Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 403 Aku Hanya Menyukaimu (1)

"Dasar bajingan!"

"Ya, aku memang bajingan!"

Justin Nan buru-buru mengakui kesalahannya, tetapi ketika Bianca Ye mendengarnya mengatakan ini, dia menjadi lebih marah, "Brengsek!"

Setelah selesai berbicara, dia pun ingin pergi. Justin Nan tentu saja tidak bisa melepaskannya begitu saja, melainkan langsung menarik pergelangan tangannya dan menjebaknya di dalam pelukannya.

"Bianca, tolong jangan pergi lagi, oke?"

Bianca Ye tidak mendengarkan, meremas tubuhnya, "Lepaskan aku! Jika kamu masih tidak melepaskanku, aku akan berteriak!"

“Aku tidak akan melepaskanmu, aku tidak akan melepaskanmu lagi!” Justin Nan mengatakan kata-kata hatinya.

"Aku tahu kamu menyukai Jerry itu, aku juga tahu bahwa kamu sudah menolakku sejak lama, tetapi aku masih saja tidak bisa menahan untuk tidak menyukaimu, sungguh, Bianca... Aku sangat menyukaimu!"

Bianca Ye merasa hangat dengan pengakuannya, tetapi teringat dengan wanita di sampingnya tadi, dia tidak bisa menahan rasa cemburu, "Jadi, kenapa tadi kamu masih memeluk wanita itu?"

"Aku tidak menyukainya, dialah yang terus menjeratiku... aku... aku hanya menyukaimu!"

"Benarkah?"

“Ya!” Justin Nan mengangguk dengan tegas, matanya kabur, tetapi masih dengan akurat menemukan bibir Bianca Ye dan menciumnya dalam-dalam.

Bianca Ye tidak lagi memberontak kali ini, tetapi hanya membalasnya dengan positif.

Sampai disaat Bianca Ye terengah-engah, Justin Nan baru membiarkannya pergi dan menatap orang di depannya.

"Uhuk uhuk..."

Yunardi Mu terbatuk sambil menutupi bibirnya. Dia telah menunggu terlalu lama di dalam toilet. Mengira bahwa mereka hanya akan berpelukan dan kemudian berpisah, tetapi tanpa diduga, mereka justru menjadi intens. Dia benar-benar tidak bisa menunggu lebih lama lagi, baru akhirnya keluar untuk mengingatkan.

Dengan batuknya ini, keduanya langsung menyerupai burung yang terkejut, dan segera tersadar.

"Kenapa kamu ada di sini? Membuatku kaget saja!" Bianca Ye menepuk dadanya dan mengeluh.

Yunardi Mu memalingkan muka, "Aku sudah mengingatkan kalian, hanya saja kalian tidak tahu karena terlalu mendalami!"

"Kamu..." Bianca Ye tidak bisa berkata-kata, menunjuk pada Yunardi Mu untuk waktu yang lama, tetapi juga tetap tidak mengatakan apa-apa. Pada akhirnya, dia hanya bisa menurunkan tangannya.

Yunardi Mu berkata, "Kalian lanjutkan saja, aku tidak akan mengganggu!"

Setelah selesai berbicara, dia mengedipkan matanya ke arah Bianca Ye dan Justin Nan. Bianca Ye menunjukkan sebuah kepalan dan kemudian melihatnya pergi begitu saja.

Begitu dia pergi, Justin Nan dan Bianca Ye tenggelam dalam kesunyian. Keduanya saling memandang diam-diam, tiba-tiba menjadi canggung karena tidak tahu harus berkata apa.

"Itu... aku kembali dulu, ibuku mungkin sedang mencariku..." Bianca Ye menggerakkan jari-jarinya dan berbalik untuk berjalan ke arah Yunardi Mu pergi.

“Tunggu!” Justin Nan mengulurkan tangan dan menghentikannya.

Bianca Ye segera berhenti dan berbalik, "Apakah masih ada hal lain?"

"Tidak apa-apa... tadi itu..."

"Apa?"

“Tadi itu karena aku mabuk, jangan kamu masukkan ke dalam hati!” Dia tahu bahwa dirinya tidak ada di dalam hati Bianca Ye, jadi dia mengatakan itu hanya untuk menyelamatkan wajahnya sendiri.

“Justin!” Bianca Ye sangat marah. Ternyata dia adalah seorang wanita yang begitu murahan di hati pria itu.

"Dengan kepergianku dari sini hari ini, kita tidak akan memiliki hubungan apa-apa lagi kedepannya!"

Bianca Ye melepaskan tangannya dan langsung berbalik untuk pergi. Justin Nan ingin menahannya, tetapi tidak menemukan suatu alasan yang bagus.

"Hei!" Yunardi Mu akhirnya tidak tahan lagi dan melompat keluar dari balik dinding, "Bisakah kalian jangan begitu terjerat? Jelas-jelas kalian berdua saling menyukai, kenapa harus menyebabkan begitu banyak masalah yang terjadi!"

Dia tidak tahan lagi, ada kesalahpahaman apa? Dia bahkan tidak punya penjelasan sama sekali, tetapi sudah menjatuhkan hukuman mati kepada orang lain, dia benar-benar ...

“Apa kamu bilang?" Justin Nan memandangi Yunardi Mu dengan aneh. "Kamu bilang bahwa Bianca juga menyukaiku?"

“Kalau tidak, siapa lagi yang ada di sini selain kalian?” Yunardi Mu terdiam.

Justin Nan yang mendengarnya mengatakan ini pun segera pergi mengejarnya, lalu meraih tangan Bianca Ye, "Bianca, semua ini salahku, kamu jangan pergi!"

Bianca Ye yang awalnya tenggelam dalam kesedihan, ketika tiba-tiba ditarik oleh Justin Nan, emosi di dalam hatinya pun akhirnya jatuh dan dia meneteskan air mata di matanya.

“Maaf!” Justin Nan segera melunak, memeluk Bianca Ye dan meminta maaf.

Bianca Ye juga tidak berbicara dan pelan-pelan meneteskan air mata. Dia tidak tahu mengapa, disaat dirinya ditarik olehnya, air mata langsung menetes keluar.

“Kamu brengsek!” Butuh waktu lama sebelum akhirnya dia memuntahkan suara makian yang tidak menyakitkan ini.

"Ini salahku. Aku tidak akan berteriak padamu lagi!" Justin Nan mengulurkan tangannya dan mengelus rambut Bianca Ye dengan setengah iba dan setengah menyalahkan diri sendiri.

"Kalian...!" Lora Lin yang berada di persimpangan, ketika melihat mereka saling berpelukan, dia tidak bisa berkata-kata.

“Kalian berdua!” Suara Lora Lin tiba-tiba terangkat dan menarik perhatian banyak orang di sekitarnya.

Mereka semua sangat ingin tahu akan apa yang terjadi, tetapi ketika mereka melihat Justin Nan dan Bianca Ye yang sedang berpelukan, mereka tiba-tiba menjadi kesal.

Bukankah tadi Bianca Ye baru saja bersama dengan Jerry Yan? Kenapa dia tiba-tiba berpindah ke Justin Nan?

Mereka seperti telah melihat sesuatu yang mengerikan dan ingin berbicara dengan keras, tetapi juga tidak berani mengatakannya karena takut Ericko Ye akan keluar dan melihatnya, juga memiliki dendam dan membuat mereka tidak memiliki bisnis apapun untuk dilakukan.

“Apa yang terjadi?” Ericko Ye mendengar suara itu dan berjalan keluar dari dalam ruangan. Meskipun suara diskusi itu sangat keras, tetapi dia tidak dapat mendengar sesuatu yang berarti.

Bianca Ye yang melihat Ericko Ye pun menggumamkan 'Mati' di hatinya. Dia dengan cepat mendorong Justin Nan dan berjalan keluar.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ada yang berbicara?"

Ada keheningan di bawahnya, dan mata Ericko Ye tenggelam. Terlihat Bianca Ye yang seharusnya melangkah maju, justru melangkah mundur beberapa langkah.

“Masalah apa lagi yang kamu perbuat?” Ericko Ye melirik tajam ke arah Bianca Ye, tahu bahwa dia telah berulah, sehingga dia bisa melangkah mundur.

Bianca Ye tertawa, "Tidak... tidak ada apa-apa!"

“Benarkah?” Ericko Ye masih tidak membiarkannya pergi, mendekatinya langkah demi langkah.

Justin Nan tidak bisa tahan lagi, merasa bahwa dirinya seperti pengecut yang bersembunyi diantara kerumunan seperti ini, jadi dia keluar dan berkata, "Itu bukan urusannya!"

“Apa yang kamu lakukan?” Bianca Ye memelototinya dengan ganas. Jelas-jelas selama dia bisa berpura-pura manja, dia pasti akan melewati semua ini. Tetapi, pria itu malah melompat keluar pada saat ini!

Ericko Ye mencibir, "Ini bukan urusannya, melainkan adalah urusanmu?"

Justin Nan mengangkat kepalanya dan terlihat seperti tidak takut, tetapi dia tidak berbicara lagi.

Ericko Ye melirik Bianca Ye, tahu bahwa putrinya pasti tidak akan berbicara, jadi dia mengalihkan pandangannya ke Yunardi Mu.

"Coba kamu bilang!"

Yunardi Mu mundur selangkah, dahinya terasa dingin dan berkeringat. Mengapa dirinya dikaitkan dengan hal seperti ini? Pasti tidak mungkin jika dia tidak mengatakannya, namun jika dia mengatakannya, hubungannya dengan Bianca Ye dan Justin Nan mungkin akan terputus.

“Waktu berpikirmu sedikit lebih lama.” Ericko Ye menyipitkan matanya. Kesabarannya ini terbatas, terutama dibawah diskusi begitu banyak orang, dia tidak tahu apa yang terjadi!

Yunardi Mu tersenyum canggung, "Paman, aku..."

“Katakan intinya!” Ericko Ye terlalu malas untuk mendengarnya basa-basi, dia menatap Yunardi Mu dengan ganas.

Yunardi Mu akhirnya berkompromi di matanya, "Aku akan mengatakannya, tetapi aku juga tidak bisa melakukan apa-apa jika kamu tidak bisa memahaminya, paman!"

"Katakan!"

"Mereka... ehm... yaitu seperti yang kamu pikirkan!"

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu