Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 506 Kamu Bukan Putraku (2)

"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Aku tidak peduli lagi dengan pandangan orang lain, hanya berpikir untuk bersama kamu."

Ucapan Ani Xie, membuat Yonardo Xiao malu, lalu mukanya tampak salah tingkah.

"Ani"

"Kenapa?"

"Mari kita menikah."

Sekarang, giliran Ani Xie yang salah tingkah.

Melihat ke arah pria di depannya, ia bertanya dengan heran, "Ini... akankah ini terlalu cepat."

"Sedikitpun tidak, aku merasa lambat, ketika aku kembali nanti, aku akan memulai persiapan untuk menikah. Ini harus meriah, dan aku tidak akan meremehkanmu."

"Tapi, orang tua belum tahu akan hal ini."

"Mereka akan otomatis setuju, Sekarang, ini kembali kepada kamu, apakah kamu setuju atau tidak."

Di bawah pertanyaan Yonardo Xiao, Ani Xie menjawab dengan senyuman dan menganggukan kepalanya.

"Bagus!"

Yonardo Xiao baru mau mengangkat badan Ani Xie dan memutarnya. Ani Xie membuka mulutnya.

"Tapi, aku mempunyai satu syarat."

"Apa syaratnya?"

"Aku mau menikah setelah aku wisuda. Aku masih kuliah."

Yonardo Xiao menyetujuinya sembari menganggukan kepalanya, berkata dengan tersenyum, "Lihat aku, daripada terburu-buru. Kita tunangan saja dulu. Biar orang lain tahu bahwa kamu adalah istriku, juga tidak melanggar persyaratan darimu!"

"Ng, baik."

Kedua anak muda ini saling memeluk satu sama lain lagi. Kebahagiaan mereka tidak dapat tersembunyikan, membuat orang disekitarnya iri.

Di sudut jalan, seorang pria diam-diam melihat kebahagiaan mereka, wajahnya tampak suram.

Tiba-tiba, teleponnya berbunyi.

Ia mengangkat teleponnya, kak Tom mengerutkan kening.

"Ada apa?"

Di sisi lain telepon, adalah Janice Su.

"Aku menelpon kamu untuk bertanya jika rencana ini berhasil. Apakah hubungan Ani Xie dan keluarga Ye akan hancur?"

"Rencananya dibatalkan."

Wajah Janice Su berubah. Dia bertanya, "Kenapa dibatalkan?'

"Ini adalah urusanku, kamu terlalu kepo. Ingat, kamu hanyalah bidak caturku, aku sekarang mengingatkanmu. Jangan ganggu Ani lagi!"

Alasan mengapa Janice Su bekerja sama dengan kak Tom, adalah karena kak Tom dapat menghancurkan reputasi Ani Xie.

Janice Su adalah seperti bidadari sorga, yang membuatnya dipuji orang karena kecantikannya. berulang kali diraih pusat perhatian dan kesempatan oleh Xie Anna. Ini yang membuat Janice Su tidak tahan dan diam-diam bersumpah bahwa ia harus menyingkirkan wanita ini.

Tapi sekarang, mengapa kak Tom melepaskan Ani Xie pergi? Selain itu, kapan rencananya itu baru akan berhasil?

Janice Su tidak mengerti, ia juga tidak berani bertanya lebih.

Di samping kak Tom, dia melihat sisi brutal pria ini dan tahu hukuman apa yang akan diterimanya jika berani menganggunya.

Jadi, biarpun hatinya tidak rela, dia juga tidak berani banyak bertanya.

Tetapi, meskipun dia tidak dapat bertanya, lakukan sesuatu di bawah tangan orang lain, itu tentu juga diperbolehkan saja.

Berpikir seperti itu, Janice Su membuka mulutnya dan berkata, "Baik, aku tahu bagaimana melakukannya."

"Aku berharap kamu mengetahui betul apa yang harus dilakukan."

Menutup telpon, Kak Tom terdiam sesaat, dan memanggil anak buahnya.

"Awasi Janice. Jika dia benar stabil, tidak perlu turun tangan. Jika dia berkhianat, dan menghadapi Ani, kamu harus turun tangan habisi dia!"

"Baik, aku mengerti!"

Gerakan anak buahnya begitu cepat, datang seperti hantu dan berjalan diam-diam. Seluruh proses tampak bahwa kak Tom baru saja berbicara dengan udara.

Setelah menyelesaikan hal ini, kak Tom melihat ke arah Ani Xie.

Saat ini, Ani Xie dan Yonardo Xiao sudah kembali ke mobil dan bersiap untuk pergi.

Melihat dia meninggalkan tempat, kak Tom tampak aneh.

"Ani, hanya ini semua yang aku bisa lakukan untukmu, terakhir kali, jaga dirimu!"

Berbicara dalam hati, kak Tom meninggalkan tempat.

Dia dan Ani Xie, seperti dua garis yang sejajar, sejak saat itu, tidak ada lagi yang namanya perpisahan.

Setengah tahun kemudian----

Di depan mimbar, pembawa acara berbicara dengan antusias. Dalam beberapa kata, mengubah atmosfer menjadi bahagia.

Di depan, terlihat suasana begitu bersemangat, tetapi di ruang rias belakang, pengantin wanita tampak dengan perut yang besar, dan wajahnya terlihat marah.

Hari ini adalah hari bahagia Ani Xie, tapi dia tampak tidak senang.

Ternyata, dia dan Yonardo Xiao sudah berdiskusi dengan baik, untuk menunda acara pernikahan sampai Ani Xie lulus kuliah.

Tetapi kedua orang ini tidak sengaja, hamil di luar nikah, sampai sekarang, perutnya besar, tidak ada pilihan lain, hanya bisa melaksanakan pernikahan terlebih dahulu.

Mendambakan sebuah kehidupan yang bahagia, adalah keinginan Ani Xie.

Tapi ini bukan waktu yang tepat untuk bayi ini datang, inilah yang membuat Ani Xie tidak senang.

Pertama, Ani Xie terlalu muda. Dia juga belum lulus kuliah. Kehamilan ini pasti akan menunda waktu kelulusannya.

Kedua, waktu lahiran. Dia harus bertanggung jawab dengan makan, minum, dan yang lainnya, yang mana sangat menghabiskan waktunya. Hal ini tidak bagus untuk artis baru seperti Ani Xie.

Yang terakhir, sebelum dia menikah, Ani Xie mendengar dari mulut mabuknya Yonardo Xiao, ternyata maksud pria ini sengaja membuatnya hamil, adalah agar bisa menikah lebih cepat!

Dasar bajingan! Apakah dia tidak memahami perasaannya. Keputusan yang egois!

Semakin dia memikirkan hal itu, semakin dia marah. Tiba-tiba, dia berdiri, mengangkat gaunnya dan berjalan keluar.

Melihat ini, ibu Xie bertanya cepat, "Ani, kamu mau pergi kemana?"

"Aku tidak mau menikah!"

"Omong kosong apa, apakah ini waktunya untuk berubah pikiran?"

Ibu Xie menghentikan Ani Xie dan berbicara dengan marah.

Vanny berdiri di dekatnya, melihat dengan bingung, tidak mengerti mengapa dia berbicara seperti itu.

Ah, apakah itu sindrom pranikah?

Tetapi pada titik ini, tidak peduli sindrom apa yang dideritanya, pernikahan tetap akan berlanjut.

Vanny berbalik, menyelinap dan keluar dari ruang ganti. Ia bertemu dengan Bianca Ye dan yang lainnya, ia menyuruh mereka pergi untuk memberitahu Yonardo Xiao supaya dia sendiri yang menangani Ani Xie.

Segera, Yonardo Xiao menerima berita itu dan bergegas pergi ke ruang ganti.