkata, "Berita yang baru saja aku terima, Ani pergi ke Inggris untuk mencarimu."

"Apa!?" Yonardo Xiao mengerutkan kening, dan tidak ada ekspresi cahaya lagi. "Gadis ini tidak mengatakan apa-apa kepadaku. Itu terlalu berbahaya!"

"Tapi Bianca dan Tuan Nan ada bersama Ani, situasinya bisa lebih baik."

Yonardo Xiao semakin mengerutkan kening, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kamu tidak mengerti situasi di pihak Inggris. Mereka di sini, mereka tidak akan berguna, tetapi mereka akan melibatkan satu sama lain."

"Lalu apa yang harus dilakukan, atau aku akan pergi ke Inggris sekarang!"

"Bahkan jika kamu terbang, sudah terlambat. Lupakan, biarkan aku menanganinya."

Tutup telepon, Yonardo Xiao segera menghubungi Bianca Ye.

Untungnya, ponsel Bianca Ye terhubung.

Pada saat ini, Bianca Ye dan yang lainnya baru saja turun dari pesawat dan sedang bersiap untuk mencari tempat tinggal.

Melihat nomor ponsel Yonardo Xiao, Bianca Ye melirik Ani Xie di sebelah matanya, lalu berjalan ke samping.

"Halo, aku……"

"Aku tidak peduli apa tujuan kalian datang ke Inggris. Sekarang, segera ambil penerbangan kembali dan kembali ke Kota B!"

Entah kenapa, Bianca Ye marah dan berkata, "Kenapa kamu berteriak, kenapa harus kamu yang atur, apakah kita harus mendengarkan? Aku melihat kamu, pasti sudah melakukan sesuatu yang salah!"

"Jangan bicara omong kosong, dengarkan aku dan kembali!"

"Tidak, kita harus ... Hei, siapa kalian, apa yang kalian lakukan!"

Kata-kata Bianca Ye belum selesai, dan tiba-tiba ada teriakan.

Yonardo Xiao menjadi sangat gugup sekaligus, dan dengan cepat bertanya, "Bianca, apa yang terjadi?"

Sangat disayangkan untuk menanggapi Yonardo Xiao. Ini nada telepon yang terputus.

Telepon ditutup.

Memegang teleponnya dengan keras, wajah Yonardo Xiao menjadi sangat jelek.

Xiao Yulin segera bangkit dan memerintahkan anak buahnya untuk berkata, "Kirim seseorang ke bandara dan temukan Ani, Bianca dan Justin, tidak peduli apapun, kalian harus membawa mereka kembali."

"Iya."

Orang-orang Yonardo Xiao bergegas ke bandara, dan Ani Xie dan Bianca Ye sekarang menghadapi bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.

------------

Justin Nan pergi untuk mengambil barang bawaannya. Bianca Ye dan Ani Xie dihentikan oleh beberapa pria kuat di sudut dan didorong ke dalam lift.

Begitu pintu lift ditutup, seseorang menodongkan pistol ke arah mereka, dan mereka tidak diizinkan berteriak.

Melihat situasi ini, Bianca Ye tahu bahwa mereka diculik.

Menjilat bibirnya, Bianca Ye memerintahkan dirinya untuk tenang, dan kemudian bertanya: "Siapakah kalian, mengapa kalian menangkap kami?"

Tapi. Sisi lain tidak menjawab Bianca Ye. Dia menatap angka lift tanpa reaksi.

"Halo, apa kamu bodoh? Kenapa kamu tidak bicara?"

Bianca Ye ingin mengatakan sesuatu lagi. Ani Xie menarik lengan bajunya dan berbisik, "Mereka pasti mematuhi perintah dan tidak akan mengatakan apa-apa."

Alisnya sedikit mengernyit, hati Bianca Ye sedikit gelisah.

Tetapi dia tidak menunjukkannya, menoleh dan berkata kepada Ani Xie, "Jangan khawatir, Justin dan Yonardo pasti akan mendatangi kita. Sekarang, demi diri kita sendiri mari kita lebih bersabar."

"Baik."

Di ruang bicara, lift mencapai tempat parkir bawah tanah.

Mendorong keduanya ke tempat parkir, mereka akhirnya berdiri di depan kendaraan komersial hitam.

"Kalian berdua, siapa Ani?"

Mendengar pihak lain bertanya Ani Xie. Bianca Ye tanpa sadar memblokir Ani Xie dan bertanya, "Apa yang kalian lakukan?"

Melihat Bianca Ye seperti ini, pihak lain tahu siapa mereka berdua adalah Ani Xie.

Pria yang memimpin itu menunjuk ke Bianca Ye dan berkata kepada yang lain, "Buang wanita ini."

Kata-katanya mengejutkan Ani Xie dan Bianca Ye.

Pegang Kerah Bianca Ye dengan erat, Ani Xie galak, menegurnya, "Kamu berani!"

"Yah, apa yang kita takutkan? Mulai sekarang kalian bukan lagi nona kaya, hidup atau mati juga harus ditentukan oleh kita."

"Kamu hanya antek, beranikah kamu membesarkan diri seperti ini? Aku benar-benar harus membiarkan majikanmu mendengarkanmu!"

Sisi lain tidak menyangka bahwa Ani Xie kurus dan kecil. Dia mengintimidasi.

Setelah pihak lain mendengarkan, warnanya menjadi sedikit lebih ganas, dan dia tidak mengatakan apa-apa.

Khawatir mereka akan mengganggu Bianca Ye, Ani Xie secara sukarela mengakui identitasnya.

"Aku Ani, kalian meminta aku melakukan apa, aku akan bekerja sama. Tetapi jika kalian berani mengganggu Bianca, bahkan jika aku mati, aku tidak akan membiarkan kalian berhasil."

Pihak lain tidak sabar dan berkata, "Kami tidak akan mengganggunya dan kamu ikut kami pergi."

"Bagaimana dengan Bianca?"

"Dia tidak berguna bagi kita, cukup tinggalkan di sini."

Dengan cara ini, tampaknya menjamin keselamatan Bianca Ye.

Namun, Ani Xie melihat pistol di tangan mereka.

Jika membiarkan Bianca ye disini, apa mungkin jika pistol mereka akan ...

Dia mengerutkan bibirnya sedikit, dan Ani Xie tidak ingin melihat itu terjadi, jadi dia berkata, "Dia juga harus pergi denganku, jika tidak, bagaimana aku tahu jika kamu akan memegang janjimu."

"Wanita, kamu memiliki terlalu banyak tuntutan!"

"Kamu boleh tidak mendengarkan, dan kemudian kamu akan tahu harga untuk tidak mendengarkan."

Ani Xie tidak kompromi, dan pihak lain tidak punya pilihan selain untuk memberi isyarat dan berkata, "Baiklah, kumpulkan mereka berdua."

Seseorang mengeluarkan kain hitam, mengikat mata Ani Xie dan Bianca Ye, dan kemudian mengikat anggota badan, dan melemparkannya ke bagasi mobil, itu tidak peduli lagi.

Mobil itu bergetar, dan sepertinya mereka sudah berangkat.

Mendekati Ani Xie, Bianca Ye berbisik, "Sepertinya mereka datang menangkapmu."

"Maaf, sudah menyulitkanmu."

"Jika kamu mengatakan itu, kamu tidak menganggapku sebagai teman. Dan itu tidak bisa menyalahkan kamu, itu orang-orang yang mempunyai maksud jahat. Mari kita lihat apa yang akan mereka lakukan dulu!"

Masalah ini terjadi, Ani Xie sudah ketakutan setengah mati.

Tapi Bianca Ye tampaknya biasa saja, tetapi malah menjadi sedikit gelisah.

"Bianca. Apakah kamu tidak takut?"

"Takut tidak ada gunanya, dan pihak lain tidak bisa membiarkan kita pergi karena ketakutan kita. Tugas utama sekarang adalah menunda waktu dan meninggalkan tanda rahasia agar Yonardo dan Justin bisa menemukan kita."

Bianca Ye berkata dengan sangat baik.

Tetapi Ani Xie bingung dan bertanya, "Jangan lupa, tangan dan kaki kita diikat. Bagaimana kita bisa meninggalkan kode rahasia?"