Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 137 Apakah Itu Sungguh Javier Mu? (1)

"Tuan Yonathan, bagaiamanapun aku tetaplah teman baik dari kakakmu, bisa-bisanya kamu berbicara seperti itu kepadaku?" Carina Qiao mulai marah, dan saat ini dia sudah menahan amarahnya, sungguh tidak mudah baginya melihat Christy Mu sudah hampir meninggal, tetapi pria itu malah datang dan membuat perkara.

Yonathan Ye menatapnya, "Carina, apakah aku ada menyuruhmu untuk mengajariku cara berbicara?"

"Bukan itu maksudku..."

Ericko Ye awalnya sedikit tersentuh dengan kata-kata yang diucapkan oleh Yonathan Ye, tetapi kalimat dari Carina Qiao sekali lagi menyalakan api amarah di dalam dirinya, tidak salah, meski dia tidak menggabungkan Christy Mu dan Javier Mu, tetapi dia tidak jujur kepada dirinya sendiri, dan Ericko Ye tidak bisa memaafkan dia.

"Sudah, jangan ribut lagi."

Ericko Ye baru saja mengucapkannya, Dokter Han masuk ke dalam, dan berkata, "Aku tau, aku tau, bukan aku yang mengatakannya, Tuan Ye tahun ini aku menyelamatkan istrimu, lebih banyak dibanding aku menyelamatkan Keluarga Ye, kamu tidak boleh... Eh, lukanya sudah dibalut?"

Dokter Han mendekati Christy Mu, dan dengan seksama ia memperhatikannya, "Lumayan rapi, siapa yang melakukan ini?"

"Yonathan Ye." Yonathan Ye sepertinya sudah terbiasa dengan luka dia, sehingga dia juga tidak meresponinya.

Dokter Han menatap Yonathan Ye, dan mengacungkan jempolnya, "Kalau Tuan Yonathan berminat, boleh belajar kedokteran, aku akan mengajarimu."

Yonathann Ye berkata, "Tidak tertarik."

Dokter Han tersenyum, dan mulai memeriksa Christy Mu, Ericko Ye bersandar di pinggir meja, perasaan dalam hatinya sangat rumit.

Mengapa setiap kali dia tidak bisa menahan untuk tidak menyakiti dia, dan setelah terjadi sesuatu barulah ia merasa ketakutan, takut jika ia tidak bangun lagi.

Apa yang terjadi pada dirinya?

"Tekanan darahnya sangat rendah, ini disebabkan oleh kehilangan darah yang banyak, aku akan memberikan dia obat penambah darah, dan beberapa hari ini perhatikan pola makannya, dia harus banyak makan kurma merah, longan, wortel, dan makanan penambah darah lainnya." Setelah Dokter Han selesai berbicara, awalnya ia berpikir untuk membersihkan sisa-sisa darah di tubuh Christy, tetapi berdasarkan pengalaman dia sebelumnya, Ericko Ye pasti akan marah, kemudian ia berkata, "Aku akan menyuruh Bibi Qin untuk membersihkan sisa darah di tubuhnya, lagipula yang harus diperhatikan adalah, jangan sampai dia demam."

"Aku mengerti. Apakah kamu tidak akan mengobati lukanya lagi?" Ericko Ye berkata.

"Tentu saja aku akan mengurusnya, apakah kamu tidak melihat aku sekarang sedang mengurus obat-obatannya?" Dokter Han berkata.

Ericko Ye terkejut dengan respon Dokter Han, "Hey! Kamu sudah tidak mau gaji ya?"

Dokter Han memejamkan matanya, "Kamu selalu memakai uang sebagai ancaman untukku."

....

Di luar mansion, Brian Zhang mendapat perintah untuk memeriksa. dan orang-orang suruhan Ericko Ye pun pergi diam-diam.

Menurut mereka, tidak peduli berita ini benar atau tidak, tetapi asal ada sedikit berita, mereka tidak akan menyalahgunakannya.

Di dalam dapur, sup ayam sedang direbus, adonan mie yang sudah di aduk sudah berada diatas talenan, masih ada segenggam sayur di piring, yang awalnya adalah hari ulang tahun yang biasa, tiba-tiba dihancurkan oleh sebuah hadiah yang asalnya entah darimana.

Christy Mu terbangun di tengah malam, dan melihat langit luar yang gelap, hatinya terasa sedikit sejuk.

Dia sungguh sangat berharap hadiah ini diberikan dari kakakknya, karena dengan itu setidaknya telah membuktikan bahwa dia masih hidup, dan mengetahui dimana keberadaan Christy Mu.

Tetapi pikirannya memberitahukannya, jangan percaya, didalam ini pasti ada rencana yang tersembunyi.

Setelah bingung beberapa saat, Christy Mu turun dari kasurnya, dia belum memakan mie panjang umur.

Bibi Qin melihatnya dan langsung buru-buru menahannya, "Nyonya Christy, mengapa anda turun dari kasur? Kata dokter kamu harus banyak istriahat, aku akan memanaskan untukmu bubur kurma, untuk menambah darahmu."

"Terima kasih Bibi Qin" Christy Mu berjalan masuk ke ruang belajar, kepalanya sedikit pusing, "Bibi Qin, aku ingin makan mie panjang umur, awalnya aku ingin membuatnya sendiri, tetapi aku tidak punya tenaga yang cukup. Tolong Bibi bantu aku membuatnya 1 mangkok."

"Baik, aku akan membuatnya, aku sudah menyimpan bahan makanan tadi pagi, duduk sebentar di meja makan, sebentar lagi akan kusajikan."

Karena bencana ini, Christy Mu sangat lapar, Bibi Qin akhirnya menyajikannya mie panjang umur, dan dia dengan tidak sabar ingin memakannya.

Ah-- panas sekali--

"Makanlah pelan-pelan, tidak ada yang berebutan denganmu." Bibi Qin melihatnya yang kepanasan karena makanan itu, dan berkata kepadanya dengan tersenyum.

"Bibi Qin, masakanmu lebih enak dibanding koki-koki hebat." Christy Mu makan sesuap mie, dan memuji Bibi Qin.

Bibi Qin tersenyum dan memejamkan matanya, "Jangan berlebihan."

Saat kedua orang itu sedang bercanda, Carina Qiao berjalan masuk dengan elegan.

"Ah, rupanya sedang makan mie panjang umur, " Carina Qiao tersenyum bangga, dan duduk di depan Christy Mu, "Christy, tidak disangka dirimu akan melewati hari ulang tahun yang menderita seperti ini, bukan hanya tidak ada yang memberikanmu ucapat selamat ulang tahun, tapi sedikit lagi kamu akan kehilangan nyawamu, sungguh kasihan."

Christy Mu lanjut memakan mie di mangkuk, dia tidak menggubris perkataan Caria Qiao. Cara terbaik untuk merendahkan seseorang adalah dengan mengabaikannya.

"Bibi Qin, apakah masih ada lagi mie nya? Aku ingin tambah 1 mangkuk lagi." Christy Mu bertanya kepada Bibi Qin.

"Christy, 1 mangkuk sudah cukup, kalau kamu masih lapar, ada bubur untukmu."

"Oh, baik. Kalau begitu aku makan bubur." Setelah Christy Mu selesai berbicara, dia meminum kuah di mangkuknya sampai habis tidak tersisa.

Carina Qiao menatapnya, dan mengoloknya, "Mie panjang umur yang dimakan orang-orang adalah berkat, tetapi ku lihat yang kamu makan bukan mie panjang umur, tapi mie pendek umur. Belum lewat beberapa hari, sudah bertemu dengan raja neraka."

Christy Mu ingin membalasnya dengan sebuah tamparan, tetapi dia masih menahannya, dan pergi ke dapur berkata, "Bibi Qin, aku ingin pergi ke taman sebentar, kalau buburnya sudah jadi, Bibi boleh panggil aku."

"Baiklah, baik."

Christy Mu pergi ke taman, dan Carina Qiao yang melihatnya, Christy Mu, kamu hampir saja kehilangan nyawamu, akan kulihat bagaimana kamu akan bertindak selanjutnya.

....

Malam hari, di ruang belajar di lantai 3.

Brian Zhang sedang berdiri, dan wajah Ericko Ye terlihat muram.

"Sedikit jejak pun tidak ada?" Dia bertanya.

"Ya benar, paket itu sepertinya langsung dikirim tanpa melalui kurir, kita juga sudah memeriksa CCTV di pintu, dan pengantar barang itu memakai topi, kami sudah mengikutinya sampai ke daerah kota, tetapi dia hilang."

Ericko Ye mengetuk meja sambil berpikir keras, dan berkata, "Tambahkan orang untuk menjaga Christy Mu, jika orang itu sungguh adalah Javier Mu, dia tidak mungkin menyerah setelah menghubungi hanya satu kali saja."

"Tuan, apakah kamu ingin memancingnya?" Brian Zhang mengerti maksud Ericko Ye.

Ericko Ye tertawa dngin, "Asal Christy Mu ada di tanganku, aku tidak takut kalau Javier Mu tidak muncul. Beberapa hari ini tidak usah terus berada di samping Christy Mu, tetapi tetap awasi dia."

"Baik, aku mengerti."

.......

Karena terluka, Christy Mu hanya beristirahat di rumah 2 hari, lukanya perlahan-lahan membaik.

"Dokter Han, aku... Apakah ini akan meninggalkan bekas?" Christy Mu mengusap kain kasa di perutnya, sangat mengerikan.

Dokter Han menenangkannya, "Jangan khawatir, waktu itu saat kamu terluka, kamu memakai obatku dan itu tidak meninggalkan bekas, kali ini aku akan memberikanmu lagi, pakailah beberapa saat, aku jamin tidak akan ada bekas sama sekali."

Christy Mu menghempaskan napas, "Terima kasih Dokter Han."

Dokter Han melihat ke luar pintu, dan berkata dengan suara kecil, "Nona Mu, kedepannya kamu jangan terlalu lemah, kalau Ericko Ye ingin melukaimu, kamu harus memberontak, kalau tidak, aku takut nanti..."

"Dokter Han, terima kasih atas perhatianmu, aku akan mengingatnya." Christy Mu memotong perkataan Dokter Han, dia tidak ingin membuat masalah, kalau misalnya terdengar oleh Ericko Ye, dia tidak tau apa yang akan terjadi.

Dokter Han mengerti maksud Christy Mu, dan menghempaskan napas berkata, "Ini adalah tubuh mu sendiri, dan kamu tidak akan kuat untuk menerima semua ini."

"Ya. " Christy Mu tersenyum kepadanya, dan mengantarkannya keluar.

Malam ini, Christy Mu menutup lampu dan bersiap untuk tidur, "Ting tong" masuk sebuah SMS di ponselnya, saat ia membukanya, SMS itu datang dari nomor yang tidak di kenal, dan diatasnya tertulis sebuah kalimat, dan sebuah foto.

Christy, apakah kamu baik-baik saja di rumah Keluarga Ye? Aku adalah kakak.

Christy Mu bangun dari tidurnya, karena dia terlalu menggunakan tenaganya, luka yang di perutnya terasa sakit.

Dia membuka foto itu, terlihat sebuah foto punggung seorang pria yang mengenakan sebuah jaket kulit berwarna hitam, celana longgar, dan sepasang boots Dr. Martin. Dia terlihat tinggi, dan tegap, dan berdiri di bawah sebuah pohon, sinar matahari menyinari bahunya, dan orang ini terlihat bersinar.

Ini adalah... kakak?

Mata Christy Mu mulai basah, pria ini sangat mirip dengan kakaknya.

Dia memperbesar foto ini, dan memperbesarkannya lagi, hati dia sedikit bingung, sepertinya bahu kakak lebih lebar daripada ini, karena dia selalu berolahraga, tubuhnya juga kencang, meski saat memakai baju terlihat kurus, dan saat membuka baju terlihat berotot, tetapi dibandingkan dengan orang lain, bahu dia lebih bidang.

Tetapi pria ini...

Bahunya sedikit turun.

Apakah mungkin ini sama seperti boneka winnie the pooh yang dibuang oleh Ericko Ye, palsu?

Sambil memegang ponsel berpikir, Christy Mu membalas: "Kakak? Apakah sungguh ini kamu?" Dan ia memencet tombol kirim.

Sangat cepat, sebuah SMS masuk.

Tentu saja aku, kakak sangat merindukan kamu. Akhir-akhir ini aku tau kamu tinggal di rumah Keluarga Ye, sehingga aku menghubungimu.

Christy Mu melihat ponselnya dan berpikir sejenak, sambil berpikir apakah ini sungguh adalah kakaknya, cukup sekedar mendengar suaranya sudah cukup. Akhirnya dia menelpon orang itu, tak disangka baru saja berdering sekali, orang tersebut mematikan teleponnya.

Kemudian, sebuah SMS masuk.

Adikku, saat ini aku tidak bisa mengangkat telepon.

Christy Mu semakin curiga, dia bisa mengirim SMS tetapi tidak bisa mengangkat telepon? Ini sedikit aneh. Demi mengeceknya, Christy Mu tetap membalas SMS itu.

Baiklah kakak, kemana saja kamu pergi selama ini? Mengapa kamu tiba-tiba menghilang? Aku sangatlah mengkhawatirkanmu.

Aku pergi ke luar negeri untuk bersembunyi, jangan khawatir, sekarang aku baik-baik saja.

Christy Mu melihat kata "bersembunyi", dia tertawa, kakak adalah orang yang tidak takut apa-apa, mana mungkin dia menggunakan kata ini? Sekarang dia sudah yakin bahwa pria ini bukan Javier Mu.

Tapi dia sangat ingin tau, siapa orang dibalik ini, tetapi dia tetap meladeninya, dia ingin mengetes apakah orang ini akan berani menunjukkan dirinya.

Kakak, aku sangat merindukan kamu, apakah aku bisa bertemu denganmu?

Setelah SMS itu dikirim, beberapa menit kemudian ada balasan SMS.

Baik, kakak juga sangat ingin bertemu dengan kamu, tapi kakak sedang tidak berada di Kota A, nanti beberapa hari lagi saat kakak ada di Kota A, kakak akan menghubungi kamu.

Baiklah kak, hati-hati.

Aku tau, kamu juga hati-hati di rumah Keluarga Ye, Ericko Ye bukanlah seorang pria yang baik.

Christy Mu tertawa, dan dia membalas: Ya, sampai jumpa.

Sampai jumpa.

Dia terbaring di kasurnya, dan membaca percakapan mereka, dia melihat riwayat telepon dia, nomor telepon tadi adalah nomor telepon yang di beli di internet.

Persiapannya matang sekali, bahkan dia tidak bisa mencari nomor itu dimanapun.

Novel Terkait

Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu