Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 42 Mata Birunya Juga Bisa Memancarkan Cahaya

Dan dua orang yang ada di dalam kamar.

Setelah Christy Mu mengatakan kalau dirinya tidak ingin tidur di ranjang Ericko Ye, Ericko Ye tidak disangka menariknya turun dari ranjang, dan membuangnya ke lantai, kedua orang ini bahkan tidak sadar kapan Gilbert Nan pergi dari kamar.

“Bukannya bilang tidak ingin tidur diranjangku? Nah tidur saja kamu di lantai!” Ericko Ye mendengus, melihat Christy Mu yang terduduk di karpet lantai, tertawa dingin lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang besar.

“...” Christy Mu emosi menggertakan giginya, laki-laki sialan, dia paham tidak kalau kondisinya saat ini adalah orang sakit? Dan tolonglah di punggungnya saat ini ada luka.

Dasar laki-laki brengsek yang tidak berperi kemanusiaan! Dia harusnya mendapat sambaran petir lalu mati saja!

Christy Mu menatap tajam Ericko Ye, lalu merasakan suhu lantai yang semakin dingin, dia menyesal, dia seharusnya tidak ribut dengan Ericko Ye si bodoh ini.

Semua wanita pasti tahu caranya beradaptasi dengan keadaan, Christy Mu menggigit bibir bawahnya, dalam hati membangun kembali dirinya, dan dengan ekspresi menyedihkan membuka mulut, “Tuan Ye, lantainya sangat dingin...”

“...” Tidak ada respon!

“Tuan Ye, di tubuhku masih ada luka...”

“Huh!” Ericko Ye mendengus.

“Tuan Ye, aku...”

Akhirnya, kata-kata Christy Mu masih belum selesai, Ericko Ye mengangkat alisnya berkata, “Aku sudah pernah bilang, kamu bisa menggunakan caramu sendiri untuk memohon padaku!”

Caranya...

Ekspresi wajah Christy Mu langsung berubah, dirinya yang tadi berubah menjadi lembut kembali berubah menjadi keras, walaupun lantai dingin, dan punggungnya terluka, dia juga tidak mau di siksa dan dipermalukan oleh laki-laki ini.

“Ericko, mimpi saja kamu, aku tidak akan menggunakan cara itu untuk memohon padamu! Selamanya tidak akan!”

Christy Mu berteriak, dengan seperti ini menunjukkan keyakinan dirinya, saat itu di ruang buku, demi mendapatkan kesempatan bersekolah, dia sudah kehilangan harga dirinya, tapi sekarang dia tidak akan melakukan itu lagi.

“Huh, selamanya tidak akan?” Ericko Ye mendengar kata-katanya, merasa lucu dan tertawa mengejek, “Christy, kamu sebaiknya ingat dengan kata-katamu ini, aku akan menunggu yang kedua kalinya kamu memohon padaku, hanya, yang kedua kalinya, aku tidak akan melepaskanmu dengan mudah!”

“Ericko, dasar kamu brengsek, mati saja kamu!!” Teriak Christy Mu dengan emosi yang menggebu.

“Aku mati saja? Kamu pasti sangat ingin melihatku mati kan?” Ericko Ye tertawa dingin, dari ranjang melompat turun, lalu memegang dagu Christy Mu, memaksanya untum melihatnya, “Aku beritahu kamu ya Christy, orang yang ini aku mati ada banyak, dam kamu...hanya seekor semut!”

Christy Mu mematung, bukan karena dagu yang dipegang erat oleh Ericko Ye terasa sakit, tapi karena kedua bola matanya, yang berwarna biru dan menakutkan, seperti lautan biru yang luas dan bisa menelannya bulat-bulat.

Hanya melihat dirinya saat ini saja sudah seperti tenggelam dalam lautan biru itu...Ini benar mata seorang manusia kah?

Christy Mu masih tidak mengerti, dia sebelumnya juga pernah bertemu dengan mata biru orang asing, tapi tidak sama seperti Ericko Ye, mata birunya seperti bisa memancarkan cahaya yang sangat terang...

“Tubuhmu saat ini masih ada luka, dan aku sementara ini tidak akan menyentuhmu, tapi kamu hari ini sudah berani membodohi dan membohongiku, dengan berhubungan dengan Irvan Lu tadi, tunggu lukamu sudah sembuh, aku akan kembali mengambil dan membersihkan apa yang sudah Irvan Lu lakukan padamu tadi!”

Setelah mengatakan itu, Ericko Ye melepaskan tangannya, melewatinya dan meninggalkan kamar itu.

Christy Mu mematung di tempat, dia tidak hanya ragu dengan matanya, tapi juga kata-katanya barusan, apa maksudnya mengatakan kalau dirinya sudah membodohi dan membohonginya, hah, dia sejak kapan membodohi dan membohonginya?

Otaknya berputar adegan-adegan yang hari ini dia lalui, dan Christy Mu langsung mengerti, alasan Ericko Ye setuju dan mau mengantarnya pulang kerumah karena mendengar ada kabar dari kakaknya, tapi mereka belum mendapatkan berita apapun langsung pulang ke rumah.

Sialan, dia bagaimana bisa menyalahkannya? Orang dirinya sendiri yang gila menariknya pulang, dia tadi masih berencana mencari pamannya untuk menanyakan kabar kakaknya!

Dan Irvan Lu, dia sejak kapan berhubungan dengannya...teringat saat dirinya berpelukan dengan Irvan Lu, Christy Mu merasa sangat menyesal, dia tahu, tidak peduli apa yang telah dia katakan, Ericko Ye dia pasti tidak akan mempercayainya.

Laki-laki itu, dia percaya dirinya sendiri, percaya orang luar, tapi orang yang tidak bisa dia percayai adalah Christy Mu sendiri!

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu