Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 495 Saudara Kembarku (1)

Wanita ini sangat akrab.

Yunardi Mu berpikir sebentar, bertepuk tangan dan berkata sambil tersenyum, "Ani!"

Ketika dia mendengar dia memanggil namanya, dia kembali ke akal sehatnya.

Melihat Yunardi Mu dan Yonardo Xiao, Ani Xie terasa seperti cermin, menatap dua orang di dalam dan di luar.

"Dia kamu... "

Ani Xie tidak bisa mengatakan semuanya lagi, Yonardo Xiao dengan ramah menjelaskan, "Dia adalah aktor dalam foto itu dan saudaraku, Yunardi."

Apa!?

Ani Xie terkejut dengan jawaban ini.

Yunardi Mu memandang Ani Xie sambil tersenyum, menyeka tangannya dengan tisu, lalu bangkit dan tersenyum padanya, "Kamu adalah Ani, beruntungnya, senang bertemu."

Melihat tangan Yunardi Mu terulur, Ani Xie ragu-ragu.

Dia tidak tahu bahwa dia harus berjabat tangan dengannya. Masih ditolak.

Yonardo Xiao mengambil kesempatan untuk datang dan memblokir Ani Xie di belakang, dan bertanya, "Apakah kamu lupa, aku masih memiliki saudara kembar?"

Ketika Yonardo Xiao berbicara, sepertinya itu adalah kepada Ani Xie, tetapi pada kenyataannya, dia telah menatap Yunardi Mu, menyiratkan bahwa dia harus lebih berhati-hati dan tidak mengganggunya.

Yunardi Mu menatap Yonardo Xiao sekilas, dan kemudian menjelaskan kepada Ani Xie, "Karena aku pergi ke luar negeri untuk memperluas karirku beberapa waktu yang lalu, tidak ada kesempatan untuk mengenalmu. Untungnya hari ini, kita harus makan enak bersama."

"Tidak perlu."

"Jangan sungkan, kamu juga pasti lapar."

Ani Xie mana mungkin masih memiliki perasaan makan sekarang, dia akhirnya mengerti bahwa Yonardo Xiao sengaja menggoda dirinya sendiri!

Memalingkan kepalanya untuk melihat Yonardo Xiao, Ani Xie bertanya, "Kamu ... kenapa kamu tidak mengatakan yang sebenarnya?"

“Katakan sebelumnya, bagaimana bisa membuatmu tahu betapa konyolnya kesalahanmu.” Yonardo Xiao terlihat sangat sopan dan berkata dengan benar, “Kamu tidak percaya pada perasaan di antara kita, yang lain hanya ingin menghasut, kamu percaya begitu saja. Kamu bilang, haruskah kamu dihukum? "

Ani Xie juga tahu bahwa dia telah salah paham.

Tapi dia juga dengan tanpa bersalah, membela diri, "Ini juga tidak ada asap tanpa api. Lagi pula, orang-orang di foto itu sangat mirip denganmu, mereka persis sama."

"Kembar, pasti sangat mirip."

Setelah panik sebentar, Ani Xie menjadi tenang dan mulai berdebat dengan dirinya sendiri.

"Kamu baik-baik, mengapa kamu mengirimiku jenis foto yang menyesatkan? Aku akan meneleponmu, kamu mematikannya, sulit untuk tidak salah paham."

Setelah mendengarkan ini, Yonardo Xiao tampak sedikit muram.

"Masalah ini perlu diperiksa dengan cermat."

“Apa maksudmu?” Ani Xie memikirkannya dan bertanya, “Bisakah seseorang mengirimiku foto itu dengan sengaja?”

"Iya."

Ani Xie bingung dan bergumam, "Perlihatkan padaku foto, apa manfaatnya bagi mereka?"

"Manfaat? Huh, bukankah kamu sudah melihatnya sekarang."

Yonardo Xiao mendengus dingin, tetapi Ani Xie mengerti apa yang dia maksud.

Menurunkan kepalanya secara spontan, Ani Xie berkata, "Karena keinginan kerasku, Bianca hilang, dia harus baik-baik saja, kalau tidak, aku pasti tidak akan memaafkan diriku sendiri."

Yunardi Mu, yang lama ditinggalkan, mendengarkan ini dan bertanya dengan cepat, "Apa yang terjadi dengan Bianca?"

"Dia datang ke Inggris bersama Ani dan diculik."

"Apa?!"

"Kali ini, itu tidak sederhana. Jelas, seseorang mengikuti kita kesini."

Setelah melepas perban palsu, Yunardi Mu berkata, "Tunggu apa lagi, cepat cari orang!"

"Justin sudah pergi. Jika ada berita, dia pasti akan memberi tahu kita."

"Justin baru datang ke Inggris, dan tidak seperti aku yang terbiasa dengan lingkungan di sini. Kalau tidak, aku akan membawa seseorang untuk mencarinya lagi."

Yunardi Mu berkata, dan mulai mengumpulkan orang.

Tetapi sebelum dirinya pergi, Justin Nan kembali.

Melihat ekspresi di wajah Justin Nan, Yonardo Xiao tahu itu tidak baik.

Berjalan ke Justin Nan, Yonardo Xiao bertanya, "Apakah ada berita?"

Benar saja, Justin Nan menggelengkan kepalanya.

Menepuk pundak Justin Nan, Yonardo Xiao menoleh dan berkata kepada orang lain, "Mari kita cari Lucy."

"Kenapa mencarinya?"

"Ponselku dicuri olehnya. Hanya dia yang bisa menjelaskan mengenai fotonya."

Setelah itu, beberapa orang pergi ke kamar Lucy bersama.

Setelah mendengar langkah kaki yang berantakan, Lucy segera menjadi waspada.

Setelah pintu dibuka, dan melihat sekelompok orang maemasuki kamar, Lucy melangkah mundur dan bertanya, "Apa yang kalian lakukan?"

Saat dia melihat Lucy, Ani Xie mengenalinya sebagai wanita di foto.

Meski mengenakan pakaian, dia masih tidak bisa menyembunyikan tubuh sexynya.

Dia menunduk melihat dirinya lagi ...

Ani Xie tiba-tiba merasa bahwa jarak perbedaan antara mereka tidak terlalu besar.

Duduk berseberangan dengan Lucy, Yonardo Xiao berkata, "Jangan gugup, datang untuk mengajukan beberapa pertanyaan saja."

"Apa masalahnya?"

"Kamu mencuri ponselku, bukan?"

"Iya."

"Kenapa mencuri ponsel?"

"Untuk memalsukan bukti rabat kamu, harus mencuri ponselmu dan membuat kesaksian palsu."

"Jika kamu perlu bukti palsu, ya dibuat palsu saja, mengapa masih perlu mengirim foto yang ditempat tidur?"

Setelah mendengar pertanyaan ini, mata Lucy berkedip.

Yonardo Xiao tahu bahwa Lucy pasti tahu sesuatu.

Dia tidak terburu-buru, tetapi berkata perlahan, "Sampai saat ini, tidak ada yang akan melindungimu. Hanya dengan bekerja sama dengan kami, kamu dapat bertahan hidup."

Lucy tahu bahwa Yonardo Xiao benar. Sekarang dia hanya memiliki satu cara untuk pergi, yaitu mengikuti Yonardo Xiao.

"Seseorang menghubungiku dan berkata," Jika aku bisa membantu mereka suatu hal kecil, mereka bisa membantuku menyingkirkan pesaingku.""

"Awalnya, aku tidak percaya. Namun, seorang wakil presiden yang selalu menentangku tiba-tiba mengalami kecelakaan mobil dan pensiun dari manajemen perusahaan, jadi aku memercayai kata-katanya."

"Aku percaya pada kekuatan pihak lain dan aku ingin dia membantuku lebih banyak, jadi aku memutuskan untuk bekerja sama dengannya. Namun, permintaannya sangat aneh, cukup gunakan ponselmu untuk mengirim foto dengan begitu sederhana."

"Aku pikir hal kecil semacam ini dapat dilakukan oleh pencuri. Tidak perlu bagiku untuk melakukannya sendiri. Tapi kami tidak memiliki hubungan kerja sama satu sama lain, dan kami tidak perlu menjelaskan apa pun satu sama lain, jadi aku tidak mengatakan apa-apa lagi."

"Lalu bagaimana kalian bisa berhubungan, ponsel?"

"Tidak, melalui surat."

"Surat?"

Jawaban ini mengejutkan semua orang yang hadir.

Disaat sekarang, Gagasan orang yang masih menulis surat, sudah sedikit.

Dan apakah pihak lain melakukannya untuk kepentingan pribadi, atau apakah mereka memiliki tujuan?

Di bawah kecurigaan semua orang, Lucy terus berbicara.

"Berbicara tentang ini. Aku juga berpikir itu konyol. Tapi pihak lain sepertinya tahu hal-hal yang paling aku pedulikan, dan kondisi yang ditawarkan membuatku sangat bersemangat. Selain itu, melakukan ini tidak ada salahnya bagiku, tapi itu hanya sedikit usaha, aku pun setuju."

"Di mana kamu mengirimkan surat itu?"

"Filimp Road, 234. Pihak lain menyuruhku tidak usah menulis nama. Selama sampai alamat itu, akan ada seseorang yang menerimanya."

Dengan petunjuk ini, semua orang terkejut.

"Ayo pergi, lihat di sana."

Sebelum Ani Xie pergi, Lucy tiba-tiba memanggil.

"Nona Ani!"

Ani Xie berhenti dan menatapnya.

Melihat ini, Yonardo Xiao menjaganya, seolah takut Lucy akan menggunakan trik apa pun.

Rupanya benar itu adalah dia ...