Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 13 Laki-laki Misterius Bermata Ungu

Sampai di ruang makan, dia tidak melihat Ericko Ye, dan mood Christy Mu pelan-pelan membaik.

“Nyonya, ini sarapanmu!” Paman Wang dengan hormat membawa makanan pada Christy Mu.

Christy Mu tersenyum, “Terima kasih paman Wang!”

Paman Wang tertegun, matanya berkedip, dan dia baru sadar selama kerja di keluarga Ye, dia baru pertama kali ini mendengar atasannya mengucapkan terima kasih padanya!

“Sudah seharusnya, sudah seharusnya!” Paman Wang melihat nyonya di depannya, semakin menyukai sikapnya, tersenyum senang berkata, “Nyonya, cepat makan ya, jangan sampai kelaparan!”

“Baik!” Christy Mu menganggukan kepala, mulai makan.

Koki di rumah keluarga Ye semua memiliki standar dan kualitas tinggi, sarapan saja begitu high class, ada telur, susu dan pasta, Christy Mu setelah kenyang meninggalkan ruang makan dan naik ke atas.

Paman Wang memberi tahunya kalau Ericko Ye ada di ruang buku, dia mau mencarinya untuk membicarakan sesuatu, walaupun dia sejujurnya tidak ingin bertemu dengannya, tapi dia butuh persetujuannya untuk boleh pulang mengambil barang-barang di rumah keluarga Mu.

Lagipula dia sudah menikah dan sudah menjadi istri orang, jadi kehidupannya sekarang sudah sepenuhnya di rumah keluarga Ye dan bukan di rumah keluarga Mu lagi.

Rumah keluarga Ye adalah sebuah villa berlantai 3, ruang bukunya ada di sebelah kanan lantai 3 atas, Christy Mu dengan langkah besar naik ke atas, dan sampai di lantai 3 dia tiba-tiba mendengar suara angin yang bergetar, dan suara jernih yang menyenangkan.

Lonceng angin...Christy Mu tertegun, tersadar melihat ke arah sumber suara, lantai tiga bagian kiri di depan sebuah pintu kamar, tergantung sebuah lonceng angin, lonceng itu bergetar, dan berbunyi.

Christy Mu tersadar dan teringat kata-kata yang di ulangi banyak kali oleh paman Wang: Tanpa persetujuan Ericko Ye, siapapun tidak boleh mendekati kamar yang tergantung lonceng.

Kamar yang tergantung lonceng...Adalah kamar yang saat ini ada di depan matanya?

Rasa penasaran Christy Mu terpanggil, sebenarnya apa yang ada di dalam, mengapa Ericko Ye tidak membiarkan siapapun mendekati kamar ini?

Dia awalnya mau pergi ke kamar sebelah kanan, tapi langkah kakinya sebaliknya berjalan ke arah kiri, baru melangkah beberapa langkah, dia kembali tersadar.

Tidak boleh tidak boleh, pamang Wang sudah mengingatkannya berkali-kali, dia bagaimana bisa membuat kesalahan seperti ini.

Memikirkan ini, Christy Mu menarik kembali langkah kakinya, berbalik berjalan ke arah ruang buku sebelah kanan, dan baru berjalan beberapa langkah, dari dalam kamar berlonceng sebelah kiri terdengar suara seseorang mengerang, tak lama disusul suara barang yang pecah.

Di dalam sana ada orang?

Ericko Ye bukannya di ruang buku? Lalu siapa yang ada disana?

Langkah kaki Christy Mu kembali terhenti, rasa penasarannya kembali terpanggil, dia berhenti beberapa menit, akhirnya tidak bisa menahan lagi, berjalan ke arah kamar berlonceng.

Pintunya tidak terkunci, Christy Mu sampai di depan pintu, menyembunyikan tubuhnya di dinding, lalu menongolkan kepala melihat ke dalam, tiba-tiba tanpa bisa terkontrol melebarkan mulutnya tercengang, dia melihat--

Di sebuah ruangan besar dengan luas penuh 100 meter persegi, ada berbagai peralatan olahraga, dan di tengah ditempatkan sebuah meja bundar kecil, Ericko Ye berdiri di sebelah meja bundar, tangannya memegang sebuah buku, hanya, di sekelilingnya, ada sebuah teko dan 2 cangkir teh yang mengelilinginya, dan melayang di udara.

Oh Tuhan!!

Apa yang sedang terjadi?!

Christy Mu mengedipkan matanya, lalu menggosokan matanya, meyakinkan diri kalau dia tidak salah lihat--Saat ini benar-benar ada teko dan 2 cangkir teh melayang di udara tanpa menghiraukan hukum gravitasi yang ada.

In...Ini...

Christy Mu tercengang, merasa kalau dirinya sedang melihat hantu, dan laki-laki yang berdiri di tengah itu adalah suami yang baru menikahinya-Ericko Ye!

Memikirkan ini, Christy Mu tidak tahu apa yang harus dilakukan, dan laki-laki di dalam kamar itu terlihat lelah membaca buku, dia menegakkan kepala--Christy Mu melihat, kedua mata ungu milik laki-laki itu memancarkan cahaya ungu gelap.

Mata ungu?!

Christy Mu tercengang, mata Ericko Ye jelas-jelas berwarna biru, jadi orang ini bukan Ericko Ye?!

Lalu siapa dia?

Dia persis seperti dengan Ericko Ye, tapi matanya mengapa...

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu