Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 115 Kebenaran yang Diambil Malam Itu (2)

Kalau memang ini yang kamu inginkan, maka aku akan belajar menerimanya.

Christy Mu tidak berani membalikkan kepalanya langsung berlari keluar, hingga dia tidak melihat jelas bentuk vila itu lagi, baru akhirnya menghentikan langkahnya.

Saat ini langit telah cerah, dan sinar matahari bersinar menembus awan, menyinari tubuh Christy Mu yang dingin dan mati rasa, membuat matanya berair dan seluruh tubuh bergetar.

Jika bertanya apa itu dan bagaimana rasa keputusasaan, Christy Mu berpikir, dia saat ini sepertinya sudah merasakannya.

Dunia begitu besar, orang-orang yang telah mendukungnya sejak lama telah menghilang, dan akhirnya hanya tersisa dia sendiri.

Christy Mu langsung memanggil taksi, kembali ke vila Ericko Ye, dengan terburu-buru naik ke atas, dan menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang yang empuk, kepalanya saat ini rasanya pusing setengah mati.

Christy Mu menatap atap-atap langit, mengingat segala yang baru saja terjadi, hatinya penuh keluh kesah, dan air mata seakan-akan menghancurkan tanggul tersebut, dan tali yang telah lama melekat di hati akhirnya putus, membuat Christy Mu runtuh sepenuhnya, seperti anak yang tengah tersesat menangis sesenggukan.

“Huhuhu...”

Mengapa kenyataan sekejam ini! Tidak hanya mengambil paksa cintanya, bahkan sekarang membuatnya kehilangan temannya!

Ericko Ye menindasnya, Irvan Lu menindasnya, bahkan Gilbert Nan yang selalu memberinya kehangatan, hingga di akhirnya menjadi orang yang paling menyakitinya!

Mungkin karena terlalu tenggelam dalam kesedihan, hingga membuatnya tidak merasakan kalau ada orang yang masuk ke dalam kamarnya, hingga suara sinis yang begitu familiar terdengar di telinganya, “Ih, kok menangis tersedu-sedu begitu?”

Christy Mu menghentikan tangisannya, dengan cepat mengelap air matanya, lalu tatapannya begitu dingin, suaranya terdengar serak, “Mau apa kamu datang kesini?”

Carina Qiao dengan wajah bangga, suaranya terdengar menyindir dan tidak senang berkata, “Aku tentu saja datang untuk menghiburmu, lihat lah wajahmu, sepertinya begitu sedih ya!”

Menghadapi sindirannya, Ekspresi Christy Mu tampak dingin, dan dia berdiri tanpa terlihat lemah, “Carina, kamu tahu tidak betapa menjijikkannya wajah munafikmu itu!”

Carina Qiao tersenyum ironis, tanpa menunjukkan kelemahan, “Aku jijik? Ya, aku tidak sabar untuk membuatmu jijik hingga dirimu mati! Lagi pula, aku sekarang sedang tertawa, dan kamu sedang menangis!”

Ekspresi Christy Mu memuram, suaranya penuh dengan rasa jijik, “Apakah kamu tidak merasa takut? Sekarang kamu benar-benar bisa menipu orang lain dengan wajah munafik itu, tetapi kamu jangan lupa semuanya tidak akan abadi, dan akan ada masanya semua kebohonganmu akan terungkap di depan semua orang!”

Menghadapi pidatonya yang mengutuknya, Carina Qiao mencibir dengan sombong, “Jangan pikir dengan kamu mengatakan ini, aku akan takut padamu! Semua orang itu egois, berusaha setengah mati untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, apa itu salah?”

“Tidak ada yang salah!” Christy Mu berkata dengan keras, “Bahkan jika kamu menginginkan sesuatu, maka kamu harus mendapatkannya dengan keahlianmu sendiri, bukan dengan trik buruk dan jahat ini!”

Carina Qiao terlihat dingin, dan dia penuh dengan ketidaksetujuan, “Kalau iya memangnya kenapa! Lagi pula, aku semakin dekat dengan tujuanku! Tapi bagaimana denganmu, dengan isi kepalamu yang lemah dan polos, apa yang kamu dapatkan?”

Christy Mu tertawa dingin, walaupun kata-kata sangkalan menggantung di mulutnya, tapi dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. Di depan fakta, dia benar-benar tidak bisa membantah!

Dia tidak berani mengatakan kalau dia adalah orang yang baik, tetapi dia tidak pernah menyakiti siapa pun, dan tidak pernah melakukan apa pun untuk memuaskan keinginannya yang egois lalu menyakiti orang lain!

Tetapi sebagai hasilnya, seperti yang dikatakan Carina Qiao, apa yang dia dapatkan dengan menjaga dirinya sendiri?

Yang dia dapatkan adalah pengkhianatan dan penganiayaan.

Carina Qiao yang selalu memanfaatkan dan menyakitinya, semua orang malah memujinya sebagai orang yang baik dan lembut, di bandingkan kelicikannya, tapi perannya di sekitar di anggap sebagai malaikat.

Lucu kan? Ketika penjelasanmu di anggap orang sebagai alibi, dan luka yang kamu dapatkan di anggap sebagai balasan yang tepat untuk kamu terima, semua ini, kepada siapa dia harus bicara?

Christy Mu mengepalkan tangannya dengan erat, dan kemudian perlahan melepaskannya, dia telah belajar untuk menerima, menerima semua siksaan yang diberikan kepadanya di sisa hidupnya, seperti kalimat yang dia lihat dalam sebuah buku:

Jika kamu tidak dapat mengubah semua rasa sakit yang ditimbulkan kehidupan padamu, maka kamu harus mencoba belajar untuk menerima, menerima semua kejahatannya.

Tapi dia dulu tidak mengerti, sekarang sebaliknya dia telah mengerti segalanya.

Ekspresi Carina Qiao terlihat mengerikan, dan dengan amarahnya yang terbuka. “Seperti sekarang, kamu telah menjadi iblis jahat bagi semua orang, tapi aku telah menjadi malaikat yang didukung simpati oleh semua orang, kamu seharusnya memahami perbedaan ini!”

Christy Mu tampak acuh tak acuh, dan tersenyum mengejek, dan berkata, “Kalau kamu pikir kamu telah menang, mengapa masih berlari ke kamarku dan memamerkan segalanya? Tidak peduli apa yang kamu katakan, identitas kita saat ini masih belum berubah, kan?!”

Setelah mendengar apa yang dia katakan, Carina Qiao dalam hati merasa kesal, dia benar, hasil ini sungguh membuatnya sangat marah!

Dia bisa menggunakan segala cara untuk menjatuhkannya, tapi bagian ini dia masih belum bisa mengubahnya!

Tidak peduli apa yang dia katakan, Christy Mu masih mengambil alih identitas Nyonya Ye, sementara dia bukan apa-apa!

“Christy, kamu tidak perlu bangga. Aku berharap kamu berumur panjang, selama kamu di sini dan tiap harinya, aku akan perlahan-lahan menyiksamu!”

Carina Qiao orang gila ini! Sungguh tidak masuk akal!

Christy Mu merasa bingung. Dia menarik lengan Carina Qiao dan mendorongnya keluar dari pintu. Dia berkata dengan acuh tak acuh, “Aku lelah, kalau kamu masih mau gila, kembali ke kamarmu dan gila sendiri!”

Carina Qiao naik pitam, dan kata-kata yang di keluarkannya semakin kasar, “Christy, dasar kamu pelacur, sudah mengandung anak orang lain, masih punya muka berada di sisi Ericko! Sungguh tidak punya malu!”

Wajah Christy Mu memuram, bibirnya mengembang senyum acuh, dengan suara dingin berkata, “Ya walaupun aku tidak tahu malu,tapi masih tidak sebanding denganmu, bersedia menjadi pelakor dari suami orang, dan masih percaya diri berdiri di depanku!”

“Kau! Kau sialan, aku akan menghabisimu!”

Carina Qiao langsung mengangkat tangannya dan mengarahkannya ke wajah Christy Mu, tetapi tiba-tiba didorong olehnya, Carina Qiao karena tidak siap sebelumnya terdorong mundur, tetapi karena mengenakan heels tinggi membuat kakinya terputar dan langsung terduduk di lantai.

Carina Qiao mengerutkan kening, dan rasa sakit di kaki kanannya yang terkilir, membuatnya mengerang.

“Kamu sungguh berlebihan!” Nada bicara Christy Mu sangat ironis, dan dalam hati merasa tidak tenang ketika dia melihat Carina Qiao menangis.

“Christy, kamu sungguh bebal sekali ya! Beberapa kali terus-terusan menyakiti Carina, hatimu jahat sekali!”

Saat mendengar suara Ericko Ye dari belakang punggungnya, Christy Mu langsung mengerti, Carina Qiao lagi-lagi menjebaknya, dia dalam hati tertawa miris, kali ini sungguh bodoh sekali!

“Aku jahat? Lagi pula aku jahat bukan sekali dua kali, memangnya bertambah satu kali lagi ada bedanya ya?” Ujar Christy Mu lalu mendengus.

Menjadi korban dari kelicikan orang, bukan satu kali, dan mau itu dua atau tiga kali tidak ada bedanya, karena segala ‘keburukannya’ telah melekat di hati orang lain.

Dan tidak bisa kamu bersihkan walau bagaimana caranya!

Sama halnya saat dulu di jebak Carina Qiao, semua orang mengira kalau dia yang melakukan itu, dan sejak saat itu, tidak peduli apapun itu, asalkan Carina Qiao berakting sebagai korban, maka tidak peduli dia bagaimana menjelaskan, semua orang pasti akan menuduhnya sebagai tersangka tanpa ragu.

Ericko Ye memandang Christy Mu yang tidak tahu bertobat, wajahnya memuram, dengan langkah besar berjalan ke arahnya, lalu terdengar suaranya yang dingin, “Apa yang baru saja kamu lakukan? Bagaimana kamu melakukannya?”

Christy Mu terkekeh, direktur besar Ye, yang menguasai hidup dan takdir banyak orang, sekarang demi satu wanita bisa dipermainkan dan putarbalikan oleh wanita itu, sungguh ironis sekali!