Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 311 Memutuskan Untuk Berubah Demimu (3)

"Tunggu sebentar, apa yang kamu lakukan sampai dia memukulmu seperti ini?" Gilbert Nan menangkap inti dari perkataan Justin Nan. Putranya selalu pandai membuat masalah, tapi kalau Ericko Ye sampai bisa turun tangan, maka pasti putranya telah melakukan masalah besar.

Justin Nan menoleh ke samping, tidak menjawab apapun.

"Kamu tidak mau mengatakannya ya. Aku akan bertanya sendiri." Gilbert Nan pura-pura berjalan keluar. Ternyata benar, putranya langsung buka mulut.

"Ayah, jangan keluar." Justin Nan memohon.

Gilbert Nan berkata dengan panik, "Makanya kamu katakan, apa yang telah kamu lakukan?"

"Aku ... aku ..." Justin Nan terbata-bata, lalu berkata dengan kesulitan, "Aku memperkosa Bianca."

Gilbert Nan terkejut, "Siapa katamu? Bianca?"

Justin Nan menjawab hm singkat. Alasan dia berkata seperti ini adalah karena dia tidak ingin orang tuanya memiliki prasangka buruk terhadap Bianca Ye. Dia pun memutuskan melimpahkan semua kesalahan pada dirinya.

Gilbert Nan menunjuk Justin lalu bertanya dengan tidak percaya, "Maksudmu, kamu .... putrinya Ericko ..."

Justin Nan menggigit bibirnya dan berkata 'ya' dengan pasti.

"Sialan!" sikap Gilbert Nan berubah besar, dan kemarahan langsung keluar dari bibirnya, "Bagaimana kamu bisa ... kamu bisa menyentuhnya?"

Justin Nan menundukkan kepala dan membiarkan ayahnya memarahi dia.

Gilbert Nan kesal sampai tubuhnya bergetar. Christy Mu, wanita yang dulu sangat dia cintai. Meskipun sudah tidak memiliki keinginan bersama wanita itu, tapi wanita itu tetap menjadi mutiara di hatinya. Selalu tersimpan di hatinya. Bahkan putri wanita itu juga dia perhatikan. Dia tahu nama panggilan putri Christy Mu bernama Acha, sangat cantik, lumayan mirip dengan Christy, rajin belajar, juga memiliki sikap yang sangat baik. Kadang-kadang saat tidak ada kerjaan, dia akan mendengar berita tentang Acha dan merasa hangat.

Dia tidak pernah terpikir putranya akan ada hubungan dengan Acha. Dia hanya ingin memandang Christy Mu dari jauh saja. Begitu sudah cukup.

Tidak terpikir, putranya malah melakukan hal semacam ini ....

"Justin, sejak kamu kecil aku sudah memberitahumu, jangan mencari masalah dengan keluarga itu. Kenapa kamu tidak patuh? Apa kamu ingin melibatkan semua keluarga kita ke dalam masalah ini?" Gilbert Nan memarahi. Mungkin karena terlalu kesal, pandangannya kabur dan hampir saja pingsan. Untung saja istrinya memapahnya.

"Kamu tenanglah sedikit. Masalahnya sudah terjadi dan tidak ada gunanya kamu memarahinya." Stella Wen memapah Gilbert Nan sampai kursi lalu berbalik dan memarahi anaknya, "Biasanya kamu di luar sembarangan, kami pura-pura tidak mengetahuinya karena kami tahu wanita-wanita itu tidak mampu masuk keluarga kita. Tapi kamu dalam berbuat masalah juga harus tahu batasannya. Apa Bianca bisa kamu permainkan?"

"Ibu, aku benar-benar suka padanya."

"Huh." Gilbert Nan mendengus dingin, "Kalau kamu suka padanya, maka kenalanlah dengan baik-baik. Kenapa harus melakukan perbuatan rendah seperti itu?"

"Ayah, aku sudah tahu salah." Justin Nan tidak mengelak, hanya mengaku salah saja.

"Kamu sudah menyentuh putri Ericko tapi masih bisa kembali dengan hidup. Benar-benar beruntung." mata Gilbert Nan memancarkan kekecewaan, "Tapi Justin, sudah begini besar, kamu benar-benar membuatku kecewa. Sebenarnya kapan baru kamu bisa dewasa?"

Justin Nan berhenti sebentar baru bicara, "Ayah, aku sudah refleksi diri. Kedepannya aku akan belajar darimu."

Gilbert Nan terkejut dengan kalimat itu dan balik bertanya, "Belajar apa dariku?"

"Belajar semuanya. Aku ingin menjadi orang yang dianggap hebat oleh semua orang. Bukan lagi kalau orang mengungkit nama Justin Nan, hanya akan terpikir seorang brengsek yang mengandalkan keluarga."

Gilbert Nan semakin merasa terkejut. Kekecewaan di hatinya hilang digantikan dengan cahaya yang menyala dari matanya, "Aneh sekali. Dulu mau aku bagaimana memarahimu, kamu tetap tidak mendengarnya. Kenapa setelah dipukul oleh Ericko jadi semangat seperti ini?"

Justin Nan menatap ayahnya dan berkata dengan serius, "Ayah, aku ingin menikahi Bianca."

Gilbert Nan tersentak. Sesaat dia mengerti kenapa putranya tiba-tiba tersadar. Sepertinya Justin Nan telah disindir oleh Ericko Ye.

"Justin, di Kota A ada ribuan bahkan jutaan orang yang ingin menikahi Bianca. Keluarga kita dan Keluarga Ye juga pernah mempunyai masalah. Atas dasar apa Bianca menikah denganmu? Kamu punya kualifikasi apa?"

"Maka dari itu aku ingin berubah, ingin berusaha. Ayah, ini adalah isi hatiku."

Stella Wen di samping tanpa bisa ditahan kesal dengan dua ayah dan anak ini. Mereka terpesona oleh wanita dari Keluarga Ye. Begitu terpikir kedepannya kemungkinan menjadi besan dengan Christy Mu, dia sangat tidak senang.

"Aku tidak setuju kamu menikahi Bianca." Stella Wen berkata dengan terus terang.

"Ibu, kenapa?" Justin Nan sangat terkejut.

Stella Wen tidak merubah ekspresi wajahnya, hanya menatap Gilbert Nan dan berkata, "Aku tidak setuju saja pokoknya."

Gilbert Nan tentu tahu kenapa istrinya tidak setuju, dia hanya berkata dengan senyum garing, "Itu sudah kejadian berapa tahun lalu, kamu masih cemburu saja."

Stella Wen tersenyum merendahkan, "Tidak ada yang perlu aku cemburukan, aku hanya takut ada orang yang cinta bersemi kembali."

"Mana ada, kamu tidak usah sembarangan berpikir." Gilbert Nan menenangkan istrinya, "Putra bisa tersadar adalah hal baik. Belum tentu dia bisa menikahi Bianca, kenapa kamu sudah cemburu."

Stella Wen hanya memelototi dan tidak mengatakan apapun lagi.

Justin Nan samar-samar dapat mengerti maksud dari percakapan orang tuanya, tapi juga tidak enak hati mengatakan apa-apa. Sekarang dia hanya berharap tubuhnya segera membaik. Dia ingin membuat Ericko Ye lihat kehebatan dirinya, juga membuat pandangan Bianca Ye terhadap dirinya berubah.

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu