Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 225 Christy, Jaga Diri Baik Baik (1)

Setelah menutup telepon, tangan Christy Mu masih bergetar, Ericko Ye dengan lembut menarik hpnya.

Setelah mendengar permintaan pelaku, dia yang awalnya berencana naik pesawat bersama Christy Mu, tapi kondisi saat ini sepertinya sangat tidak memungkinkan, walaupun GPS sudah ada di tubuhnya.

“Aku tidak bisa berangkat denganmu, sangat berbahaya, aku naik nanti pasti akan ada orang yang memataiku, aku tidak ingin anak kita berada dalam bahaya.” Tubuh Christy Mu membungkuk, wajahnya terkubur di lengannnya, tidak melihat mata Ericko Ye, tapi Ericko Ye tahu, dari nada suaranya terdengar kalau dia sangat yakin.

Ericko Ye terdiam, di sisi lain dia takut terjadi apa apa dengan anaknya, tapi di sisi lain dia juga takut Christy Mu berada dalam marabahaya.

Beberapa saat kemudian, Ericko Ye dengan suara serak berkata, “Baiklah, kamu pergi saja dulu, aku akan berjalan setelahmu.” Menyadari kalau peta harta karun telah dicuri, jadi pergi mengejarnya adalah langkah yang sangat masuk akal.

“Iya.” Christy Mu tahu Ericko Ye telah membuat keputusan yang begitu sulit, tapi ini memang sudah tidak ada jalan lain.

Rasa kesedihan menguar, dan pada saat ini, hp yang dipegang oleh Ericko Ye berdering lagi, dan itu adalah Evan Chu.

“Usahakan untuk menahannya di kota A.”

Christy Mu mengangguk, berdehem dan menerima telepon, “Halo?”

“Edelyn, kamu sudah mendapatkan barangnya?!” Nada suara Evan Chu terdengar sangat bersemangat.

Christy Mu pura pura gembira, “Ya, kamu cukup cepat juga ya mengetahui beritanya.”

“Kamu yang mendapatkannya?!”

Christy Mu melirik Ericko Ye dan berkata, “Aku bilang padanya aku ingin melihat seperti apa peta harta karun itu, jadi dia mengeluarkannya dan menaruhnya di ruang buku.”

“Hanya sesederhana itu?” Evan Chu bertanya dengan sangat terkejut. Dia pikir semuanya akan membutuhkan banyak kerja keras untuk mendapatkannya, tidak disangka semudah itu?

Christy Mu tersenyum bangga, “Apakah kamu tidak tahu ada pepatah terkenal di Tiongkok yang mengatakan kalau para pahlawan itu bisa luluh dengan seorang wanita cantik? Atau kamu tidak percaya diri dengan penampilan kakakmu ini?”

Ericko Ye yang duduk di sebelah tertawa merasa tidak masuk akal, ya pepatah itu benar, tetapi dia luluh karena Christy Mu, bukan Edelyn Chu.

Evan Chu tertawa di balik telepon. “Kekuatan kecantikan sungguh sangat luar biasa, jadi kapan kamu akan pergi, aku akan pergi bersamamu.”

Christy Mu mendengar kalimat terakhir, menarik senyumannya, “Kamu ikut denganku?”

“Tentu saja, tugasku sudah selesai.”

Christy Mu menatap Ericko Ye dan berkata, “Bukankah taman hiburan akan segera dibuka? Memangnya kamu saat ini bisa pergi dan meninggalkannya?”

“Semuanya sudah hampir beres, aku disini sudah tidak ada kerjaan lagi.” Lagipula salah satu alasannya pergi masih ada satu yaitu kalau Ericko Ye menyadari Edelyn Chu menghilang, dia pasti akan langsung pergi mencarinya, dan keberadaannya di kota A akan sangat bahaya.

Christy Mu terlihat ragu lalu berkata, “Evan, kita tidak bisa pergi bersama.”

“Kenapa?” Evan Chu memaku.

“Kamu harus membantu aku menahan Ericko Ye, dengan begitu aku baru memiliki kesempatan untuk pergi, kalau tidak besok sesampai di bandara aku akan bisa ditangkap olehnya, kalau sudah begitu habislah kita berdua, semuanya pasti akan terungkap.” Christy Mu berkata dengan sangat serius.

Evan Chu tidak berbicara lagi, dia sedang menimbang berat ringannya semua ini, tidak ada keraguan semua yang dikatakan Christy Mu benar adanya, tetapi menyuruhnya menghadapi kemarahan Ericko Ye, jujur saja, dia sedikit ketakutan.

Christy Mu melihat dia agak ragu kemudian terus meyakinkannya, “Aku tahu apa yang kamu khawatirkan, kamu bisa mengatur semua rencana perjalanannya terlebih dahulu, aku akan mengirim pesan teks padamu setelah aku naik pesawat, dan kamu juga sudah bisa melarikan diri. Kamu tenang saja, setelah naik pesawat aku akan memberitahu padanya identitasku yang sebenarnya, dia tidak akan menyerangmu, kamu adalah putra pertama dari keluarga Chu, dan memiliki kerja sama dengan perusahaannya.”

Evan Chu masih tidak berbicara, tidak tahu apakah sedang memikirkan apa yang dia katakan.

Setelah terdiam selama setengah menit, Christy Mu menghela nafas dan berkata, “Evan, kalau kamu tidak membantuku, kita berdua tidak bisa pergi, dan peta harta karun ini tidak akan sampai ke tangan teman temanmu. Kamu pikirkan saja sendiri, kalau sudah beritahu aku jawabannya.”

Dia berpura pura mau menutup telepon, dan akhirmya Evan Chu mengeluarkan suara juga, “Tunggu tunggu, aku akan menyetujui saranmu, kamu kapan berencana pergi?”

“Besok pagi berangkat.”

“Oke, aku besok akan mengajak Ericko pergi ke lapangan, kamu besok cepat pergi ya.”

“Terima kasih Evan.” Christy Mu menutup telepon, dan pihak tersangka sudah mengirim lokasi tempat padanya, dan tempat itu adalah bandara Internasional Honolulu di pulau Hawai.

Ericko Ye meliriknya, setelah melihat alamat itu mengerutkan kening, di dalam otaknya seperti mencari peta dunia dan berkata, “Honolulu berada di pusat Samudera Pasifik, pusat lalu lintas udara, dikenal sebagai persimpangan Samudera Pasifik, tujuannya memintamu untuk pergi ke sini sudah jelas, baik itu pesawat terbang atau kapal, semua bisa pergi dengan cepat, dan disana tidak bisa menebak arah yang ditinggalkan pesawat ataupun kapal kemana.”

Christy Mu melihat kekhawatiran di matanya dan berkata dengan lembut, “Aku akan menjaga diriku dengan baik, dan lagipula, aku masih mempunyai chip di tubuhku, kamu akan selalu bisa tahu di mana aku berada.”

Ericko Ye menguburkan batu pikiran ke dalam hatinya, membawanya masuk ke dalam pelukan dan menghela nafas, “Tapi aku masih sangat khawatir, Christy, kamu tidak akan bisa mengerti perasaan hatiku.”

Menyaksikan wanita tercinta masuk ke sarang serigala, tetapi dirinya malah tidak berdaya, dan perasaan tidak berdaya ini membuatnya membenci dirinya sendiri.

“Kamu terbiasa mengendalikan seluruh pertunjukan, dan saat ada sesuatu yang keluar dari kendalimu, kamu akan merasa tidak tenang, aku tahu perasaan hati ini.”

Ericko Ye menggelengkan kepalanya dan berseru, “Tidak, bukan hanya itu, aku merasa tidak tenang karena kamu, aku takut akan terjadi apa apa padamu, dan takut kamu pergi lalu tidak akan kembali lagi, aku tidak bisa membayangkan bagaimana aku akan hidup tanpamu di masa depan.”

Christy Mu duduk tegak melepas diri dari pelukannya dan menatapnya dengan bingung, ternyata dia takut dia akan meninggalkannya lagi?

“Tebakanmu benar, meskipun kamu telah memaafkan aku dan perlahan menerimaku, tapi aku masih tidak percaya diri, aku takut kamu akan pergi tanpa memikirkan apapun setelah kamu menyelamatkan anak kita, sama seperti yang pernah kamu katakan, kamu akan mencari tempat diamna tidak ada orang yang tahu, lalu menjalani hidup yang tenang hingga akhir hayatmu,” Ericko Ye memandangnya dengan penuh kasih, dan suaranya semakin serak, “Kalau kamu benar benar melakukan ini, maka kamu saja telah memberiku hukuman mati, dan, aku pasti akan menghabiskan sisa hidup ini dengan menderita.”

Christy Mu tersentuh oleh pengakuannya, hatinya terasa hangat seperti terkena matahari musim dingin, dia memang telah memikirkan ini sebelumnya, tetapi gagasan ini telah berubah sejak dia sedikit demi sedikit menyukai Ericko Ye.

Dia percaya Ericko Ye bisa memberikannya cinta yang sempurna di dunia ini, juga memberikan cinta terbaik sebagai ayah dari anaknya, jadi, dia mengapa tidak memberikannya kesempatan sendiri dan anaknya untuk memiliki keluarga yang utuh?

Christy Mu mengangkat tangannya dan memegang wajah Ericko Ye, berkata dengan pelan, “Aku berjanji padamu, setelah menemukan anak kita, aku akan pulang bersamamu.”

Kegelapan di mata Ericko Ye seketika berubah menjadi bintang terang, dia dengan bahagia menarik tangannya, “Sungguh? Christy apa yang katakan itu benarkah?”

“Iya, aku tidak akan meninggalkanmu, ya kecuali kalau kamu sudah bosan denganku...”

“Tidak, tidak akan ada hari itu.” Ericko Ye memutus perkataannya, “Ya walaupun aku merasa pusing dengan diriku, tapi aku tidak akan pernah bisa pusing dan bosan denganmu.”

“Ya aku akan mencoba percaya denganmu.” Christy Mu tersenyum.

Ericko Ye mengelus kulit halus di wajahnya dan mengatakan rahasia yang telah lama tersembunyi di hatinya, “Aku dulu memperlakukanmu dengan sangat buruk, kamu tahu tidak karena apa?”

Christy Mu Weiwei mengerutkan kening dan berpikir, "Karena aku adik Javier?”

“Ini hanya salah satunya.”

“Apa lagi? Karena aku tidak memberikan malam pertamaku kepadamu?” Christy Mu mencoba mencari tahu, meskipun dia sekarang tahu bahwa dia adalah laki laki pertamanya, tetapi dia tidak ingin memberitahunya, karena kalau tidak, dia pasti akan sangat sombong.

“Ini harusnya menjadi sumbu awalnya.”

Christy Mu merasa sedikit tidak puas, “Apa lagi alasannya? Sejujurnya, perkembangan zaman sudah semodern ini, dan kamu juga dapat dianggap sebagai laki laki masa kini, tapi tidak ku sangka kamu benar benar sangat peduli dengan itu, pemikiranmu yang terlalu lurus ya.”

Ericko Ye menghela nafas, “Alasan mengapa aku seperti ini semua karena orang tuaku.”

“Orang tuamu? Apa yang terjadi pada mereka?” Christy Mu menjadi penasaran.

Ericko Ye berhenti bicara, dan menatapnya dengan tatapan kompleks, melanjutkan, “Ini adalah skandal rumahku, aku tidak pernah memberi tahu siapa pun. Aku pernah bilang, hubungan kedua orang tuaku begitu tidak baik, dan alasan pentingnya adalah..Ibuku mengkhianati pernikahan dan dia punya laki laki lain di luar sana.”

“Hah?” Christy Mu terkejut, dia tidak pernah menyangka itu akan menjadi alasan dari semua ini, dilihat dari perawakan Ericko Ye, ayahnya juga harusnya adalah laki laki dengan perawakan yang bagus juga dan kondisi ekonomi yang juga baik, lalu bagaimana...

“Kamu pasti sangat terkejutkan, ketika aku mengetahui kebenaran ini, aku juga sangat terkejut.” Ericko Ye tertawa menertawakan semuanya, “Dalam hatiku, ibuku adalah seorang wanita yang sangat lembut dan elegan. Aku masih ingat saat itu aku masih kelas tiga SD, setelah pulang sekolah, aku mendengar orang tuaku bertengkar, ini adalah pertengkaran pertama mereka, jadi aku sangat mengingatnya, ayahku menyalahkan ibuku tidak bersih, dan ibuku menyalahkan ayahku karena tidak mampan...Oh, hari itu benar benar begitu ramai.”

“Sejak itu, mereka selalu bertengkar setiap hari, dan aku sudah terbiasa. Suatu hari keduanya bertengkar lagi, dan ibuku tidak kembali setelah keluar malam itu. Ayahku merokok di jendela sepanjang malam. Pada saat itu, aku sangat membenci ibuku dan merasa sangat kasihan pada ayahku. Ketika ibuku kembali keesokan harinya, ayahku muncul dan berkata dia ingin menceraikannya. Tapi ibuku tidak mau, dia bilang dia tidak tega meninggalkan kami...Hah, lucukan? Saat dia bercinta dengan selingkuhannya, kapan dia bisa ingat denganku dan adikku? Aku tahu, dia sebenarnya enggan meninggalkan harta milik keluarga Ye.”

Christy Mu mendengarnya sangat terkejut, dia tidak menyangka orang tua Ye memiliki rahasia seperti itu.

Ericko Ye berhenti sejenak dan melanjutkan perkataannya, “Hari seperti ini berlangsung selama satu tahun, dan selingkuhan tercintanya melarikan diri dengan semua uangnya, dia bahkan tidak tahu kemana dia pergi. Ibu menangis semalaman, dan kembali memohon maaf pada ayah. Meskipun penampilan ayah terlihat sangat dingin, tapi dia adalah laki laki yang berhati lembut, dan dia benar-benar mencintai ibu, jadi dia memaafkannya. Tapi, meskipun sudah memaafkannya, hubungan antara dua orang ini juga seketika jatuh ke titik beku, sampai kematian mereka, ayahku masih tidak benar benar memaafkannya, dan memberi tahuku saat dia meninggal, untuk tidak mengubur mereka bersama, dia tidak ingin mengenal ibunya lagi di kehidupan selanjutnya.”

Sebuah cerita yang panjang, kusut, dan menyakitkan akhirnya berakhir, Christy Mu tidak tahu harus berkata apa, dan dia tidak bisa mengomentari para tetua yang telah meninggal dengan lancang.

Ericko Ye menarik nafas panjang, tampak santai, “Aku pikir, aku akan menyembunyikan cerita ini seumur hidupku, tetapi tidak kusangka aku mengatakan semuanya hari ini. Sekarang kamu tahukan mengapa aku sangat membencimu dan bersikap buruk padamu setelah kita menikah?”

Christy Mu bukan otak siput, perkataannya begitu jelas, dia tentu saja tahu.

“Kamu pikir aku sama dengan ibumu...” Sampai disana, Christy Mu menelan kata terakhirnya.

Ericko Ye mengangguk, “Ya, aku memang berpikir begitu, jadi aku memperlakukanmu dengan begitu buruk.”

“Lalu apa yang terjadi kemudian? Mengapa kamu mengubah sikapmu terhadapku?” Pertanyaan ini sudah terkubur dalam hati Christy Mu begitu lama.

Ericko Ye tersenyum ringan, “Karena aku telah tahu kalau kamu tidak seperti yang aku bayangkan, kamu sangat baik dan mencintai diri sendiri, aku juga sangat menyukai karaktermu, jadi jatuh cinta padamu adalah suatu hal yang mudah.”

“Kamu sudah tidak peduli kalau aku tidak memberikan malam pertamaku padamu?”

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu