Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 14 Satu Langkahpun Tidak Boleh Meninggalkan Villa

Christy Mu tidak bisa mengerti, dan dia merasakan kalau orang di dalam kamar sana tiba-tiba melihatnya.

Bunyi lonceng di depan pintu kamar semakin nyaring, Christy Mu cepat menarik dirinya, dia tidak berani tinggal lebih lama disana, memutar badan lalu berjalan ke arah kanan ke arah ruang buku Ericko Ye.

--Oh benar, kalau mau tahu orang disana Ericko Ye atau bukan, dia kan bisa tinggal pergi ke ruang buku Ericko Ye lihat disana ada orang atau tidak, dan bisa langsung tahu kan?

Memikirkan ini, Christy Mu bergegas pergi ke ruang buku Ericko Ye, langkah kakinya tidak berani berhenti lagi.

Ruang buku Ericko Ye tidak tertutup, Christy Mu sekali datang langsung melihat seorang laki-laki sedang duduk di meja memeriksa beberapa dokumen, kedua mata birunya terlihat elegan dan dalam.

--Jadi laki-laki bermata ungu yang dilihatnya tadi bukan Ericko Ye? Dan teko beserta 2 cangkir teh yang terbang mengelilinginya itu...

Christy Mu tiba-tiba ketakutan, berdiri di ambang pintu tanpa bergerak sedikitpun.

Ericko Ye yang melihat Christy Mu datang, melihatnya hanya diam dengan heran mengernyitkan alisnya, suara dinginnya terdengar, “Kamu mencariku?”

“Eh...” Christy Mu tersadar, menganggukan kepala, menatap Ericko Ye yang ada di depannya, dia mengubur perasaan bimbang dan takutnya, membuka mulut, “Iya...Aku ingin pulang...”

Dan kata-katanya belum selesai langsung di potong oleh Ericko Ye, “Kamu mau pergi?”

Mau pergi?

Christy Mu terkejut, dia memang mau pulang ke rumahnya mengambil barang-barangnya, lalu menjawab, “Iya!”

“Heh, mimpi saja kamu!” Kedua mata biru Ericko Ye begitu dingin, “Tanpa persetujuanku, kamu tidak boleh meninggalkan villa ini barang selangkahpun!”

Sikap diktaktur laki-laki ini sungguh terlalu!

“Ericko, kalau kamu begini kamu sama saja dengan menahanku di rumah, walaupun aku telah menikah denganmu, tapi aku punya hak dan kebebasanku sendiri, kamu tidak bisa mengurungku di rumah!” Christy Mu dengan tekad kuat membela diri.

“Menahanmu? Penggunaan kata-kata ini bagus!” Ericko Ye tersenyum jahat, “Kamu boleh melapor, di kota A, bahkan kantor polisi saja semua bermarga Ye, aku ingin melihat polisi mana yang berani menerima kasusmu!”

“Kamu--” Christy Mu marah, kedua telapak tangannya mengepal, dia sungguh membencinya, tapi dia tidak bisa memukulnya juga tidak bisa menentangnya...

Beberapa menit kemudian, Christy Mu menghirup napas dalam-dalam, nada suaranya berubah menjadi lembut, “Tapi aku masih harus sekolah, aku masih ada setengah tahun lagi baru bisa lulus...”

Ericko Ye mengangkat alisnya, seperti mengerti dengan kata-kata Christy Mu, senyum jahatnya kembali terlihat, “Lalu apa urusannya denganku?”

“Kamu--” Paru-paru Christy Mu rasanya sesak sekali, laki-laki ini benar-benar keterlaluan!

“Ericko, mati saja kamu!!” Maki Christy Mu, dia sudah tidak bisa menahan rasa sabarnya, dia saat ini hanya ingin maju ke depan dan mencekik leher laki-laki ini sampai mati.

“Oh! Ya, dengan tatapan seperti itu, lebih ganas lagi, rasa kebencian lebih di tonjolkan lagi...begini baru bisa membuatku lebih berhasrat, dan lebih ingin melakukan itu lagi padamu!” Setelah mengatakan itu, dia tiba-tiba terpikir sesuatu, dengan senyum mesum berkata, “Aku hampir saja lupa, bukannya wanita murahan lebih hebat dan berpengalaman di atas ranjang ya? atau kamu boleh coba pikir disini untuk menggodaku, kalau aku puas, mungkin aku bisa membiarkanmu pergi sekolah!”

Menggodanya disini...dia bahkan mempermalukan aku seperti ini!

Wajah Christy Mu langsung memucat, dia menggigit keras bibirnya, “Ericko, dasar kamu brengsek, mimpi saja kamu, aku selamanya tidak akan menggodamu! Brengsek!”

“Aku brengsek?” Ericko Ye tidak bisa menahan tawa dinginnya, “Lalu siapa yang memanfaatkan wajah polosnya ini, tapi ternyata dirinya sendiri sudah tidak perawan? Atau kamu boleh memberi tahuku, kamu sudah bermain di ranjang dengan berapa banyak laki-laki, hm?”

“Aku...” Christy Mu tidak bisa membela diri, menundukan wajahnya, tentang keperawanannya yang di jual oleh pacarnya sendiri, dia sungguh tidak bisa mengatakan itu, terlalu memalukan.

Melihat Christy Mu menundukkan kepala diam, Ericko Ye menganggapnya telah mengakuinya, dalam hatinya terasa ada api yang melonjak, dia menepuk tangannya di atas meja dan membuat barang-barang di meja jatuh ke lantai, dengan marah berkata, “Jalang! Pelacur! Jangan kira aku tidak tahu kamu punya pacar bernama Irvan Lu itu, kamu mau pergi mencarinya kan? Huh, mimpi saja kamu, jangan harap bisa keluar dari villa ini!”

“...”

Wajah Christy Mu memucat, kata-kata yang di ucapkan Ericko Ye barusan, dia tidak bisa membantahnya, karena dia juga tidak tahu bagaimana bisa kehilangan malam pertamanya, menjelaskan ini pada laki-laki di depannya, dia pasti tidak akan mengerti.

Tapi, dia tidak mungkin tidak sekolah, kalau dia cuti dalam waktu panjang, sekolah pasti akan mengeluarkannya...

Memikirkan ini, dirinya yang awalnya mau meninggalkan tempat itu seketika berhenti.

Ericko Ye yang melihatnya diam tidak pergi, semakin emosi, kata-kata jahat keluar dari mulutnya, “Masih tidak mengerti? Jadi kamu sudah memikirkannya, dan berencana disini untuk menggodaku?”

Maksud kata-katanya ini awalnya hanya untuk mencemoohnya, tapi tak disangka, Christy Mu menundukan kepala, suaranya begitu pelan, “...Jadi kalau aku disini menggoda dan memuaskanmu, kamu akan membiarkan aku pergi sekolah?”

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu