Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 133 Kondisi Pernikahan Darurat, Hubungan Suami Istri Sangat Baik (1)

"Berapa kali aku mengatakannya? Kamu tidak perlu sungkan kepadaku. Kamu lupa bahwa kita berdua memiliki persahabatan yang senasib."

Christy Mu tidak mengerti, membelalakan matanya dan bertanya, "Nasib? Apa maksudmu?"

Yonathan Ye menatap matanya yang bening. Setelah melewati banyak hal, matanya masih begitu tenang. Ini sangat baik!

Menanggapi kegelisahan dalam hatinya, Yonathan Ye mendongak dan menyentuh kepalanya dan berkata, "Artinya, kamu telah menyelamatkan aku, dan aku juga telah menyelamatkan kamu. Mereka semua adalah penyelamat bagi kehidupan masing-masing. Mereka selalu mengatakan terima kasih, terlalu sungkan."

Christy Mu menyentuh rambutnya yang berantakan dan tersenyum seperti anak kecil. "Kamu jangan mengacak rambutku, sulit untuk merawatnya."

"Ya, karena kamu baik-baik saja, maka kamu sibuklah. Aku akan keluar."

"Baiklah, sampai jumpa."

Yonathan Ye setelah berjalan beberapa meter jauhnya dan bertanya, "Apakah kamu ingin makan sesuatu? Aku akan membawanya untukmu."

Christy Mu tidak ingin merepotkannya. Dia melambai dan berkata, "Tidak perlu, segala sesuatu ada di villa, tidak perlu membawanya untukku."

Yonathan Ye tampaknya melihat kekhawatirannya, tapi dia tidak memaksanya lalu berbalik dan pergi.

Gadis yang baik dan pengertian seperti itu menikahi saudara kakak tertuanya. Yonathan Ye merasa itu tidak layak.

-----------------

Perusahaan Star Ye.

Ketika berita itu menyebar, Sekretaris Liu bergegas ke kantor Ericko Ye dan meletakkan koran di depannya.

Ericko Ye melihat dengan cepat dengan wajah tenang, dan dia tidak keberatan dengan pernyataan sebelumnya, tetapi ketika dia melihat kata "orang ketiga", kelopak matanya melonjak.

"Direktur Ye, apakah perlu segera mengadakan konferensi pers?"

Ericko Ye segera merobek koran dan melemparkannya ke tong sampah, lalu berkata, "Berita gosip ini juga layak untuk konferensi pers? Setelah dua hari, semua orang sudah akan lupa, tidak perlu."

"Meskipun begitu, tapi ..."

Ericko Ye menatapnya, "Tapi apa?"

"Direktur Ye, ada banyak orang di perusahaan sekarang. Jika terus seperti ini, aku khawatir itu akan merusak reputasimu."

Ericko Ye terkekeh, "Aku pikir mereka akan terlalu sibuk. Atas nama kantor Direktur, volume penjualan diperkirakan akan meningkat 5% bulan ini. Selain itu, sangat dilarang bagi semua karyawan untuk membahas masalah ini, dan bonus tahunan akan dikurangkan bagi mereka yang ketahuan!"

"Baiklah, aku akan segera melakukannya."

Sekretaris Liu berjalan sampai ke pintu, dan Ericko Ye menghentikannya, dan berkata, "Pergi dan beri tahu Carina. Tidak ada urusan pekerjaan di masa depan. Dia dilarang keras datang ke kantor direktur."

"Ya, aku akan segera memberitahunya."

Bagaimana foto-foto itu bisa sampai ke tangan wartawan? Apakah Carina Qiao?

Mustahil anak magang seperti dia bisa memiliki sarana dan koneksi seperti itu.

Dia menyinggung terlalu banyak orang di Kota A, dan pesaing mana pun bisa melakukannya.

“Brian, cari tahu siapa yang sudah melakukan ini dari belakang,” Ericko Ye memerintahkan di telepon.

"Ya, bos."

-----------------

Departemen desain.

Carina Qiao duduk santai di kursi, dengan wajah percaya diri, menerima banyak perhatian, atau mata iri. Banyak rekan dari departemen lain datang untuk melihat gadis yang digosipkan ini.

“Carina, apakah yang dikatakan di Internet benar?” tanya seorang rekan wanita.

Carina Qiao tersenyum lembut, "Jangan dengarkan wartawan yang berbicara omong kosong, mana mungkin Direktur Ye sampai memandangku?"

"Jangan menyangkal. Aku telah melihatmu keluar dari mobil Direktur Ye beberapa kali. Kamu bukannya sudah tinggal di rumah Direktur Ye." nada kolega wanita itu masam.

Wajah Carina Qiao memerah, "Ini, karena Christy dan aku adalah teman baik, dia yang memintaku untuk tinggal dirumah Direktur Ye."

"Oh ..." semua orang tahu itu sekarang.

Christy Mu adalah istri Direktur Ye. Bagaimana dia bisa memprovokasi seorang wanita tinggal di keluarganya? Sudah jelas bahwa Ericko Ye yang menyuruhnya tinggal di dalamnya.

Bulu mata panjang Carina Qiao berkedip dan berkedip, menyembunyikan sukacita rahasia di matanya.

"Tring tring - tring tring -"

Bunyi suara QQ terus berdering, semua orang melihat ke bawah ke ponsel untuk melihat komputer, dan kemudian segera melarikan diri dari tempat kejadian. Dalam beberapa detik, departemen desain telah pulih.

Bos gosip, dapatkah dibandingkan dengan bonus akhir tahun? Lagi pula, semua orang datang ke perusahaan untuk kepentingan bersama, bukan untuk mengetahui privasi bos.

Ketika Carina Qiao melihat berita yang baru saja dirilis di grup perusahaan, hatinya terkejut.

Apa maksudmu Ericko Ye?

Tidak ada diskusi!

Apakah dia mencoba mengabaikannya? Jika dia benar-benar dapat mengabaikan tekanan opini publik, maka bukankah dia tidak memiliki kesempatan untuk menang?

Sedang berpikir, Sekretaris Liu memasuki departemen desain.

"Carina, kamu keluar sebentar."

Yang lain tampaknya melakukan pekerjaan mereka dengan serius, tetapi telinga mereka "berdesis", berharap bisa keluar dengan mereka dan mendengarkan apa yang mereka katakan.

"Direktur Ye memintaku untuk memberitahumu bahwa kelak tidak ada masalah pekerjaan, tolong jangan pergi ke kantor direktur lagi," Sekretaris Liu berkata dengan tatapan kosong.

Carina Qiao mengepalkan tangannya dan menatap Sekretaris Liu beberapa saat sebelum bertanya, "Benarkah ini yang dia katakan?"

"Tentu saja dia yang mengatakannya," Sekretaris Liu berkata sebelum berbalik setelah menyampaikan kata-kata direktur. "Nona Qiao, sebagai sekretaris direktur, aku mengingatkanmu bahwa apa yang sudah dikatakan Direktur Ye sangat sulit untuk diubah. Aku harap kamu jangan mempersulit aku, apalagi menyebabkan masalah yang tidak perlu bagi direktur."

Di koridor, sepatu hak tinggi sekretaris Liu terdengar sangat jelas, tetapi bagi Carina Qiao, sepatu itu terdengar sangat keras.

Sepertinya dia sudah menebaknya dengan baik. Ericko Ye akan menghadapinya dengan dingin.

Namun, foto yang tidak mudah didapat belum mencapai hasil yang diharapkan. Bagaimana bisa membiarkannya begitu saja?

Carina Qiao kembali ke kantor, duduk di kursi untuk berpikir, mengeluarkan ponsel untuk mengirim pesan ke Gilbert Nan.

Kamar mandi selalu menjadi tempat terbaik bagi seorang wanita di perusahaan untuk menyebarkan dan bertukar pesan.

“Ah, kamu bilang Carina itu apakah adalah simpanan Direktur Ye.” rekan perempuan itu bertanya kepada temannya sambil mencuci tangannya.

“Aku lihat tidak mirip!” si pendamping menambahkan riasan di wajahnya.

"Kenapa? Orang-orang di departemen desain mengatakan bahwa Carina telah secara terbuka menantang istri bos beberapa hari yang lalu. Jika dia bukan wanita simpanan, dari mana dia punya keberanian itu?"

"Ya, bahkan jika rumor itu benar, aku pikir itu pasti sudah dikirim oleh Carina sendiri. Kamu datang belum lama diperusahaan. Kamu tidak mengerti siapa direktur Ye itu. Dia sangat acuh tak acuh terhadap wanita. Berapa banyak wanita cantik ingin mengejar-ngejar dia pada awalnya, mereka semua menangis tersedu-sedu ketika dia memarahi mereka. Bukankah penampilan waita bermarga Qiao di perusahaan kita cuma biasa-biasa saja? Apakah Direktur Ye bisa tertarik?" berbicara tentang ini, temannya tertawa dan berkata dengan suara rendah, "Aku khawatir wanita bermarga Qiao yang ingin mengambil keuntungan dari situasi ini untuk mengincar posisi atas."

"Apakah bisa naik posisi?"

"Pret! Jika ini bisa sampai naik posisi, apa masih ada gilirannya? Berapa banyak siluman rubah yang mengincar Direktur Ye? Lihat itu, jika dia ingin bisa naik, kakak, aku mentraktirmu makan di restoran termahal di Kota A."

Pada saat ini, pintu toilet "brak" terbuka, dua orang itu saling memandang, lalu bergegas keluar dari toilet.

Carina Qiao keluar dari toilet, dan wajahnya membiru. Bagaimanapun dia adalah bunga di sekolah, tetapi dia dikatakan sebagai wanita kelas menengah saja oleh dua orang itu. Apakah mereka buta?

Dikatakan demikian oleh orang-orang, dia harus mendapatkan Ericko Ye, dan kemudian melihat apa yang mereka katakan!

Pulang kerja, di depan pintu Perusahaan Star Ye.

Begitu Ericko Ye keluar, dia diblokir oleh lebih dari sepuluh wartawan. Beberapa penjaga keamanan tidak bisa menghentikannya.

"Direktur Ye, dengar-dengar bahwa kamu memelihara simpanan mahasiswa. Bisakah kamu menanggapi ini?"

"Tuan Ye, beritanya mengatakan bahwa Nona Qiao dan kamu lebih dulu saling mencintai satu sama lain, begitu juga Nyonya Ye sebagai pihak ketiga?"

"Direktur Ye, aku dengar hubunganmu dengan istrimu sangat buruk, apakah itu karena Nona Qiao? Atau karena pernikahan bisnis."

Dengan bantuan penjaga keamanan, Ericko Ye mencoba membebaskan diri dari pengepungan reporter. Mendengar pertanyaan ini dia berhenti, menoleh dan memandangi reporter wanita yang mengajukan pertanyaan, dan adegan adegan yang berisik segera menjadi tenang.

"Istri aku dan aku memiliki hubungan yang sangat baik, dan dia bukan pihak ketiga. Aku harap kalian tidak menjelekkannya sesuka hati."

Setelah komentar ini, lebih dari selusin reporter terdiam, dan kemudian menghentikannya untuk ditanyai.

"Direktur Ye, bagaimana dengan Nona Qiao?"

"Ya, tidakkah kamu ingin mengatakan sesuatu tentang Nona Qiao?"

"Nona Qiao terlibat dalam pernikahanmu. Bukankah seharusnya kamu bertanggung jawab untuknya?"

Ericko Ye tidak lagi berbalik, masuk ke mobil, dan menjauh dari kelompok wartawan.

Beberapa menit kemudian, laporan terbaru dari kejadian itu diperbarui di Internet lagi: Ericko Ye dan nyonyanya menjawab: istri aku dan aku memiliki hubungan yang sangat baik.

"Puff, haahahaha ..." ketika Christy Mu membaca berita itu, dia sedang makan apel dan hampir tersedak.

Hubungan yang sangat baik?

Kebohongan Ericko Ye diucapkan sesuka hati.

Namun, pria itu mengklarifikasi bahwa dia bukan pihak ketiga, Christy Mu ya, diam-diam senang juga.