Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 469 Siapa sebenarnya aku di hatimu? (2)

Dengan mengatakan itu, Ani Xie melepaskan dirinya dari Yonardo Xiao dan berlari dengan tergesa-gesa.

Sial, wanita itu pasti salah paham!

Yonardo Xiao sangat kesal, melirik ke Wendy Xu, dan dia mengambil langkah untuk mengejarnya.

Tapi Wendy Xu menghentikannya, sepasang mata yang indah, menunjukkan sikap keras kepala.

Yonardo Xiao sudah sangat marah, dan sekarang dia dihentikan, bahkan menjadi lebih marah lagi.

Melihat wanita yang dulu dia cintai, Yonardo Xiao tidak memiliki riak perasaan lagi saat ini, hanya tersisa kemarahan, dan bertanya, "Wendy Xu, kamu sengaja melakukannya, kan!"

Wendy Xu mengetahui jawabannya, tetapi bertanya: "Apa yang salah denganku?"

"Apa yang kamu lakukan, kamu sendiri tahu itu!"

Melihat Yonardo Xiao yang seperti itu, Wendy Xu merasa sangat asing dan takut.

"Yonardo Xiao, kamu sedang serius?"

Yonardo Xiao menjawab tanpa ragu: "Ya."

"Untuknya, sampai kamu bisa melupakan aku?"

"Iya!"

Jawaban seperti itu, membuat Wendy Xu patah hati.

Menolak rasa sakit di ekspresi matanya, Wendy Xu bertanya: "Kalau begitu, siapa sebenarnya aku di dalam hatimu?"

"Mantan pacar, tidak lebih."

"Mantan pacar ..." Wendy Xu tersenyum sedih dan berkata, "Tapi kamu di hatiku, bukan mantan pacar."

Yonardo Xiao tertawa, tertawa karena dibuatnya kesal.

"Wendy Xu, apa kualifikasimu untuk mengatakan hal-hal ini? Kamulah yang ingin putus, aku melakukannya untukmu, aku tidak ingin berdebat denganmu, mengapa kamu begitu tidak senang dengan aku sekarang?"

"Apakah kamu pikir aku bersedia seperti ini? Aku sangat mencintaimu, tidak tahukah kamu? Alasan mengapa aku ingin menikahi seseorang, adalah karena aku terpaksa melakukan itu."

Jelas, Yonardo Xiao tidak percaya alasan ini.

"Siapa kamu, apa yang tidak ingin kamu lakukan, ada seseorang yang bisa memaksamu?"

Wendy Xu menggelengkan kepalanya, menahan air mata, dan berkata: "Kita semua sudah dewasa, tidak lagi anak yang bandel, dan membawa misi keluarga sendiri. Dan Misi aku adalah, menikahi seseorang yang berguna bagi keluargaku."

"Oh, apakah aku putra pertama keluarga kaya Kota J, masih tidak bisa memenuhimu?"

"Tidak bisa." Wendy Xu berkata dengan tegas, "Keluargamu sangat terkenal, tapi bukan dari latar belakang keluarga Shi, itu bukan pilihan terbaik untuk keluargaku. Jadi, keluarga membuat aku menyerah darimu, tidak masalah jika aku menyukainya, aku hanyalah sebuah tumbal untuk keluargaku. "

Semakin Wendy Xu mengatakannya semakin dia sakit hati, dan matanya memerah.

Dulu, dia pikir dia bisa berjalan bebas, melambai-lambaikan tangannya, seakan-akan tidak ada masalah lain yang terjadi.

Tetapi ketika dia melihatnya dengan wanita lain, dia masih cemburu, marah, dan bahkan ingin merebutnya kembali dengan apa pun caranya.

Keluarga apa, keuntungan apa, hidup atau mati sama saja, dia hanya ingin tinggal bersama orang yang disuakinya seumur hidup.

Melihat penampilan Wendy Xu yang rapuh, ekspresi Yonardo Xiao perlahan melunak.

Menyerahkan saputangan Wendy Xu, Yonardo Xiao berkata: "Jika keluarga kamu benar-benar dalam kesulitan, bahkan untuk mengerahkan seluruh kemampuanku, aku tetap akan membantu."

Menyingkirkan saputangan Yonardo Xiao, ekspresi Wendy Xu keras kepala dan berkata, "Jadi, kamu tidak tahu apa-apa dan memikirkan hal-hal dengan begitu naif. Tapi suatu hari, kamu akan sama seperti aku, tidak peduli siapa yang kamu sukai, kamu hanya bisa menikahi seorang wanita yang berguna bagi keluargamu. Yonardo Xiao, tunggu dan lihatlah. "

"Hari itu, tidak akan pernah terjadi. Keluargaku tidak membutuhkan aku untuk berkorban seperti itu, dan aku, tidak akan berkompromi dengan kekuatan apa pun. Kamu yang tidak memiliki kepercayaan pada perasaan kita, dan kamu juga yang membunuh perasaan kita. Semuanya sudah berakhir, kamu lebih baik bersiap saja, menjadi pengantin wanita. "

Setelah menyelesaikan apa yang perlu dikatakan, Yonardo Xiao siap untuk pergi.

Tetapi sebelum dia berjalan pergi, dia berbalik lagi dan berkata kepada Wendy Xu: "Dan juga, jangan melakukan hal-hal yang tidak berguna lagi, jika itu mengganggu aku ... Kamu tahu apa bayarannya."

Wendy Xu tidak pernah membayangkan, bahwa Yonardo Xiao akan menggunakan wajah seperti ini untuk berbicara dengannya.

Sekalipun jika mereka bukan sepasang kekasih, tetapi hubungan itu juga berbeda, bagaimana ia bisa memandang dirinya sendiri dengan mata dingin seperti itu?

Perubahan seperti itu, membuat Wendy Xu tak tertahankan, bibirnya bergetar, dan dia bertanya dengan seringai: "Apakah diantara kita, masih harus saling mengancam?"

Yonardo Xiao tampak tenang dan berkata, "Karena pada awalnya kamu yang memilih jalan itu, kamu tidak bisa menyalahkan orang lain."

Setelah mengatakannya, Yonardo Xiao tidak lagi ragu-ragu, berbalik dan pergi.

Melihat bagian belakang Yonardo Xiao, bibir Wendy Xu bergerak, dan mendengus: "Yonardo Xiao, kamu benar-benar kejam. Pilihan terakhirku, di matamu, tidak begitu berharga, bukan?"

...

Duduk sendirian di kursi di geladak, Ani Xie minum segelas anggur merah.

Dia hanya merasa sedikit haus, minum segelas tidak memuaskan dahaganya, jadi dia minum segelas lagi.

Ketika dia ingin minum gelas ketiga, dia dihadang oleh seseorang.

"Jika minum lagi, kamu akan mabuk. Apakah, kamu ingin aku membawamu pulang lagi?"

Ani Xie menggerakkan tangannya, menemukan bahwa dia tidak bisa meraihnya sama sekali, jadi dia memutar tubuhnya ke satu sisi dan tidak melihat pria di seberangnya.

Melihat penampilan Ani Xie yang canggung, Yonardo Xiao tersenyum dan bertanya, "Bagaimana kamu bisa datang ke sini?"

"Aku ingin sendirian untuk sementara waktu."

Ani Xie menekankan kata "sendirian", berharap Yonardo Xiao dapat memahami, dan menjauh dari dirinya.

Tapi Yonardo Xiao seperti tidak mendengarnya, dia malah duduk di sebelah Ani Xie dan mendesaknya dengan sengaja.

Ani Xie menatap Yonardo Xiao dan bertanya, "Hei, apa yang kamu lakukan!"

"Duduk sebentar."

"Kamu pergi temani Wendy Xu, jangan ganggu aku!"

Sambil mengatakan itu, Ani Xie masih mendorong Yonardo Xiao, sangat keras.

Didorong oleh Ani Xie sambil tersenyum-senyum, Yonardo Xiao menggelengkan tubuhnya dari sisi ke sisi, seperti sedang menikmati pijatan.

Setelah beberapa saat, Yonardo Xiao membuka mulutnya dan berkata, "Untuk apa menemaninya? Dia punya tunangan."

Setelah mendengar ini, Ani Xie bahkan lebih marah.

"Kamu juga tahu dia punya tunangan, jadi kenapa kamu tidak bisa melupakannya? Jika kamu tidak bisa melupakannya, kamu bisa mencoba mengejarnya kembali. Bahkan jika kamu tidak terhalang oleh berbagai kondisi, kamu juga tidak bisa melakukannya, maka kamu diam-diam menyimpannya di dalam hati, dan untuk apa kamu melibatkan aku? "

Menatap Ani Xie, Yonardo Xiao tampak geli dan berkata, "Kamu, sepertinya sangat marah."

"Tentu saja aku marah, apakah jika aku sedang dipermainkan, tidak bisa marah!"

"Maaf, bagaimana aku mempermainkanmu?"

"Kamu menganggapku sebagai pengganti Wendy Xu, bukankah itu masuk hitungan!"