Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 434 Wanita Ini Milikku (2)

Ternyata, Yonardo Xiao masih khawatir dengannya setelah pergi, jadi dia pun mengganti mobil lain dan mengikutinya di belakang.

Namun, dia pun mendengar percakapan antara Ani Xie dan Zico Dong.

“Huh, dia benar-benar tidak kekurangan pria,” Yonardo Xiao meninju setirnya. Setelah itu, dia tidak lagi melihat ke Ana Xie. Karena sebentar lagi Zico Dong akan menjemputnya, untuk apa dia masih ikut?

Untuk waktu yang lama, Ani Xie berjalan sendirian di jalanan. Tidak tahu bagaimana, dia tiba-tiba teringat dengan masa kecilnya, mengingat ketika masih kecil dulu, dia akan melihat bintang-bintang bersama dengan orang tuanya, tanpa beban.

Sedangkan sekarang, dia akan menemui banyak hal-hal sulit.

Hanya saja, dia gagal mengantisipasi bahwa, pada saat ini, ada bahaya yang mendekat dengan perlahan, menyerangnya sedikit demi sedikit.

Ada beberapa pria yang tiba-tiba muncul di tepi jalan, seolah-olah sedang berbicara tentang sesuatu.

"Ya, itu dia. Kita sudah melihat foto itu, memang gadis ini. Bos sudah bilang, jika kita bisa menjualnya dengan harga bagus, dia akan memberikan kita bonus empat puluh juta sebagai tambahan! Haha."

"Apakah gadis ini benar-benar gadis yang dikatakan oleh bos? Jangan sampai salah."

"Tidak akan," kata salah satu pria berjanggut. Dia mengelus janggutnya sambil berbicara, seolah-olah jenggot itu adalah yang mahakuasa, yang selama dia mengelusnya, maka dia akan bisa menyelesaikan semua hal.

“Kalau begitu, mari kita mulai sekarang?” Tanya seorang pria kurus lain.

"Saudaraku, ayo..."

Sambil berjalan, Ani Xie tersenyum tak berdaya. Semua orang menyebarkan bahwa dia telah dinafkahi, tetapi tidak ada yang tahu jika pada saat ini, dia menempatkannya sendirian di sisi jalan ini. Lubuk hati Ani Xie melahirkan kesedihan yang tak terbatas. Di dunia ini, tidak ada lagi orang yang bisa membuatnya merasa hangat.

Meskipun Ani Xie telah memberitahu Zico Dong untuk tidak datang, tetapi Zico Dong masih saja sedikit khawatir.

Tetapi di detik berikutnya, setelah Ani Xie menutup telepon dari Zico Dong, ketika dia menoleh, dia merasa lehernya kencang dan seperti ada sesuatu yang menjatuhkan dirinya.

Lalu, dia tersandung ke tanah dan tidak pernah bangun lagi.

Segera setelah itu, pandangan di depannya menjadi gelap.

Dia benar-benar tidak bisa melihat apa-apa lagi, apa yang terjadi?

“Siapa kalian? Apa yang ingin kalian lakukan?” Ani Xie baru menyadari bahwa dirinya telah diretas dan ditutupi kepalanya dengan sesuatu, lalu merasa tangan dan kakinya seperti dikendalikan, dan kemudian mereka mengikat dirinya dengan seutas tali.

"Apa yang akan kalian lakukan? Dimananya aku telah menyinggung kalian?" Ani Xie ingin menangis tanpa air mata. Dia tidak pernah menyinggung siapapun. Bagaimana dia bisa diculik...

"Jangan bicara lagi, atau kami, akan... memperkosamu..." Seorang pria berteriak tajam, Ani Xie merasa dirinya seperti digendong ke suatu tempat.

Intuisinya memberitahunya bahwa mereka sedang berada di dalam mobil, mereka memasukkannya ke dalam... sebuah mobil hitam? Ani Xie mau tidak mau teringat dengan plot-plot di TV.

Tetapi, mereka yang diculik adalah putri dari keluarga orang kaya, apa ada hubungannya dengan Ani Xie yang hanya seperti semak belukar ini?

"Bos, sudah..."

Dalam kebingungan, Ani Xie mendengar mereka sedang menelepon.

Dan pada saat ini, ponsel Ani Xie sendiri juga berdering. Dia menduga itu adalah panggilan dari Zico Dong, karena Zico Dong selalu mengatakan bahwa dia akan datang untuk menjemputnya.

"TIT..." Ponsel Ani Xie dimatikan oleh sekelompok orang itu.

Dia mengerang dalam hatinya, tahu bahwa dirinya benar-benar bertemu dengan orang-orang jahat kali ini.

“Haha, aku tidak menyangka gadis ini akan dicari oleh seseorang.” Salah satu pria dengan suara kasarnya berkata. Ani Xie ditutup matanya dan tidak bisa melihat apa-apa, hanya merasakan bahwa jalannya bergelombang seperti berjalan di jalan pegunungan.

Jalanannya sangat tidak rata, dan di sepanjang perjalanan ini, dia terus mendengar mereka sedang membicarakan sesuatu, tetapi dia sendiri juga tidak mengerti.

Ani Xie sangat ketakutan di dalam hatinya, dia tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"Oke, bos, kami mengerti. Lepaskanlah anak itu, kami sudah mendapatkan gadis yang dikatakannya. Nanti malam, kami bisa mengirimkannya ke rumah lelang yang kamu katakan, kita pasti bisa menjualnya dengan harga yang bagus." Seorang pria dengan suara lembut menjawab telepon.

Rumah lelang, gadis, bos.. semua ini membuat Ani Xie merasa takut. Kata 'gadis' itu ditujukan untuknya, tetapi apa hubungannya rumah lelang dengan dirinya?

"Hei bocah, jangan main-main, hati-hati jika kami akan melemparkanmu ke gunung tandus ini untuk memberi makan anjing!"

Ternyata, Ani Xie merasakan adanya bahaya setelah mendengar percakapan dan panggilan telepon mereka, lalu dia pun diam-diam bergerak ke arah pintu mobil dengan intuisinya sendiri, tetapi dia telah terciduk setelah hanya beberapa langkah.

Ketika Zico Dong terus menghubungi Ani Xie dan tidak ada yang mengangkat, dia baru menghubungi Yonardo Xiao.

“Kenapa? Kamu sudah menjemputnya?” Yonardo Xiao sangat marah dengan perilaku Zico Dong. Bagaimanapun, Zico Dong juga adalah temannya.

Namun, meskipun Yonardo Xiao marah, dia tidak benar-benar meragukan apa yang ada diantara mereka, melainkan dia sangat marah kenapa wanita itu sama sekali tidak tahu untuk menghindar? Wanita bodoh sialan!

...

Ada jejak angin yang bertiup lembut di langit dan aroma burung yang terbang melintasi awan.

Yonardo Xiao berdiri di lantai atas apartemen dan melihat sinar matahari di luar jendela. Pada saat ini, dimanakah wanita di hatinya ini sedang berada, dia sendiri benar-benar tidak tahu.

Ketika Zico Dong mendengar teguran dari Yonardo Xiao, dia tidak menjelaskan emosinya atau hal-hal yang terjadi antara dirinya dengan Ani Xie. Dia tidak memiliki pemikiran ini sekarang, juga merasa bahwa dia tidak memiliki keperluan untuk ini karena cepat atau lambat, kebenarannya akan terungkap.

Sedangkan pada saat ini, yang paling ingin diberitahukannya kepada Yonardo Xiao adalah dia tidak bisa lagi menemukan Ani Xie. Tidak tahu dimana dia berada sekarang, juga tidak tahu apa yang terjadi. Meskipun dia masih melakukan panggilan telepon dengan Ani Xie sebelumnya, tetapi sekarang, Ani Xie tidak bisa terhubung lagi. Ini membuatnya merasa bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi.

“Yonardo, aku tidak ingin mengatakan hal lain. Sekarang, Ani Xie tidak bisa dihubungi lagi.” Ketika membahas tentang Ani Xie, Zico Dong sengaja menggunakan nama lengkap Ani Xie untuk membersihkan hubungannya.

Hanya saja, Yonardo Xiao masih marah sekarang. Jangankan bisa membuat keputusan yang tepat untuk masalah ini, dia bahkan tidak bisa mendengarkan kata-kata Zico Dong dengan baik.

“Sudah, jangan bicara lagi, aku tidak ingin mendengarkanmu sekarang,” Yonardo Xiao selesai dan menutup telepon.

Meninggalkan Zico Dong sendirian dengan telepon yang membeku di tempat, tidak tahu harus berbuat apa.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu