Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 38 Posesif

Ericko Ye melihat Gilbert Nan tidak meresponnya, langsung merebut Christy Mu darinya, dan saat tangan belakang yang menggendongnya menyentuh punggungnya, dia bisa merasakan kalau darah yang keluar tidaklah sedikit, dan membuat ekspresi wajahnya semakin kelam.

Dia segera membuka pintu belakang mobil, dan meletakkan Christy Mu ke dalam, dan dia kembali duduk di kursi kemudi, tanpa menyapa Gilbert Nan lagi langsung mengemudikan mobil meninggalkan jalan itu, di saat bersamaan juga menelepon orang yang ada di villa.

“Halo, paman Wang, cepat telepon dokter Han suruh dia dalam waktu 10 menit ini datang ke rumah!”

Tanpa menjelaskan hal lainnya pada paman Wang, Ericko Ye langsung memutus telepon, dan dari kaca mobil melihat Christy Mu, wanita ini sedang menutup kedua matanya, dahi alisnya mengkerut, belakang kemejanya sudah penuh dengan darah.

“Christy, kamu idiot ya? Terluka bukannya bilang?” Ericko Ye emosi sampai tidak habis pikir, dengan mulut racunnya berkata, “Javier bagaimana bisa punya adik sepertimu, sungguh tidak tahu kalian ini apakah kakak adik kandung atau bukan, bagaimana bisa memiliki kepintaran yang jauh berbeda!”

“Kamu--” Christy Mu yang baring terbalik di belakang sudah kesakitan dan tidak ingin bicara, tapi kata-kata Ericko Ye ini begitu memancing emosinya, dasar laki-laki sialan, di dunia ini bagaimana bisa ada laki-laki semenyebalkan ini.

“Ericko, aku benci kamu!” Christy Mu menahan rasa sakitnya, menggertakan giginya

Ericko Ye mendengar kata-katanya, rasa ingin tertawa, “Hanya orang sepertimu, heh, kamu sebaiknya urus dirimu baik-baik saja dulu!”

“...” Christy Mu kesal memutar kepalanya ke samping tidak melihat ke arah Ericko Ye, dia tidak mau membalas kata-katanya dan meladeninya lagi, dan karena terlalu sakit dan tidak bisa menahannya lagi Christy Mu akhirnya tidak sadarkan diri lagi.

Ericko Ye sepanjang jalan menerobos banyak lampu merah, dan sampai di villa keluarga Ye, di depan pintu langsung memberhentikan mobil menggendong Christy Mu masuk ke dalam.

Paman Wang sejak menerima telepon dari Ericko Ye mulai merasa tidak tenang, dia beberapa kali terus menelepon dokter Han agar cepat datang, dan saat keduanya melihat Ericko Ye datang dengan menggendong Christy Mu, langsung datang menghampiri mereka.

“Tuan, kenapa?” Tanya paman Wang, lalu tatapannya beralih ke punggung Christy Mu yang berwarna merah, “Ah, Tuhan, nyonya kok bisa terluka seperti ini? Dokter Han cepat siapkan peralatan, nyonya terluka!”

Paman Wang langsung berteriak, dan dokter yang bermarga Han itu melihat keadaan ini langsung pergi mengambil peralatannya, Ericko Ye menggendong Christy Mu membawanya ke lantai 2 kamar Christy Mu.

Dia membaringkan tubuh Christy Mu dengan baik, dan dokter Han masuk ke dalam kamar, Ericko Ye langsung memerintahnya, “Punggungnya terluka, cepat periksa keadaannya!”

“Baik!” Dokter Han mengangguk, mengambil peralatan, lalu ingin membuka kemeja Christy Mu.

Ericko Ye yang berdiri di samping melihatnya, langsung mengerutkan dahi, “Apa yang kamu lakukan?”

Gerakan tangan dokter Han terhenti, dia mengangkat kepala melihat Ericko Ye, dan kedua matanya tepat bertemu dengan kedua mata Ericko Ye yang marah hingga memancarkan api, dia tiba-tiba mengerti, dan merasa canggung menjawab, “Tuan...Ini...Punggung nyonya terluka, aku harus melihatnya kan agar bisa tahu keadaannya?”

“...” Ericko Ye mengerutkan dahinya tidak bersuara, dan dokter Han tidak berani bergerak lagi hanya diam di tempat.

Dan di saat dokter Han tidak tahan dengan tatapan marahnya, Ericko Ye akhirnya mengeluarkan suara,“Pakai gunting, jangan buka baju!”

“Baik...” Dokter Han dengan pasrah menganggukan kepala, hanya bisa mengambil gunting menggunting kemeja belakang Christy Mu, dan melihat beberapa serpihan kaca menusuk ke dalam kulit punggung Christy Mu.

Kerutan di alis Ericko Ye semakin dalam, dan dia merasa sangat marah, serpihan kaca ini, dia sekali lihat juga tahu kalau ini ada bekas pecahan kaca dari bingkai foto Javier Mu, wanita sialan ini, sungguh idiot sekali!

“Sembuhkan dia!” Setelah mengatakan itu, Ericko Ye dengan wajah kelam meninggalkan kamar.

Melihat kepergiannya dokter Han baru bisa menghela napas lega, dan mulai mengambil pinset mencabut serpihan kaca yang menusuk punggung Christy Mu...Saat Ericko Ye ada disini, dia tidak berani menyentuh Christy Mu, dia takut tuan ini nanti akan marah lagi.

Lagi pula, dia juga tidak ingin membuka baju nyonya, hanya luka nyonya ada di punggung...sungguh sikap posesifnya kelewatan sekali!

Dokter Han menggelengkan kepala, lanjut mencabut serpihan kaca dari punggung Christy Mu.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu