Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 471 Berpacaranlah Dengan Baik (2)

Tetapi jika terlalu tenang, itu pasti akan membuat orang merasa bahwa dirinya tidak berminat dengan kesempatan ini, maka itu akan merepotkan.

Berdasarkan semangat bertanya tanpa malu-malu, Ani Xie memeriksa dan bertanya, "Ehm, haruskah aku memesan dulu?"

Ani Xie membuat pihak lain tersenyum, dan kemudian berkata, "Besok pagi pukul sepuluh, apakah kamu punya waktu?"

"Bisa bisa."

"Kalau begitu, kita akan bertemu dan berbicara besok."

"Baik."

Setelah itu, lelaki itu bangun dan meninggalkan uang, dan meninggalkan toko makanan penutup.

"Kamu hati-hati."

Mengantar kepergian pria itu, Ani Xie senang setengah mati, dan dalam suasana hati yang baik.

Sampai Yonardo Xiao datang menjemputnya, dia tidak bisa menahan tawa.

Pergi ke sisi Ani Xie, Yonardo Xiao bersandar pada dagu, dan menatapnya.

Tetapi setelah beberapa saat, Ani Xie tidak menemukan Yonardo Xiao.

Ini membuat Ani Xie sangat tidak puas, datang ke depannya dan melambai.

"Hei, ada apa denganmu? Apa kamu bodoh?"

Sambil mendorong tangan Yonardo Xiao, Ani Xie berkata, "Kamu bodoh. Hari ini, seorang agen datang ke perusahaan dan berkata bahwa dia akan menandatangani kontrak denganku!"

"Hal kecil ini juga layak untuk kesenanganmu sampai seperti ini?"

Mata Ani Xie melebar dan dia berkata, "Itu bukan perusahaan Agen biasa. Ini perusahaan yang besar. Ada banyak selebritas didalamnya!"

Ani Xie tiba-tiba merasa langit begitu baik padanya, tetapi Yonardo Xiao mengabaikannya.

Melihat reaksi Yonardo Xiao, Ani Xie tiba-tiba memikirkan kemungkinan.

Meraih kerah Yonardo Xiao, ekspresi Ani Xie serius, dan dia bertanya, "Apakah hal ini yang kamu atur hari ini?"

"Bagaimana mungkin aku, aku masih tidak ingin kamu syuting. Syutingnya sangat sulit, dan aku mungkin tidak melihatmu untuk waktu yang lama. Aku lebih suka kamu mencari pekerjaan yang aman."

Melihat ekspresi serius Yonardo Xiao, tidak seperti berbohong, Xie Anna melepaskan tangannya dan berkata, "Itu berbeda, aku hanya suka akting."

"Aku tahu, jadi aku tidak menghentikanmu. Karena kesempatan ini ada di sini, ambillah."

"Iya, aku akan. "

"Sekarang sesuatu yang baik terjadi, mari kita pergi makan dan merayakannya."

Ani Xie menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, aku akan pergi ke perusahaan besok. Aku harus kembali untuk beristirahat lebih awal agar tidak membengkak wajahku."

"Kalau begitu kamu lihat aku makan."

"Yonardo!"

Sambil tersenyum, ia mencolek hidung Ani Xie, dan Yonardo Xiao berkata, "Baiklah, berhenti menggodamu dan mengirimmu kembali ke sekolah."

Dia pikir Yonardo Xiao akan menjadi anak yang dominan, tetapi dia menemukan bahwa dia memiliki hati yang lembut dan pengertian, dan akan selalu memberikan perlindungan yang tepat.

Benar-benar keberuntungannya untuk bertemu Yonardo Xiao.

Karena itu, dia harus bekerja lebih keras dan lebih kuat untuk menyamai Yonardo Xiao.

------------

Vanny keluar rumah sakit hari ini, Ani Xie secara khusus menjemputnya.

Setelah pemulihan yang hati-hati, Vanny telah kembali normal, dan masih gemuk dan terlihat bagus.

Meninggalkan rumah sakit, Vanny dipenuhi dengan emosi.

Menarik nafas dalam-dalam, Vanny berkata, "Wah, kesehatan sangat baik, hidup sangat baik, aku akan menghargai waktuku dan menikmati masa mudaku!"

Setelah mendengar emosi Vanny, Ani Xie tersenyum, lalu menundukkan kepalanya untuk menggambar sketsa di buku.

Vanny melihat ke atas dan menemukan bahwa itu adalah buku catatan Ani Xie, yang ditulis dengan rencana perjalanan hari ini dan tindakan pencegahan.

Catatan yang padat di atasnya menyebabkan Vanny menjulurkan lidahnya dan berkata, "Ani, kamu tampaknya sangat sibuk hari ini."

Ani Xie mengangguk dan berkata, "Ya, aku akan pergi ke perusahaan untuk syuting sebentar, dan kemudian aku akan melihat naskah dengan sutradara. Aku akan kembali ke sekolah sangat larut hari ini. Kamu tidak perlu menunggu aku untuk makan malam bersama."

"Kenapa kamu membuat dirimu begitu sibuk, dan hati-hati melelahkan tubuhmu."

"Sibuk bukannya tidak baik. Aku hanya akan menjadi terkenal ketika aku sibuk." Ani Xie tersenyum pada Vanny dan berkata, "Tunggu, kakak pasti akan menjadi bintang populer di Cina di masa depan. Ketika saatnya tiba, ajak kamu untuk menjadi Asistenku, kita akan makan enak nanti."

Setelah mendengar ini, Vanny si burung kecil bersandar di sisinya dan berkata, "Wah, burung kecil itu akan tergantung pada perawatanmu di masa depan."

"Katakanlah begitu."

Kedua saudari itu kembali ke sekolah, berbicara dan tertawa.

Dalam perjalanan kembali ke asrama, mereka melihat Janice Su.

Hari-hari kelas gabungan sudah berlalu. Sekarang, Janice Su adalah satu-satunya yang bolak balik di sekitar kampus.

Janice Su juga melihat Ani Xie dan Vanny. Dia tampak dingin dan berbalik.

Melihatnya seperti ini, Vanny mendengus dan berkata, "Apa, masih seperti itu, seolah-olah kita berutang padanya."

"Lupakan saja, tinggalkan dia sendiri, toh itu tidak ada hubungannya dengan kita."

Menepuk tangan Vanny, Ani Xie kembali ke kamar dengannya.

Vanny berbaring di ranjang kecilnya lagi, berguling-guling, dan merasa bahwa ranjang kecilnya sendiri adalah yang paling nyaman.

Tepat ketika Vanny membungkus dirinya dengan selimut, Ani Xie menjawab telepon.

"Vanny, kamu istirahat dulu, aku harus pergi dulu."

"Baik, hati-hati di jalan, bye."

Meninggalkan sekolah dengan tergesa-gesa, dia melihat mobil sport merah di pintu.

Melihat pria yang berseberangan, Ani Xie bertanya, "Apa yang kamu lakukan? Aku sangat sibuk hari ini."

Yonardo Xiao tampak berpikir dan berkata, "Aku tahu kamu sibuk, jadi aku akan mengirimmu ke perusahaan sendiri."

"Tidak, ini terlalu menyolok."

"Apa yang kamu maksud dengan profil tinggi?"

"Semuanya," Ani Xie menjabarkan secara rinci, "Mobilmu, identitasmu, dan penampilanmu terlalu mencolok dan akan menyebabkan kritikan orang lain."

Ani Xie berkata dengan sangat serius, tetapi Yonardo Xiao tampak seperti tersenyum, berkata, "Ya, sanjungan ini, aku merasa nyaman!"

"Hei, maksudku serius, letakkan aku di luar sudut perusahaan sebentar, jangan terlalu dekat."

"Kamu ini gadis yang konyol. Apakah kamu pikir kamu merendah, orang lain tidak tahu bahwa kamu adalah pacarku Yonardo? Mereka telah mempelajari segalanya tentang kamu secara menyeluruh. Daripada ditebak oleh orang lain, lebih baik baik-baik menjadi pacar Yonardo, agar tidak membiarkan orang lain sangsi ini itu."

Setelah memikirkan dengan hati-hati tentang kata-kata Yonardo Xiao, Ani Xie merasa itu masuk akal.

Melihat ke samping ke arah Ani Xie yang bingung, Yonardo Xiao membelai rambutnya dan berkata, "Ayo, dengarkan aku, itu pasti benar."