Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 543 Penakut (2)

Di hari kedua.

Ani Xie semalam ada jamuan makan malam dan tidur malam sekali. Saat dirinya setengah sadar, tiba-tiba Ani Xie mendengar ada suara berisik di luar pintu.

Matanya terbuka, Ani Xie sadar orang disebelahnya sudah tidak ada.

Ani Xie tidak berpikir macam-macam, membalikkan tubuhnya lalu tidur kembali.

Tapi suara di luar semakin lama semakin keras, bahkan ada orang yang berteriak, membuat Ani Xie tidak bisa mengabaikannya.

Ani Xie yang tidak bisa tidur karena berisik langsung bangun. Dengan rambut yang berantakan seperti ayam, wanita itu keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi di luar.

Melihat Ani Xie keluar, Yunardi Mu langsung menunjuk Ani Xie: "Kebetulan dia keluar, aku akan bertanya padanya!"

Yonardo Xiao buru-buru menghalangi Yunardi Mu, dengan mengernyit berkata: "Jangan gila. Semalam Ani tidur larut, kamu tidak boleh mempengaruhi waktu istirahatnya."

"Lupakan. Aku sudah bangun karena dia berisik. Biarkan dia bicara."

Ani Xie menguap lalu duduk di depan sofa, dengan mata berat menatap Yunardi Mu.

Yunardi Mu melewati Yonardo Xiao yang sedang marah sekali, lalu meninggikan suaranya dan bertanya: "Apa kamu tahu rumah Vanny ada di mana?!"

"Tahu."

"Berikan aku alamatnya. Sekarang aku akan pergi mencarinya!"

Aura Yunardi Mu yang membunuh membuat Ani Xie rasa kantuk Ani Xie menghilang, dengan waspada bertanya: "Untuk apa?"

"Untuk apa? Tentu saja aku ingin bertanya dengan jelas pada wanita itu!" Yunardi Mu mengepalkan kedua tangannya, di matanya ada sorot mematikan, ada sorot marah dan sebal, "Kemarin aku menyatakan cinta padanya di depan semua orang, saat itu dia tidak memberikanku jawaban, aku juga tidak bilang apapun dan memberikan dia waktu untuk mempertimbangkannya. Tapi hari ini dia malah menghilang. Aku bertanya pada orang lain, ternyata dia sudah merapikan koper dan kembali ke rumahnya! Aku menelponnya dan tidak diangkat, sebenarnya apa maksudnya!!!!"

Eh...

Ani Xie memegang gelas karena ingin minum.

Tapi setelah mendengar hal 'tragis' yang terjadi pada Yunardi Mu, Ani Xie mematung: "Apakah kamu menakutinya?"

"Mana mungkin? Aku sangat lembut tahu! Dia bilang dia suka pria yang bermain gitar, aku secara khusus berlatih untuknya hanya demi memberikannya pernyataan cinta yang tidak ada penyesalan nantinya. Tapi dia tidak berkata apapun dan langsung pergi. Dia sungguh mengecewakanku!"

Teringat hal ini, hati Yunardi Mu langsung dipenuhi rasa sedih.

Yunardi Mu adalah orang yang sangat beruntung. Dia selalu mendapatkan apa yang dia inginkan. Tapi sejak kapan demi seseorang dirinya akan peduli begini?

Dan Vanny adalah wanita yang tidak tahu mana hal yang baik dan buruk. Wanita itu dengan semena-menanya menginjak hatinya yang tulus, benar-benar membuatnya marah!

Walaupun Yunardi Mu terlihat sangat stress, tapi kenapa Ani Xie malah tersenyum? Bahkan Ani Xie seperti tertawa di atas penderitaan Yunardi Mu?!

Ani Xie mengangkat tangannya menutup bibirnya, terbatuk pelan. Ani Xie menyembunyikan tawa di matanya lalu berkata: "Aku akan membantumu terhubung dengan Vanny dan bertanya apa maksudnya. Tapi sebelumnya, aku harap kamu bisa tenang, jangan terlalu ribut untuk menghindari hubungan kalian berdua yang akan semakin canggung, bahkan kesempatan untuk damai pun tidak ada."

"Berikan aku alamatnya. Aku akan menemuinya sendiri."

"Kalau kamu pergi ke sana begitu saja, pasti kamu akan menakuti Vanny."

"Tapi aku mencarinya untuk bertanya dengan jelas. Kenapa dia pergi tanpa mengucapkan apapun? Apakah begitu sulit memberikan jawaban padaku?"

"Dia tidak menjawabmu, itu karena perasaannya sedang rumit. Setuju atau tidak setuju, keduanya ada di hatinya. Jika sekarang kamu pergi mengacau, mungkin rasa tidak setuju pada hati Vanny akan lebih berat dan pasti dia akan sangat berubah."

Ucapan Ani Xie membuat Yunardi Mu terkejut.

Yonardo Xiao yang berada di samping menambahkan, "Yang di bilang Ani betul. Kamu harus tenang dulu, biarkan Ani mencari tahu keadaannya. Kita adalah pebisnis, kita tidak bisa langsung begitu saja menyerang orang yang tak memiliki persiapan."

Yunardi Mu mempertimbangkannya dengan cepat, menjawab dengan ekspresi mata yang suram: "Baiklah. Masalah ini aku berikan padamu. Jika kalian tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskanku, aku akan mengurus masalah ini sendiri."

Selesai berucap, Yunardi Mu pergi, sedangkan Yonardo Xiao mengelap keringat dingin.

Semenjak keduanya lahir, Yonardo Xiao belum pernah melihat Yunardi Mu yang begitu tegas dan mematikan. Sepertinya masalah kali ini sangat membuat pria itu marah.

Yonardo Xiao duduk di atas sofa, menghembuskan napasnya perlahan lalu berkata: "Istriku, temanmu cukup berani. Dari yang aku tahu, dia sudah menolak Yunardi dua kali. Keberanian seperti ini sudah membuat banyak orang berpikir Vanny tidak sebaik orang lain."

Setelah terkejut, Ani Xie kembali tenang lalu berkata: "Apanya yang aneh? Di dunia ini ada banyak orang yang lebih pandai dari Yunardi. Tapi gadis menggemaskan dan imut seperti Vanny hanya ada satu di dunia ini. Kalian semua merasa kalau Vanny bersama Yunardi, Vanny akan panjat sosial dengan Yunardi. Tapi aku malah merasa, Yunardi tidak pantas dengan Vanny."

Yonardo Xiao tidak membantah Ani Xie yang tidak setuju, pria itu mengangguk: "Ya ya benar, maka Yunardi baru bisa menghargai, memanjakan Vanny seperti orang yang dia sayangi. Tapi Yunardi sudah mengeluarkan kepedulian yang cukup besar, kita bisa membantunya, kan?"

Ani Xie memiringkan kepalanya, mendengus dingin ke Yonardo Xiao: "Memanjakan Vanny? Maaf, kenapa aku tidak melihat hal itu? Aku hanya melihat Yunardi membuat Vanny melarikan diri."

"Demi Vanny dia belajar bermain gitar dan dalam waktu singkat dia bisa bermain gitar dengan baik. Di satu sisi itu bakat, Yunardi juga pasti mengerahkan banyak waktu untuk belajar dengan giat. Walaupun dia menyatakan perasaannya dengan terburu-buru, tapi dia menunggu sampai Vanny selesai ujian. Itu bisa dilihat, dia memikirkan Vanny juga."

Nada suara Yonardo Xiao lembut, tidak terburu-buru juga tidak lambat, membuat Ani Xie tersentuh.

Mata Ani Xie mengedip, wanita itu pasrah dan berkata: "Vanny setuju atau menolak, akan ditentukan kali ini. Mereka berdua akan bersama atau malah berpisah, intinya jangan mengganggu satu sama lain lagi. Aku yang berada di sebelah lelah melihatnya."

"Baik. Kali ini kita berikan hak memilih pada Vanny!"

Ani Xie mengangguk, lalu memutar kepalanya membuka laptop.

"Kamu sedang apa?"

"Memesan tiket. Aku akan pergi ke rumah Vanny."

Begitu mendengar, wajah Yonardo Xiao terlihat getir: "Tidak mungkin kamu ingin pergi lagi, kan?! Masalah ini bisa dibereskan dengan telepon."

"Apa kamu tidak dengar ucapan Yunardi? Vanny tidak mengangkat panggilannya. Sepertinya dia tidak ingin mendengar ucapan siapapun. Aku hanya bisa pergi ke rumahnya." Setelah selesai memesan tiket, Ani Xie memiringkan kepala menatap Yonardo Xiao, wanita itu sedikit tertawa di atas penderitaan Yonardo Xiao lalu berkata: "Paling lama aku dua hari di sana. Cepat, kan? Dan juga bukankah kamu mendukungku untuk mencari Vanny dan berdiskusi dengannya?"

Aduh, jelas-jelas Vanny yang dikejar oleh Yunardi Mu, kenapa selalu menyuruh istrinya mengikuti terus?!

Yonardo Xiao muram: "Bolehkah aku menyesal?"

"Tidak boleh. Seorang pria tidak boleh menarik kembali ucapannya!"

Tiba-tiba Yonardo Xiao merubah sikapnya: "Baik, aku mengerti. Istriku, kapan kamu akan pergi? Aku akan mengantarmu."

Ucapan Yonardo Xiao membuat Ani Xie menyipitkan matanya dan memperhatikan Yonardo Xiao.

Sikap pria ini berubah sangat cepat, pasti ada sesuatu!

Tapi masalahnya sudah mendesak, Ani Xie tidak memiliki waktu untuk bicara lebih detil pada Yonardo Xiao. Ani Xie kembali ke kamarnya untuk membereskan koper.

Rumah Vanny tidak jauh dari kota B, tapi lingkungan di sana dengan kesibukan di kota B berbeda sekali.

Di sana kotanya tidak besar, kotanya dekat dan bergantung pada air, udara di sana membuat orang menjadi malas dan dengan bebas menikmati dan menghabiskan waktu.

Dan ini adalah tempat dimana Vanny tumbuh sampai besar.

Kedua orang tua Vanny adalah guru, tapi keduanya sangat berpikiran terbuka. Mereka mengajar Vanny dengan santai dan membuat Vanny menjadi orang yang ceria dan aktif.

Saat ini tepat sekali sedang libur musim dingin, kedua orang tua Vanny tidak sibuk. Ketiganya sangat sulit berkumpul bersama dan menikmati kebahagiaan menjadi sebuah keluarga.

Hanya saja kepulangan Vanny kali ini, jarang sekali muncul ekspresi kecewa di wajah Vanny. Kedua orang tua Vanny tahu ada sesuatu pada anaknya.

Tapi mereka tidak buru-buru bertanya. Jika anaknya ingin bicara, pasti akan bicara. Mereka hanya memberikan Vanny lingkungan yang tenang dan santai, membiarkan Vanny perlahan-lahan relaks, suatu hari nanti, anaknya pasti mengeluarkan masalah pada hatinya.

Hari ini Vanny keluar rumah untuk membuang sampah.

Tapi begitu membuka pintu, Vanny melihat seseorang yang harusnya tidak muncul sedang menggosokkan kedua telapak tangannya sambil tak berhenti menghembuskan napas.

Walaupun musim dingin di sini suhunya tidak serendah di kota B, tapi ketika langit mendung, udaranya akan dingin sekali.

Ani Xie berpakaian cukup lengkap. Ada kacamata, topi, masker, syal, satu pun tidak ada yang kurang. Wanita itu menutupi tubuhnya dengan rapat.

Walaupun ditutupi seperti itu, Vanny langsung mengenali Ani Xie, wajahnya terkejut sekali.

Ani Xie menghentakkan kakinya lalu berkata: "Aku menunggumu lama sekali. Cuaca di sini kenapa lebih dingin daripada di kota B?!"

Vanny mengedipkan matanya, bertanya dengan tak percaya: "Kenapa kamu bisa di sini? Apakah kamu bekerja di sini?"

"Tidak. Aku secara khusus datang mencarimu."

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu